tag:blogger.com,1999:blog-74901964514848907652024-03-13T04:35:25.089-07:00ZONAKULIAH86Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.comBlogger55125tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-61587673299878539772012-07-04T00:30:00.001-07:002012-07-08T07:23:25.940-07:00MENULIS SEBAGAI PROSES<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Pendahuluan</b><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
Dalam makalah ini akan dibicarakan tentang menulis
sebagai proses, Dan bagaimana dapat dikatakn menulis merupakan sebuah proses,
serta apa saja fase dalam penulisan itu. Setelah mempeljari bab ini diharapkan
pmahasiswa ekan memami diantaranya : pengertian menulis dan menulis sebagai
proses, tahap-tahap yang ada dalam menulis, penalaran yang digunakan dalam
menulis, serta pengertian nulis yang sukses dan cara menjadi penulis yang
sukses. Kaitannya dengan hal itu terlebih dahulu kita akan mengetahui
pengertian dari menulis itu sendiri. “Menulis
adalah segai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan
bahas tulis sebagai alat atau medianya. Tulisan merupalan sebuah simbol atau
lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakainya( Dalman,2009:8)”. </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Menulis</span><span lang="EN-GB"> merupakan sebuah proses kreatif
menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya memberi
tahu, meyakinkan, atau menghibur. Hasil dari</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">proses kreatif ini biasa disebut dengan istilah
karangan atau tulisan. Kedua istilah tersebut mengacu pada hasil yang sama meskipun
ada pendapat mengatakan kedua istilah tersebut memiliki<b> </b>pengertian yang berbeda</span>. <span lang="EN-GB">Istilah menulis sering
melekatkan pada proses kreatif yang berjenis ilmiah. Sementara istilah
mengarang sering dilekatkan pada proses kreatif yang berjenis non</span>-<span lang="EN-GB">ilmiah.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
(<span lang="EN-GB">Sumirat</span> dan <span lang="EN-GB">Nurjamal</span><span lang="EN-GB"> </span>: 68 <u><span lang="EN-GB"><a href="http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai-%20proses/">http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai<span lang="IN">- </span>proses/</a></span></u>). Dengan demikian dapat
dikatakan menulis adalah sebuah proses kreatif untuk mengeluarkan gagasan yang
berbentuk bahasa tulis sebagai alat atau medianya untuk berkomuniakasi.dengan
demikian dalam komunikasi tulis terdapat <span lang="EN-GB">empat unsur
yang terlibat yaitu : (1) Penulis sebagai penyampai pesan, (2) Pesan atau isi
tulisan, (3) Saluran atau media berupa tulisan, dan (4) Pembaca sebagai
penerima pesan</span>. <span lang="EN-GB">Menulis memiliki banyak manfaat yang dapat
dipetik dalam kehidupan ini diantaranya adalah </span>: (1) <span lang="EN-GB">peningkatan kecerdasan</span>, (2) <span lang="EN-GB">pengembangan daya
inisiatif dan kreatifitas,</span> (3) <span lang="EN-GB">penumbuhan keberanian, dan</span> (4) <span lang="EN-GB">pendorongan kemauan dan kemampuan mengumpulkan
informasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
Berkenaan dengan proses
menulis terdapat beberapa tahap diantaranya, seperti : (1) Tahap prapenulisan (persiapan), (2) tahap
penulisan, (3) tahap pascapenulisan. Tahap prapenulisan <span lang="EN-GB">merupakan fase persiapan menulis</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">seperti menentukan topik
dan tujuan karangan, mengumpulkan informasi serta membuat kerangka karangan.</span> “Tahap penulisan <span lang="EN-GB">merupakan
tahapa untuk mengembangkan ide atau informasi yang diperoleh pada tahap
prapenulisan</span>. Tahap pascapenulisan <span lang="EN-GB">merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan buram yang kita
hasilka</span>n. (<span lang="EN-GB">Nurjamal,</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">dan Sumirat</span>: <span lang="EN-GB">68</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB"><a href="http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai-%20proses/"><span style="text-decoration: none;">http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai</span><span lang="IN" style="text-decoration: none;">-
</span><span style="text-decoration: none;">proses/</span></a></span>)”.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
Membicarakan proses
menulis pasti terdapat sebuah penalaran. Penalaran (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">reasoning</i>) adalah
suatu proses berfikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">eviden, </i>ataupun sesuatu yang dianggap
bahan bukti, menuju pada suatu kesimpulan.(Dalman, 2009:18). Dengan demikian, penalaran
dikatakan sebuah proses berfikir sudah barang tentu didalamnya terdapat
penelaran induktif ataupun deduktif.
Penalaran induktif adalah suatu roses berfikir yang bertolak dari hal-hal
khusus menuju sesuatu yang umum. Penalaran induktif dan corakya dapat dilakukan
dengan tiga cara, yaitu: Generalisasi, Analogi, Hubunga kausal (sebab-akibat).
Sedangkan, “Penalaran deduktif adalah suatu proses berfikir yang bertolak dari
sesuatu yang umum yang menuju hal-hal yang khusus atau penerapan sesuatu yang
umum pada peristiwa yang khusus untuk mencapai sebuah kesimpulan Penalaran
deduktif dan coraknya<span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span>terdiri atas<span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span>Silogisme, Entimem. Dalam menulis biasany terdapat salah nalar. Salah nalar
adalah kekeliruan dalam proses berfikir
karena keliru menafsirkan atau menarik kesimpulan. (Dalman, 2009:25).
Akan dibicarakan juga tentang kontaminasi seperti kontamanasi kalimat,
kontaminasi kata, dan kontaminasi bentukan kata.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">II. PEMBAHASAN</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-list: l18 level1 lfo5; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Pengertian
menulis</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
“menulis merupakan suatu aktivitas komunikasi
bahasa yang menggunakan tulisan sebagai mediumnya.( akhadiah,dkk. 2001:13)”.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
“Menulis adalah sebagai suatu kegiatan penyampaian
pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Tulisan
merupalan sebuah simbol atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati
pemakainya (Dalman,2009 : 8)”.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Menulis</span><span lang="EN-GB"> merupakan sebuah proses kreatif
menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya memberi
tahu, meyakinkan, atau menghibur. Hasil dariproses kreatif ini biasa disebut
dengan istilah karangan atau tulisan. Kedua istilah tersebut mengacu pada hasil
yang sama meskipun ada pendapat mengatakan kedua istilah tersebut memiliki<b> </b>pengertian yang berbeda</span>. <span lang="EN-GB">Istilah menulis sering
melekatkan pada proses kreatif yang berjenis ilmiah. Sementara istilah
mengarang sering dilekatkan pada proses kreatif yang berjenis nonilmiah.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Menulis dan mengarang sebenarnya dua kegiatan
yang sama karena menulis berarti mengarang (baca: menyusun atau marangkai bukan
menghayal) kata menjadi kalimat, menyusun kalimat menjadi paragraf, menyusun
paragraf menjadi tulisan kompleks yang mengusung pokok persoalan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Menulis</span><span lang="EN-GB"> sebagai keterampilan adalah
kemampuan seseorang dalam mengemukakan gagasan-pikirannya kepada orang
atau pihak lain dengan dengan media tulisan. Setiap penulis pasti memiliki
tujuan dengan tulisannya antara lain mengajak, menginformasikan, meyakinkan,
atau menghibu pembaca.</span>( <span lang="EN-GB">Sumirat</span> dan <span lang="EN-GB">Nurjamal</span>:68 dalam <span lang="EN-GB"><a href="http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai-%20proses/"><span style="text-decoration: none;">http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai</span><span lang="IN" style="text-decoration: none;">-
</span><span style="text-decoration: none;">proses/</span></a></span>).</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Menulis
dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi)
dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Dalam komunikasi
tulis terdapat empat unsur yang terlibat yaitu : (1) Penulis sebagai penyampai
pesan, (2) Pesan atau isi tulisan, (3) Saluran atau media berupa tulisan, dan
(4) Pembaca sebagai penerima pesan.</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Menulis memiliki banyak manfaat yang dapat dipetik
dalam kehidupan ini diantaranya adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l1 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">peningkatan kecerdasan,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l1 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">pengembangan daya inisiatif dan kreatifitas, </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l1 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">penumbuhan keberanian, dan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l1 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -18.0pt;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">pendorongan kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; tab-stops: -864.7pt; text-indent: 0cm;">
“<span lang="EN-GB">Menurut Graves </span>dalam yusuf (2008) <span lang="EN-GB">seseorang
enggan menulis karena tidak tahu untuk apa dia menulis, merasa tidak berbakat
menulis, dan merasa tidak tahu bagaimana harus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: 0cm;">
“<span lang="EN-GB">Smith </span>dalam
yusuf (2008) <span lang="EN-GB">mengatakan bahwa pengalaman belajar
menulis yang dialami siswa di sekolah tidak terlepas dari kondisi gurunya
sendiri</span>”<span lang="EN-GB">.
Umumnya guru tidak dipersiapkan untuk terampil menulis dan mengajarkannya.
Karena itu, untuk menutupi keadaan yang sesuangguhnya muncullah berbagai mitos
atau pendapat yang keliru tentang menulis dan pembelajarannya. Diantara mitos
tersebut adalah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l26 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.15pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Menulis itu mudah</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Teori menulis atau mengarang, memang mudah.
Gampang dihafal. Tetapi, menulis atau mengarang bukanlah sekedar teori,
melainkan keterampilan. Bahkan, ada seni atau art di dalamnya. Teori hanyalah
alat untuk mempercepat pemilikan kemampuan seseorang dalam mengarang. Seseorang
tanpa dilibatkan langsung dalam kegiatan dan latihan menulis, tidak akan pernah
mampu menulis dengan baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l26 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.15pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB"> Kemampuan menggunakan unsur
mekanik tulisan inti dari menulis<br />
Seseorang perlu memiliki keterampilan mekanik seperti penggunaan ejaan,
pemilihann kata, pengkalimatan, pengalineaan, dan pewacanaan dalam mengarang.
Namuan, kemampuan mekanik saja tidak cukup, karangan harus mengandung ide,
gagasan, perasaan, atau informasi yang akan diungkapkan penulis kepada orang
lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l26 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.15pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Menulis itu harus sekali jadi</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Tidak banyak orang yang
dapat menulis sekali jadi. Bahkan, penulis profesional sekalipun. Menulis
merupakan sebuah proses. Proses yang melibatkan tahap prapenulisan, penulisan,
serta penyuntingan, perbaikan, dan penyempurnaan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l26 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.15pt;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Orang yang tidak menyukai dan tidak pernah menulis dapat mengajarkan
menulis</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Seseorang yang tidak menyukai dan tidak pernah menulis tidak akan
mungkin dapat mengajarkan seseorang menulis. Seseorang yang akan mengajarkan
menulis harus dapat menunjukkan kepada muridnya manfaat dan nikmatnya menulis.
Dia pun harus dapat mendemonstrasikan apa dan bagaimana mengarang.</span> ( yusuf,
2008</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-list: l18 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.2pt;">
<b>C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Menulis
Sebagai Proses</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Dalam
pembelajaran menulis terdapat beberapa pendekatan yang sering digunakan antara
lain :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.15pt;">
1. <span lang="EN-GB">Pendekatan frekuensi menyatakan bahwa banyaknya latihan mengarang
akan</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">membantu meningkatkan keterampilan menulis seseorang</span>,</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-GB">2.
</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Pendekatan gramatikal
menyatakan bahwa pengetahuan seseorang mengenai</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">struktur bahasa akan
mempercepat kemahiran dalam menulis</span>,</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-GB">3.
</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Pendekatan koreksi
menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi penulis yang </span> <span lang="EN-GB">baik apabila banyak mendapat masukan dari orang lain</span>,</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-GB">4.
</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Pendekatan formal
menyatakan bahwa keterampilan menulis akan diperoleh bila pengetahuan bahasa,
pengalineaan, pewacanaan serta aturan menulis dikuasai dengan baik.</span><b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: 0cm;">
Sebagai proses, menulis merupakan serangkaian aktivitas yang terjadi dan melibatkan
beberapa fase/tahap yaitu:</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l8 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; tab-stops: -262.25pt; text-indent: -14.15pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Tahap
prapenulisan (persiapan) <b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; tab-stops: -262.25pt; text-indent: 0cm;">
Tahap prapenulisan <span lang="EN-GB">merupakan
fase persiapan menulis</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">seperti menentukan topik dan tujuan karangan, mengumpulkan informasi
serta membuat kerangka karangan.</span>
Tahap prapenulisan mencakup tahap-tahap berikut diantaranya:<b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l14 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.2pt;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menentukan topik <b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Topik
adalah pokok persoalan atau permasalahan yang menjiwai seluruh tulisan. Ada
pertanyaan pemicu yang dapat digunakan untuk menentukan topik, misalnya: ”Saya
mau menulis apa? Apa yang akan saya tulis?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Tulisan
saya akan berbicara tentang apa?”. Nah, jawaban atas pertanyaan tersebut berisi
topik tulisan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Topik
harus dibedakan dengan tema, karena tema mencakup hal yang lebih umum.
Sementara topik sudah mengarah pada hal yang lebih khusus. Jadi</span>,<span lang="EN-GB"> akan lebih </span>tepat<span lang="EN-GB"> bila topik tulisan
disejajarkan dengan sub tema.<br />
Masalah yang dihadapi dalam memilih dan menentukan topik tulisan adalah:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 60.55pt; mso-list: l25 level1 lfo25; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -18.0pt;">
1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Sangat banyak topik yang harus dipilih, karena semua topik menarik.</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Untuk itu
pilihlah yang paling dikuasai.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 60.55pt; mso-list: l25 level1 lfo25; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -18.0pt;">
2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Tidak memiliki ide sama sekali. Untuk itu</span>,<span lang="EN-GB"> banyaklah membaca buku
atau majalah/koran, berdiskusi dengan orang lain, melakukan pengamatan pada
persoalan-persoalan yang terjadi di lingkungan sekitar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 60.55pt; mso-list: l25 level1 lfo25; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -18.0pt;">
3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Terlalu ambisius sehingga jangkauan topik yang dipilih terlalu luas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.2pt;">
b<b>. </b><span lang="EN-GB">Menetapkan Tujuan dan Sasaran</span><b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Tujuan
dan sasaran penulisan harus diperhatikan agar tulisan dapat</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">tersampaikan
dengan baik. Tujuan dan sasaran penulisan akan</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">mempengaruhi corak dan
bentuk tulisan, gaya penyampaian dan tingkat kerincian isi tulisan.</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Agar tulisan
kita dapat dipahami oleh pembaca, kita harus memperhatikan siapa yang akan
membaca tulisan kita, bagaimana level pendidikannya, status sosialnya dan apa
yang diperlukannya?.</span><b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l16 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.2pt;">
c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Mengumpulkan Bahan dan Informasi Pendukung</span><b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Ketika
akan menulis, kita tidak selalu memiliki bahan atau informasi yag benar-benar
siap dan lengkap. Untuk itulah sebabnya, sebelum menulis kita perlu mencari,
mengumpulkan, dan memilih informasi yang dapat mendukung, memperluas, memperdalam
dan memperkaya tulisan kita.</span><b><span lang="EN-GB"> </span></b><span lang="EN-GB">Tanpa pengetahuan dan wawasan yang memadai</span>. <span lang="EN-GB">Maka</span>,<span lang="EN-GB"> tulisan kita akan
dangkal dan kurang bermaka. Karena itulah, penelusuran dan pengumpulan
informasi sebagai bahan tulisan sangat diperlukan.</span><b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-indent: -14.2pt;">
<b> </b><span lang="EN-GB">Mengumpulkan
bahan dan informasi untuk mendukung tulisan dapat</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">dilakukan dengan berbagai
cara</span>, seperti <span lang="EN-GB">:</span><b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.75pt; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-GB">1) Wawancara</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.75pt; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-GB">2) Studi kepustakaan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.75pt; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-GB">3) Observasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.75pt; text-indent: -14.2pt;">
4) <span lang="EN-GB">Diskusi kelompok</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: -14.2pt;">
d<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b> <span lang="EN-GB">Mengorganisasikan Ide
atau Gagasan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Mengorganisasikan ide atau gagasan penting dilakukan tulisan yang
kita buat menjadi saling bertaut, runtut dan padu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Untuk mempermudah mengorganisasikan ide atau gagasan, maka</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">sebelum
menulis kita perlu membuat kerangka tulisan. Kerangka tulisan ini memuat
garis-garis besar tulisan yang akan kita buat.</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Secara umum, kerangka
tulisan terdiri atas:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.75pt; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-GB">1)</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Pendahuluan atau pengantar, yang berisi mengapa dan untuk apa
menulis topik tertentu serta apa yang akan disajikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.75pt; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-GB">2) Isi, yang berisi butir-butir penting isi tulisan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
3) <span lang="EN-GB">Penutup.</span> </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
(dalam:<span lang="EN-GB"><a href="http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai-%20proses/"><span style="text-decoration: none;">http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai</span><span lang="IN" style="text-decoration: none;">-
</span><span style="text-decoration: none;">proses/</span></a></span>)</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Seorang penulis <span lang="EN-GB">mulai dari penulis pemula sampai
penulis yang sudah profesional pun, harus tetap mengunakan langkah-langkah pra
penulisan, mungkin sebagian orang menganggap langkah-langkah ini sebagai hal
yang sepele, namun di lain sisi tahap pra penulisan dapat membantu dan menuntun
penulis agar pada saat tahap penulisan nantinya, tulisan yang dihasilkan dapat
koheren dan kohesif. Tulisan atau karangan dapat dikatakan kohesif dan koheren
apabila memenuhi syarat berikut, karangan tersebut mempunyai kalimat tesis yang
dapat mewakili seluruh isi tulisan serta setiap paragraf mempunyai kalimat
topik dan hubungan antara kalimat topik dengan kalimat penjelas saling
berkaitan. Untuk kita sebagai seorang penulis pemula yang baru seumur jagung
dalam dunia tulis menulis, mulailah menulis dari pengalaman yang terjadi
sehari-hari. Cobalah dari pengalaman sehari-hari tersebut kita tuangkan semua
pikiran, pengalaman dan ide-ide ke dalam bentuk karya tulis, supaya kegiatan
menulis tidak hanya dijadikan sebuah pekerjaan untuk mencari uang, melainkan
juga dapat dijadikan sebuah kesenangan agar kebiasan menulis tertanam dalam</span> <span lang="EN-GB">jiwa</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">kita</span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
(dalam <span lang="EN-GB"><a href="http://www.facebook.com/note.php?note_id=330387971103">http://www.facebook.com/note.php?note_id=330387971103</a></span>).</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l8 level1 lfo8; tab-stops: -262.25pt; text-indent: -14.15pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Tahap
penulisan</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
“Tahap penulisan <span lang="EN-GB">merupakan
tahapa untuk mengembangkan ide atau informasi yang diperoleh pada tahap
prapenulisan</span> (<span lang="EN-GB">Nurjamal,</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">dan Sumirat</span>:<span lang="EN-GB">68</span> dalam <span lang="EN-GB"><a href="http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai-%20proses/"><span style="text-decoration: none;">http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai</span><span lang="IN" style="text-decoration: none;">-
</span><span style="text-decoration: none;">proses/</span></a></span>)”. Struktur karangan terdiri atas bagian awal, isi,
dan akhir. Awal karangan berfungsi untuk memperkenalkan sekaligus menggiring pembaca terhadap pokok
tulisan kita. Isi karangan menyajikan bahasan topik atau ide utama karangan,
berikut hal-hal yang memperjelas atau mendukung ide tersebut seperti: contoh,
ilustrasi, informasi, bukti atau alasan. Akhir karangan berfungsi untuk
mengembalikan pembaca pada ide-ide inti karangan melalui perangkuman atau
penekanan ide-ide penting. (Dalman, 2009:16)</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: -14.15pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l8 level1 lfo8; text-indent: -14.15pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tahap pascapenulisan </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
“Tahap pascapenulisan <span lang="EN-GB">merupakan
tahap penghalusan dan penyempurnaan buram yang kita hasilka</span> (<span lang="EN-GB">Nurjamal,</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">dan Sumirat</span>:<span lang="EN-GB">68</span> dalam <span lang="EN-GB"><a href="http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai-%20proses/"><span style="text-decoration: none;">http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai</span><span lang="IN" style="text-decoration: none;">-
</span><span style="text-decoration: none;">proses/</span></a></span>)”. Tahap ini merpakan tahap penghalusan dan
penyempurnaan buram (konsep) yang kita hasilkan. Kegiatannya terdiri atas
penyuntinganan perbaikan (revisi). Penyuntingan pemeriksaan dan perbaikan unsur mekanik
karangan, seperti ejaan, pungtuasi, diksi, pengkalimatan, pengaleniaan, gaya
bahasa, pencatatan kepustakaan, dan konvensi penulisan lainnya. Revisi atas
perbaikan lebih mengarahka pada pemeriksaan dan perbaikan karangan .</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Langkah-langkah kegiatan penyuntingan dan
perbaikan karangan: </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l10 level1 lfo1; text-indent: -14.2pt;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Membaca
keseluruhan karangan;</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l10 level1 lfo1; text-indent: -14.2pt;">
b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Menandai
hal-hal yang perlu diperbaiki, atau memberikan catatan bila ada hal-hal yang
harus diganti, ditambahkan, disempurnakan; serta</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l10 level1 lfo1; text-indent: -14.2pt;">
c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Melakukan
perbaikan sesuai dengan temuan saat penyuntingan (Dalman,2009:17).</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.85pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.85pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.85pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-list: l18 level1 lfo5; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-GB">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b><span lang="EN-GB">Langkah-Langkah Menulis</span></b><span lang="EN-GB"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Menulis merupakan kegiatan yang profuktif dan
ekspresif, sehingga penulis harus dapat memanfaatkan kemampuan menggunakan tata
tulisan, struktur bahasa, dan kosakata. Bila ingin berhasil dalam menulis,
sebaiknya mengikuti langkah-langkah tertentu. Menurut Sabarti dalam Kartimi, 2006: 6-7</span> dalam <span lang="EN-GB"><a href="http://www.senandung-pena.co.cc/2010/07/pembelajaran-menulis-part-iii.html">http://www.senandung-pena.co.cc/2010/07/pembelajaran-menulis-part-iii.html</a></span><span lang="EN-GB">) sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l15 level1 lfo12; text-indent: -14.15pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Tahap perencanaan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l29 level1 lfo2; text-indent: -14.2pt;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Pemilihan topic</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l29 level1 lfo2; text-indent: -14.2pt;">
b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Pembatasan topik/perumusan tujuan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l29 level1 lfo2; text-indent: -14.2pt;">
c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Penyusunan kerangka karangan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 32.2pt; mso-list: l15 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span><span lang="EN-GB">Tahap pelaksanaan penulisan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 32.2pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Tahapan ini merupakan tahap pengembangan
kerangka karangan yang sudah disusun pada tahap perencanaan dengan menggunakan
bahan-bahan sesuai dengan topik yang telah dipersiapkan. Pada tahap penulisan
ini perlu diperhatikan:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: -3.25pt;">
a. <span lang="EN-GB">Penyusunan bahasanya, yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.2pt; text-indent: -3.25pt;">
<span lang="EN-GB">1.</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Penulisan paragraf yang benar</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.2pt; text-indent: -3.25pt;">
<span lang="EN-GB">2. Penulisan kalimat yang
efektif</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.2pt; text-indent: -3.25pt;">
<span lang="EN-GB">3. Penulisan pilihan kata yang
tepat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.2pt; text-indent: -3.25pt;">
<span lang="EN-GB">4.</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Penulisan ejaan yang benar</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.2pt; text-indent: -3.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: -10.35pt;">
b. <span lang="EN-GB">Teknik
penulisan yang sesuai dengan aturan yang berlaku:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: -14.75pt;">
1. <span lang="EN-GB">Cara menulis judul/sub judul</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.2pt; text-indent: -3.25pt;">
<span lang="EN-GB">2. Cara menulis kutipan/catatan
kaki</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.2pt; text-indent: -3.25pt;">
<span lang="EN-GB">3. Cara menulis daftar pustaka</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.2pt; text-indent: -3.25pt;">
<span lang="EN-GB">4. Teknik pengetikan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.2pt; text-indent: -3.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: -21.25pt;">
3. <span lang="EN-GB">Tahap pemeriksaan/revisi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Apabila karangan sudah selesai ditulis, tahap
pemeriksaan perlu dilakukan agar tulisan itu lebih sempurna. Mungkin ada yang
perlu diperbaiki, dibuang karena informasi itu tidak relevan atau bisa saja
ditambah dan diperluas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Pemeriksaan dapat dilakukan secara menyeluruh
yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l27 level1 lfo11; text-indent: -14.2pt;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Pem</span>e<span lang="EN-GB">riksaan melalui kerangka dilihat dari sudut sistematika dan logika;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l27 level1 lfo11; text-indent: -14.2pt;">
b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Periksaan bahasa menyangkut
penulisan paragraf, kalimat efektif, pilihan kata, dan ejaan;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l27 level1 lfo11; text-indent: -14.2pt;">
c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Pemeriksaan teknik penulisan. Apakah
sudah sesuai dengan pedoman umum ejaan yang disempurnakan?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Sejalan dengan pendapat Sabarti, menurut Hasani</span> dalam <span lang="EN-GB"><a href="http://www.senandung-pena.co.cc/2010/07/pembelajaran-menulis-part-iii.html">http://www.senandung-pena.co.cc/2010/07/pembelajaran-menulis-part-iii.html</a></span> (<span lang="EN-GB">2006: 6</span>)<span lang="EN-GB"> menyusun tulisan diperlukan tahap-tahap sebagai berikut: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l7 level1 lfo13; text-indent: -14.2pt;">
1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Tahap Prapenulisan/ Tahap
Perencanaan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Tahap prapenulisan merupakan tahap
persiapan sebelum menulis. Dalam tahap ini langkah yang ditempuh sebagai
berikut</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l29 level2 lfo2; text-indent: -14.15pt;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Menentukan topi</span>k</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Topik diperoleh dari pengalaman, membaca,
pengamatan, pendapat, sikap, dan tanggapan yang dipertanggungjawabkan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l29 level2 lfo2; text-indent: -14.15pt;">
b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Membatasi topi</span>k</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Membatasi topik berarti mempersempit dan
mengkhususkan lingkup pembi-caraan. Topik yang terlalu luas akan menghasilkan
tulisan yang dangkal, tidak mendalam. Topik yang terlalu sempit akan
menghasilkan tulisan yang tidak jelas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l29 level2 lfo2; text-indent: -14.15pt;">
c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Menentukan tujuan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Tahap menentukan tujuan berguna sebagai pola
yang didasari tulisan secara menyeluruh. Tujuan yang dirumuskan secara jelas
karena merupakan sesuatu yang ingin dicapai dalam kegiatan menulis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l29 level1 lfo2; text-indent: -14.15pt;">
d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-GB">Membuat kerangka karangan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Kerangka tulisan merupakan rencana kerja
penulis dalam</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">mengembangkan
gagasan. Kerangka tulisan yang disusun secara cermat akan sangat membantu
penulis dalam hal-hal berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.7pt; mso-list: l30 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span><span lang="EN-GB">Membantu penulis dalam mengembangkan tulisan secara teratur sesuai</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">dengan susunan pikiran dalam
kerangka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.7pt; mso-list: l30 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span><span lang="EN-GB">Mencegah penulis mengulangi bahasa pada bagian-bagian sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.7pt; mso-list: l30 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span><span lang="EN-GB">Menyajikan pikiran-pikiran pokok yang dapat dirinci dan diperhalus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.7pt; mso-list: l30 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span><span lang="EN-GB">Mencegah penulis ke luar dari sasaran yang telah ditentukan sesuai dengan
topik atau judul.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.7pt; mso-list: l30 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span><span lang="EN-GB">Membantu penulis dalam mengatur urusan pembicaraan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.7pt; mso-list: l30 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span><span lang="EN-GB">Menunjukkan kepada penulis bahan-bahan penulisan yang diperlukan dalam
pengembangan gagasan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.7pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l29 level1 lfo2; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-GB">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-GB">Menentukan bahan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Bahan penulisan adalah semua informasi atau
data yang digunakan untuk mencapai tujuan penulisan. Bahan penulisan dapat
berupa rincian, sejarah kasus, contoh penjelasan, definisi, fakta, hubungan
sebab akibat, hasil penelitian, dan sebagainya. Bahan penulisan dapat diperoleh
dari berbagai sumber. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-GB">2) Tahap penulisan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Tahapan penulisan merupakan bahasan
dari semua topik yang terdapat dalam kerangka karangan. Dalam penulisan
karangan sangat diperlukan pilihan kata yang tepat, cermat, dan lugas, sehingga
dalam tahap penulisan ini, penulis harus dapat mencurahkan seluruh penguasaan
kosakata yang dimiliki. Tulisan yang baik adalah tulisan yang tidak lepas dari
kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku. Oleh karena itu, dalam hal ini karangan
harus ditulis dengan ejaan yang tepat, tanda baca yang tepat, dan sesuai dengan
kaidah penulisan yang berlaku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-GB">3) Tahap revisi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Pada tahap ini penulis harus membaca
kembali tulisan yang telah dibuat. Kegiatan membaca kembali ini untuk melihat
secara teliti bagian-bagian yang perlu mendapat perbaikan, terutama dalam
penggunaan ejaan, tanda baca, pilihan kata, paragraf, logika kalimat,
sistematika tulisan, pengetikan, dan sebagainya</span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Menulis merupakan suatu proses.
Didalamnya diperlukan proses-proses agar tulisan sesuai dengan apa yang
diharapkan. Dalam menentukan tema yang akan diangkat diperlukan intuisi yang
kuat dalam mengembangkan gagasan yang akan dituangkan. Konsentrasi dan fokus
pada apa yang dikerjakan, setelah selesai bacalah kembali dan lakukan proses
revisi agar apa yang ditulis menghasilkan tulisan yang baik.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-list: l18 level1 lfo5; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Penalaran</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l19 level1 lfo15; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Pengertian penalaran</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Penalaran adalah (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">reasoning</i>) adalah suatu proses berfikir dengan menghubung-hubungkan
bukti, fakta, petunjuk atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">eviden, </i>ataupun
sesuatu yang dianggap bahan bukti, menuju pada suatu kesimpulan (Dalman,
2009:18).</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black;">Shurter dan
Pierce dalam Shofiah, (2007: 14-15) menjelaskan bahwa secara garis besar
terdapat dua jenis penalaran yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif.
Penalaran deduktif adalah cara menarik kesimpulan khusus dari hal-hal yang
bersifat umum. Sedangkan penalaran induktif adalah cara menarik kesimpulan yang
bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat khusus. Menurut Suriasumantri penalaran
induktif adalah suatu proses berpikir yang berupa penarikan kesimpulan yang
umum atau dasar pengetahuan tentang hal-hal yang khusus. Artinya,dari
fakta-fakta yang ada dapat ditarik suatu kesimpulan. (dalam </span></span><a href="http://efankhonghucu.blogspot.com/2011/02/penalaran-induktif.html">http://efankhonghucu.blogspot.com/2011/02/penalaran-induktif.html</a>)<span style="color: black;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black;">Kesimpulan umum yang diperoleh
melalui suatu penalaran induktif ini bukan merupakan bukti. Hal tersebut
dikarenakan aturan umum yang diperoleh dari pemeriksaan beberapa contoh khusus
yang benar, belum tentu berlaku untuk semua kasus.</span></span> <span style="color: black;">Penalaran adalah proses berfikir yang bertolak dari
pengamatan indera yang menghasikan sejumlah konsep dan pengertian.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 14.2pt; mso-list: l18 level1 lfo5; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black;">F.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Bentuk penalaran atau pengambilan
kesimpulan</b><span style="color: black;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l23 level1 lfo4; tab-stops: -6.0cm; text-indent: -14.15pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>“Penalaran
induktif adalah suatu roses berfikir yang bertolak dari hal-hal khusus menuju
sesuatu yang umum.(Dalman,2009:18)”. Penalaran induktif dan corakya dapat
dilakukan dengan tiga cara, yaitu: Generalisasi, Analogi, Hubunga kausal
(sebab-akibat).</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -14.2pt;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Generalisasi </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Generalisasi atau perampatan ialah proses
penalaran yang bertolak dari sejumlah gejala atau peristiwa yang serupa untuk
menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian dari gejala atau peristiwa itu.
Generalisasi diturunkan dari gejala-gejala khusus yang diperoleh melalui
pengalaman, observasi, wawancara, atau study dokumentasi. Sumbernya dapat
berupa dokumen, statistik, kesaksian, pendapat ahli, peristiwa-peristiwa
politik, sosial, ekonomi, atau hukum. Dari berbagai gejala atau peristiwa
khusus itulah orang membentuk opini, sikap, penilaian, keyakinan, atau perasaan
tertentu.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Contoh
penalaran generalisasi : </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level1 lfo15; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Kambing, sapi, onta, kerbau, kucing, anjing ,
babi, harimau, gajah, rusa, dan kera, adalah binatang menyusui. Hewan-hewan
menghasilkan turunanya melalui kelahiran. Dengan demikian, semua binatang
menyusui mereproduksi turunnanya melalui kelahiran.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -14.2pt;">
b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Analogi </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Analogi dilakukan karena antara sesuatu yang
dibandingkan dengan pembandingnya memiliki kesamaan fungsi atau peran.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Analogi yang dimaksud dalam menulis karya ilmiah
adalah analogi induktif atau analogi logis.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Analogi induktif (kias) adalah suatu proses
penalaran yang bertolak dari dua peristiwa atau gejala khusus yang satu sama
yang lainmemiliki kesamaan untuk menarik sebuah kesimpulan.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Karena titik tolak penalaran analogi adalah kesamaan
karakteristik diantara dua hal, maka kesimpulannya akan menyiratkan “apa yang
berlaku ada satu hal akan pula berlaku untuk hal lainnya”. Dengan demikian,
dasar kesimpulan yang digunakan merupakan ciri pokok atau esensial yang
berhubungan erat dari dua hal yang dianalogikan. Contoh analogi :</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level1 lfo15; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dalam riset medis. misalnya, para peneliti
mengamati berbagai efek dari berbagai macam bahan melalui eksperimen binatang
seoreri mencit (tikus putih) dan kera, yang dala beberapa hal memiliki kesamaan
karakter anatomis dengan manusia. Dari kajian itu akan ditarik kesimpulan bahwa
efek bahan-bahan uji coba yang ditemukan pada binatang juga akan terjadi pada
manusia.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -14.2pt;">
c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Hubungan
kausal (sebab- akibat)</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Corak penalaran kausalitas dapat terwujud dalam
pola: sebab ke akibat, akibat ke sebab, dan akibat ke akibat. Penalaran
kausalitas memiliki karakteristik:</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: -14.15pt;">
1. Satu atau beberapa gejala (peristiwa) yang
timbul dapat berperan sebagai sebab atau akibat, atau sekaligus sebagai akibat
dari gejala sebelumnya dan sebab gejala dari sesudahnya</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: -14.15pt;">
2. Gejala atau peristiwa yang terjadi dapat
ditiimbulkan oleh satu sebab atau lebih dan menghasilkan satu akibat atau lebih</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: -14.15pt;">
3. Hubungan sebab dan akibat dapat bersifat
langsung dan tidak langsung.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
Contoh penalaran kausalitas :</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l19 level1 lfo15; tab-stops: -6.0cm; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Di amerika, diabetes yang tak terkontrol menjadi
penyebab utama kebutaan, dan menduduki peringkat ke-4 penyakit yang banyak
menimbulkan kematian. Penyakit diabetes yang tak terkontrol ini jga menimbulkan
resiko tinggi penyakit jantung, ginjal dan syaraf. Akhir-akhir ini ada kabar
baik untuk menyembuhkan diabetes. Suntikan insulin tidak diperlukan untuk
sebagian besar penderita diabetes. Untuk jenis diabetes tertentu, yang biasanya
menyerang orang-orang lanjt usia atau orang dewasa yang kelebihan berat badan,
dapat disembuhkan dengan diet dan olahraga.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; tab-stops: -6.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l23 level1 lfo4; text-indent: -14.15pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Penalaran deduktif </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
“Penalaran deduktif adalah suatu proses berfikir
yang bertolak dari sesuatu yang umum yang menuju hal-hal yang khusus atau
penerapan sesuatu yang umum pada peristiwa yang khusus untuk mencapai sebuah
kesimpulan (Dalman, 2009:18)”. Penalaran deduktif dan coraknya<span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">terdiri atas </span>Silogisme, Entimem.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l21 level1 lfo16; text-indent: -14.2pt;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Silogisme </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Silogisme adalah suatu proses penalaran yang
menghubungkan dua proposisi (pernyataan) yang berlainan untuk menrunkan sebuah
kesimpulan yang merupakan proposisi yang ketiga. Proposisi merupakan pernyataan
yang dapay di buktikan kebenaranya atau dapat di tolak karena kesalahan yank
terkandung di dalamnya. Silogisme terdiri dari tiga bagian, yaitu:</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
premis mayor, premis minor, dan Kesimpulan.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level1 lfo15; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Premis adalah proposisi yang menjadi dasar
argumentasi. </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l17 level1 lfo17; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Premis mayor mengandung term mayor dari silogisme,
merupakan generalisasi atau proposisi yang di anggap benar bagi semua unsur
atau anggota kelas tertentu.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l17 level1 lfo17; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Premis mayor mengandung term minor atau term
tengah dari silogisme, berisi proposisi yang mengidentifikai atau menunjuk
sebuah kasus atau peristiwa khusus sebagai anggota dari kelas itu.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l17 level1 lfo17; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Term adalah suatu kata atau frase yang menempati
fungsi subjek atau predikat.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l17 level1 lfo17; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Kesimpulan adalah proposisi yang menyatakan bahwa
apa yang berlaku bagi seluruh kelas, akan berlaku pula bagi anggota-anggotanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l21 level1 lfo16; tab-stops: -262.25pt; text-indent: -14.2pt;">
b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Contoh silogisme:</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level1 lfo15; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Silogisme kategorial: </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l28 level1 lfo18; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis mayor
– semua cendikiawan adalah pemikir.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l28 level1 lfo18; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis minor
– budi adalah cendikiawan</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l28 level1 lfo18; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Kesimpulan –
jadi, budi adalah pemikir</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level1 lfo15; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Silogisme kondisional atau hipotesis atau
pengandaian:</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l12 level1 lfo19; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis mayor
– kalau rupiah mengalami devaluasi, harga-harga barang akan naik.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l12 level1 lfo19; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis minor
– rupiah mengalami devaluasi.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l12 level1 lfo19; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Kesimpulan –
harda-harga barang akan naik.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level1 lfo15; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Silogisme alternatif (pilihan):</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l2 level1 lfo20; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis mayor –
penyebab kegagalan panen sekarang adalah kekurangan air atau hama.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l2 level1 lfo20; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis minor
– penyebab kegagalan panen sekarang bukan hama.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l2 level1 lfo20; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Kesimpulan –
sebab itu, kegagalan panen sekarang adalah kekurangan air.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l21 level1 lfo16; text-indent: -14.2pt;">
c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Prinsip –
prinsip silogisme</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level1 lfo15; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Sebuah silogisme hanya terdiri atas tiga
proposisi: premis mayor, premis minor, dan kesimpulan.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level1 lfo15; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Jika sebuah silogisme mengandung sebuah premis
yang positif dan sebah premis negatif (menggunakan kata tidak atau bukan), maka
kesimpulannya harus negatif.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l6 level1 lfo21; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis mayor:
semua guru SD ynag telah mencapai golongan III tidak perlu meengikuti program D
II guru SD.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l6 level1 lfo21; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis minor:
razad adalah guru SD yang telah mencapai golongan III.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l6 level1 lfo21; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Kesimpulan:
karena itu, razad tidak perlu mengikuti program D II guru SD.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l13 level1 lfo22; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dari dua buah premis yang negatif tidak dapat
ditarik kesimpulan.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
Premis mayor: indonesia bukanlah negara agama.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
Premis minor: rocki adalah orang yang tidak
beragama.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
Kesimpulan: jadi, rocki adalah orang indonesia.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l13 level1 lfo22; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Premis mayor yang benar belum tentu menghasilkan
kesimpulan yang benar jika proses penyimpulannya keliru.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l11 level1 lfo23; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis mayor:
manusia adalah mahluk berakal budi.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l11 level1 lfo23; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis minor:
junaidi bodoh</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l11 level1 lfo23; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Kesimpulan:
jadi, junaidi bukan mansia.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l21 level1 lfo16; text-indent: -14.2pt;">
d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Entimem </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Entimem adalah bagian silogisme yang dianggap
telah dipahami, dihilangkan dengan tujuan demi kepraktisan.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l13 level1 lfo22; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings;">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Contoh entimem </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l9 level1 lfo24; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis mayor:
semua rentenir adalah pengisap darah orang yang sedang Kesusahan</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l9 level1 lfo24; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Premis minor:
pak jadam adalah rentenir.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l9 level1 lfo24; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Kesimpulan:
jadi, pak jadam adalah penghisap darah orang yang sedang Kesusahan</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; mso-list: l9 level1 lfo24; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Bentuk
entimem: pak jadam adalah rentenir, yang menghisap darah orang sedang dilanda
kesusahan.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
Untuk mengetes keabsahan sebuah entimen,
kembalikanlah pada silogisme asal yang lengkap, dengan mengacu pada
prinsip-prinsip silogisme diatas.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-list: l18 level1 lfo5; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">G.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Salah
nalar</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
Salah nalar adalah kekeliruan dalam proses
berfikir karena keliru menafsirkan atau
menarik kesimpulan. (Dalman, 2009:25).</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: -14.15pt;">
Macam-macan salah nalar:</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l22 level1 lfo29; text-indent: -14.15pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Generalisasi yang terlalu luas </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l22 level1 lfo29; text-indent: -14.15pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Kerancuan analogi</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l22 level1 lfo29; text-indent: -14.15pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Kekeliruan kausalitas (sebab-akibat)</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l22 level1 lfo29; text-indent: -14.15pt;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Kesalahan relevansi (karena kekurangpahaman,
pengabaian, atau penyembunyian masalah sesungguhnya)</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l22 level1 lfo29; text-indent: -14.15pt;">
5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Kesalahan karena menyandarkan pendapat atau alasan
mengenai suatu masalah terhadap seorang tokoh atau ahli di luar kepakarannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-list: l18 level1 lfo5; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">H.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Gejala
kontaminasi</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
Kontaminasi adalah suatu gejala bahasa yang dalam
bahasa indonesia diistilahkan dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">kerancunan
</i>artinya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">kekacauan</i>.( Badudu,
1985:51) </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
apa yang rancu?</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-indent: 0cm;">
Kerancuannya yaitu susunan, Perserangaian,
penggabungan. Gejala kontaminasi dapat dibedakan sebagai berikut:</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l3 level1 lfo26; text-indent: -14.15pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Kontaminasi kalimat</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Pada umumnyakalimat yang rancu dapat kita kembalikan
kepada dua kalimat asal yang benar strukturnya. Demikian dengan susunan kata
dalam suatu frase yang rancu. Gejala kontaminasi timbul karena dua kemungkinan
yaitu:</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l20 level1 lfo27; text-indent: -14.2pt;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Orang yang
kurang menguasai penggunaan bahasa yang tepat, baik dalam penyusunan kalimat
atau frase, maupun penggunaan imbuhan.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l20 level1 lfo27; text-indent: -14.2pt;">
b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Kontaminasi
terjadi tidak dengan sengaja karena ketika seseorang akan menuliskan atau
mengucapkan sesuatu, dua pengertian yang sejajar timbul sekaligus dalam
pemikirannya sehingga yang diambilnya itu dari yang pertama, dan sebagian dari
yang kedua. Gabungan ini melahirkan susunan yang kacau.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 42.55pt;">
Contoh:</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Kalimat Rancu</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Disekolah murid-murid dilarang tidak boleh merokok
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
Kalimat Asal</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
1a. Disekolah murid-murid dilarang merokok</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 0cm;">
1b. Disekolah murid-murid tidak boleh merokok</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l3 level1 lfo26; text-indent: -14.15pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Kontaminasi kata</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Sebagai contoh yang paling sering kita jumpai
dalam pemakaian bahasa sehari-hari ialah kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">seringkali </i>dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">berulang kali</i>.
Kata ini terjadi dari kata : <i style="mso-bidi-font-style: normal;">berkali-kali</i>
dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">berulang-ulang</i>.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Contoh : </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Telah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">berkali-kali/berulang-ulang</i>
ia kunasihati, tetapi tidak juga berubah kelakuannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 0cm;">
Jadi,kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">berkali-kali/beulang-ulang</i>
itu lebih tepat jika diganti menjadi kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">sering
kali/berulang kali.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l3 level1 lfo26; text-indent: -14.15pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Kontaminasi bentukan kata</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Adakalanya kita lihat bentuk kata dengan berbagai
imbuhan (afiks) sekaligus memperlihatkan gejala kontaminasi.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
contoh : kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">dipelajarkan</i>
: “disekolah kami <i style="mso-bidi-font-style: normal;">dipelajarkan</i>
beberapa kepandaian wanita.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Mengapa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">dipelajarkan</i>?,
jelas disini dirancukan bentuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">diajarkan</i>
dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">dipelajari</i>. Bentuk yang tepat
pada kalimat diatas ialah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">diajarkan</i>. (
Badudu, 1985:51-52). </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; mso-list: l18 level1 lfo5; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ciri-ciri penulisan yang baik itu antaralain :</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l5 level1 lfo28; text-indent: -14.15pt;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang
penulis menggunakan nada yang serasi</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l5 level1 lfo28; text-indent: -14.15pt;">
b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tulisan yang baik mencerminkan kemammpuan sang
penulis menyusun bahan-bahan menjadi satu kesatuan yang utuh.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l5 level1 lfo28; text-indent: -14.15pt;">
c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tulsan yang baik mencerminkan kemampuan sang
penulis untuk menulis dengan jelas dan tidak samar-samar.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l5 level1 lfo28; text-indent: -14.15pt;">
d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang
penulis untuk menulis secara meyakinkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l5 level1 lfo28; text-indent: -14.15pt;">
e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Tulisan yang
baik mencerminkan kemampuan sang penulis untuk mengkritik naskah tulisannya
yang pertama serta memperbaikinya.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l5 level1 lfo28; text-indent: -14.15pt;">
f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Tulisan ya
baik mencerminkan kebanggaan sang penulis dalam naskah : mempergunaan ejaan dan
tanda baca yang seksama, memeriksa makna dan hubungan ketatabahasaan sebelum
menyajikan pada pembaca. (adelstein dan pival, 1976 : 21 dalam Tarigan, 1981 : 6-7).</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; mso-list: l5 level1 lfo28; text-indent: -14.15pt;">
g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Kejujuran
dalam bahasa, berarti mengikati aturan-aturan, kaidah-kaidah yang baik dan
benar dalam berbahasa. Pemakaian kata kabur dan tidak terarah; menggunakan
kalimat berbelit-belit mengundang ketidak jujuran. (keraf, 1988:133).</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Diatas telah diyebutkan ciri-ciri penulis yang
baik. Dengan demikian, kita dapat menjadi seorang yang sukses setelah kita
mempehatikan sub-sub bahasan tentang
menulis sebagai proses. Untuk itu kita harus memperaktekkanya untuk menjadi
seorang penulis. Sebelumnya, kita juga harus tehu terlebih dahulu apa yang
dimaksud dengan penulis yang sukses itu sendiri. Banyak para ahli memberikan
definisi tentang hal itu diantaranya, seperti :</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Wilson (1983:25) mengatakan “penulis yang sukses ialah penulis
yang telah mencapai dampak regional, bukan yang lokal saja, melalui karya
sastranya dan memperoleh nafkah yang cukup dari karya-karyanya itu sendiri yang
dapat memenuhi keperluan hidunya,tidak lagi mengalami kesukaran dalam soal keuangan”.
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Hal ini berarti penulis yang sukses yaitu penulis
yang telah mecap.ai dampak regional (kedaerahan) dengan karyanya yang telah
ditulis dan dibaca secara luas. Penulis yang sukses tidak lakal dangan kata
lain karya tulisnya hany berlaku pada satu tempat. Sebagai penulis yang sukses
melalui karyanya itu sendiri dapat memenuhi kebutuhan hidupnya karena tidak
lagi mengalami kesukan dalam soal keuangan dari hasil karya yang ditulisnya.
Oleh karena itu, dapat kita lihat bagaimana sorang yang telah sukses dri kaya
tulis yang telah ia buat berdampak baik dari dalam kepopleran dan kehidupannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
“Seorang penulis yang sukses ialah penulis yang
dapat memperoleh uang yang cukup untuk manunjang kehidupannya”.(Alden Hatch
dalam wilson :26).</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
Hal ini
berarti penulis yang sukses merupakan penulis yang dapat memberikan perubahan
yang baik bagi kebutahan hidupnya melalui karya yang telah ia tulis. Boleh
jadi, Ia akan menjadi orang yang sukses dalam kehidupannya melalui karya-karya
yang telah ia garap. Dengan kepiyawaian yang telah dimiliki Ia dapat mengeruk
keuntungan yang banyak untuk mendapatkan uang hanya dalam satu kayanya
saja. Dengan demikian, dapat disimpulksn
bahwa seorang penulis yang sikses merupakan penulis yang telah mencapai damak
regionoal (bersifat daerah), bukan hanya lokal saja (suatu tempat) yang melalui
karyanya tulisnya dapat mendapatkan uang yang mencukupi dalam kehidupannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-list: l24 level1 lfo31; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">III.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">PENUTUP</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; mso-list: l4 level1 lfo30; text-indent: -14.15pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Simpulan</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 0cm;">
Setelah selesai dengan pembahasan ini dapat
disipulkan bahwa menulis merupakan sebuah proses kreatif untuk mengeluarkan gagasan yang
berbentuk bahasa tulis sebagai alat atau medianya untuk berkomuniakasi. Menulis
dapat diakatakan sebagai proses karena menulis memiliki fase atau tahap-tahap
dalam menulis, seperti : tahap prapenulisan <span lang="EN-GB">merupakan
fase persiapan menulis</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">seperti menentukan topik dan tujuan karangan, mengumpulkan informasi
serta membuat kerangka karangan</span>.
Tahap penulisan Tahap penulisan <span lang="EN-GB">merupakan tahapa untuk
mengembangkan ide atau informasi yang diperoleh pada tahap prapenulisan</span>. Tahap pascapenulisan Tahap pascapenulisan <span lang="EN-GB">merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan buram yang kita
hasilka</span>n. Dalam prapenulisan meliputi
seperti ; menentukan topik, menetapkan tujuan dan sasaran, mengumpukan bahan dan
informasi pendukung, mengorganisasikan ide dan gagasan. Pada tahap penulisan
membicarakan struktur karangan yang terdiri atas awal, isi, dan akhir karangan.
Sedangkan pascapenulisan didalamnya
terdapat penyutingan perbaikan, penyuntin perbaikan unsur-unsur karangan
seperti; ejaan, pengtuasi (tanda baca), diksi, pengkalimatan, pengkaleniaan,
gaya bahasa, pencatatan kepustakaan, dan konvensi penulis lain.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 0cm;">
Penelaran merupakan suatu proses berfikir dengan
menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">eviden, </i>ataupun sesuatu yang dianggap bahan bukti, menuju pada
suatu kesimpulan. Didalam penalaran ini juga terdapat bepenalaran induktif dan
deduktif. Penalaran induktif adalah suatu roses berfikir yang bertolak dari
hal-hal khusus menuju sesuatu yang umum. Sedangkan, Penalaran deduktif adalah
suatu proses berfikir yang bertolak dari sesuatu yang umum yang menuju hal-hal
yang khusus atau penerapan sesuatu yang umum pada peristiwa yang khusus untuk
mencapai sebuah kesimpulan.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 0cm;">
Salah nalar dan kontaminasi. Salah nalar adalah
kekeliruan dalam proses berfikir karena
keliru menafsirkan atau menarik kesimpulan, yang meliputi : Generalisasi yang
terlalu luas, Kerancuan analogi, Kekeliruan kausalitas (sebab-akibat), Kesalahan
relevansi (karena kekurangpahaman, pengabaian, atau penyembunyian masalah
sesungguhnya), Kesalahan karena menyandarkan pendapat atau alasan mengenai
suatu masalah terhadap seorang tokoh atau ahli di luar kepakarannya.
Kontaminasi adalah suatu gejala bahasa yang dalam bahasa indonesia diistilahkan
dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">kerancunan </i>artinya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">kekacauan, </i>yang meliputi kontemplasi
kalimat, kata, dan bentukan kata. Dangan kita dapat memahami materi ini
insyaallah maka kita dapat menjadi penulis yang sukses. Penulis yang sikses
merupakan penulis yang telah mencapai damak regionoal (bersifat daerah), bukan
hanya lokal saja (suatu tempat) yang melalui karyanya tulisnya dapat
mendapatkan uang yang mencukupi dalam kehidupannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; mso-list: l4 level1 lfo30; text-indent: -14.15pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Saran</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 0cm;">
Sebagai calon guru kita memerlukan sebuah
kekreatifan dalam mengenbangakan potensi yang dimiliki oleh peserta didik kita.
Seperti; keterampelan menulis, segai calon guru munulis merupakan salah satu
keterampilan penting untuk bekal kita dalam mengajar nanti. Oleh karena itu,
kita harus mengasah keterampilan itu agar kita dapat menjadi guru yang kreatif
dan profesional dalam mengajar nanti. Dalam hal ini kita harus menguasai
tentang keterampelan menulis.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 0cm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DAFTAR
PUSTAKA</b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 61.1pt; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0cm;">
Akhadiah, Sabarti;dkk. 2001. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Menulis I</i>. Jakarta: Universitas Terbuka (UT).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0cm;">
Badudu, J.S. 1985. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pelik-Pelik Bahasa Indonesia</i>.
Bandung : Pustaka Prima.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0cm;">
Dalman. 2009. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Keterampilan
Menulis</i>. Bandar Lampung.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="EN-GB">Friday</span>. <span lang="EN-GB">2010</span><span style="color: black;">. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Menulis Sebagai Prosres</i>.
[online]. Tersedia: </span><span lang="EN-GB" style="color: black;"><a href="http://www.senandung-_______pena.co.cc/2010/07/pembelajaran-menulis-part-iii.html"><span style="color: black; text-decoration: none;">http://www.senandung</span><span lang="IN" style="color: black; text-decoration: none;">-</span><span style="color: black; text-decoration: none;">pena.co.cc/2010/07/pembelajaran-menulis-part-iii.html</span></a></span><span style="color: black;">. [</span><span lang="EN-GB">26</span> <span lang="EN-GB">Februar</span>i<span lang="EN-GB"> 2010 at 2:01am</span>].</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Friday</span>. <span lang="EN-GB">2010</span>.<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Menulis Senagai Proses</i>. [online].
Tersedia:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB" style="color: black;"><a href="http://www.facebook.com/note.php?note_id=330387971103"><span style="color: black; text-decoration: none;">http://www.facebook.com/note.php?note_id=330387971103</span></a></span><span style="color: black;">. [</span><span lang="EN-GB">26</span> <span lang="EN-GB">Februar</span>i <span lang="EN-GB">2010 at</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">2:01am</span>].</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Friday</span>. <span lang="EN-GB">2010</span>. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Menulis Sebagai proses</i>. [online].
Tersedia:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB" style="color: black;"><a href="http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai-proses/"><span style="color: black; text-decoration: none;">http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/menulis-sebagai-proses/</span></a></span><span style="color: black;">. [</span><span lang="EN-GB">26</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">Februar</span>i<span lang="EN-GB"> 2010 at 2:01am</span>].</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB">Friday</span>. <span lang="EN-GB">2010</span><span style="color: black;">. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Menulis Sebagai Prosres</i>. [online].
Tersedia:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-GB" style="color: black;"><a href="http://efankhonghucu.blogspot.com/2011/02/penalaran-induktif.html"><span style="color: black; text-decoration: none;">http://efankhonghucu.blogspot.com/2011/02/penalaran-induktif.html</span></a></span><span style="color: black;">. [</span><span lang="EN-GB">26</span> <span lang="EN-GB">Februar</span>i <span lang="EN-GB">2010 at</span><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-GB">2:01am</span>].</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0cm;">
Keraf, Gorys. 1988. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta
: Gramedia.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-indent: -35.45pt;">
Nadeak, wilson. 1983. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bagaimana Menjadi Penulis yang Sukses?. </i>Bandung:
Gramedia.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-indent: -35.45pt;">
Tarigan, Henry Guntur. 1981. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Menulis; Sebagai Suatu Ketrampilan</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Berbahasa. </i>Bandung Angkasa.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-indent: -35.45pt;">
Yusuf, Mohammad Suparno. 2008. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Keterampilan Dasar Menulis</i>. Jakarta: Universitas
Terbuka (UT).</div>
Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-84244147331985459502012-07-04T00:25:00.003-07:002012-07-08T07:23:44.550-07:00STRUKTUR SINTAKSIS<br />
<div align="center" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 22pt;">SINTAKSIS</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kata <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">sintaksis
</span></i>berasal dari bahasa Yunani, yaitu <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">sun</span></i> yang berarti “dengan” dan kata<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> tattein </span></i>yang berarti
“menempatkan”. Jadi, secara etimologi berarti: menempatkan bersama-sama
kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">STRUKTUR
SINTAKSIS</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Secara umum struktur sintaksis terdiri dari susunan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">subjek (S), predikat (P), objek (O),</span></i>
dan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">keterangan (K)</span></i>
yang berkenaan dengan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">fungsi
sintaksis</span></i>. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Nomina,
verba, ajektifa,</span></i> dan<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">
numeralia</span></i> berkenaan dengan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kategori
sintaksis</span></i>. Sedangkan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">pelaku,
penderita,</span></i> dan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">penerima</span></i>
berkenaan dengan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">peran
sintaksis.</span></i></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Eksistensi <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">struktur
sintaksis terkecil</span></i> ditopang oleh <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">urutan
kata, bentuk kata,</span></i> dan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">intonasi;</span></i>
bisa juga ditambah dengan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">konektor</span></i>
yang biasanya disebut konjungsi. Peran ketiga alat sintaksis itu tidak sama
antara bahasa yang satu dengan yang lain. </span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">KATA
SEBAGAI SATUAN SINTAKSIS</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Sebagai satuan terkecil dalam sintaksis,<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> kata</span></i> berperan sebagai
pengisi fungsi sintaksis, penanda kategori sintaksis, dan perangkai dalam
penyatuan satuan-satuan atau bagian-bagian dari satuan sintaksis.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kata</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> sebagai pengisi satuan sintaksis, harus dibedakan adanya
dua macam kata yaitu kata penuh dan kata tugas. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kata penuh adalah</span></i> kata yang secara leksikal
mempunyai makna, mempunyai kemungkinan untuk mengalami proses morfologi,
merupakan kelas terbuka, dan dapat berdiri sendiri sebagai sebuah satuan. Yang
termasuk kata penuh adalah kata-kata kategori nomina, verba, adjektiva,
adverbia, dan numeralia. Misalnya <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">mesjid</span></i>
memiliki makna ‘ tempat ibadah orang Islam ’. Sedangkan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kata tugas adalah</span></i> kata
yang secara leksikal tidak mempunyai makna, tidak mengalami proses morfologi,
merupakan kelas tertutup, dan di dalam peraturan dia tidak dapat berdiri
sendiri. Yang termasuk kata tugas adalah kata-kata kategori preposisi dan
konjungsi. Misalnya <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">dan </span></i>tidak
mempunyai makna leksikal, tetapi mempunyai tugas sintaksis untuk menggabungkan
menambah dua buah konstituen. </span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kata-kata yang termasuk kata penuh mempunyai kebebasan
yang mutlak, atau hampir mutlak sehingga dapat menjadi pengisi fungsi-fungsi
sintaksis. Sedangkan kata tugas mempunyai kebebasan yang terbatas, selalu
terikat dengan kata yang ada di belakangnya (untuk preposisi), atau yang berada
di depannya (untuk posposisi), dan dengan kata-kata yang dirangkaikannya (untuk
konjungsi).</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">FRASE</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Pengertian
Frase</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Frase
lazim didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang
bersifat nonpredikatif (hubungan antara kedua unsur yang membentuk frase tidak
berstruktur subjek - predikat atau predikat - objek), atau lazim juga disebut
gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Jenis
Frase</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Frase
Eksosentrik</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Frase
eksosentrik adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> frase yang komponen-komponennya tidak mempunyai perilaku
sintaksis yang sama dengan keseluruhannya.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Frase
eksosentris biasanya dibedakan atas <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">frase
eksosentris yang direktif atau disebut frase preposisional </span></i>(
komponen pertamanya berupa preposisi, seperti <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">di, ke,</span></i> dan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">dari</span></i>, dan komponen keduanya berupa kata
atau kelompok kata, yang biasanya berkategori nomina) dan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">non direktif</span></i> (komponen
pertamanya berupa artikulus, seperti si dan sang sedangkan komponen keduanya
berupa kata atau kelompok kata berkategori nomina, ajektifa, atau verba).</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Frase
Endosentrik</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Frase Endosentrik adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> frase yang
salah satu unsurnya atau komponennya memiliki perilaku sintaksias yang sama
dengan keseluruhannya. Artinya, salah satu komponennya dapat menggantikan
kedudukan keseluruhannya. Frase ini disebut juga <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">frase modifikatif</span></i> karena komponen keduanya,
yaitu komponen yang bukan inti atau hulu (Inggris <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">head</span></i>) mengubah atau membatasi makna
komponen inti atau hulunya itu. Selain itu disebut juga <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">frase subordinatif </span></i>karena
salah satu komponennya, yaitu yang merupakan inti frase berlaku sebagai
komponen atasan, sedangkan komponen lainnya, yaitu komponen yang membatasi,
berlaku sebagai komponen bawahan.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Dilihat dari kategori intinya dibedakan adanya <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">frase nominal</span></i> (frase
endosentrik yang intinya berupa nomina atau pronomina maka frase ini dapat
menggantikan kedudukan kata nominal sebagai pengisi salah satu fungsi
sintaksis), <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">frase verbal</span></i>
(frase endosentrik yang intinya berupa kata verba, maka dapat menggantikan
kedudukan kata verbal dalam sintaksis), <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">frase
ajektifa</span></i> (frase edosentrik yang intinya berupa kata ajektiv), <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">frase numeralia</span></i> (frase
endosentrik yang intinya berupa kata numeral).</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Frase
Koordinatif</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Frase
koordinatif adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> frase yang komponen pembentuknya terdiri dari dua
komponen atau lebih yang sama dan sederajat dan secara potensial dapat
dihubungkan oleh konjungsi koordinatif. Frase koordinatif tidak menggunakan
konjungsi secara eksplisit disebut <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">frase
parataksis</span></i>.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Frase
Apositif</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Frase
apositif adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> frase koordinatif yang kedua komponennya saling merujuk
sesamanya, oleh karena itu urutan komponennya dapat dipertukarkan.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="IT" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Perluasan
Frase</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Salah
satu ciri frase adalah dapat diperluas. Artinya, frase dapat diberi tambahan
komponen baru sesuai dengan konsep atau pengertian yang akan ditampilkan.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Dalam
bahasa Indonesia perluasan frase tampak sangat produktif. </span><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Antara lain
karena pertama, untuk menyatakan konsep-konsep khusus, atau sangat khusus, atau
sangat khusus sekali, biasanya diterangkan secara leksikal. Faktor kedua, bahwa
pengungkapan konsep kala, modalitas, aspek, jenis, jumlah, ingkar, dan pembatas
tidak dinyatakan dengan afiks seperti dalam bahasa-bahasa fleksi, melainkan
dinyatakan dengan unsur leksikal. Dan faktor lainnya adalah keperluan untuk
memberi deskripsi secara terperinci dalam suatu konsep, terutama untuk konsep
nomina.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">KLAUSA</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Pengertian
Klausa</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Klausa adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> satuan sintaksis berupa runtunan
kata-kata berkonstruksi predikatif. Artinya, di dalam konstruksi itu ada
komponen, berupa kata atau frase, yang berungsi sebagai predikat; dan yang lain
berfungsi sebagai subjek, objek, dan keterangan.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Klausa berpotensi untuk menjadi kalimat tunggal karena di
dalamnya sudah ada fungsi sintaksis wajib, yaitu subjek dan predikat. Frase dan
kata juga mempunyai potensi untuk menjadi kalimat kalau kepadanya diberi
intonasi final; tetapi hanya sebagai kalimat minor, bukan kalimat mayor;
sedangkan klausa berpotensi menjadi kalimat mayor.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Jenis
Klausa</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Berdasarkan
strukturnya klausa dibedakan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa
bebas</span></i> ( klausa yang mempunyai unsur-unsur lengkap,
sekurang-kurangnya mempunyai subjek dan predikat; dan mempunyai potensi menjadi
kalimat mayor) dan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa
terikat </span></i>(klausa yang unsurnya tidak lengkap, mungkin hanya subjek
saja, objek saja, atau keterangan saja). Klausa terikat diawali dengan
konjungsi subordinatif dikenal dengan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa
subordinatif</span></i> atau <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa
bawahan</span></i>, sedangkan klausa lain yang hadir dalam kalimat majemuk
disebut <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa atasan</span></i>
atau <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa utama</span></i>.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Berdasarkan
kategori unsur segmental yang menjadi predikatnya dapat di bedakan: <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa verbal</span></i> (klausa
yang predikatnya berkategori verba). Sesuai dengan adanya tipe verba, dikenal
adanya (1) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa
transitif</span></i> (klausa yang predikatnya berupa verba transitif); (2) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa intransitif</span></i>
(klausa yang predikatnya berupa verba intransitif); (3) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa refleksif</span></i> (klausa
yang predikatnya berupa verba refleksif); (4) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa resiprokal</span></i> (klausa yang predikatnya
berupa verba resiprokal. </span><i><span lang="IT" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Klausa nominal </span></i><span lang="IT" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">(klausa yang
predikatnya berupa nomina atau frase nominal). <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Klausa ajektifal</span></i> (klausa yang predikatnya
berkategori ajektifa, baik berupa kata maupun frase). <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Klausa adverbial</span></i> (klausa
yang predikatnya berupa frase yang berkategori preposisi). <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Klausa numeral</span></i> (klausa
yang predikatnya berupa kata atau frase numeralia).</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Perlu
dicatat juga istilah <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">klausa
berpusat</span></i> dan klausa <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">tak
berpusat</span></i>. Klausa berpusat adalah klausa yang subjeknya terikat di
dalam predikatnya, meskipun di tempat lain ada nomina atau frase nomina yang
juga berlaku sebagai subjek.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="IT" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">KALIMAT</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="IT" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Pengertian
Kalimat</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Dengan
mengaitkan peran kalimat sebagai alat interaksi dan kelengkapan pesan atau isi
yang akan disampaikan, kalimat didefinisikan sebagai “ Susunan kata-kata yang
teratur yang berisi pikiran yang lengkap ”. Sedangkan dalam kaitannya dengan
satuan-satuan sintaksis yang lebih kecil (kata, frase, dan klausa) bahwa
kalimat adalah satuan sintaksis yang disusun dari konstituen dasar, yang
biasanya berupa klausa, dilengkapi dengan konjungsi bila diperlukan, serta
disertai dengan intonasi final.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Sehingga
disimpulkan, bahwa yang penting atau yang menjadi dasar kalimat adalah
konstituen dasar dan intonasi final, sedangkan konjungsi hanya ada kalau
diperlukan. Intonasi final yang ada yang memberi ciri kalimat ada tiga, yaitu
intonasi deklaratif, yang dalam bahasa tulis dilambangkan dengan tanda titik;
intonasi interogatif, yang dalam bahasa tulis dilambangkan dengan tanda tanya;
dan intonasi seru, yang dalam bahasa tulis dilambangkan dengan tanda seru.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Jenis
Kalimat</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat
Inti dan Kalimat Non-Inti </span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat
inti</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">, biasa juga disebut <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kalimat
dasar</span></i>, adalah kalimat yang dibentuk dari klausa inti yang lengkap
bersifat deklaratif, aktif, atau netral, dan afirmatif. Misalnya:</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">FN + FV
+ FN + FN : Nenek membacakan kakek komik</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Ket : FN=Frase Nominal (diisi sebuah kata nominal); FV=Frase Verbal;
FA=Frase Ajektifa; FNum=Frase Numeral; FP=Frase Preposisi.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IT" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat inti dapat diubah menjadi kalimat noninti dengan
berbagai proses transformasi:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">KALIMAT INTI + PROSES TRANSFORMASI = KALIMAT NONINTI</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Ket : Proses
Transformasi antara lain transformasi pemasifan, transformasi pengingkaran,
transformasi penanyaan, transformasi pemerintahan, transformasi pengonversian,
transformasi pelepasan, transformasi penambahan.</span></i></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat
Tunggal dan Kalimat Majemuk</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat
tunggal adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> kalimat yang hanya mempunyai satu klausa. Sedangkan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kalimat majemuk adalah</span></i>
kalimat yang terdapat lebih dari satu klausa.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Berkenaan
dengan sifat hubungan klausa-klausa dalam kalimat, dibedakan: (1) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kalimat majemuk koordinatif/ kalimat
majemuk setara</span></i> yaitu kalimat majemuk yang klausa-klausanya memiliki
status yang sama, yang setara, atau yang sederajat. Secara eksplisit
dihubungkan dengan konjungsi koordinatif dan biasanya unsur yang sama
disenyawakan atau dirapatkan sehingga disebut kalimat majemuk rapatan. (2) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat majemuk subordinatif</span></i>
adalah kalimat majemuk yang hubungan antara klausa-klausanya tidak setara atau
sederajat. Klausa yang satu merupakan klausa atasan dan yang lain disebut
klausa bawahan. Kedua klausa itu dihubungkan dengan konjungsi subordinatif.
Proses terbentuknya kalimat ini dapat dilihat dari dua sudut bertentangan.
Pertama, dipandang sebagai hasil proses menggabungkan dua buah klausa atau
lebih, dimana klausa yang satu dianggap sebagai klausa atasan dan yang lain
disebut klausa bawahan. Pandangan kedua, konstruksi kalimat subordinatif
dianggap sebagai hasil proses perluasan terhadap salah satu unsur klausanya.
(3) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat majemuk
kompleks</span></i> yaitu kalimat majemuk yang terdiri dari tiga klausa atau
lebih, dimana ada yang dihubungkan secara koordinatif dan ada pula yang
dihubungkan secara subordinatif. Jadi, kalimat ini merupakan campuran dari
kalimat majemuk koordinatif dan subordinatif sehingga disebut juga kalimat <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">majemuk campuran</span></i>.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat
Mayor dan Kalimat Minor</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat
mayor</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> mempunyai klausa lengkap, sekurang-kurangnya ada unsur
subjek dan predikat. Sedangkan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kalimat
minor</span></i> klausanya tidak lengkap, entah hanya terdiri subjek saja,
predikat saja, objek saja, atau keterangan saja; konteksnya bisa berupa konteks
kalimat, konteks situasi, atau juga topik pembicaraan.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat
Verbal dan Kalimat non-Verbal</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat
verbal adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> kalimat yang dibentuk dari klausa verbal, atau kalimat
yang predikatnya berupa kata atau frase berkategori verba. Sedangkan kalimat
nonverbal adalah kalimat yang predikatnya bukan kata atau frase verbal; bisa
nominal, ajektifal, adverbial, atau juga numeralia.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Berkenaan
dengan banyaknya jenis atau tipe verbal, biasanya dibedakan: (1) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kalimat transitif</span></i> adalah
kalimat yang predikatnya berupa verba transitif, yaitu verba yang biasanya
diikuti oleh sebuah objek kalau verba tersebut bersifat monotrasitif, dan
diikuti oleh dua buah objek kalau verba tersebut bersifat bitransitif. (2) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kalimat intransitif</span></i>
adalah kalimat yang predikatnya berupa verba intransitif, yaitu verba yang
tidak memiliki objek. (3) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kalimat
aktif</span></i> adalah kalimat yang predikatnya kata kerja aktif. Verba aktif
biasanya ditandai dengan prefiks me- atau memper- biasanya dipertentangkan
degan kalimat pasif yang ditandai dengan prefiks di- atau diper- . Ada juga
istilah kalimat aktif anti pasif dan kalimat pasif anti aktif sehubungan dengan
adanya sejumlah verba aktif yang tidak dapat dipasifkan dan verba pasif yang
tidak dapat dijadikan verba aktif (4) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kalimat
dinamis</span></i> adalah kalimat yang predikatnya berupa verba yang secara
semantis menyatakan tindakan atau gerakan. (5) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kalimat statis</span></i> adalah kalimat yang
predikatnya berupa verba yang secara semantis tidak menyatakan tindakan atau
kegiatan. (6) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kalimat
nonverbal</span></i> adalah kalimat yang predikatnya bukan verba.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat
Bebas dan Kalimat Terikat</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kalimat
bebas adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> kalimat yang mempunyai potensi untuk menjadi ujaran
lengkap, atau dapat memulai sebuah paragraf atau wacana tanpa bantuan kalimat
atau konteks lain yang menjelaskannya. Sedangkan <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">kalimat terikat adalah</span></i> kalimat yang tidak
dapat berdiri sendiri sebagai ujaran yang lengkap, atau menjadi pembuka
paragraf atau wacana tanpa bantuan konteks. Biasanya kalimat terikat
menggunakan salah satu tanda ketergantungan, seperti penanda rangkaian,
penunjukan, dan penanda anaforis. </span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Dari
pembicaraan mengenai kalimat terikat, dapat disimpulkan bahwa sebuah kalimat
tidak harus mempunyai struktur fungsi secara lengkap. Kelengkapan sebuah
kalimat serta pemahamannya sangat tergantung pada konteks dan situasinya.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Intonasi
Kalimat</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Intonasi
merupakan ciri utama yang membedakan kalimat dari sebuah klausa, sebab bisa
dikatakan: kalimat minus intonasi sama dengan klausa; atau kalau dibalik;
klausa plus intonasi sama dengan kalimat. Jadi, kalau intonasi dari sebuah
kalimat ditanggalkan maka sisanya yang tinggal adalah klausa.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Intonasi
dapat diuraikan atas ciri-ciri yang berupa tekanan, tempo, dan nada. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Tekanan</span></i> adalah ciri-ciri
suprasegmental yang menyertai bunyi ujaran. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Tempo
</span></i>adalah waktu yang diperlukan untuk melafalkan suatu arus ujaran. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Nada</span></i> adalah
suprasegmental yang diukur berdasarkan kenyaringan suatu segmen dalam suatu
arus ujaran. Dalam bahasa Indonesia dikenal <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">tiga
macam nada</span></i>, yang biasa dilambangkan dengan angka <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">“1”</span></i>, nada sedang
dilambangkan dengan angka <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">“2”</span></i>,
dan nada tinggi dilambangkan dengan angka <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">“3”.</span></i></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">contoh:
Bac</span><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">á</span><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">lah buku itu !</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">2 – 32t
/ 2 11t #</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Ket: n=naik; t=turun; tanda - di atas huruf=tekanan</span></i></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Tekanan
yang berbeda menyebabkan intonasinya juga berbeda; akibatnya keseluruhan
kalimat itu pun akan berbeda.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Modus, Aspek, Kala, Modalitas,
Fokus, dan Diatesis</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Modus</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Modus adalah</span></i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> pengungkapan atau penggambaran
suasana psikologis perbuatan menurut tafsiran si pembaca atau sikap si
pembicara tentang apa yang diungkapkannya. </span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Ada beberapa macam modus, antara
lain (1) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">modus indikatif</span></i>
atau modus deklaratif, yaitu modus yang menunjukkan sikap objektif atau netral;
(2) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">modus optatif</span></i>,
yaitu modus yang menunjukkan harapan atau keinginan; (3) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">modus imperatif</span></i>, yaitu
modus yang menyatakan perintah, larangan, atau tengahan; (4) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">modus interogatif</span></i>, yaitu
modus yang menyatakan pertanyaan; (5) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">modus
obligatif</span></i>, yaitu modus yang menyatakan keharusan; (6) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">modus desideratif</span></i>, yaitu
modus yang menyatakan keinginan atau kemauan; dan (7) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">modus kondisional</span></i>, yaitu
modus yang menyatakan persyaratan.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Sesungguhnya yang menjadi pembeda
antara kalimat deklaratif, interogatif, imperatif, dan interjektif, adalah
modus.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Aspek</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Aspek adalah</span></i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> cara untuk memandang pembentukan
waktu secara internal di dalam suatu situasi, keadaan, kejadian, atau proses.
Dalam berbagai bahasa aspek merupakan kategori gramatikal karena dinyatakan
secara morfemis. Dalam bahasa Indonesia aspek dinyatakan tidak secara morfemis
melainkan dengan berbagai cara dan alat leksikal. Dalam bahasa Indonesia aspek
juga ada yang sudah dinyatakan secara inhern oleh tipe verbanya.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Berbagai macam aspek dari berbagai
bahasa, antara lain: (1) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">aspek
kontinuatif</span></i>, yaitu yang menyatakan perbuatan terus berlangsung; (2)
<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">aspek inseptif</span></i>,
yaitu yang menyatakan peristiwa atau kejadian yang baru mulai; (3) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">aspek progresif</span></i>, yaitu
aspek yang menyatakan perbuatan sedang berlangsung; (4) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">aspek repetitif</span></i>, yaitu
yang menyatakan perbuatan itu terjadi berulang-ulang; (5) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">aspek perefektif</span></i>, yaitu
yang menyatakan perbuatan sudah selesai; (6) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">aspek
imperfektif</span></i>, yaitu yang menyatakan perbuatan berlangsung sebentar;
dan (8) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">aspek sesatif</span></i>,
yaitu yang menyatakan perbuatan berakhir.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kala</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kala atau tenses adalah</span></i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> informasi dalam kalimat yang
menyatakan waktu terjadinya perbuatan, kejadian, tindakan, atau pengalaman yang
disebutkan di dalam predikat. </span><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kala ini lazimnya menyatakan waktu sekarang, sudah
lampau, dan akan datang. Beberapa bahasa menandai kala itu secara morfemis;
artinya, pertanyaan kala itu ditandai dengan bentuk kata tertentu pada
verbanya.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Bahasa
Indonesia tidak menandai kala secara morfemis, melainkan secara leksikal.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Dalam
bahasa Indonesia banyak orang yang mengelirukan konsep kala dengan konsep
keterangan waktu sebagai fungsi sintaksis; sehingga mereka mengatakan kala
sudah, sedang, dan akan adalah keterangan waktu. Padahal keterangan waktu, dan
keterangan lainnya, sebagai fungsi sintaksis memberi keterangan terhadap
keseluruhan kalimat. Posisinya pun dapat dipindahkan ke awal kalimat atau ke
tempat lain; sedangkan kala terikat pada verbanya atau predikatnya. Penyebab
kekeliruan itu barangkali karena kata-kata seperti sudah, sedang, dan akan itu
“sejenis” dengan kata-kata kemarin, tadi, dan besok yang menyatakan waktu; dan
kata yang terakhir ini memang dapat mengisi fungsi keterangan. Mungkin juga
karena dalam tata bahasa tradisional, istilah keterangan digunakan untuk dua
macam konsep, yaitu konsep fungsi sintaksis, dan konsep kategori sintaksis.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Modalitas</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Modalitas
adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> keterangan dalam kalimat yang menyatakan sikap pembicara
terhadap hal yang dibicarakan, yaitu mengenai perbuatan, keadaan, dan
peristiwa; atau juga sikap terhadap lawan bicaranya. Sikap ini dapat berupa
pernyataan kemungkinan, keinginan, atau juga keizinan. Dalam bahasa Indonesia
dan sejumlah bahasa lain, modalitas dinyatakan secara leksikal.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Dalam
kepustakaan linguistik dikenal adanya beberapa jenis modalitas; antara lain (1)
<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">modalitas intensional</span></i>,
yaitu modalitas yang menyatakan keinginan, harapan, permintaan, atau juga
ajakan; (2) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">modalitas
epistemik</span></i>, yaitu modalitas yang menyatakan kemungkinan, kepastian,
dan keharusan; (3) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">modalitas
deontik</span></i>, yaitu modalitas yang menyatakan keizinan atau keperkeaan;
dan (4) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">modalitas diamik</span></i>,
yaitu modalitas yang menyatakan kemampuan.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Fokus</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Fokus
adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> unsur yang menonjolkan bagian kalimat sehingga perhatian
pendengar atau pembaca tertuju pada bagian itu. Ada bahasa yang mengungkapkan
fokus ini secara morfemis, dengan menggunakan afiks tertentu; tetapi ada pula
yang menggunakan cara lain.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Dalam
bahasa Indonesia fokus kalimat dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara
lain: <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Pertama,</span></i>
dengan memberi tekanan pada bagian kalimat yang difokuskan. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kedua</span></i>, dengan
mengedepankan bagian kalimat yang difokuskan. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Ketiga</span></i>, dengan cara memakai partikel pun,
yang, tentang, dan adalah pada bagian kalimat yang difokuskan. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Keempat</span></i>, dengan
mengontraskan dua bagian kalimat. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kelima</span></i>,
dengan menggunakan konstruksi posesif anaforis beranteseden.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Diatesis</span></i></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Diatesis
adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> gambaran hubungan antara pelaku atau peserta dalam
kalimat dengan perbuatan yang dikemukakan dalam kalimat itu.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Ada
beberapa macam diatesis, antara lain, (1) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">diatesis
aktif</span></i>, yakni jika subjek yang berbuat atau melakukan suatu
perbuatan; (2) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">diatesis
pasif</span></i>, jika subjek berbuat atau melakukan sesuatu terhadap dirinya
sendiri; (3) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">diatesis
refleksi</span></i>, yakni jika subjek berbuat atau melakukan sesuatu terhadap
dirinya sendiri; (4) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">diatesis
resiprokal</span></i>, yakni jika subjek yang terdiri dari dua pihak berbuat
tindakan berbalasan; dan (5) <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">diatesis
kausatif</span></i>, yakni jika subjek menjadi penyebab atas terjadinya
sesuatu.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">WACANA</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Pengertian
wacana</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Wacana
adalah</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> satuan bahasa yang lengkap, sehingga dalam hierarki
gramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi dan terbesar.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Sebagai
satuan bahasa yang lengkap, maka dalam wacana itu berarti terdapat konsep,
gagasan, pikiran, atau ide yang utuh, yang bisa dipahami oleh pembaca (dalam
wacana tulis) atau pendengar (dalam wacana lisan) tanpa keraguan apapun.
Sebagai satuan gramatikal tertinggi atau terbesar, wacana dibentuk dari
kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan gramatikal, dan persyaratan
kewacanaan lainnya. Persyaratan gramatikal dapat dipenuhi kalau dalam wacana
itu sudah terbina kekohesifan, yaitu adanya keserasian hubungan antara
unsur-unsur yang ada dalam wacana sehingga isi wacana apik dan benar.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Alat
Wacana</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Alat-alat
gramatikal</span></i><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";"> yang dapat digunakan untuk membuat sebuah wacana menjadi
kohesif, antara lain: <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Pertama</span></i>,
konjungsi, yakni alat untuk menghubung-hubungkan bagian-bagian kalimat; atau
menghubungkan paragraf dengan paragraf. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kedua</span></i>,
menggunakan kata ganti dia, nya, mereka, ini, dan itu sebagai rujukan anaforis
sehingga bagian kalimat yang sama tidak perlu diulang melainkan menggunakan
kata ganti. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Ketiga</span></i>,
menggunakan elipsis, yaitu penghilangan bagian kalimat yang sama yang terdapat
kalimat yang lain.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Selain
dengan upaya gramatikal, sebuah wacana yang kohesif dan koheren dapat juga
dibuat dengan bantuan berbagai <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">aspek
semantik</span></i>, antara lain: <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Pertama</span></i>,
menggunakan hubungan pertentangan pada kedua bagian kalimat yang terdapat dalam
wacana itu. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kedua</span></i>,
menggunakan hubungan generik - spesifik; atau sebaliknya spesifik - generik. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Ketiga</span></i>, menggunakan
hubungan perbandingan antara isi kedua bagian kalimat; atau isi antara dua buah
kalimat dalam satu wacana. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Keempat</span></i>,
menggunakan hubungan sebab - akibat di antara isi kedua bagian kalimat; atau
isi antara dua buah kalimat dalam satu wacana. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Kelima</span></i>, menggunakan hubungan tujuan di
dalam isi sebuah wacana. <i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Keenam</span></i>,
menggunakan hubungan rujukan yang sama pada dua bagian kalimat atau pada dua
kalimat dalam satu wacana.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Jenis
Wacana</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Berkenaan dengan sasarannya, yaitu bahasa lisan atau
bahasa tulis, dilihat adanya wacana lisan dan wacana tulis.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Dilihat dari penggunaan bahasa apakah dalam bentuk uraian
ataukah bentuk puitik dibagi wacana prosa dan wacana puisi. Selanjutnya, wacana
prosa, dilihat dari penyampaian isinya dibedakan menjadi wacana narasi, wacana
eksposisi, wacana persuasi dan wacana argumentasi.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Subsatuan
Wacana</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Dalam
wacana berupa karangan ilmiah, dibangun oleh subsatuan atau sub-subsatuan
wacana yang disebut bab, subbab, paragraf, atau juga subparagraf. Namun, dalam
wacana –wacana singkat sub-subsatuan wacana tidak ada.</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">CATATAN
MENGENAI HIERARKI SATUAN</span></b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI" style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Urutan hierarki satuan-satuan linguistik bahwa satuan yang
satu tingkat lebih kecil akan membentuk satuan yang lebih besar yaitu : wacana,
kalimat, klausa, frase, kata, morfem, fonem. Urutan hierarki tersebut adalah
urutan normal teoritis. Dalam praktek berbahasa banyak faktor yang menyebabkan
terjadinya penyimpangan urutan. Kalau dalam urutan normal kenaikan tingkat atau
penurunan tingkat terjadi pada jenjang berikutnya yang satu tingkat ke atas
atau satu tingkat ke bawah, maka dalam pelompatan tingkat terjadi peristiwa,
sebuah satuan menjadi konstituen dalam jenjang, sekurang-kurangnya, dua tingkat
di atasnya. Kasus pelapisan tingkat terjadi kalau sebuah konstituen menjadi
unsur konstituen pada konstruksi yang tingkatannya sama. Dan kasus penurunan
tingkat terjadi apabila sebuah konstituen menjadi unsur konstituen lain yang
tingkatannya lebih rendah sari tingkatan konstituen asalnya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-32191346596618274442012-07-04T00:22:00.003-07:002012-07-08T07:25:07.487-07:00SNTAKSIS<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">SINTAKSIS BAHASA INDONESIA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Istilah
sintaksis berasal dari bahasa Yunani (Sun + tattein) yang berarti mengatur
bersama-sama. Manaf (2009:3) menjelaskan bahwa sintaksis adalah cabang
linguistik yang membahas struktur internal kalimat. Struktur internal kalimat
yang dibahas adalah frasa, klausa, dan kalimat. Jadi frasa adalah objek kajian
sintaksis terkecil dan kalimat adalah objek kajian sintaksis terbesar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1. Frasa </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Frasa adalah
gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif atau lazim juga disebut
gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat (Chaer,
2003:222). Perhatikan contoh-contoh berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l47 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">bayi sehat</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l47 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pisang goreng</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l47 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">baru datang</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l47 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">sedang membaca</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Satuan
bahasa <i>bayi sehat, pisang goreng, baru datang, </i>dan <i>sedang membaca</i>
adalah frasa karena satuan bahasa itu tidak membentuk hubungan subjek dan
predikat. Widjono (2007:140) membedakan frasa berdasarkan kelas katanya yaitu
frasa verbal, frasa adjektiva, frasa pronominal, frasa adverbia, frasa
numeralia, frasa interogativa koordinatif, frasa demonstrativa koordinatif, dan
frasa preposisional koordinatif. Berikut ini dijelaskan satu persatu jenis
frasa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.1.
Frasa verbal</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Frasa verbal
adalah kelompok kata yang dibentuk dengan kata kerja. Frasa verbal terdiri dari
tiga macam seperti yang dijelaskan berikut ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.1.1.
Frasa verbal modifikatif (pewatas) yang dibedakan menjadi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.1.1.1.
Pewatas belakang, seperti contoh berikut ini.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l65 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ia <i>bekerja keras </i>sepanjang
hari.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l65 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Orang itu <i>bekerja cepat </i>setiap
hari.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.1.1.2.
Pewatas depan, seperti contoh berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l33 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kami <i>akan menyanyikan</i>
lagu kebangsaan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l33 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mereka <i>pasti menyukai</i>
makanan itu.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.1.2.
Frasa verbal koordinatif yaitu dua verba yang disatukan dengan kata penghubung <i>dan
</i>atau <i>atau</i>, seperti contoh berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mereka <i>mencuci dan menjemur </i>pakaiannya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kita <i>pergi atau
menunggu </i>ayah.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.1.3.
Frasa verbal apositif yaitu sebagai keterangan yang ditambahkan atau
diselipkan. Contohnya adalah sebagai berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l75 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Aie Pacah, <i>tempat tinggal
saya, </i>akan menjadi pusat pemerintahan kota Padang.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l75 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Usaha Pak Ali, <i>berdagang
kain, </i>kini menjadi grosir.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.2.
Frasa Adjektival</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Frasa
adjektival adalah kelompok kata yang dibentuk dengan kata sifat atau keadaan
sebagai inti (yang diterangkan) dengan menambahkan kata lain yang berfungsi
menerangkan seperti <i>agak, dapat, harus, kurang, lebih, paling, </i>dan <i>sangat.</i>
Frasa adjektival mempunyai tiga jenis seperti yang dijelaskan berikut ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.2.1.
Frasa adjektival modifikatif (membatasi), contohnya adalah sebagai berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l60 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tampan nian</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> kekasih barumu.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l60 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hebat benar</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> kelakuannya.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.2.2.
Frasa adjektival koordinatif (menggabungkan), contohnya adalah sebagai berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l31 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Setelah pindah, dia <i>aman
tentram</i> di rumah barunya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l31 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dia menginginkan pria yang <i>tegap
kekar</i> untuk menjadi suaminya.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.2.3.
Frasa adjektival apositif seperti contoh berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l70 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Srikandi cantik, <i>ayu rupawan</i>,
diperistri oleh Arjuna.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l70 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Skripsi yang berkualitas, <i>terpuji
dan terbaik</i>, diterbitkan oleh Universitas.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.3.
Frasa Nominal</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Frasa
nominal adalah kelompok kata benda yang dibentuk dengan memperluas sebuah kata
benda. Frasa nominal dibagi menjadi tiga jenis seperti yang dijelaskan berikut
ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.3.1.
Frasa nominal modifikatif (mewatasi), misalnya <i>rumah mungil, hari minggu,
bulan pertama</i>. Contohnya seperti berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada <i>hari minggu</i> layanan
pustaka tetap dibuka.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l15 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada <i>bulan pertama </i>setelah
menikah, mereka sudah mulai bertengkar.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.3.2.
Frasa nominal koordinatif (tidak saling menerangkan), misalnya <i>hak dan
kewajiban, dunia akhirat, lahir bathin, </i>serta <i>adil dan makmur</i>.
Contohnya seperti berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l11 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Seorang PNS harus memahami <i>hak
dan kewajiban</i> sebagai aparatur negara.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l11 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Setiap orang menginginkan
kebahagiaan <i>dunia akhirat</i>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.3.3.
Frasa nominal apositif, contohnya seperti berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l71 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Anton, <i>mahasiswa teladan itu</i>,
kini menjadi dosen di Universitasnya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l71 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Burung Cendrawasih, <i>burung
langka dari Irian itu</i>, sudah hampir punah.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.4.
Frasa adverbial</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Frasa
adverbial adalah kelompok kata yang dibentuk dengan keterangan kata sifat.
Frasa adverbial dibagi dua jenis yaitu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.4.1.
Frasa adverbial yang bersifat modifikatif (mewatasi), misalnya <i>sangat
pandai, kurang pandai, hampir baik, </i>dan <i>pandai sekali</i>. Contoh dalam
kalimat seperti berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l85 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dia <i>kurang pandai </i>bergaul
di lingkungan tempat tinggalnya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l85 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kemampuan siswa saya dalam mengarang
berada pada kategori <i>hampir baik</i>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.4.2.
Frasa adverbial yang bersifat koordinatif (tidak saling menerangkan),
contohnya seperti berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l88 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jarak rumah ke kantornya <i>lebih
kurang</i> dua kilometer.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.5.
Frasa Pronominal</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Frasa
pronominal adalah frasa yang dibentuk dengan kata ganti. Frasa pronominal
terdiri dari tiga jenis yaitu seperti berikut ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.5.1.
Frasa pronominal modifikatif, contohnya seperti berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l93 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kami semua</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dimarahi guru karena meribut.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l93 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mereka berdua</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> minta izin karena mengikuti
perlombaan.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.5.2.
Frasa pronominal koordinatif, contohnya seperti berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l30 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Aku dan kau</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> suka dancow.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l30 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Saya dan dia</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sudah lama tidak bertegur
sapa.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.5.3.
Frasa pronominal apositif, contohnya seperti berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l69 level1 lfo16; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kami, <i>bangsa Indonesia</i>, menyatakan
perang terhadap korupsi.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l69 level1 lfo16; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mahasiswa, <i>para pemuda</i>,
siap menjadi pasukan anti korupsi.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.6.
Frasa Numeralia</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Frasa
numeralia adalah kelompok kata yang dibentuk dengan kata bilangan. Frasa
numeralia terdiri dari dua jenis yaitu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.6.1.
Frasa numeralia modifikatif, contohnya seperti di bawah ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l80 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mereka memotong <i>dua puluh
ekor sapi </i>kurban.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l80 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Orang itu menyumbang
pembangunan jalan <i>dua juta rupiah</i>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.6.2.
Frasa numeralia koordinatif, contohnya seperti di bawah ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l51 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lima atau enam orang </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">bertopeng melintasi kegelapan
pada gang itu.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l51 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Entah tiga, entah empat </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kali dia sudah meminjam uang
saya.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.7.
Frasa Introgativa koordinatif</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Frasa
introgativa koordinatif adalah frasa yang berintikan pada kata tanya. Contohnya
seperti berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawaban <i>apa atau siapa</i>
merupakan ciri subjek kalimat.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l13 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jawaban <i>mengapa atau
bagaimana</i> merupakan pertanda jawaban prediket.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.8.
Frasa Demonstrativa koordinatif</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Frasa
demonstrativa koordinatif adalah frasa yang dibentuk dengan dua kata yang tidak
saling menerangkan. Contohnya seperti berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l90 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Saya bekerja <i>di sana atau di
sini</i> sama saja.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l90 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Saya memakai baju <i>ini atau
itu</i> tidak masalah.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.9.
Frasa Proposional Koordinatif</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Frasa
proposional koordinatif dibentuk dari kata depan dan tidak saling menerangkan. Contohnya
seperti berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Perjalanan kami <i>dari dan ke</i>
Bandung memerlukan waktu enam jam.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Koperasi <i>dari, oleh dan
untuk </i>anggota.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2. Klausa</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Klausa
adalah sebuah konstruksi yang di dalamnya terdapat beberapa kata yang
mengandung unsur predikatif (Keraf, 1984:138). Klausa berpotensi menjadi
kalimat. (Manaf, 2009:13) menjelaskan bahwa yang membedakan klausa dan kalimat
adalah intonasi final di akhir satuan bahasa itu. Kalimat diakhiri dengan
intonasi final, sedangkan klausa tidak diakhiri intonasi final. Intonasi final
itu dapat berupa intonasi berita, tanya, perintah, dan kagum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Widjono
(2007:143) membedakan klausa sebagai berikut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2.1. Klausa
kalimat majemuk setara</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dalam
kalimat majemuk setara (koordinatif), setiap klausa memiliki kedudukan yang
sama. Kalimat majemuk koordinatif dibangun dengan dua klausa atau lebih yang
tidak saling menerangkan. Contohnya sebagai berikut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rima membaca
kompas, dan adiknya bermain catur.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Klausa
pertama <u>Rima membaca kompas</u>. Klausa kedua <u>adiknya bermain catur</u>.
Keduanya tidak saling menerangkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2.2. Klausa
kalimat majemuk bertingkat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimat
majemuk bertingkat dibangun dengan klausa yang berfungsi menerangkan klausa
lainnya. Contohnya sebagai berikut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Orang itu
pindah ke Jakarta</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> setelah <u>suaminya
bekerja di Bank Indonesia</u>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Klausa <u>orang
itu pindah ke Jakarta</u> sebagai klausa utama (lazim disebut induk kalimat)
dan klausa kedua <u>suaminya bekerja di Bank Indonesia</u> merupakan klausa
sematan (lazim disebut anak kalimat).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2.3. Klausa
gabungan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Klausa
gabungan kalimat majemuk setara dan bertingkat, terdiri dari tiga klausa atau
lebih. Contohnya seperti berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l23 level1 lfo22; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dia pindah ke Jakarta setelah
ayahnya meninggal dan ibunya kawin lagi.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimat di
atas terdiri dari tiga klausa yaitu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1)
Dia pindah ke Jakarta (klausa utama)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2)
Setelah ayahnya meninggal (klausa sematan)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3)
Ibunya kawin lagi (klausa sematan)</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l54 level1 lfo23; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dia pindah ke Jakarta setelah
ayahnya meninggal</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. (Kalimat majemuk bertingkat)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l54 level1 lfo23; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ayahnya meninggal dan ibunya
kawin lagi</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. (Kalimat
majemuk setara)</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3. Kalimat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimat
adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan kesatuan pikiran (Widjono:146).
Manaf (2009:11) lebih menjelaskan dengan membedakan kalimat menjadi bahasa
lisan dan bahasa tulis. Dalam bahasa lisan, kalimat adalah satuan bahasa yang
mempunyai ciri sebagai berikut: (1) satuan bahasa yang terbentuk atas gabungan
kata dengan kata, gabungan kata dengan frasa, atau gabungan frasa dengan frasa,
yang minimal berupa sebuah klausa bebas yang minimal mengandung satu subjek dan
prediket, baik unsur fungsi itu eksplisit maupun implisit; (2) satuan bahasa
itu didahului oleh suatu kesenyapan awal, diselingi atau tidak diselingi oleh
kesenyapan antara dan diakhiri dengan kesenyapan akhir yang berupa intonasi
final, yaitu intonasi berita, tanya, intonasi perintah, dan intonasi kagum.
Dalam bahasa tulis, kalimat adalah satuan bahasa yang diawali oleh huruf
kapital, diselingi atau tidak diselingi tanda koma (,), titik dua (:), atau
titik koma (;), dan diakhiri dengan lambang intonasi final yaitu tanda titik
(.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.1.
Ciri-ciri kalimat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Widjono
(2007:147) menjelaskan ciri-ciri kalimat sebagai berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l28 level1 lfo24; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dalam bahasa lisan diawali
dengan kesenyapan dan diakhiri dengan kesenyapan. Dalam bahasa tulis diawali
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau
tanda seru.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l28 level1 lfo24; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sekurang-kurangnya terdiri dari
atas subjek dan prediket.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l28 level1 lfo24; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Predikat transitif disertai
objek, prediket intransitif dapat disertai pelengkap.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l28 level1 lfo24; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mengandung pikiran yang utuh.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l28 level1 lfo24; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mengandung urutan logis, setiap
kata atau kelompok kata yang mendukung fungsi (subjek, prediket, objek,
dan keterangan) disusun dalam satuan menurut fungsinya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l28 level1 lfo24; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mengandung satuan makna, ide,
atau pesan yang jelas.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l28 level1 lfo24; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dalam paragraf yang terdiri
dari dua kalimat atau lebih, kalimat-kalimat disusun dalam satuan makna
pikiran yang saling berhubungan.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.2.
Fungsi sintaksis dalam kalimat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fungsi
sintaksis pada hakikatnya adalah ”tempat” atau ”laci” yang dapat diisi oleh
bentuk bahasa tertentu (Manaf, 2009:34). Wujud fungsi sintaksis adalah <i>subjek</i>
(S), <i>prediket</i> (P), <i>objek </i>(O), <i>pelengkap </i>(Pel.), dan <i>keterangan</i>
(ket). Tidak semua kalimat harus mengandung semua fungsi sintaksis itu. Unsur
fungsi sintaksis yang harus ada dalam setiap kalimat adalah subjek dan prediket,
sedangkan unsur lainnya, yaitu objek, pelengkap dan keterangan merupakan unsur
penunjang dalam kalimat. Fungsi sintaksis akan dijelaskan berikut ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.2.1.
Subjek</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fungsi
subjek merupakan pokok dalam sebuah kalimat. Pokok kalimat itu dibicarakan atau
dijelaskan oleh fungsi sintaksis lain, yaitu prediket. Ciri-ciri subjek adalah
sebagai berikut:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l99 level1 lfo25; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">jawaban <i>apa </i>atau <i>siapa,</i></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l99 level1 lfo25; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">dapat didahului oleh kata <i>bahwa</i>,</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l99 level1 lfo25; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">berupa kata atau frasa benda
(nomina)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l99 level1 lfo25; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">dapat diserta kata <i>ini </i>atau
<i>itu</i>,</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l99 level1 lfo25; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">dapat disertai pewatas <i>yang</i>,</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l99 level1 lfo25; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">tidak didahului preposisi di,
dalam, pada, kepada, bagi, untuk, dan lain-lain,</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l99 level1 lfo25; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">tidak dapat diingkarkan dengan
kata <i>tidak</i>, tetapi dapat diingkarkan dengan kata <i>bukan</i>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hubungan
subjek dan prediket dapat dilihat pada contoh-contoh di bawah ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo26; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Adik</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>bermain</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l24 level1 lfo27; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ibu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>memasak</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.2.2.
Predikat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Predikat
merupakan unsur yang membicarakan atau menjelaskan pokok kalimat atau subjek.
Hubungan predikat dan pokok kalimat dapat dilihat pada contoh-contoh di bawah
ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l42 level1 lfo28; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Adik</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>bermain</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Adik</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> adalah pokok kalimat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">bermain</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> adalah yang menjelaskan pokok
kalimat.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l35 level1 lfo29; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ibu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>memasak</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ibu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> adalah pokok kalimat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">memasak</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> adalah yang menjelaskan pokok
kalimat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Prediket
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l89 level1 lfo30; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">bagian kalimat yang menjelaskan
pokok kalimat,</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l89 level1 lfo30; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">dalam kalimat susun biasa,
prediket berada langsung di belakang subjek,</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l89 level1 lfo30; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">prediket umumnya diisi oleh
verba atau frasa verba,</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l89 level1 lfo30; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">dalam kalimat susun biasa (S-P)
prediket berintonasi lebih rendah,</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l89 level1 lfo30; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">prediket merupakan unsur
kalimat yang mendapatkan partikel <i>–lah</i>,</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l89 level1 lfo30; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">prediket dapat merupakan
jawaban dari pertanyaan <i>apa yang dilakukan</i> (pokok kalimat) atau <i>bagaimana
</i>(pokok kalimat).</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.2.3.
Objek</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fungsi objek
adalah unsur kalimat yang kehadirannya dituntut oleh verba transitif pengisi
predikat dalam kalimat aktif. Objek dapat dikenali dengan melihat verba
transitif pengisi predikat yang mendahuluinya seperti yang terlihat pada contoh
di bawah ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l39 level1 lfo31; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dosen</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>menerangkan</u> <u>materi</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
O</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">menerangkan</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> adalah verba transitif.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l94 level1 lfo32; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ibu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>menyuapi</u> <u>adik</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Menyuapi</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> adalah verba transitif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Objek
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l96 level1 lfo33; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">berupa nomina atau frasa
nominal seperti contoh berikut, </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l96 level2 lfo33; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ayah</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>membaca</u> <u>koran</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Koran adalah
nomina.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l41 level1 lfo34; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Adik</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>memakai</u> <u>tas baru</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tas baru
adalah frasa nominal</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l32 level1 lfo35; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">berada langsung di belakang
predikat (yang diisi oleh verba transitif) seperti contoh berikut, </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l32 level2 lfo35; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ibu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>memarahi</u> <u>kakak</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l10 level1 lfo36; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Guru</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>membacakan</u> <u>pengumuman</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
O</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l52 level1 lfo37; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">dapat diganti enklitik <i>–nya,
ku </i>atau <i>–mu</i>, seperti contoh berikut, </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l52 level2 lfo37; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepala sekolah</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> mengundang <u>wali murid</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
O</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l61 level1 lfo38; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepala sekolah</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>mengundangnya</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l14 level1 lfo39; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">objek dapat menggantikan
kedudukan subjek ketika kalimat aktif transitif dipasifkan, seperti contoh
berikut, </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l14 level2 lfo39; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ani</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>membaca</u> <u>buku</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l19 level1 lfo40; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Buku</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>dibaca</u> <u>Ani</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Pel.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.2.4.
Pelengkap</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pelengkap
adalah unsur kalimat yang berfungsi melengkapi informasi, mengkhususkan objek,
dan melengkapi struktur kalimat. Pelengkap (pel.) bentuknya mirip dengan objek
karena sama-sama diisi oleh nomina atau frasa nominal dan keduanya berpotensi
untuk berada langsung di belakang predikat. Kemiripan antara objek dan
pelengkap dapat dilihat pada contoh berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l64 level1 lfo41; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bu Minah</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>berdagang</u> <u>sayur</u> <u>di
pasar pagi</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
pel. ket.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l44 level1 lfo42; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bu Minah</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>menjual</u> <u>sayur</u> <u>di
pasar pagi</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
O ket.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pelengkap
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l45 level1 lfo43; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pelengkap kehadirannya dituntut
oleh predikat aktif yang diisi oleh verba yang dilekati oleh prefiks <i>ber</i>
dan predikat pasif yang diisi oleh verba yang dilekati oleh prefiks <i>di-
</i>atau <i>ter-</i>, seperti contoh berikut.</span></li>
</ol>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level1 lfo44; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l16 level2 lfo44; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bu Minah</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>berjualan</u> <u>sayur</u>
<u>di pasar pagi</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
Pel. Ket.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l72 level1 lfo45; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l72 level2 lfo45; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Buku</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>dibaca</u> <u>Ani</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Pel.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l98 level1 lfo46; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pelengkap merupakan fungsi
kalimat yang kehadirannya dituntut oleh verba dwitransitif pengisi
predikat seperti contoh berikut.</span></li>
</ol>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l62 level1 lfo47; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l62 level2 lfo47; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ayah</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>membelikan</u> <u>adik</u>
<u>mainan</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
O Pel.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">membelikan</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> adalah verba dwitransitif.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l68 level1 lfo48; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pelengkap merupakan unsur
kalimat yang kehadirannya mengikuti predikat yang diisi oleh verba <i>adalah,
ialah, merupakan, </i>dan <i>menjadi</i>, seperti contoh berikut.</span></li>
</ol>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l36 level1 lfo49; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l36 level2 lfo49; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Budi</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>menjadi</u> <u>siswa
teladan</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
Pel.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level1 lfo50; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l18 level2 lfo50; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kemerdekaan</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>adalah</u> <u>hak semua
bangsa</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
Pel.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l48 level1 lfo51; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">dalam kalimat, jika tidak ada
objek, pelengkap terletak langsung di belakang predikat, tetapi kalau
predikat diikuti oleh objek, pelengkap berada di belakang objek, seperti
pada contoh berikut.</span></li>
</ol>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level1 lfo52; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l12 level2 lfo52; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pak Ali</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>berdagang</u> <u>buku
bekas</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
Pel.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l58 level1 lfo53; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l58 level2 lfo53; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ibu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>membelikan</u> <u>Rani</u>
<u>jilbab</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
O Pel.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo54; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pelengkap tidak dapat diganti
dengan pronomina –<i>nya</i>, seperti contoh berikut.</span></li>
</ol>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level1 lfo55; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l8 level2 lfo55; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ibu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>memanggil</u> <u>adik</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ibu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>memanggilnya</u>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo56; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level2 lfo56; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pak Samad</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>berdagang</u> <u>rempah</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Pel.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pak Samad</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>berdagangnya</u> (?)</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l86 level1 lfo57; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">satuan bahasa pengisi pelengkap
dalam kalimat aktif tidak mampu menduduki fungsi subjek apabila kalimat
aktif itu dijadikan kalimat pasif seperti contoh berikut.</span></li>
</ol>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l82 level1 lfo58; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l82 level2 lfo58; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pancasila</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>merupakan</u> <u>dasar
negara</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
Pel.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l27 level1 lfo59; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l27 level2 lfo59; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dasar negara dirupakan
pancasila</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (?)</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.2.5.
Keterangan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
adalah unsur kalimat yang memberikan keterangan kepada seluruh kalimat.
Sebagian besar unsur keterangan merupakan unsur tambahan dalam kalimat.
Keterangan sebagai unsur tambahan dalam kalimat dapat dilihat pada contoh
berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l73 level1 lfo60; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ibu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>membeli</u> <u>kue</u> <u>di
pasar</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O Ket. tempat</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l74 level1 lfo61; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ayah</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>menonton</u> <u>TV</u> <u>tadi
pagi</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O Ket. waktu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo62; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">umumnya merupakan keterangan
tambahan atau unsur yang tidak wajib dalam kalimat, seperti contoh
berikut. </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level2 lfo62; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Saya</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>membeli</u> <u>buku</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l37 level1 lfo63; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Saya</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>membeli</u> <u>buku</u><i> </i><u>di
Gramedia</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O Ket.
tempat</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l43 level1 lfo64; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">keterangan dapat berpindah
tempat tanpa merusak struktur dan makna kalimat, seperti contoh berikut. </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l43 level2 lfo64; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dia</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>membuka</u> <u>bungkusan
itu</u> <u>dengan hati-hati</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
O
Ket. cara</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l26 level1 lfo65; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dengan hati-hati</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>dia</u> <u>membuka</u> <u>bungkusan
itu</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ket.
cara
S
P
O</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l95 level1 lfo66; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">keterangan diisi oleh adverbia,
adjektiva, frasa adverbial, frasa adjektival, dan klausa terikat, seperti
contoh berikut. </span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l95 level2 lfo66; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 72.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ali</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>datang</u> <u>kemarin</u>.</span></li>
</ol>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket. waktu</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l29 level1 lfo67; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ibu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>berangkat</u> <u>kemarin
sore</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket. waktu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Manaf
(2009:51) membedakan keterangan berdasarkan maknanya seperti dijelaskan
berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l57 level1 lfo68; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan tempat</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
tempat adalah keterangan yang mengandung makna tempat. Keterangan tempat
dimarkahi oleh preposisi <i>di, ke, dari (di) dalam</i>, seperti contoh
berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l91 level1 lfo69; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ayah</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>pulang</u> <u>dari kantor</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket, tempat</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l40 level1 lfo70; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Irfan</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>bermain</u> <u>bola</u><i> </i><u>di
lapangan</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P O Ket. tempat</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l92 level1 lfo71; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan waktu</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
waktu adalah keterangan yang mengandung makna waktu. Keterangan waktu dimarkahi
oleh preposisi <i>pada, dalam, se-, sepanjang, selama, sebelum, sesudah</i>.
Selain itu ada keterangan waktu yang tidak diawali oleh preposisi, misalnya <i>sekarang,
besok, kemarin, nanti</i>. Keterangan waktu dalam kalimat seperti contoh
berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l67 level1 lfo72; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dia</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>akan datang</u> <u>pada
hari ini</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket. waktu</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l63 level1 lfo73; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dia</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>menderita</u> <u>sepanjang
hidupnya</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket. waktu</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l38 level1 lfo74; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan alat</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
alat adalah keterangan yang mengandung makna alat. Keterangan alat dimarkahi
oleh preposisi <i>dengan </i>dan <i>tanpa</i>. Keterangan alat dalam kalimat
seperti contoh berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l83 level1 lfo75; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ibu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>menghaluskan</u><i> </i><u>bumbu</u>
<u>dengan blender</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
O Ket. alat</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l55 level1 lfo76; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kue itu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>dibuat</u> <u>tanpa cetakan</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket. alat</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l21 level1 lfo77; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan cara</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
cara adalah keterangan yang berdasarkan relasi antarunsurnya, bermakna cara
dalam melakukan kegiatan tertentu. Keterangan cara dimarkahi oleh preposisi <i>dengan,
secara, dengan cara, dengan jalan, tanpa</i>. Pemakaian keterangan cara dalam
kalimat seperti contoh berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l20 level1 lfo78; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dia</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>memasuki</u> <u>rumah
kosong itu</u> <u>dengan hati-hati</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
O
Ket. cara</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l78 level1 lfo79; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Habib</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>mengendarai</u> <u>sepedanya</u>
<u>dengan pelan-pelan</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
O
Ket. cara</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l81 level1 lfo80; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan tujuan</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
tujuan adalah keterangan yang dalam hubungan antar unsurnya mengandung makna
tujuan. Keterangan tujuan dimarkahi oleh preposisi <i>agar, supaya, untuk,
bagi, demi</i>. Pemakaian keterangan tujuan dalam kalimat seperti contoh
berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l53 level1 lfo81; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Arif</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>giat belajar</u> <u>agar
naik kelas</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket. tujuan</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l34 level1 lfo82; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Adonan itu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>diaduk</u> <u>supaya cepat
kembang</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket. tujuan</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo83; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan penyerta</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan penyerta
adalah keterangan yang berdasarkan relasi antarunsurnya yang membentuk makna
penyerta. Keterangan penyerta dimarkahi oleh preposisi <i>dengan, bersama,
beserta</i> seperti yang terdapat dibawah ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l7 level1 lfo84; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mahasiswa</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>pergi</u> <u>studi banding</u>
<u>bersama dosen</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
Pel Ket. Penyerta</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l87 level1 lfo85; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Orang itu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>pindah</u> <u>bersama anak
isterinya</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket.
penyerta</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l79 level1 lfo86; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan perbandingan</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
perbandingan adalah keterangan yang relasi antarunsurnya membentuk makna
perbandingan. Keterangan perbandingan dimarkahi oleh preposisi <i>seperti,
bagaikan, laksana, </i>seperti contoh berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l59 level1 lfo87; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dia</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>gelisah</u> <u>seperti
cacing kepanasan</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket. Perbandingan</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l50 level1 lfo88; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Suara orang itu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>keras</u> <u>bagaikan
halilintar</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket. Perbandingan</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l9 level1 lfo89; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan sebab</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
sebab adalah keterangan yang relasi antarunsurnya membentuk makna sebab.
Keterangan sebab dimarkahi oleh konjungtor <i>sebab </i>dan <i>karena, </i>seperti
contoh berikut.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l17 level1 lfo90; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sebagian besar rumah</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>rusak</u> <u>karena gempa</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P Ket. sebab</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l22 level1 lfo91; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rakyat</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>semakin menderita</u> <u>karena
harga beras semakin naik</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
Ket. sebab</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l25 level1 lfo92; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan akibat</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
akibat adalah keterangan yang relasi antarunsurnya membentuk makna akibat.
Keterangan akibat dimarkahi oleh konjungtor <i>sehingga </i>dan <i>akibatnya, </i>seperti
contoh berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l84 level1 lfo93; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dia</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>sering berbohong</u> <u>sehingga
temannya tidak percaya kepadanya</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
Ket.
Akibat</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l76 level1 lfo94; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hutan lindung</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>ditebang</u> <u>akibatnya
sering terjadi tanah longsor</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
Ket. Akibat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">10.
Keterangan syarat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
syarat adalah keterangan yang relasi antarunsurnya membentuk makna syarat.
Keterangan syarat dimarkahi oleh konjungtor <i>jika </i>dan <i>apabila, </i>seperti
contoh berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l97 level1 lfo95; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Saya</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>akan datang</u> <u>jika dia
mengundang saya</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">S
P
Ket. Syarat</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l49 level1 lfo96; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jika para pemimpin Indonesia
jujur,</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>rakyat</u>
<u>akan sejahtera</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ket.
Syarat
S
P</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">11.
Keterangan pengandaian</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
pengandaian adalah keterangan yang relasi antarunsurnya membentuk makna
pengandaian. Keterangan pengandaian dimarkahi oleh konjungtor <i>andaikata,
seandainya </i>dan <i>andaikan, </i>seperti contoh berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l56 level1 lfo97; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Andaikan bulan bisa ngomong,</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>dia</u> <u>tidak akan
bohong</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ket.
Pengandaian
S
P</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l46 level1 lfo98; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Seandainya saya orang kaya,</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>saya</u> <u>akan membantu</u>
<u>orang miskin</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ket.
pengandaian
S
P
O</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">12.
Keterangan atributif</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keterangan
atributif adalah keterangan yang relasi antarunsurnya membentuk makna
penjelasan dari suatu nomina. Keterangan atibutif dimarkahi oleh konjungtor <i>yang,
</i>seperti contoh berikut ini.</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l66 level1 lfo99; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mahasiswa yang indeks
prestasinya paling tinggi</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>mendapat</u></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ket.
Atributif (S)
P</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">beasiswa</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">O</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l77 level1 lfo100; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Guru yang berbaju hijau itu</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <u>adalah</u> <u>wali kelas
saya</u>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ket.
Atributif (S)
P
O</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">DAFTAR
PUSTAKA</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Chaer,
Abdul. 2003. <i>Linguistik Umum</i>. Jakarta: Rineka Cipta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keraf,
Gorys. 1984. <i>Tata Bahasa Indonesia</i>. Flores: Nusa Indah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Manaf,
Ngusman Abdul, 2009. <i>Sintaksis: Teori dan Terapannya dalam Bahasa Indonesia</i>.
Padang: Sukabina Press.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Widjono HS.
2007. <i>Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi</i>. Jakarta: Grasindo.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penulis
adalah Guru Bahasa Indonesia SMPN 32 Padang. Saat ini sedang melanjutkan studi
pada Pascasarjana Universitas Negeri Padang.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-60032838498951143942012-07-04T00:18:00.004-07:002012-07-08T07:26:20.407-07:00MAKALAH SINTAKSIS<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">SINTAKSIS BAHASA INDONESIA</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB I</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">SINTAKSIS</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sintaksis adalah bagian atau cabang dari ilmu bahasa
yang membicarakan seluk beluk wacana. Untuk menjelaskan uraian itu, diambil
contoh kalimat<i>: Seorang pelajar sedang belajar di perpustakaan.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimat di atas terdiri dari satu klausa yang terdiri
dari S, ialah seorang pelajar, P, ialah sedang belajar, dan KET, ialah di
perpustakaan. Sintaksis sebagai bagian dari ilmu bahasa berusaha menjelaskan
unsur-unsur itu dalam suatu satuan baik hubungan fungsional maupun hubungan
maknawi. Misalnya pada kalimat{1}di atas terdapat frase <i>sedang belajar</i>,yang
terdiri dari dua unsur, ialah kata <i>sedang </i>dan kata<i> belajar. </i>Berdarsarkan
hubungan maknawi antar unsur-unsurnya, frase <i>seorang pelajar</i> yang
menduduki fungsi S menyatakan makna pelaku, frase <i>sedang belajar </i>yang
menduduki fungsi P menyatakan makna perbuatan dan frase di <i>perpustakaan </i>yang
menduduki fungsi KET menyatakan makna tempat. Jadi klausa di atas terdiri dari
unsur-unsur maknawi pelaku diikuti perbuatan diikuti tempat.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">BAB II</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">KALIMAT</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">PENENTUAN KALIMAT</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bahasa terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan bentuk
dan lapisan arti yang dinyatakan oleh bentuk bahasa terdiri dari satuan-satuan
yang dapat dibedakan menjadi satuan, yaitu satuan fonologik dan satuan gramatik.Satuan
fonologik meliputi fonem dan suku. Sedangkan fonologik meliputi fonem dan suku,
sedangkan satuan gramatika meliputi wacana, kalimat, klausa, frase, kata, dan
morfem. Contoh kalimat dari satu kata misalnya:<i> kemarin</i>, kalimat yang
terdiri dari dua kata, misalnya<i> itu toko</i> yang terdiri dari tiga kata,
misalnya<i> ia sedang belajar</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">KALIMAT BERKLAUSA DAN KALIMAT TAK BERKLAUSA</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimat yang berklausa adalah
kalimat yang terdiri dari satuan yang berupa klausa. Klausa terdiri atas subjek
dan predikat. Klausa dapat pula disertai adanya objek, keterangan dan
pelengkap. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lembaga itu menerbitkan majalah
sastra. ( 1 klausa )</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Perasaan itu muncul sesaatsetelah
kamu pergi. ( 2 klausa )</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimat tak berklausa adalah
kalimat yang tidak terdiri dari klausa.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Selamat pagi !</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pergi !</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Judul suatu karangan juga
merupakan sebuah kalimat karena selalu diakhiri dengan jeda panjang yang
disertai nada akhir naik atau turun atau yang disebut intonasi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh: Seratus Tokoh Islam Akan
Menerima Penjelasan. ( berwujud kalimat)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Akan tetapi, jika tidak terdiri
dari klausa, kalimat judul itu termasuk golongan kalimat tak berklausa.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh : Seorang Pertapa dari Gunung Wilis ( berwujud
satuan frase )</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimat Berita, Kalimat Tanya dan
Kalimat Suruh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Berdasarkan fungsinya dalam
hubungan situasi, kalimat digolongkan menjadi:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1. Kalimat Berita</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimat berita berfungsi untuk
memberitahukan sesuatu kepada orang lain sehiunggan tanggapan yang berupa
perhatian seperti tercermin pada pandangan mata yang menunjukkan adanya
perhatian yang berupa anggukan atau ucapan <i>ya.</i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalimat berita mempunyaipola intonasi
berita.dalam kalimat berita tidak terdapat kata-kata tanya, kata ajakan serta
kata larangan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2. Kalimat Tanya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kalimat tanya berfungsi untuk
menanyakan sesuatu. Kalimat ini memiliki pola intonasi yang berbeda dari
kalimat berita. Pola intonasi kalimat berita bertnada akhir turun, sedanhkan
pola intinasi kalimat tanya bernada akhir naik. Di samping itu, nada sukuj
aterakahir yang lebih tinggi sedikit dibandungkan dengan nada suku terakhir
pola intonasi kalimat berita.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<ol start="1" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Apa</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kata tanya apa
digunakan untuk menanyakan benda, tumbuhan, hewan dan identitas. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh : – Petani itu membawa apa? </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">- Kamu membaca buku apa?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b. Siapa</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kata tanya
siapa digunakan untuk meenanyakan Tuhan, Malaikat dan manusia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh: – Anda
mencari siapa?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">- Ini sepeda
siapa?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c. Mengapa</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kata tanya
mengapa digunakan untuk menanyakan perbuatan dan sebab.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh: – Anak
itu sedang mengapa?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">- Mengapa anak
itu menangis?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d. Kenapa</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kata tanya
kenapa digunakan untuk menanyakan sebab.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh: Kenapa
anak itu menangis?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">e.</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bagaimana</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kata tanya
bagaimana menanyakan keadaan dan cara.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh: –
Bagaimana nasibnya sekarang?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">- Bagaimana
kecelakaan itu bisa terjadi?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">f. Mana</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kata tanya mana
menanyakan tempat, sesuatu dari suatu kumpulan dan sesuatu yang dijanjikan
sebelumnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh: – Kamu
orang mana?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-31332179088985326882012-07-04T00:16:00.001-07:002012-07-08T07:27:41.954-07:00FONOLOGI, MORFOLOGI, DAN SINTAKSIS BAHASA INDONESIA<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">FONOLOGI,
MORFOLOGI, DAN SINTAKSIS BAHASA INDONESIA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A. FONOLOGI</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (1997) dinyatakan bahwa fonologi adalah bidang dalam
linguistik yang menyelidiki bunyi – bunyi bahasa menurut fungsinya. Dengan
demikian fonologi adalah merupakan sistem bunyi dalam bahasa Indonesia atau
dapat juga dikatakan bahwa fonologi adalah ilmu tentang bunyi bahasa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fonologi
dalam tataran ilmu bahasa dibagi dua bagian, yakni:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Fonetik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fonetik
adalah ilmu bahasa yang membahas bunyi – bunyi bahasa yang dihasilkan alat ucap
manusia, serta bagaimana bunyi itu dihasilkan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Macam –macam
fonetik :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a. fonetik artikulatoris yang mempelajari posisi dan gerakan bibir, lidah
dan organ- organ manusia lainnya yang
memproduksi suara atau bunyi bahasa </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b. fonetik akustik yang mempelajari gelombang suara dan bagaimana mereka didengarkan
oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telinga" title="Telinga"><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">telinga</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> manusia </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c. fonetik auditori yang mempelajari persepsi bunyi dan terutama bagaimana </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Otak" title="Otak"><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">otak</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> mengolah data yang masuk sebagai suara </span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Fonemik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fonemik
adalah ilmu bahasa yang membahas bunyi – bunyi bahasa yang berfungsi sebagai
pembeda makna.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jika dalam
fonetik kita mempelajari segala macam bunyi yang dapat dihasilkan oleh
alat-alat ucap serta bagaimana tiap-tiap bunyi itu dilaksanakan, maka dalam
fonemik kita mempelajari dan menyelidiki kemungkinan-kemungkinan, bunyi-ujaran
yang manakah yang dapat mempunyai fungsi untuk membedakan arti.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B. FONEM</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fonem adalah
satuan bunyi bahasa terkecil yang bersifat fungsional, artinya satuan memiliki
fungsi untuk membedakan makna. Fonem tidak dapat berdiri sendiri karena belum
mengandung arti.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fonemisasi
adalah usaha untuk menemukan bunyi-bunyi yang berfungsi dalam rangka pembedaan
makna tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fonem sebuah
istilah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Linguistik" title="Linguistik"><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">linguistik</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan
merupakan satuan terkecil dalam sebuah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa" title="Bahasa"><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">bahasa</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Fonem
berbentuk bunyi.Misalkan dalam </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia" title="Bahasa Indonesia"><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">bahasa Indonesia</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> bunyi [k]
dan [g] merupakan dua fonem yang berbeda, misalkan dalam kata "cagar"
dan "cakar". Tetapi dalam </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" title="Bahasa Arab"><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">bahasa Arab</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> hal ini
tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebaliknya
dalam </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia" title="Bahasa Indonesia"><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">bahasa Indonesia</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> bunyi [f], [v] dan [p] pada dasarnya bukanlah tiga
fonem yang berbeda. Kata </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi" title="Provinsi"><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">provinsi</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> apabila
dilafazkan sebagai [propinsi], [profinsi] atau [provinsi] tetap sama saja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Fonem tidak
memiliki makna, tapi peranannya dalam bahasa sangat penting karena fonem dapat
membedakan makna. Misalnya saja fonem [l] dengan [r]. Jika kedua fonem tersebut
berdiri sendiri, pastilah kita tidak akan menangkap makna. Akan tetapi lain
halnya jika kedua fonem tersebut kita gabungkan dengan fonem lainnya seperti
[m], [a], dan [h], maka fonem [l] dan [r] bisa membentuk makna /marah/ dan
/malah/. Bagi orang Jepang kata marah dan malah mungkin mereka anggap sama
karena dalam bahasa mereka tidak ada fonem [l]. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terjadinya
perbedaan makna hanya karena pemakaian fonem /b/ dan /p/ pada kata tersebut.
Contoh lain: <i>mari</i>, <i>lari, dari, tari, sari, </i>jika satu unsur
diganti dengan unsur lain maka akan membawa akibat yang besar yakni perubahan
arti. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">MORFOLOGI</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adalah
cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai
satuan gramatikal</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Morfologi mempelajari seluk beluk bentuk serta fungsi perubahan-perubahan
bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jenis-jenis
Morfem </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Berdasarkan criteria tertentu, kita dapat mengklasifikasikan morfem menjadi
berjenis-jenis. Penjenisan ini dapat ditinjau dari dua segi yakni hubungannya
dan distribusinya (Samsuri, 1982:186; Prawirasumantri, 1985:139). Agar lebih
jelas, berikut ini sariannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1)
Ditinjau dari Hubungannya </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Pengklasifikasian morfem dari segi hubungannya, masih dapat kita lihat dari
hubungan struktural dan hubungan posisi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a)
Ditinjau dari Hubungan Struktur </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Menurut hubungan strukturnya, morfem dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu
morfem bersifat <i>aditif</i> (tambahan) yang bersifat <i>replasif</i>
(penggantian), dan yang bersifat <i>substraktif</i> (pengurangan).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Morfem yang bersifat aditif yaitu morfem-morfem yang biasa yang pada umumnya
terdapat pada semua bahasa, seperti pada urutan <i>putra, tunggal, -nya, sakit</i>.
Unsur-unsur morfem tersebut tidak lain penambahan yang satu dengan yang lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Morfem yang bersifat replasif yaitu morfem-morfem berubah bentuk atau berganti
bentuk dari morfem asalnya. Perubahan bentuk itu mungkin disebabkan oleh
perubahan waktu atau perubahan jumlah. Contoh morfem replasif ini terdapat
dalam bahasa Inggris. Untuk menyatakan jamak, biasanya dipergunakan banyak
alomorf. Bentuk-bentuk /fiyt/, /mays/, /mεn/ masing-masing merupakan dua morfem
/f…t/, /m…s/, /m…n/ dan /iy ← u/, /ay ← aw/, /ε/, /æ/. Bentuk-bentuk yang
pertama dapat diartikan masing-masing ‘kaki’, ‘tikus’, dan ‘orang’, sedangkan
bentuk-bentuk yang kedua merupakan alomorf-alomorf jamak. Bentuk-bentuk yang
kedua inilah yang merupakan morfem-morfem atau lebih tepatnya alomorf-alomorf
yang bersifat penggantian itu, karena /u/ diganti oleh /iy/ pada kata <i>foot</i>
dan <i>feet</i>, /aw/ diganti oleh /ay/ pada kata <i>mouse</i> dan <i>mice</i>,
dan /æ/ diganti oleh / ε/ pada kata<i> man</i> dan <i>men</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Morfem bersifat substraktif, misalnya terdapat dalam bahasa Perancis. Dalam
bahasa ini, terdapat bentuk ajektif yang dikenakan pada <i>bentuk betina</i>
dan <i>jantan</i> secara ketatabahasaan. Perhatikanlah bentuk-bentuk berikut !</span></div>
<div align="center">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 90.0pt;" valign="top" width="120"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Betina</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/mov εs/</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/fos/</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/bon/</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/sod/</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/ptit/</span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 90.0pt;" valign="top" width="120"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jantan</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/mov ε/</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/fo/</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/bo/</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/so/</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/pti/</span></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 99.0pt;" valign="top" width="132"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Arti</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">buruk</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">palsu</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">baik</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">panas</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kecil</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bentuk-bentuk
yang ‘bersifat jantan’ adalah ‘bentuk betina’ yang dikurangi konsonan akhir.
Jadi dapat dikatakan bahwa pengurangan konsonan akhir itu merupakan morfem
jantan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b)
Ditinjau dari Hubungan Posisi </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Dilihat dari hubungan posisinya, morfem pun dapat dibagi menjadi tiga macam
yakni ; morfem yang bersifat <i>urutan</i>, <i>sisipan,</i> dan <i>simultan</i>.
Tiga jenis morfem ini akan jelas bila diterangkan dengan memakai morfem-morfem
imbuhan dan morfem lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Contoh
morfem yang bersifat urutan terdapat pada kata <i>berpakaian</i> yaitu /
ber-/+/-an/. Ketiga morfem itu bersifat berurutan yakni yang satu terdapat
sesudah yang lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Contoh
morfem yang bersifat sisipan dapat dilihat dari kata / telunjuk/. Bentuk <i>tunjuk</i>
merupakan bentuk kata bahasa Indonesia di samping <i>telunjuk</i>. Kalau
diuraikan maka akan menjadi / t…unjuk/+/-e1-/.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Morfem
simultan atau disebut pula morfem tidak langsung terdapat pada kata-kata
seperti /k∂hujanan/. /k∂siaηgan/ dan sebagainya. Bentuk /k∂hujanan/ terdiri
dari /k∂…an/ dan /hujan/, sedang /kesiangan/ terdiri dari /ke…an/ dan /siaη/.
Bentuk /k∂-an/ dalam bahasa Indonesia merupakan morfem simultan, terbukti
karena bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk /k∂hujan/ atau /hujanan/ maupun
/k∂siaη/ atau /sianaη/. Morfem simultan itu sering disebut morfem kontinu (
discontinous morpheme ).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2)
Ditinjau dari Distribusinya </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Ditinjau dari distribusinya, morem dapat dibagi menjadi dua macam yaitu <i>morfem
bebas</i> dan <i>morem ikat</i>. Morfem bebas ialah morfem yang dapat berdiri
dalam tuturan biasa , atau morfem yang dapat berfungsi sebagai kata, misalnya :
<i>bunga, cinta, sawah, kerbau</i>. Morfem ikat yaitu morfem yang tidak dapat
berdiri sendiri dalam tuturan biasa, misalnya : <i>di-, ke-, -i, se-, ke-an</i>.
Disamping itu ada bentuk lain seperti <i>juang, gurau</i>, yang selalu disertai
oleh salah satu imbuhan baru dapat digunakan dalam komunikasi yang wajar.
Samsuri ( 1982:188 )menamakan bentuk-bentuk seperti <i>bunga, cinta, sawah</i>,
dan <i>kerbau</i> dengan istilah <i>akar;</i> bentuk-bentukseperti <i>di-,ke-,
-i, se-, ke-an</i> dengan nama <i>afiks</i> atau <i>imbuhan</i>; dan <i>juang,
gurau</i> dengan istilah <i>pokok</i>. Sementara itu Verhaar
(1984:53)berturut-turut dengan istilah <i>dasar afiks</i> atau <i>imbuhan</i>
dan <i>akar</i>. Selain itu ada satu bentuk lagi seperti <i>belia, renta, siur</i>
yang masing-masing hanya mau melekat pada bentuk <i>muda, tua</i>, dan <i>simpang</i>,
tidak bisa dilekatkan pada bentuk lain. Bentuk seperti itu dinamakan <i>morfem
unik</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">SINTAKSIS</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata <i>sintaksis
</i>berasal dari bahasa Yunani, yaitu <i>sun</i> yang berarti “dengan” dan kata<i>
tattein </i>yang berarti “menempatkan”. Jadi, secara etimologi berarti:
menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">STRUKTUR SINTAKSIS</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara umum
struktur sintaksis terdiri dari susunan <i>subjek (S), predikat (P), objek (O),</i>
dan <i>keterangan (K)</i> yang berkenaan dengan <i>fungsi sintaksis</i>. <i>Nomina,
verba, ajektifa,</i> dan<i> numeralia</i> berkenaan dengan <i>kategori
sintaksis</i>. Sedangkan <i>pelaku, penderita,</i> dan <i>penerima</i>
berkenaan dengan <i>peran sintaksis.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Eksistensi <i>struktur
sintaksis terkecil</i> ditopang oleh <i>urutan kata, bentuk kata,</i> dan <i>intonasi;</i>
bisa juga ditambah dengan <i>konektor</i> yang biasanya disebut konjungsi.
Peran ketiga alat sintaksis itu tidak sama antara bahasa yang satu dengan yang
lain. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">KATA SEBAGAI
SATUAN SINTAKSIS </span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagai
satuan terkecil dalam sintaksis,<i> kata</i> berperan sebagai pengisi fungsi
sintaksis, penanda kategori sintaksis, dan perangkai dalam penyatuan
satuan-satuan atau bagian-bagian dari satuan sintaksis. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> sebagai
pengisi satuan sintaksis, harus dibedakan adanya dua macam kata yaitu kata
penuh dan kata tugas. <i>Kata penuh adalah</i> kata yang secara leksikal
mempunyai makna, mempunyai kemungkinan untuk mengalami proses morfologi,
merupakan kelas terbuka, dan dapat berdiri sendiri sebagai sebuah satuan. Yang
termasuk kata penuh adalah kata-kata kategori nomina, verba, adjektiva,
adverbia, dan numeralia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata tugas
adalah</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> kata yang secara leksikal tidak mempunyai makna, tidak mengalami proses
morfologi, merupakan kelas tertutup, dan di dalam peraturan dia tidak dapat
berdiri sendiri. Yang termasuk kata tugas adalah kata-kata kategori preposisi
dan konjungsi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">FRASE</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Frase lazim didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata
yang bersifat nonpredikatif (hubungan antara kedua unsur yang membentuk frase
tidak berstruktur subjek - predikat atau predikat - objek), atau lazim juga
disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam
kalimat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">KLAUSA</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Klausa adalah</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> satuan sintaksis berupa runtunan kata-kata
berkonstruksi predikatif. Artinya, di dalam konstruksi itu ada komponen, berupa
kata atau frase, yang berungsi sebagai predikat; dan yang lain berfungsi
sebagai subjek, objek, dan keterangan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">KALIMAT</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Dengan mengaitkan peran kalimat sebagai alat interaksi dan kelengkapan pesan
atau isi yang akan disampaikan, kalimat didefinisikan sebagai “ Susunan
kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap ”. Sedangkan dalam
kaitannya dengan satuan-satuan sintaksis yang lebih kecil (kata, frase, dan
klausa) bahwa kalimat adalah satuan sintaksis yang disusun dari konstituen
dasar, yang biasanya berupa klausa, dilengkapi dengan konjungsi bila
diperlukan, serta disertai dengan intonasi final. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">DAFTAR PUSTAKA</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hasan Alwi
dkk. 2003. <i>Tata Bahasa Baku bahasa Indonesia. </i>Jakarta : Balai
Pustaka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
</span></b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kajian
Bahasa Indonesia di SD. </span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jakarta : Balai Pustaka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://id.wikipedia.org/fonologi/bahasa_indonesia"><span lang="SV" style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">http://id.wikipedia.org/fonologi/bahasa_indonesia</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">. diunduh
pada tanggal 4 Maret 2010</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://esteemje.blogspot.com/2007/12/fonem-bahasa-indonesia-html"><span lang="SV" style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">http://esteemje.blogspot.com/2007/12/fonem-bahasa-indonesia-html</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">. diunduh
pada tanggal 4 Maret 2010</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://mallcom.wordpress.com/2007/08/01/belajar_fonologi_indonesia"><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">http://</span><span lang="SV" style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">mallcom.wordpress.com/2007/08/01/belajar_fonologi_indonesia</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">. diunduh
pada tanggal 4 Maret 2010</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt;">
<br /></div>
Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-3070812595201586752012-07-03T23:34:00.000-07:002012-07-08T07:28:44.727-07:00FONOLOGI BAHASA INDONESIA<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">FONOLOGI DAN PEMBAHASANNYA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tujuan
Fonologi:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
1. Fonologi, sebagian dari studi linguistik berdasarkan tujuan kajiannya
dibedakan atas fonologi teoretis dan fonologi praktis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
2. Tujuan fonologi didasarkan atas tujuan teoritis dan tujuan praktis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
3. Fonologi mencakup atas studi fonetik dan fonemik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
4. Tujuan fonetik teoretis adalah untuk menemukan kaidah-kaidah bunyi secara
umum. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
5. Tujuan fonetik praktis adalah menemukan kaidah-kaidah umum bunyi bahasa
untuk keperluan memecahkan masalah secara praktis, misalnya latihan lafal untuk
penderita tunawicara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
6. Tujuan fonemik teoretis adalah menemukan kaidah-kaidah bunyi bahasa
tertentu, misalnya fonem hambat /b, d, g/ dalam bahasa Jawa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
7. Tujuan studi fonemik praktis adalah untuk keperluan memecahkan masalah,
misalnya ejaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />
8. Tujuan-</span><a href="http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/07/tujuan-fonologi.html"><b><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">tujuan fonologi</span></b></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> secara teoritis maupun praktis,
fonetik dan fonemik teoretis maupun praktis berdasarkan bidang kajian
linguistik umum yaitu linguistik teoretis dan linguistik praktis atau
linguistik terapan. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Pengertian Fonologi</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Menurut
Kridalaksana (2002) dalam kamus linguistik, fonologi adalah bidang dalam
linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya.<b> </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Bidang Pembahasannya</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fonologi
mempunyai dua cabang kajian,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pertama, <i>fonetik
</i>yaitu cabang kajian yang mengkaji bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa
direalisasikan atau dilafalkan. <i>Fonetik</i> juga mempelajari cara kerja
organ tubuh manusia terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahasa. Chaer
(2007) membagi urutan proses terjadinya bunyi bahasa itu, menjadi tiga jenis
fonetik, yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a)
<i>fonetik artikulatoris </i>atau fonetik organis atau fonetik fisiologi,
mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam
menghasilkan bunyi bahasa serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan<i>.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b)
<i>fonetik akustik </i>mempelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis atau
fenomena alam (bunyi-bunyi itu diselidiki frekuensi getaranya, aplitudonya<i>,</i>dan
intensitasnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c)
<i>fonetik auditoris </i>mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan bunyi
bahasa itu oleh telinga kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dari ketiga
jenis fonetik tersebut yang paling berurusan dengan dunia lingusitik adalah
fonetik artikulatoris, sebab fonetik inilah yang berkenaan dengan masalah
bagaimana bunyi-bunyi bahasa itu dihasilkan atau diucapkan manusia. Sedangkan
fonetik akustik lebih berkenaan dengan bidang fisika, dan fonetik auditoris
berkenaan dengan bidang kedokteran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kedua, <i>fonemik</i>
yaitu kesatuan bunyi terkecil suatu bahasa yang berfungsi membedakan
makna. Chaer (2007) mengatakan bahwa fonemik mengkaji bunyi bahasa yang dapat
atau berfungsi membedakan makna kata. Misalnya bunyi <i>[l], [a], [b] dan [u];
dan [r], [a], [b] dan [u]</i> jika dibandingkan perbedaannya hanya pada bunyi
yang pertama, yaitu bunyi <i>[l]</i> dan bunyi <i>[r]. </i>Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa kedua bunyi tersebut adalah fonem yang berbeda dalam
bahasa Indonesia, yaitu fonem /l/ dan fonem /r/.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Kedudukan Fonologi dalam Cabang-cabang Linguistik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sebagai
bidang yang berkosentrasi dalam deskripsi dan analisis bunyi-bunyi ujar, hasil
kerja fonologi berguna bahkan sering dimanfaatkan oleh cabang-cabang linguitik
yang lain, misalnya morfologi, sintaksis, dan semantik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.
Fonologi dalam cabang Morfologi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bidang
morfologi yang kosentrasinya pada tataran struktur internal kata sering
memanfaatkan hasil studi fonologi, misalnya ketika menjelaskan morfem dasar
{butuh} diucapkan secara bervariasi antara [butUh] dan [bUtUh] serta diucapkan
[butuhkan] setelah mendapat proses morfologis dengan penambahan morfem sufiks
{-kan}.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2.
Fonologi dalam cabang Sintaksis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bidang
sintaksis yang berkosentrasi pada tataran kalimat, ketika berhadapan dengan
kalimat <i>kamu berdiri. </i>(kalimat berita), <i>kamu berdiri?</i> (kalimat
tanya), dan <i>kamu berdiri</i>! (kalimat perintah) ketiga kalimat tersebut
masing-masing terdiri dari dua kata yang sama tetapi mempunyai maksud yang berbeda.
Perbedaan tersebut dapat dijelaskan dengan memanfaatkan hasil analisis
fonologis, yaitu tentang intonasi, jedah dan tekanan pada kalimat yang ternyata
dapat membedakan maksud kalimat, terutama dalam bahasa Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3. Fonologi
dalam cabang Semantik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bidang
semantik, yang berkosentrasi pada persoalan makna kata pun memanfaatkan hasil
telaah fonologi. Misalnya dalam mengucapkan sebuah kata dapat divariasikan, dan
tidak. Contoh kata [tahu], [tau], [teras] dan [t∂ras] akan bermakna lain.
Sedangkan kata <i>duduk </i>dan <i>didik</i> ketika diucapkan secara bervariasi
[dudU?], [dUdU?], [didī?], [dīdī?] tidak membedakan makna. Hasil analisis
fonologislah yang membantunya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Manfaat Fonologi dalam Penyusunan Bahasa</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ejaan adalah
peraturan penggambaran atau pelambangan bunyi ujar suatu bahasa. Karena bunyi
ujar adalah dua unsur, yaitu segmental dan suprasegmental, ejaan pun
menggambarkan atau melambangkan kedua unsur bunyi tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Perlambangan
unsur segmental bunyi ujar tidak hanya bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujar
dalam bentuk tulisan atau huruf, tetapi juga bagaimana menuliskan bunyi-bunyi
ujar dalam bentuk kata, frase, klausa, dan kalimat, bagaimana memenggal suku
kata, bagaimana menuliskan singkatan, nama orang, lambang-lambang teknis
keilmuan dan sebagainya. Perlambangan unsure suprasegmental bunyi ujar
menyangkut bagaimana melambangkan tekanan, nada, durasi, jedah dan intonasi.
Perlambangan unsure suprasegmental ini dikenal dengan istilah <i>tanda baca</i>
atau <i>pungtuasi</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tata cara
penulisan bunyi ujar ini bias memanfaatkan hasil kajian fonologi,terutama hasil
kajian fonemik terhadap bahasa yang bersangkutan. Oleh karena itu, hasil kajian
fonemik terhahadap ejaan suatu bahasa disebut ejaan <i>fonemis.</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-15584451972228570282012-06-27T09:21:00.001-07:002012-07-08T07:33:40.902-07:00makalah sastra populer<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENDAHULUAN</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Analisis wacana maupun
analisis isi (kualitas) sebuah karya yang muncul di media-media massa, muncul
dengan berbagai pola pandang. Analisis ini merujuk pada usaha pencarian makna
dalam tanda-tanda dan simbol yang terkandung di dalam suatu produk kebudayaan
semisal karya sastra. Analisis tersebut akan melahirkan persepsi terhadap
sebuah karya yang didalamnya terkandung berbagai nilai yang menarik bagi
penikmat sastra. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pendekatan macam ini
dimaksudkan untuk menunjukkan adanya makna, nilai, simbol dan ideologi dalam
artefak kebudayaan melalui pengamatan terhadap instrumen formal dalam teks
sastra, misalnya, gaya bahasa, struktur naratif, sudut pandang, dan lain-lain.
Akan tetapi ada juga konsumen sastra yang menyukai sebuah sastra karena nilai
fantastis atau daya tarik karya tersebut. Nilai ini biasanya tergantung pada
selera masing-masing.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">analisis teks sastra
kebanyakan menghubungkan tema karya sastra dengan wacana-wacana sebagai konteks
yang ada dalam kehidupan dan juga estetika yang didasarkan pada kesenangan-kesenangan
pembaca ketika mereka berhadapan dengan teks. Sehingga pembaca tertarik dengan
karya tersebut.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam kasus karya
sastra, studi resepsi memungkinkan kita untuk dapat mengetahui bagaimana
sebuah teks sastra diberi makna oleh pembacanya. Sastra, selama ini masuk dalam
wilayah seni tinggi, yang sering dihadapkan secara berkebalikan dengan
novel-novel populer. Dalam kebanyakan studi kebudayaan, keterkaitan antara teks
dalam novel pop dengan pembaca memang menjadi tema yang menarik, mengingat novel-novel
pop tersebut selama ini lekat dengan stigma hiburan, ringan dan memanipulasi
emosi pembaca. Novel pop, sama halnya dengan film-film drama yang romantis.
Dianggap menjadi salah satu hal yang membentuk impian perempuan terhadap kisah
cinta yang romantis dan dramatis. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam studi resepsi
terhadap karya-karya sastra (kanon), tampaknya semangat “perlawanan” dan
negosiasi ini atas makna-makna kultural tidak muncul sebagai sesuatu yang
ditonjolkan betul. Karena dianggap hasil kebudayaan yang lebih bermutu dan
serius, sastra jenis ini dinilai lebih bisa mewakili realitas kehidupan
masyarakat sekaligus menjadi refleksi sosial. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">nilai-nilai dominan yang
direpresentasikan produsen, seperti pada studi atas budaya (termasuk di
dalamnya sastra) pop, melainkan, menurut hemat saya, adalah bagaimana para
pembaca memaknai peristiwa-peristiwa dan gagasan-gagasan yang dihadirkan dalam
sebuah karya sastra, dan apakah pada akhirnya terbuka ruang-ruang dialog antar
para pembaca itu sendiri. Sehingga kritisme pembaca terhadap realitas sosial
bisa mendapatkan ruang yang cukup memadai? Sehingga konsumen pengunyah sastra
menyukai sastra tersebut.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Perkembangan industrialisasi (produksi,
komunikasi dan konsumsi massa) berperan besar dalam memberikan ruang bagi
tumbuhnya `sastra massa’ atau `sastra populer’, yaitu bentuk-bentuk sastra yang
mempunyai akar pada kebutuhan, cara berpikir, pengetahuan, problematika dan
selera orang-orang kebanyakan (people). Sastra macam ini menjadi bagian dari
`industri budaya’ (culture industry), yang diproduksi untuk massa yang luas
melalui pola-pola industrial. Ada semacam proses `kapitalisasi’, di mana
sastra—dengan sengaja atau tak disengaja—menjadi tempat untuk mendapatkan
keuntungan ekonomi, di dalam sebuah `komodifikasi budaya’ (commodification of
culture).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Konstruksi sastra sebagai
bagian `industri budaya’, telah mengkhawatirkan kalangan kritikus sastra akan
terciptanya sastra yang berbasis pada logika industri. Tentu saja, karya
sastra—atau produk-produk kebudayaan lainnya—tidak dapat disamakan dengan
barang-barang industri. Akan tetapi, logika industri itu setidak-tidaknya ikut
mempengaruhi perkembangan strategi, bentuk, gaya, dan kandungan isi karya-karya
sastra. Tekanan agar karya sastra dapat diterima, diapresiasi, dipahami dan
dikonsumsi oleh massa yang luas agar memaksimalkan keuntungan ekonomi, telah
mendorong ke arah bentuk-bentuk sastra yang disesuaikan dengan selera massa itu
sendiri.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ANALISIS NOVEL LASKAR
PELANGI</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Laskar Pelangi</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> adalah novel pertama karya </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Andrea_Hirata" title="Andrea Hirata"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Andrea Hirata</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang diterbitkan oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bentang_Pustaka&action=edit&redlink=1" title="Bentang Pustaka (belum dibuat)"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Bentang
Pustaka</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2005" title="2005"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">2005</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Novel ini bercerita tentang
kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/SD" title="SD"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">SD</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/SMP" title="SMP"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">SMP</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">) di sebuah sekolah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammadiyah" title="Muhammadiyah"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Muhammadiyah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belitung" title="Belitung"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">pulau Belitong</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ikal </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lintang; Lintang Samudra Basara
bin Syahbani Maulana Basara </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sahara; N.A. Sahara Aulia
Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mahar; Mahar Ahlan bin Jumadi
ahlan bin Zubair bin Awam </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">A Kiong;Muhammad Jundullah
Gufron Nur Zaman </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Syahdan; Syahdan Noor Aziz bin
Syahari Noor Aziz </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kucai; Mukharam Kucai Khairani </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Borek aka Samson </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Trapani; Trapani Ihsan Jamari
bin Zainuddin Ilham Jamari </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Harun; Harun Ardhli Ramadhan
bin Syamsul Hazana Ramadhan </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mereka bersekolah dan belajar pada
kelas yang sama dari kelas 1 </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/SD" title="SD"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">SD</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sampai kelas 3 </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/SMP" title="SMP"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">SMP</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dan menyebut diri mereka sebagai
Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi
bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan.
Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat
mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Laskar Pelangi adalah karya pertama
dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Andrea_Hirata" title="Andrea Hirata"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Andrea Hirata</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Buku ini segera menjadi Best
Seller yang kini kita ketahui sebagai buku </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra" title="Sastra"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">sastra</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Indonesia</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> terlaris sepanjang sejarah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7490196451484890765" name="Sinopsis"></a> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cerita terjadi di </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Desa" title="Desa"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Desa</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Gantung, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten" title="Kabupaten"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Kabupaten</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Gantung, Belitong Timur. Dimulai ketika sekolah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammadiyah" title="Muhammadiyah"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Muhammadiyah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> terancam akan dibubarkan oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Depdikbud" title="Depdikbud"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Depdikbud</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumsel" title="Sumsel"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Sumsel</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> jikalau tidak mencapai siswa baru
sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan,
akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato
menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah
kecil itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mulai dari sanalah dimulai cerita
mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan,
perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir
ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang
dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai,
kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal,
sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Km" title="Km"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">km</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pulang pergi dari rumahnya ke
sekolah!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mereka, Laskar Pelangi – nama yang
diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi – pun sempat mengharumkan
nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu
dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Okultisme" title="Okultisme"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">okultisme</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/17_Agustus" title="17 Agustus"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">17 Agustus</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan
mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal,
dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari
menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir
dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah
dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di
mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah
indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Andrea_Hirata" title="Andrea Hirata"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Andrea Hirata</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil
anggota sepuluh Laskar Pelangi ini! </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Suatu hal yang menarik dalam novel
ini adalah Dalam novel yang berjudul Laskar Pelangi ini penulis mengisahkan
sebuah cerita tentang arti persahabatan, tidak hanya persahabatan saja yang diceritakan
oleh penulis, tetapi juga berbagai pengalaman dan imajinasi yang menarik serta
berbagai pengorbanan dan semangat seseorang yang selalu dihadang kesulitan
untuk mencapai cita-citanya. Dan masih banyak lagi hal lain yang dialami sang
tokoh. Dalam konteks ini kemiskinan merupakan masalah utamanya. Pada umumnya
anak-anak yang tinggal di Belitong yang bersekolah di Muhammadiyah adalah
anak-anak melayu yang miskin, namun walaupun demikian semangat dan kemauan
mereka untuk bersekolah sangat tinggi. Mereka sangat bersyukur karena masih
bisa diterima di sekolah Muhammadiyah, salah satu sekolah yang ada di pulau
itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rekaman sastra seperti noverl
memberikan berbagai macam gambaran kehidupan masing-masing tokoh. Gambaran
kehidupan berbeda-beda walaupun sebuah novel itu dikarang oleh pengarang yang
sama. Hal itu tergantung pada alur cerita yang dibuat, karena dari alur cerita
kita bisa mengambil kesimpulan yang akhirnya bisa menimbulkan berbagai persepsi
dari pembaca.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Novel ini dimulai dengan
menceritakan sekolah kampong yang paling miskin di Belitong. Sekolah tersebut
merupakan sebuah sekolah yang sangat berarti bagi 11 anggota kelompok Laskar
Pelangi dalam novel ini. Sekolah yang sederhana dan serba kekurangan ini
memberikan kekuatan bagi kelompok Laskar Pelangi. Para guru di sekolah ini
membawa kesan yang mendalam yang secara lansung tidak bisa dilupakan oleh
kelompok siswa ini. Guru-guru yang mengajar mereka seperti Bu Mus dan Pak
Harfan Efendi membuat mereka akan selalu mengingat jasa beliau, dengan pengorbanan
dan semangat yang menggebu-gebu diberikan membuat mereka merasa lebih berani
dan tertantang melakukan sesuatu hal yang baru. Sekolah dan jasa guru di
sekolah ini membawa kenangan mais bagi mereka, yang pada akhirnya membawa AKU
pernah menginjakkan kaki di Almamater Sarbone, sampai berjaya.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">PENUTUP</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Perkembangan
bentuk-bentuk sastra yang berbasis selera massa, produksi massa dan konsumsi
massa telah menimbulkan berbagai kontradiksi menyangkut standar ukuran, metode
penilaian (judgement), penerimaan (reception) dan otoritas dalam pengelolaan,
penilaian dan penyaringan karya sastra. Muncul berbagai kontradiksi antara
bakuan-bakuan penilaian sastra sebagaimana dikembangkan oleh<br />
lembaga-lembaga yang selama ini dianggap mempunyai otoritas penilaian (perguruan
tinggi, dewan kesenian) dan model konsumsi, pembacaan (reading) dan pemaknaan
yang berkembang di dalam masyarakat itu sendiri. Muncul kontradiksi untuk
mengatakan mana sastra yangN ‘baik’ dan yang ‘buruk’ atau ‘populer’ tidak
‘popeler’.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Istilah budaya massa juga sering
disamakan dengan istilah `budaya populer’ (popular culture), disebabkan kata
`populer’ juga menunjuk pada pengertian `rakyat kebanyakan’ dan standard
estetik rendah. Misalnya, novel populer atau majalah populer, yang dianggap
bermutu rendah, untuk membedakannya dengan novel atau majalah bermutu tinggi
dan dalam. Budaya populer menunjuk pada budaya dengan standard rata-rata dan
selera orang biasa (ordinary people) yang diproduksi<br />
secara massal, untuk membedakannya dengan budaya elit atau kelas atas, yang
diproduksi secara khusus. Dalam hal ini, kata `populer’ biasanya dikaitkan
dengan kelompok mayoritas yang dikendalikan oleh kelompok elit tertentu di
dalam sebuah pola industri budaya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.6pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sastra dan budaya
populer dibangun setidak-tidaknya oleh tiga prinsip. Pertama, imajinasi populer
(popular imagination), yaitu imajinasi dan fantasi-fantasi bersifat murahan,
picisan, banal, vulgar tentang cinta, nasib, gaya hidup, sebagai cara menarik
perhatian `massa populer’. Kedua, komunikasi populer (popular discourse), yaitu
berbagai bentuk komunikasi bersifat dangkal, permukaan, menghibur ketimbang
mencerahkan dan memberi wawasan pengetahuan. Ketiga symbol populer (popular
symbol), yaitu simbol-simbol tentang kecantikan, kegagahan, kesuksesan,
kebahagiaan bahkan kesalehan, yang ditampilkan pada tingkat permukaan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-38633868939233665932012-06-27T09:16:00.001-07:002012-07-08T07:35:45.778-07:00CONTOH MAKALAH SASTRA POPULER<br />
<div align="center" style="text-align: center;">
CONTOH MAKALAH SASTRA POPULER</div>
<br />
<br />
BAB I<br />
PENDAHULUAN<br />
Makalah ini dibuat untuk menjelaskan tentang fungsi-fungsi komunikasi bahasa
<br />
agar dapat dijadikan bahan diskusi,untuk melanjutkan materi yang <br />
sebelumnya.Maka kita dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang
fungsi-fungsi <br />
komunikasi bahasa berikut dengan situasi yang terkait denganyas serta
berbagai <br />
contohnya.fungsi-fungsi komunikasi yang akan kami jelaskan di dalam makalah
ini <br />
adalah fungsi konatif dengan pengertianya dan contoh yang terkait dengan
situasi <br />
di wancana sastra populer;fungsi fatik dalam wancana sastra populer;serta <br />
keterkaitan fungsi referensial,puitik,meta bahasa dan fungsi ekspresif dalam
<br />
berbagai wancana populer.<br />
Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat menjadi bahan diskusi serta <br />
dapat menambah wawasan dan ilmu tentang fungsi-fungsi komunikasi bahasa bagi
<br />
pembaca.<br />
<a name='more'></a><br />
Kami mohon maaf bila banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini.Hanya <br />
ini yang dapat kami sajikan dalam bentuk makalah yang sederhana.<br />
BAB II<br />
2.1 FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI BAHASA<br />
Di dalam sastra populer mengandung beberapa unsur serta <br />
fungsinya.Jakobson (1972) mengatakan ada enam factor yang terlibat dalam <br />
komunikasi kebahasaan,yaitu :<br />
~Faktor pesan (message)<br />
Yang lebih baik disebut factor pesan / wahana<br />
~Faktor penerima pesan / wahana<br />
~Faktor pengiriman pesan / wahana<br />
~Faktor Konteks terjadinya pengiriman dan penerimaan pesan / wahana<br />
~Faktor kontak<br />
Antara pengirim dan penerima<br />
~Faktor kode<br />
Yang digunakan untuk memproduksi pesan / wahana<br />
Faktor pesan atau wahana adalah rangkaian bunyi atau huruf yang <br />
mengangkut pesan atau informasi yang ingin disampaikan.Faktor pengirim
adalah <br />
subjek yang memproduksi dan mengirimkan pesan atau informasi itu dengan <br />
perantara wahana yang berupa rangkaian huruf atau bunyi.Faktor penerima
adalah <br />
subjek yang menjadi tujuan atau alamat dari pesan atau wahana.Faktor konteks
<br />
adalah segala sesuatu yang ada di luar pengirim dan penerimaserta di luar
pesan <br />
atau wahana yang diacu oleh pesan atau wahana tersebut.Faktor kontak adalah <br />
saluran fisik atau hubungan psikologis yang memungkinkan terbangun atau <br />
terpeliharanya komunikasi antara pengirim dan penerima.Faktor kode adalah
tata <br />
aturan atau tata bahasa yang relatif sama,dapat digunakan oleh pengirim dan <br />
penerima sehingga komunikasi antara kebudayaan dapat berjalan dan tidak <br />
menimbulkan salah paham.<br />
Sesuai dengan factor-faktor di atas,komunikasi bahasa mempunyai 6 (enam) <br />
fungsi,yaitu :<br />
1.Fungsi politik<br />
2.Fungsi ekspresif<br />
3.Fungsi konatif<br />
4.Fungsi referential<br />
5.Fungsi Fatik<br />
6.Fungsi meta bahasa<br />
Fungsi ekspresif,ditemukan dalam komunikasi bahasa yang memusatkan <br />
perhatian pada pengirim,dengan tujuan mengungkapkan sikap,perasaan,pikiran <br />
dari pengirim terhadap apa yang dikatakanya.<br />
Fungsi konatif merupakan komunikasi bahasa yang diarahkan pada <br />
penerima.Fungsi ini terutama ditemukan dalam kata-kata atau kalimat atau <br />
ungkapanyang bersifat vokatif (panggilan) dan imperative (perintah) karena
tujuan <br />
dari bentuk-bentuk bahasa itu adalah untuk mempengaruhi penerima.<br />
Fungsi meta bahasa berkaitan dengan tata bahasa,kesamaan kode yang <br />
digunakan oleh pengirim dan penerima sewaktu berkomunikasi.Semua komunikasi <br />
menggunakan tata bahasa atau aturan yang relatif sama antar pihak yang <br />
berkomunikasa.<br />
Fungsi bahasa referential ditemukan dalam aktivitas dan hasil aktivitas
bahasa <br />
yang memberikan tekanan pada objek-objek yang diacu oleh pesan atau wahana <br />
yang digunakan.<br />
2.2 FUNGSI KONATIF<br />
Bila kita mendengarkan juru kampanya dari suatu partai tertentu dalam masa <br />
pemilu tertentu,apakah kira-kira tujuannya?tentu saja tujuannya adalah agar
para <br />
pendengar melakukan sesuatu untuknya,mencoblos tanda gambar tertentu pada <br />
hari pemilihan.Nah,wancana yang menjalankan fungsi demikian dapat disebut <br />
wancana dengan fungsi konatif yang dominan.<br />
Ada beberapa cara yang digunakan seseorang atau pengirim pesan / wancana <br />
agar apa yang dikirimkannya itu mendapat perhatian,membangkitkan usaha <br />
pemahaman,menimbulkan sikap atau tindakan daari penerima.Berikut ini adalah <br />
beberapa cara tersebut :<br />
1.Pengirim harus harus dapat dipercaya.<br />
2.Pesan / wahana yang digunakan tersusun sedemikian rupa sehingga dapat <br />
membuat penerima terpengaruh untuk memperhatikannya.<br />
3.Segala yang disampaikan itu memang dapatdibuktikan oleh orang <br />
banyak,dapat dengan mudah ditemukan buktinya dalam kehidupan sehari-<br />
hari,dapat dialami dan bahkan mungkin sudah dialami dan dirasakan oleh
banyak <br />
orang,termasuk penerima.<br />
Sastra populer tidak hanya mengandung fungsi fatik,melainkan juga fungsi <br />
konatif.Penempatan data pribadi dan daftar prestasi pengarang karya sastra <br />
populer di sampul bagian belakang karyanya,misalnya,merupakan contoh untuk <br />
membuat penerima percaya.<br />
Informasi berupa foto Hilman yang tampak muda dan ganteng itu merupakan <br />
contoh dari usaha penanaman kepercayaan melalui membangun kesan keakraban <br />
pengirim dengan penerimanya yang juga muda dan (berharap dan mengidolakan <br />
pemuda) ganteng.<br />
Informasi mengenai prestasi Hilman merupakan contoh dari identitas dirinya <br />
bagai seorang pengarang yang memang amat ahli,amat berpengetahuan,amat <br />
rampil dalam bidangnya,yakni karang-mengarang sastra populer.Hampir semua <br />
pengarang memua informasi tentang prestasinya ini,misalnya dalam bentuk <br />
informasi tentang jumlah karya yang sudah dihasilkannya,hadiah yang <br />
diperoleh,media besar yang sudah memuatnya,jumlah ekslemplar dari seluruh <br />
buku yg beredar di pasaran.Pengulangan adegan-adegan yang mempunyai bentuk <br />
dan makna kurang lebih sama.Untuk membuat pembaca bersikap antipasti <br />
terhadap kebiasaan,cara hidup,dan pandangan hidup tertentu,pengarangan akan <br />
cenderung mengulan-ulang adegan atau peristiwa yang menunjukan hal itu.<br />
Terkait erat dengan sifat imajinatif karya sastra termasuk sastra <br />
populer,sebenarnya,menyampaikan suatu pandangan mengenai kehidupan,dapat <br />
mengakatan secara konseptual saja,dengan cara memberika pengertia-<br />
pengertian.Akan tetapi di dalam karya sastra,termasuk sastra
populer,pengertian-<br />
pengertian saja tidak cukup.Pengertian itu harus dibuktikan agar memperoleh <br />
perhatian.Inilah operasi analisasi dari apa yang dinamakan sebagai konatif
itu.<br />
2.3 Fungsi Fatik<br />
Sastra populer harus membangun rasa keakraban dalam diri <br />
pembacanya,harus menempatkan pengarang,penyair,pengirim,dan bahkan pesan <br />
atau wahana karya,sebagai bagian dari kehidupan keseharian para pembaca itu.<br />
Dalam karya sastra populer sendiri,fungsi fatik yang demikian <br />
sebenarnyatentang cirri sudut pandang dan gaya bahasa sastra popular.<br />
Fungsi Fatik :<br />
1.narator yang mewakili pengirim tidak berpura-pura bahwa cerita ada dengan <br />
sendirinya,melainkan menghadirikan pula dirinya sebagai pencerita.Dengan <br />
demikian,ia hadir di hadapan pembaca,menganjak pembaca bicara.<br />
2.Narator mentertawakan dirinya sendiri,seolah-olah malu pada <br />
pembacanya.Hal ini menimbulkan kesan,bahwa pembaca hadir dekat narrator,ikut
<br />
member reaksi terhadap cerita dan cara bercerita narrator itu.<br />
Dari segi gaya bahasa,fungsi fatik itu memperlihatkan diri dalam dua bentuk:<br />
1.Dalam bentuk bahasa sehari-hari yang penuh dengan ungkapan dan idiom <br />
yang biasa digunakan di kalangan lingkungan yang diidolakan oleh pembaca
itu.<br />
2.Terjadi percampuran,kesamaan,antara gaya bahasayang digunakan oleh <br />
narrator untuk menceritakan tokoh-tokoh ceritanya berserta berbagai tempat
dan <br />
peristiwa tempat tokoh-tokoh itu hidup dengan gaya bahasa tokoh-tokoh itu
sendiri.<br />
Dari segi plot cerita juga terlihat kuatnya fungsi fatik tersebut,sastra
populer <br />
seringkali melantur,tidak terfokus pada satu masalah tertentu,melainkan
dapat <br />
berkembang jauh ke masalah yang ada di luar masalah utama.Dalam sastra <br />
populer apa yang diceritakan,persoalan apa yang dibahas,kesimpulan apa yang <br />
dapat ditarik secara ketat,tidaklah begitu penting.Yang penting adalah <br />
ngobrolnya,percakapanya.<br />
Selainka melalui sudut pandang,gaya bahasa,dan alur,fungsi fatik ini dapat <br />
pula dilihat dari unsure-unsur sastra populer yang lain seperti unsure
tokoh,unsure <br />
latar,dan unsure masalah dan tema.Tokoh-tokoh dalamsastra populer selalu <br />
merupakan tokoh-tokoh yang sama,mewakili,dekat,dan terkait langsung dengan <br />
lingkungan pembacanya.<br />
2.4 Fungsi referensial,Puitik,Meta bahasa,dan Ekspresif<br />
Keterikatan pertama dari karya sastra populer dengan kenyataan luar itu <br />
terlihat dari penggunaan bahasanya.Bahasa kaya sastra bukanlah bahasa yang <br />
sepenuhnya hasil ciptaan pengarang sendiri,bahasa itu sebagian besar adalah <br />
bahasa yang digunakan oleh masyarakat pada umunya.<br />
Dalam kasus karya sastra populer,kecenderungan referensial serupa itu <br />
tampak lebih menyolok daripada sastra non populer,sesuai dengan usahanya <br />
mendekati kehidupan.Berbeda dari sastra non populer yang kadang-kadang <br />
menampilkan kehidupan dunia yang ‘aneh’,sastra populer selalu bercerita
tentang <br />
kehidupan yang banyak persamaanya dengan kehidupan nyata.Namun sastra <br />
populer dan non populer,itu sendiri cenderung tidak menginginkantimbulnya
kesan <br />
bahwa dunia yang digambarkan di dalam cerita seperti di dalamcerita Olga dan
TV <br />
swasta,dinyatakan secara eksplisit bahwa apa yang tergambar dalam novel itu <br />
hanya khayalan.<br />
Dihadapkan dengan kenyataan itu dalam sastra populer yang menjadi penting <br />
tidak selalu fungsi referensial,melainkan fungsi penataan bahan-bahan yang <br />
mengcu pada kenyataan itu.Soal yang menyangkut komposisi atau penataan ini <br />
dapat dimasukan ke dalam fungsi puitik ini adalah kecenderungan wacana
sastra <br />
untukmenarik perhatian pembaca khusus pada daktor pesan.Karena menyangkut <br />
penampakan penataan dan pengorganisasian bahan-bahan yang bersifat <br />
referensial pertanyaan utama dari fungsi puitik sastra populer ini
menyangkut <br />
kesatuan wacana.Seperti novel Olga dan TV swasta yang bermain-main diantara <br />
kode-kode tersebut (plesetan).Plesetan merupakan salah satu jenis asas
estetika <br />
terpenting dari sastra populer,terutama termasuk dalam jenis sastra populer
untuk <br />
remaja.<br />
Tentu saja sastra populer tidak hanyta terdiri dari sastra remaja.Disamping
itu <br />
banyak jenis sastra populer yang lain dengan fungsi puitiknya sendiri-sendiri,ada
<br />
sastra populer untuk wanita dewasa,pria dewasa,ada juga yang bersifat <br />
petualangan,detektif,spionase,horror,dll.<br />
Semua itu mempunyai fungsi puitiknya sendir-sendiri yang akan dibicarakan <br />
secara lebih terperinci dalam modul berikutnya,meskipun demikian,semuanya <br />
nasih tergolong bersifat umum.<br />
Pertanyaan puitik atau hal estetika mengenai alur cerita ini setidaknya
meliputi <br />
tiga hal:<br />
1.Sejauh mana rangkaian peristiwanya terpadu,menjalin sebuah hubungan <br />
erat,yang membuat peristiwa yang satu tidak terpisahkan dari peristiwa
lainya.<br />
2.Sejauh mana tingkat perkembangan peristiwanya.<br />
3.Sejauh mana teknik-teknik.<br />
BAB III<br />
TEMUAN<br />
3.1 FAKTOR PENDUKUNG<br />
~ Adanya kerja sama antara mahasiswa dengan dosen pengampu<br />
~ Adanya kerjasama antara sesame anggota kelompok<br />
3.2 FAKTOR PENGHAMBAT<br />
~ Tiap anggota kelompok berdomisili berjauhan<br />
~ Sulitnya mendapat sumber materi<br />
~Kurangnya ilmu pengetahuan tentang sastra populer<br />
3.3 MANFAAT YANG DIRASAKAN<br />
~ Menjadi lebih memahami fungsi sastra populer<br />
BAB IV<br />
PENUTUP<br />
Dengan Mengucap syukur kehadirat ALLAH SWT,yang telah memberikab <br />
rahmat dan hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.Kaml <br />
yakin walaupun dengan penyajian makalah ini tidak luput dari kesalahan,maka <br />
kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun,demi perbaikan <br />
pada tugas-tugas yang akan kami kerjakan ke depannya.Mudah-mudahan dengan <br />
penyajian makalah ini,dari hasil kerjasama antar anggota kelompok kami dapat
<br />
membantu dan menambah pengalaman kepada para pembaca dan mudah-<br />
mudahan makalah ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca pada umumnya.<br />
4.1 Kesimpulan<br />
~ Pada hakikatnya sastra populer merupakan wacana aktivitas dan produk <br />
kebangsaan.<br />
~Didalam sastra populer terdapat tentang beberapa fungsi sastra
populer,yaitu <br />
sebagai berikut:<br />
1.fungsi-fungsi komunikasi b ahasa<br />
2.fungsi fatik<br />
3.fungsi konatif<br />
4.fungsi referensial,puitik,meta bahasa dan ekspresif<br />
4.2 SARAN<br />
~Jadikan makalah ini sebagai penambah ilmu pengetahuan tentang fungsi <br />
sastra populer<br />
~Jadikan makalah ini sebagai baha bacaan dan diskusi untuk saling<br />
menumbuhkan pengetahuan tentang sastra populer<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-7208546355845437942012-06-25T22:35:00.000-07:002012-06-25T22:35:04.429-07:00Materi Bimbingan Konseling Bidang Layanan Pribadi dan Belajar<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Materi Bimbingan Konseling Bidang Layanan Pribadi dan
Belajar (2) </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Mensyukuri Nikmat Akal*</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">A. Pengertian Syukur</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; margin-left: 7.5pt; margin-right: .5pt; margin-top: 0cm; mso-pagination: none; tab-stops: right 150.6pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">فَاذْكُرُوْنِي
أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِي وَلاَ تَكْفُرُوْنِ </span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ingatlah kalian semua kepada-Ku, maka Aku akan
mengingat kalian, dan bersyukurlah kalian kepadaKu, dan janganlah kalian
ingkari (atas nikmat)-Ku.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Syukur </span></i><span style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">adalah bentuk
ketundukan hati dan ketaatan diri seorang hamba yang ditujukan kepada Sang
Pencipta, Alloh SWT, atas kenikmatan yang telah diterima<i> (Syekh Dahlan, </i></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jampes - </span></i><i><span style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kediri)</span></i><span style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. Ibnu Mas’ud dalam sebuah riwayat mengatakan bahwa
syukur adalah sebagian dari iman. Artinya, keimanan seorang hamba tidaklah
sempurna tanpa adanya syukur.</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Apabila memperhatikan ayat di atas, akan ditemukan
pemahaman yang luar biasa atas pentingnya syukur. Bentuk kalimat <i>amar </i><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atau <i>perintah </i>pada kata “</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arabic Transparent","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">وَاشْكُرُواْ</span></b><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span dir="LTR"></span>” dalam ayat di atas memberikan
pemahaman bahwa syukur merupakan suatu kewajiban. Hal ini berdasarkan kaidah
fiqih <i>al amru lilwujub</i>, perintah itu menunjukkan kewajiban. Orang yang <i>bijaksana
</i>tentu<i> </i>paham bahwa suatu kewajiban apabila tidak dilaksanakan akan
menyebabkan sesuatu yang tidak baik, bagi diri sendiri maupun orang lain
disekitarnya. </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">B. Kedudukan Akal Bagi Manusia</span></b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dari sudut pandang agama, manusia tak ubahnya seperti hewan. Sebab, ibarat
perangkat elektronik, <i>software </i>dan<i> hardware </i>yang berlaku dalam
diri manusia tidak berbeda dengan <i>software</i> maupun <i>hardware</i> yang
ada pada makhluk hidup lainnya. Kebutuhan primernya pun sama. Hanya satu bagian
yang berbeda dan membedakannya, <i>brainware</i>. Yah, manusia (bisa) berbeda
dengan hewan maupun makhluk lainnya jika <i>brainware</i>-nya berfungsi dan
difungsikan. Jauh - jauh hari para ulama telah menyampaikan gambaran manusia
dengan mendefinisikan manusia sebagai berikut:</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">اَلْإِنْساَنُ حَيَواَنٌ ناَطِقٌ</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Manusia itu adalah hewan yang berbicara</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berbeda dengan suara atau bunyi, “berbicara” terjadi setelah adanya proses
panjang yang disebut “berpikir”. Singkatnya, perbedaan manusia dengan hewan
adalah adanya proses berpikir. Dengan kata lain, apabila manusia tidak menggunakan
unsur ‘<i>nathiq’ </i>dalam berbicara maupun bertindak, maka dia tak ubahnya
hewan. Bahkan dalam al-Qur’an dijelaskan, apabila manusia bertindak hanya
menuruti kebutuhan hawa nafsu atau nafsu hewaniyah saja, maka manusia yang
demikian itu derajatnya sama seperti hewan, bahkan lebih hina.</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">C. Mensyukuri Nikmat Akal</span></b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Syukur atas nikmat adakalanya dengan mengucapkan <i>hamdalah </i>dan
membagi kebahagiaan atas nikmat tersebut dengan orang lain. Hal ini sesuai
dengan tuntunan dalam surat Adl-Dluha (93) ayat 11:</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; margin-left: 7.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-pagination: none; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">وَأَمّاَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ
فَحَدِّثْ</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dan terhadap nikmat tuhan-Mu hendaklah kamu siarkan</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Namun perlu diingat bahwa syukur tidak cukup hanya dengan diucapkan, sebab
penggunaan atas nikmat pemberian Alloh akan dimintai pertanggung jawaban di <i>yaumul
hisab</i>. Ini jelas tergambarkan dalam surat At-Takaatsur (102) ayat 8:</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; margin-left: 7.5pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-pagination: none; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">ثُمَّ لَتُسْئَلُنَّ يَوْمَئِذٍ
عَنِ النَّعِيْمِ</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang
kamu gunakan di dunia)</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Akal adalah nikmat terbesar yang diberikan Alloh SWT kepada manusia.
Sebagai tanda syukur, akal harus digunakan sesuai fungsinya, dikembangkan, dan
diarahkan untuk memperkuat <i>Aqidah Islamiyah</i>. Ingatlah janji Alloh SWT
ini:</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; margin-left: 7.5pt; margin-right: .5pt; margin-top: 0cm; mso-pagination: none; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">لَإِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَإِنْ
كَفَرْتُمْ إنَّ عَذاَبيِ ْلَشَدِيْدٌ </span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sungguh jika kalian bersyukur maka pasti akan Aku tambahkan kepada kalian
(nikmat-Ku), dan sungguh jika kalian kufur<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>(atas nikmat yang Aku berikan) maka sesungguhnya siksa-Ku pasti amat
pedih…</span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Akal akan semakin bertambah cemerlang dan terarah bila kita mensyukurinya,
yaitu dengan selalu menggunakannya sesuai tugas manusia di dunia. Sebaliknya,
akal akan menjadi adzab bila tidak digunakan sesuai fungsinya. So, mari
berkarya dengan akal kita ...</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 4.0pt; mso-pagination: none; text-align: right;">
<span dir="LTR"></span><b><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Gill Sans MT","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span dir="LTR"></span>*Guru BK
SMP Negeri 1 Kendal </span></i></b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-81727747443768853132012-06-25T22:31:00.002-07:002012-06-25T22:31:42.355-07:00Pelayanan Dasar Bimbingan dan Konseling<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 24.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 18.0pt;">Pelayanan Dasar Bimbingan dan
Konseling (Kurikulum Bimbingan)</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1. Pengertian</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pelayanan Dasar adalah salah satu komponen program <b>Pelayanan
Bimbingan dan Konseling Komprehensif</b>, yang saat ini dikembangkan di
Indonesia. <b>Pelayanan dasar</b> diartikan sebagai proses pemberian
bantuan kepada seluruh konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman
terstruktur secara klasikal atau kelompok yang disajikan secara sistematis
dalam rangka mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan
tugas-tugas perkembangan (yang dituangkan sebagai standar kompetensi
kemandirian) yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan memilih dan mengambil
keputusan dalam menjalani kehidupannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Di Amerika Serikat sendiri, istilah pelayanan dasar
ini lebih populer dengan sebutan <b>kurikulum bimbingan</b> (<i>guidance
curriculum</i>). Tidak jauh berbeda dengan pelayanan dasar, kurikulum bimbingan
ini diharapkan dapat memfasilitasi peningkatan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan tertentu dalam diri siswa yang tepat dan sesuai dengan tahapan
perkembangannya (Bowers & Hatch dalam Fathur Rahman)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penggunaan instrumen asesmen perkembangan dan kegiatan
tatap muka terjadwal di kelas sangat diperlukan untuk mendukung implementasi
komponen ini. Asesmen kebutuhan diperlukan untuk dijadikan landasan
pengembangan pengalaman tersetruktur yang disebutkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. Tujuan Pelayanan dasar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><a href="http://akhmadsudrajat.wordpress.com/" title="BIMBINGAN KONSELING KOMPREHENSIF"><b><span style="color: blue;">Pelayanan
dasar</span></b></a> bertujuan untuk membantu semua konseli agar memperoleh
perkembangan yang normal, memiliki mental yang sehat, dan memperoleh
keterampilan dasar hidupnya, atau dengan kata lain membantu konseli agar mereka
dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya. Secara rinci tujuan pelayanan ini
dapat dirumuskan sebagai upaya untuk membantu konseli agar (1) memiliki
kesadaran (pemahaman) tentang diri dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan,
sosial budaya dan agama), (2) mampu mengembangkan keterampilan untuk
mengidentifikasi tanggung jawab atau seperangkat tingkah laku yang layak bagi
penyesuaian diri dengan lingkungannya, (3) mampu menangani atau memenuhi
kebutuhan dan masalahnya, dan (4) mampu mengembangkan dirinya dalam rangka
mencapai tujuan hidupnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3. Fokus Pengembangan Pelayanan dasar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Untuk mencapai tujuan tersebut, fokus perilaku yang
dikembangkan menyangkut aspek-aspek pribadi, sosial, belajar dan karir. Semua
ini berkaitan erat dengan upaya membantu konseli dalam mencapai tugas-tugas
perkembangannya (sebagai standar kompetensi kemandirian). Materi pelayanan
dasar dirumuskan dan dikemas atas dasar standar kompetensi kemandirian antara
lain mencakup pengembangan: (1) self-esteem, (2) motivasi berprestasi, (3)
keterampilan pengambilan keputusan, (4) keterampilan pemecahan masalah, (5)
keterampilan hubungan antar pribadi atau berkomunikasi, (6) penyadaran
keragaman budaya, dan (7) perilaku bertanggung jawab. Hal-hal yang terkait
dengan perkembangan karir (terutama di tingkat SLTP/SLTA) mencakup
pengembangan: (1) fungsi agama bagi kehidupan, (2) pemantapan pilihan program
studi, (3) keterampilan kerja profesional, (4) kesiapan pribadi (fisik-psikis,
jasmaniah-rohaniah) dalam menghadapi pekerjaan, (5) perkembangan dunia kerja,
(6) iklim kehidupan dunia kerja, (7) cara melamar pekerjaan, (8) kasus-kasus
kriminalitas, (9) bahayanya perkelahian masal (tawuran), dan (10) dampak
pergaulan bebas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4. Strategi Pelaksanaan Pelayanan dasar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bimbingan
Kelas</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">;
Program yang dirancang menuntut konselor untuk melakukan kontak langsung
dengan para peserta didik di kelas. Secara terjadwal, konselor memberikan
pelayanan bimbingan kepada para peserta didik. Kegiatan bimbingan kelas
ini bisa berupa diskusi kelas atau brain storming (curah pendapat).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pelayanan
Orientasi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">;
Pelayanan ini merupakan suatu kegiatan yang memungkinkan peserta didik
dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama lingkungan
Sekolah/Madrasah, untuk mempermudah atau memperlancar berperannya mereka
di lingkungan baru tersebut. Pelayanan orientasi ini biasanya dilaksanakan
pada awal program pelajaran baru. Materi pelayanan orientasi di
Sekolah/Madrasah biasanya mencakup organisasi Sekolah/Madrasah, staf dan
guru-guru, kurikulum, program bimbingan dan konseling, program
ekstrakurikuler, fasilitas atau sarana prasarana, dan tata tertib
Sekolah/Madrasah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pelayanan
Informasi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">; Yaitu
pemberian informasi tentang berbagai hal yang dipandang bermanfaat bagi
peserta didik. melalui komunikasi langsung, maupun tidak langsung (melalui
media cetak maupun elektronik, seperti : buku, brosur, leaflet, majalah,
dan internet).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bimbingan
Kelompok</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">;
Konselor memberikan pelayanan bimbingan kepada peserta didik melalui
kelompok-kelompok kecil (5 s.d. 10 orang). Bimbingan ini ditujukan untuk
merespon kebutuhan dan minat para peserta didik. Topik yang didiskusikan
dalam bimbingan kelompok ini, adalah masalah yang bersifat umum (common
problem) dan tidak rahasia, seperti : cara-cara belajar yang efektif,
kiat-kiat menghadapi ujian, dan mengelola stress.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pelayanan
Pengumpulan Data (Aplikasi Instrumentasi)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">; Merupakan kegiatan untuk
mengumpulkan data atau informasi tentang pribadi peserta didik, dan
lingkungan peserta didik. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan
berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sumber:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Diambil dari:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fathur Rahman. tt. <i>Modul Ajar Pengembangan
dan Evaluasi Program BK</i>. Pendidikan Profesi Guru Bimbingan Dan
Konseling/Konselor (PPGBK). Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas
Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="background: #FF6600; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: right;">
<span style="color: #ff6600; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 2.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">makalah dan artikel
pendidikan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Refleksi:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pelayanan Dasar ini bisa dikatakan sebagai bentuk
penegasan paradigma baru pelayanan bimbingan dan konseling di
sekolah yang berorientasi pada perkembangan (<i>developmental Guidance and
Counseling</i>) dan model bimbingan dan konseling komprehensif (<i>Comprehensice</i>
<i>Guidance and Counseling)</i>, dimana upaya bimbingan dan konseling lebih
mengedepankan pelayanan yang bersifat preventif dan pengembangan, menggantikan
paradigma lama yang lebih berorientasi pada pendekatan kuratif-klinis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Namun sungguh sangat disayangkan, dalam tataran
realita upaya mengimplementasikan pelayanan bimbingan dan konseling perkembangan
dan komprehensif ini tampaknya masih sangat beragam dan masih ditemukakan
berbagai kendala. Menurut hemat <a href="http://akhmadsudrajat.wordpress.com/" title="BIMBINGAN KONSELING"><b><span style="color: blue;">saya</span></b></a>,
salah satu kendala yang dirasakan saat ini adalah belum tersedianya kurikulum
bimbingan yang terstandarkan secara nasional yang dapat dijadikan sebagai
rujukan, baik dalam hal konten (isi), proses, penilaian dan hasil yang
diharapkan. Hal ini tampak berbeda dengan kurikulum mata pelajaran, yang sudah
memiliki standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan beserta
standar penilaiaannya. Walaupun, ABKIN telah menerbitkan Standar Kompetensi
Kemandirian (SKL-nya BK), tapi tampaknya masih diberlakukan secara fakultatif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Agar pelayanan Bimbingan dan Konseling dapat berjalan
optimal dan terstandarkan, <a href="http://akhmadsudrajat.wordpress.com/" title="BIMBINGAN KONSELING"><b><span style="color: blue;">saya</span></b></a>
berharap semoga pihak yang berwenang kiranya dapat segera menerbitkan regulasi
yang pasti tentang <b>Standar Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah</b>,
melengkapi PERMENDIKNAS No. 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bagaimana menurut Anda?</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-5589898113694886692012-06-25T22:28:00.000-07:002012-06-25T22:28:09.707-07:00PENGERTIAN BIMBINGAN KONSELING<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">A. Pengertian Bimbingan dan
Konseling</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 20.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Definisi Bimbingan </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 20.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 20.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam
mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan konseling
memberikan pengertian yang berbeda-beda. Meskipun demikian, pengertian yang
mereka sajikan memiliki satu kesamaan arti bahwa bimbingan merupakan suatu
proses pemberian bantuan. Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan adalah
bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang
dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri,
memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang
lebih baik. Hal senada juga dikemukakan oleh Prayitno dan Erman Amti (2004:
99), Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang
ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja,
atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan
dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana
yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sementara
Bimo Walgito (2004: 4-5), mendefinisikan bahwa bimbingan adalah bantuan atau
pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam
menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat
mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya. Chiskolm dalam McDaniel, dalam
Prayitno dan Erman Amti (1994: 94), mengungkapkan bahwa bimbingan diadakan
dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi
tentang dirinya sendiri. Bimbingan adalah Proses pemberian bantuan (process of
helping) kepada individu agar mampu memahami dan menerima diri dan
lingkungannya, mengarahkan diri, dan menyesuaikan diri secara positif dan
konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan ( agama dan budaya) sehingga
men-capai kehidupan yang bermakna (berbahagia, baik secara personal maupun
sosial)” Bimbingan dan Konseling, “Proses interaksi antara konselor dengan
klien/konselee baik secara langsung (tatap muka) atau tidak langsung (melalui
media : internet, atau telepon) dalam rangka mem-bantu klien agar dapat
mengembangkan potensi dirinya atau memecahkan masalah yang dialaminya”. Menurut
WikiPedia dalam pembahasan bimbingan ada berbagai macam pengertian. silahkan
lihat pengertian bimbingan di wikiPedia.org 2. Definisi Konseling Konseling
adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab dua orang
dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang
dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk
memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa
depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi
untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat
belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan
yang akan datang. (Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101). Jones (Insano, 2004 :
11) menyebutkan bahwa konseling merupakan suatu hubungan profesional antara
seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat
individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari
dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan
terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna
bagi dirinya. Pengertian Bimbingan dan Konseling Dari semua pendapat di atas
dapat dirumuskan dengan singkat bahwa Bimbingan dan Konseling adalah proses
pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling (face to face)
oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami
sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang
dihadapi konseli serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan
sarana yang ada, sehingga individu atau kelompok individu itu dapat memahami dirinya
sendiri untuk mencapai perkembangan yang optimal, mandiri serta dapat
merencanakan masa depan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidup.
Tujuan diberikannya layanan Bimbingan dan Konseling Menghayati nilai-nilai
agama sebagai pedoman dalam berperilaku Berperilaku atas dasar keputusan yang
mempertimbangkan aspek-aspek nilai dan berani menghadapi resiko. Memiliki
kemampuan mengendalikan diri (self-control) dalam mengekspresikan emosi atau
dalam memenuhi kebutuhan diri. Mampu memecahkan masalah secara wajar dan
objektif. Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam
berinteraksi dengan orang lain. Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki
atau perempuan sebagai dasar dalam kehidupan sosial Mengembangkan potensi diri
melalui berbagai aktivitas yang positif Memperkaya strategi dan mencari peluang
dalam berbagai tantangan kehidupan yang semakin kompetitif. Mengembangkan dan
memelihara penguasaan perilaku, nilai, dan kompetensi yang mendukung pilihan
karir. Meyakini nilai-nilai yg terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga
sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yg bermartabat. Fungsi layanan
Bimbingan dan Konseling Fungsi pemahaman Memahami
Karakteristik/Potensi/Tugas-tugas perkembangan Peserta didik dan membantu
mereka untuk memahaminya secara objektif/realistik fungsi preventif Memberikan
Layanan orien-tasi dan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan yg patut
dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari masalah fungsi pengembangan
Memberikan Layanan Bimbingan untuk Membantu Peserta didik Mampu Mengembangkan
potensi dirinya/Tugas-tugas perkembagannya fungsi kuratif Membantu para Peserta
didik agar mereka dapat memecahkan masalah yang dihadapinya (pribadi,sosial,
belajar,atau karir) Jenis – jenis Bimbingan dan Konseling Bimbingan akademik
Bertujuan: Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif. Memiliki motivasi
yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat Memiliki keterampilan belajar yang
efektif. Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan
belajar/pendidikan. Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi
ujian. Memiliki keterampilan membaca buku. Bimbingan pribadi/social Bertujuan:
Mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. Memiliki
pemahaman ttg irama kehidupan yg bersifat fluktuatif (antara anugrah dan
musibah) dan mampu meresponnya dengan positif. Memiliki pemahaman dan
penerimaan diri secara objektif dan konstruktif Memiliki sikap respek thd diri
sendiri Dapat mengelola stress Mampu mengendalikan diri dari perbuatan yang
diharamkan agama Memahami perasaan diri dan mampu mengekspresikannya secara
wajar Memiliki kemampuan memecahkan masalah Memiliki rasa percaya diri Memiliki
mental yang sehat Bimbingan karier Bertujuan: Memiliki pemahaman tentang
sekolah-sekolah lanjutan. Memiliki pemahaman bahwa studi merupakan investasi
untuk meraih masa depan. Memiliki pemahaman tentang kaitan belajar dengan
bekerja. Memiliki pemahaman tentang minat dan kemampuan diri yang terkait
dengan pekerjaan. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir. Memiliki
sikap positif terhadap pekerjaan. Memiliki sikap optimis dalam menghadapi masa
depan. Memiliki kemauan untuk meningkatkan kemampuan yang terkait dg pekerjaan.
Bimbingan keluarga Bertujuan: Memiliki sikap pemimpin dalam keluarga Mampu
memberdayakan diri secara produktif Mampu menyesuaikan diri dengan norma yang
ada dalam keluarga Mampu berpartisipasi aktif dalam mencapai kehidupan keluarga
yang bahagia. Sekian makalah artikel susunan dan rangkain toko blog berdasarkan
sumber pilihan dari GooGle.co.id yang berhasil saiful rangkai menjadi sebuah
artikel pendidikan sederhana berjudul makalah Pengertian Fungsi Tujuan dan
Macam-macam Bimbingan Konseling serta artikel jenis-jenis BK. Sumber dari: </span><a href="http://www.tokoblog.net/2012/01/pengertian-fungsi-tujuan-dan-macam.html"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">http://www.tokoblog.net/2012/01/pengertian-fungsi-tujuan-dan-macam.html</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Copyright by www.tokoblog.net.
Terima kasih menyantumkan sumber artikel toko blog</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-27430398234056851712012-06-22T23:59:00.002-07:002012-06-23T22:46:53.281-07:00PRAGMATIK BAHASA INDONESIA<b>PRAGMATIK</b><br />
<b> </b><br />
<br />
pragmatics (n) – pragmatik – pragmatika<br />
<br />
pragmatis (adj) : melihat sesuatu dari kegunaan<br />
<br />
pragmatisme: aliran yang melihat sesuatu dari kegunaan<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Dalam komunikasi, satu maksud atau satu fungsi dapat diungkapkan
dengan berbagai bentuk/struktur. Untuk maksud “menyuruh” orang lain,
penutur dapat mengungkapkannya dengan kalimat imperatif, kalimat
deklaratif, atau bahkan dengan kalimat interogatif. Dengan demikian,
pragmatik lebih cenderung ke fungsionalisme daripada ke formalisme.
Pragmatik berbeda dengan semantik dalam hal pragmatik mengkaji maksud
ujaran dengan satuan analisisnya berupa tindak tutur (<i>speech act</i>), sedangkan semantik menelaah makna satuan lingual (kata atau kalimat) dengan satuan analisisnya berupa arti atau makna.<br />
Kajian pragmatik lebih menitikberatkan pada ilokusi dan perlokusi
daripada lokusi sebab di dalam ilokusi terdapat daya ujaran (maksud dan
fungsi tuturan), perlokusi berarti terjadi tindakan sebagai akibat dari
daya ujaran tersebut. Sementara itu, di dalam lokusi belum terlihat
adanya fungsi ujaran, yang ada barulah makna kata/kalimat yang
diujarkan.<br />
Berbagai tindak tutur (TT) yang terjadi di masyarakat, baik TT
representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif, TT langsung
dan tidak langsung, maupun TT harafiah dan tidak harafiah, atau
kombinasi dari dua/lebih TT tersebut, merupakan bahan sekaligus fenomena
yang sangat menarik untuk dikaji secara pragmatis. Misalnya,
bagaimanakah TT yang dilakukan oleh orang Jawa apabila ingin menyatakan
suatu maksud tertentu, seperti <i>ngongkon</i> ‘menyuruh’, <i>nyilih</i>‘meminjam’, <i>njaluk </i>‘meminta’, <i>ngelem </i>‘memuji’, <i>janji </i>‘berjanji’, <i>menging </i>‘melarang’, dan <i>ngapura </i>‘memaafkan’.
Pengkajian TT tersebut tentu menjadi semakin menarik apabila peneliti
mau mempertimbangkan prinsip kerja sama Grice dengan empat maksim:
kuantitas, kualitas, hubungan, dan cara; serta skala pragmatik dan
derajat kesopansantunan yang dikembangkan oleh Leech (1983).<br />
<br />
<b>Pragmatik dan Fungsi Bahasa</b><br />
Bidang “pragmatik” dalam linguistik dewasa ini mulai mendapat
perhatian para peneliti dan pakar bahasa di Indonesia. Bidang ini
cenderung mengkaji fungsi ujaran atau fungsi bahasa daripada bentuk atau
strukturnya. Dengan kata lain, pragmatik lebih cenderung ke
fungsionalisme daripada ke formalisme. Hal itu sesuai dengan pengertian
pragmatik yang dikemukakan oleh Levinson (1987: 5 dan 7), pragmatik
adalah kajian mengenai penggunaan bahasa atau kajian bahasa dan
perspektif fungsional. Artinya, kajian ini mencoba menjelaskan
aspek-aspek struktur bahasa dengan mengacu ke pengaruh-pengaruh dan
sebab-sebab nonbahasa.<br />
Fungsi bahasa yang paling utama adalah sebagai sarana komunikasi. Di
dalam komunikasi, satu maksud atau satu fungsi dapat dituturkan dengan
berbagai bentuk tuturan. Misalnya, seorang guru yang bermaksud menyuruh
muridnya untuk mengambilkan kapur di kantor, dia dapat memilih satu di
antara tuturan-tuturan berikut:<br />
(1) <i>Jupukna kapur!</i><br />
(2) <i>Kene ora ana kapur.</i><br />
(3) <i>Ibu ngersakake kapur.</i><br />
(4) <i>O, jebul ora ana kapur.</i><br />
(5) <i>Ing kene ora ana kapur, ya?</i><br />
(6) <i>Ngapa ora padha gelem njupuk kapur?</i><br />
<br />
Dengan demikian untuk maksud “menyuruh” agar seseorang melakukan
suatu tindakan dapat diungkapkan dengan menggunakan kalimat imperatif
seperti tuturan (1), kalimat deklaratif seperti tuturan (2-4), atau
kalimat interogatif seperti tuturan (5-6). Jadi, secara pragmatis,
kalimat berita (deklaratif) dan kalimat tanya (interogatif) di samping
berfungsi untuk memberitakan atau menanyakan sesuatu juga berfungsi
untuk menyuruh (imperatif atau direktif).<br />
<br />
<b>PRAGMATIK VS SEMANTIK</b><br />
Sebelum dikemukakan batasan pragmatik kiranya perlu dijelaskan lebih dahulu perbedaan antara pragmatik dengan semantik.<br />
(a) Semantik mempelajari makna, yaitu makna kata dan makna kalimat,
sedangkan pragmatik mempelajari maksud ujaran, yaitu untuk apa ujaran
itu dilakukan.<br />
(b) Kalau semantik bertanya “Apa makna X?” maka pragmatik bertanya “Apa yang Anda maksudkan dengan X?”<br />
(c) Makna di dalam semantik ditentukan oleh koteks, sedangkan makna
di dalam pragmatik ditentukan oleh konteks, yakni siapa yang berbicara,
kepada siapa, di mana, bilamana, bagaimana, dan apa fungsi ujaran itu.
Berkaitan dengan perbedaan (c) ini, Kaswanti Purwo (1990: 16) merumuskan
secara singkat “semantik bersifat bebas konteks (<i>context independent</i>), sedangkan pragmatik bersifat terikat konteks (<i>context dependent</i>)” (bandingkan Wijana, 1996: 3).<br />
<br />
<b>Definisi pragmatik:</b><br />
<ol start="1">
<li>cabang ilmu bahasa yang menelaah penggunaan bahasa. Satuan-satuan lingual dalam penggunaannya.</li>
<li>studi kebahasaan yang terikat konteks.</li>
<li><i>studies meaning in relation to speech situation</i> (Leech, 1983).</li>
<li>cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara
eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan digunakan dalam komunikasi
(Wijana, 1996: 2).</li>
</ol>
<br />
Cukup banyak kiranya batasan atau definisi mengenai pragmatik.
Levinson (1987: 1-53), misalnya, membutuhkan 53 halaman hanya untuk
menerangkan apakah pragmatik itu dan apa saja yang menjadi cakupannya.
Di sini dikutipkan beberapa di antaranya yang dianggap cukup penting.<br />
(1) Pragmatik adalah kajian mengenai hubungan antara tanda (lambang)
dengan penafsirnya, sedangkan semantik adalah kajian mengenai hubungan
antara tanda (lambang) dengan objek yang diacu oleh tanda tersebut.<br />
(2) Pragmatik adalah kajian mengenai penggunaan bahasa, sedangkan semantik adalah kajian mengenai makna.<br />
(3) Pragmatik adalah kajian bahasa dan perspektif fungsional,
artinya kajian ini mencoba menjelaskan aspek-aspek struktur linguistik
dengan mengacu ke pengaruh-pengaruh dan sebab-sebab nonlinguistik.<br />
(4) Pragmatik adalah kajian mengenai hubungan antara bahasa dengan
konteks yang menjadi dasar dari penjelasan tentang pemahaman bahasa.<br />
(5) Pragmatik adalah kajian mengenai deiksis, implikatur, praanggapan, tindak tutur, dan aspek-aspek struktur wacana.<br />
(6) Pragmatik adalah kajian mengenai bagaimana bahasa dipakai untuk
berkomunikasi, terutama hubungan antara kalimat dengan konteks dan
situasi pemakaiannya.<br />
Dari beberapa definisi tersebut dapat dipahami bahwa cakupan kajian
pragmatik sangat luas sehingga sering dianggap tumpang tindih dengan
kajian wacana atau kajian sosiolinguistik. Yang jelas disepakati ialah
bahwa satuan kajian pragmatik bukanlah kata atau kalimat, melainkan
tindak tutur atau tindak ujaran (<i>speech act</i>).<br />
<br />
<i>Stephen C. Levinson </i>telah mengumpulkan sejumlah batasan
pragmatik yang berasal dari berbagai sumber dan pakar, yang dapat
dirangkum seperti berikut ini.<br />
<ol start="1">
<li>Pragmatik adalah telaah mengenai hubungan tanda-tanda dengan penafsir (<i>Morris</i>,
1938:6). Teori pragmatik menjelaskan alasan atau pemikiran para
pembicara dan penyimak dalam menyusun korelasi dalam suatu konteks
sebuah tanda kalimat dengan suatu proposisi (rencana, atau masalah).
Dalam hal ini teori pragmatik merupakan bagian dari performansi.</li>
<li>Pragmatik adalah telaah mengenai hubungan antara bahasa dan konteks
yang tergramatisasikan atau disandikan dalam struktur sesuatu bahasa.</li>
<li>Pragmatik adalah telaah mengenai segala aspek makna yang tidak
tercakup dalam teori semantik, atau dengan perkataaan lain:
memperbincangkan segala aspek makna ucapan yang tidak dapat dijelaskan
secara tuntas oleh referensi langsung kepada kondisi-kondisi kebenaran
kalimat yang ciucapkan. Secara kasar dapat dirumuskan: pragmatik = makna
– kondisi-kondisi kebenaran.</li>
<li>Pragmatik adalah telaah mengenai relasi antara bahasa dan konteks
yang merupakan dasar bagi suatu catatan atau laporan pemahaman bahasa,
dengan kata lain: telaah mengenai kemampuan pemakai bahasa menghubungkan
serta menyerasikan kalimat-kalimat dan konteks-konteks secara tepat.</li>
<li>Pragmatik adalah telaah mengenai deiksis, implikatur, anggapan penutur (<i>presupposition</i>), tindak ujar, dan aspek struktur wacana.</li>
</ol>
<br />
<i>Parker</i> (1986: 11), <i>pragmatics is distinct from grammar,
which is the study of the internal structure of language. Pragmatics is
the study of how language is used to communicate</i>.<br />
<br />
Pragmatik sebenarnya merupakan bagian dari <i>ilmu tanda </i>atau <i>semiotics</i> atau <i>semiotika.</i>Pemakaian istilah pragmatik (<i>pragmatics</i>) dipopulerkan oleh seorang filosof bernama<i>Charles Morris</i> (1938), yang mempunyai perhatian besar pada ilmu pengetahuan tentang tanda-tanda, atau semiotik (<i>semiotics</i>). Dalam semiotik, Morris membedakan <b><i>tiga</i></b> cabang yang berbeda dalam penyelidikan, yaitu: sintaktik (<i>syntactics</i>) atau sintaksis (<i>syntax</i>)
yaitu telaah tentang relasi formal dari tanda yang satu dengan tanda
yang lain (mempelajari hubungan satuan lingual dengan satuan lingual
lain: tanda dengan tanda); semantik (<i>semantics</i>) yaitu telaah
tentang hubungan tanda-tanda dengan objek di mana tanda-tanda itu
diterapkan (ditandainya) (atau hubungan antara penanda dan petanda
(signifiant dan signifie/yang ditandai)); dan pragmatik yaitu telaah
tentang hubungan tanda-tanda dengan penafsir (<i>interpreters</i>). Ketiga cabang tersebut kemudian lebih dikenal dengan teori trikotomi.<br />
Contoh:<br />
<b>Kok, sudah pulang!</b><br />
Isteri: ’betul-betul terkejut’ atau ’orang itu lama sekali perginya’<br />
Suami menafsirkan: <i>siapa</i> yang berbicara, <i>kepada siapa</i>, <i>situasinya</i> bagaimana?<br />
<br />
L. <i>Witgenstein</i> (filsuf): makna adalah penggunaannya. Makna sebuah tuturan itu penggunaannya.<br />
<br />
Cabang-cabang bahasa:<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="291">Fonologi: bunyi sebagai sistem</td>
<td rowspan="4" valign="top" width="285">
internal atau formal<br />
diadik: bentuk dan makna</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="291">Morfologi: satuan gramatikal terkecil.</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="291">Sintaksis: frase, klausa, kalimat, wacana.</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="291">Semantik: makna (biasanya leksikal).</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="291">Pragmatik: cabang ilmu bahasa yang
mempelajari makna satuan kebahasaan yang bersifat eksternal / bagaimana
satuan kebahasaan itu dikomunikasikan</td>
<td valign="top" width="285">
eksternal atau fungsional<br />
triadik: bentuk, makna, dan maksud.</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
Semantik: makna linguistik (makna), bersifat internal.<br />
Pragmatik: makna penutur (maksud), makna dalam penutur.<br />
<br />
Contoh:<br />
<b>Sugeng enjing!</b><br />
makna: menyapa<br />
maksud: tergantung siapa yang berbicaraatau maksud lain, misalnya menyindir atau memarahi.<br />
<br />
<b>Baik!</b><br />
makna: baik, apik<br />
maksud: bisa tidak baik, dilihat dari berbagai faktor , ada hal-hal yang tidak langsung<i>’indirectness</i> atau secara tidak literal’.<br />
<br />
Makna itu berubah-ubah tergantung pada konteksnya. Jadi, sebenarnya semantik sudah ada pragmatik.<br />
Pragmatik: bagaimana orang menafsirkan. Mempelajari bagaimana satuan lingual itu ditafsirkan.<br />
<br />
<br />
<b>Asal-usul dan perilaku historis istilah pragmatik</b><br />
<br />
Pemakaian istilah pragmatik (<i>pragmatics</i>) dipopulerkan oleh
seorang filosof bernama Charles Morris (1938), yang mempunyai perhatian
besar pada ilmu pengetahuan tentang tanda-tanda, atau semiotik (<i>semiotics</i>). Dalam semiotik, Morris membedakan tiga cabang yang berbeda dalam penyelidikan, yaitu: sintaktik (<i>syntactics</i>) atau sintaksis (<i>syntax</i>) yaitu telaah tentang relasi formal dari tanda yang satu dengan tanda yang lain, semantik (<i>semantics</i>)
yaitu telaah tentang hubungan tanda-tanda dengan objek di mana
tanda-tanda itu diterapkan (ditandainya), dan pragmatik yaitu telaah
tentang hubungan tanda-tanda dengan penafsir (<i>interpreters</i>). Ketiga cabang tersebut kemudian lebih dikenal dengan teori trikotomi.<br />
Morris memberikan contoh interjeksi seperti <i>Oh</i>!, <i>Come here!, Good morning!</i>dipengaruhi
oleh hukum pragmatik, yaitu bahwa variasi retoris dan alat puitis hanya
muncul di bawah kondisi tertentu dalam batas-batas pemakaian bahasa.<br />
Akhirnya pengarang menyimpulkan bahwa perbedaan pemakaian istilah pragmatik ditimbulkan dari bagian asal-usul semantik karya <i>Morris</i>,
yaitu suatu telaah dari sebagian besar jajaran fenomena psikologis dan
sosiologis yang mencakup sistem tanda pada umumnya atau dalam bahasa
tertentu (<i>the Continental sense of the term</i>); atau telaah konsep abstrak tertentu yang membuat acuan pada pelaku (<i>agents</i>) (satu gagasan dari<i>Carnap</i>); atau studi istilah indeksikal atau deiktis (<i>deictis</i>) (gagasan Montague); atau akhirnya pemakaian dalam linguistik Anglo-American dan filsafat.<br />
Buku ini secara eksklusif menyangkut istilah pada gagasan yang terakhir dan menerapkannya pada pembicaraan ini.<br />
<br />
<b>Contoh <i>semantika</i>:</b><br />
kursi ’tempat duduk’<br />
<br />
signifiant (penanda) signifie (petanda)<br />
<br />
<b>Terdapat suatu prinsip:</b><br />
<b><i>Noam Chomsky</i></b>:<br />
Terdapat hubungan satu lawan satu antara penanda dan petanda (<i>signifiant</i> dan <i>signifie</i>).<br />
<br />
<b>Pragmatik</b>:<br />
Satu tanda bisa menyatakan bermacam-macam maksud atau bermacam-macam tanda satu maksud.<br />
Contoh: ’menolak’ bisa dinyatakan dengan<br />
- <i>Ora duwe dhuwit.</i><br />
- <i>Omahku sepi kok.</i><br />
<br />
<ul>
<li>Tuturan semakin panjang tuturan semakin sopan, semakin pendek tidak sopan.</li>
</ul>
o Contoh: <i>Lunga!</i> (tidak sopan) dan <i>Lungaa!</i> (lebih sopan)<br />
<ul>
<li>Semakin langsung semakin tidak sopan, semakin tidak langsung semakin sopan. (Contoh: <i>Nyilih sepedha motore</i> (tidak sopan) dan <i>Menawa pareng, aku nyilih sepedha motore</i> (lebih sopan)).</li>
</ul>
<br />
<b>Obyek data pragmatik itu konkrit, jelas</b>, karena:<br />
- jelas kapan bahasa itu digunakan<br />
- siapa yang berbicara<br />
- kepada siapa.<br />
<b><i>J.W.M. Verhaar</i></b> (<b>Pengantar Lingguistik Umum):</b><br />
- Makna : ada pada satuan lingual (internal)<br />
- Maksud : ada pada penutur (eksternal)<br />
- Informasi : isi tuturan (internal)<br />
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="182">Dia membeli buku
Buku dibelinya</td>
<td width="393">makna: ‘aktif’ dan ‘pasif’</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
Makna yang abstrak, yang tidak jelas siapa penuturnya tidak jelas.<br />
Makna kongkrit: makna tuturan.<br />
<br />
<b>Berkenaan dengan data:</b><br />
Data kalimat : <i>sentence</i>.<br />
Data pragmatik: <i>utterance</i> (<i>kalimat + konteks</i>). Obyek data primer adalah bahasa lisan. Bahasa tulis juga bisa asalkan mampu merekonstruksi tuturan yang sebenarnya.<br />
<br />
Sosiolinguistik: berkaitan dengan variasi bahasa.<br />
<ol start="1">
<li><span style="text-decoration: underline;">Dia</span> pergi ke Surabaya. Ayah<span style="text-decoration: underline;">nya</span> sakit. —-> terkait dengan wacana.</li>
<li>+ Piye bijimu</li>
</ol>
- Entuk 4 wacana pragmatik<br />
+ Apik!<br />
<br />
Menurut <b><i>Halliday</i></b> (pakar <i>Functional Grammar</i>):<br />
1. <i>Field</i> (medan): siapa berbicara kepada siapa.<br />
2. <i>Tenor</i> (pelibat): misalnya, ayah dengan anak.<br />
3. <i>Mode</i> (bentuk bahasa): strategi memilih yang mana)<br />
<br />
Pragmatik: retorika, bagaimana strateginya.<br />
<br />
<b><i>Widowson</i></b>:<br />
1. Kalimat (<i>sentence</i>) - minus konteks.<br />
2. Tuturan (<i>utterance</i>) - plus konteks.<br />
3. Teks (<i>texs</i>) - di atas kalimat minus konteks.<br />
4. Wacana (<i>discourse</i>) - di atas kalimat plus konteks.<br />
<br />
Wacana: mengandung amanat yang lengkap.<br />
Contoh:<br />
Sugeng rawuh.<br />
Lunga! Wacana.<br />
<br />
Jadi, wacana tidak selalu di atas kalimat.<br />
<br />
<i>Arep? </i> teks tidak jelas konteksnya, <i>Kopi bisa marahi saya melek terus.</i> menolak atau menerima.<br />
<br />
Neng ngendi sabune? - kalimat tanya.<br />
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
<br /></div>
<br />
<div align="center">
<b>TUTURAN PERFORMATIF DAN TUTURAN KONSTATIF</b></div>
<div align="center">
</div>
<br />
<b>Pustaka</b>:<br />
<br />
Austin, J.L. 1962. <b><i>How to Do Things with Words</i></b>. (ed. J.O. Urmson). New York: Oxford University Press.<br />
Harimurti Kridalaksana. 1984. <b><i>Kamus Linguistik</i></b>. Jakarta: PT Gramedia.<br />
Leech, Geoffrey. (Terjemahan M.D.D. Oka). 1993. <b><i>Prinsip-prinsip Pragmatik</i></b>. Jakarta: Universitas Indonesia.<br />
Richards, Jack dkk. 1989. <b><i>Longman Dictionary of Applied Linguistics</i></b>. Longman: Longman Group UK Limited.<br />
Searle, John. 1969. <b><i>Speech Acts</i></b>. Cambridge: Cambridge University Press.<br />
<br />
<br />
Tuturan (<i>utterance</i>, oleh Kridalaksana disebut dengan istilah <i>ujaran</i>):
(1) regangan wicara bermakna di antara dua kesenyapan aktual atau
potensial, (2) kalimat atau bagian kalimat yang dilisankan
(Kridalaksana, 1984: 2001).<br />
Intinya: bahasa pada umumnya sebagai alat komunikasi, tetapi
sebenarnya ada tindakan tertentu yang baru dapat terlaksana kalau orang
itu mengemukakan tuturan/bahasa.Dengan demikian bahasa bukan semata-mata
alat untuk menyatakan sesuatu tetapi juga melakukan sesuatu.<br />
Filosof J.L. Austin membedakan antara tuturan performatif (<i>performativei) </i>dan konstatif (<i>constative</i>).<br />
<br />
<b>Definisi:</b><br />
Tuturan performatif (<i>performative utterance</i>): tuturan yang
memperlihatkan bahwa suatu perbuatan telah diselesaikan pembicara dan
bahwa dengan mengungkapkannya berarti perbuatan itu diselesaikan pada
saat itu juga; misalnya: dalam ujaran Saya mengucapkan terima kasih,
pembicara mengujarkannya dan sekaligus menyelesaikan perbuatan
“mengucapkan” (Kridalaksana, 1984: 2001). Performative (in speech act
theory): an utterance which performs an act, such as Watch out (=a
warning), <i>I promise not to be late</i>(= a promise). ((Richards
dkk., 1989: 212). Secara ringkas dikatakan pula bahwa tuturan
performatif adalah tuturan untuk melakukan sesuatu (<i>perform the action</i>).<br />
Tuturan performatif tidak dievaluasi sebagai benar atau salah, tetapi sebagai tepat atau tidak tepat, misalnya: <i>I promise that I shall be there</i> (Saya berjanji bahwa saya akan hadir di sana) dan performatif primer atau tuturan primer <i>I shall be there</i> (Saya akan hadir di sana) (Geoffrey Leech (terjemahan), 1993: 280).<br />
<br />
Contoh lain:<br />
1. Saya berterima kasih atas kebaikan Saudara. (Tindakan berterima kasih: <i>the act of thanking</i>)<br />
2. Saya mohon maaf atas keterlambatan saya. (Tindakan mohon maaf: <i>the act of apologizing</i>).<br />
3. Saya namakan anak saya Parikesit. (Tindakan memberi nama: <i>the act of naming</i>).<br />
4. Saya bertaruh Mike Tyson pasti menang. (Tindakan bertaruh: the act of betting).<br />
5. Saya nyatakan Anda berua suami-isteri. (Tindakan menyatakan/menikahkan: <i>the act of marrying</i>).<br />
6. Saya serahkan semua harta saya kepada anak saya. (Tindakan menyerahkan: <i>the act of bequeting</i>).<br />
7. Saya akan pergi sekarang. (Tindakan pergi: <i>the act of going</i>).<br />
<br />
<b>Ciri-ciri tindakan performatif</b><br />
§ Subyek harus orang pertama, bukan orang kedua atau ketiga.<br />
§ Tindakan sedang/akan dilakukan<br />
Kalau dalam bahasa Inggris, subjek orang pertama dan kala-nya present tense.<br />
Austin dalam menentukan ciri-ciri tuturan performatif ini hanya
melihat aspek gramatikalnya saja. Akhirnya direvisi (dilengkapi) oleh
murid-muridnya, yaitu dengan adanya syarat-syarat lainnya yang disebut
syarat tuturan performatif (<i>felicity condition</i>). Syarat-syarat itu antara lain:<br />
1. Orang yang menyatakan tuturan dan tempatnya harus sesuai atau cocok. Misalnya: <i>Saya nyatakan Anda berdua suami-isteri.</i> Penuturnya adalah penghulu (naib), pendeta, rama, tempatnya di KUA, Gereja, Pura, Masjid, objeknya 2 orang (berdua).<br />
2. Tindakan harus dilakukan secara sungguh-sungguholeh penutur. Misalnya: <i>Saya mohon maaf atas kesalahan saya</i>. Harus diucapkan <i>sungguh-sungguh</i>, tidak dengan tindakan menginjak kaki mitra tutur-nya.<br />
<br />
Syarat itu juga belum cukup, kemudian diperbaharui lagi oleh John Searle, sebagai berikut.<br />
1. Penutur harus memiliki niat yang sungguh-sungguh dalam
mengemukakan tuturannya. Misalnya: Saya berjanji akan setia padamu. (<i>the act of promising</i>).<br />
2. Penutur harus yakin bahwa ia mampu melakukan tindakan itu.
atau mampu melakukan apa yang dinyatakan dalam tuturannya. Misalnya: <i>Sesuk kowe tak-tukokke sepur</i> (yakin tidak, kalau tidak berarti bukan tuturan performatif).<br />
3. Tuturan harus mempredikasi tindakan yan g akan dilakukan, bukan yang telah dilakukan. Misalnya: <i>Saya berjanji</i> <b><i>akan setia</i></b>.<br />
4. Tuturan harus mempredikasi tindakan yang akan dilakukan oleh penutur, bukan oleh orang lain. Misalnya: <b><i>Saya</i></b><i> berjanji bahwa <b>saya</b> akan selalu datang tepat waktu.</i><br />
5. Tindakan harus dilakukan secara sungguh-sungguh oleh kedua belah pihak. Misalnya: <i>Aku njaluk pangapura marang sliramu, tumindakku kang ora ndadekake renaning penggalihmu.</i> (Orang perta dan kedua melakukan tindakan secara sungguh-sungguh).<br />
Kalau tuturan tidak memenuhi kelima syarat tersebut, maka tuturan itu dikatakan tidak valid (<i>infelicition</i>).<br />
<br />
Tuturan konstatif atau deskriptif (<i>constative utterance</i>):
tuturan yang dipergunakan untuk menggambarkan atau memerikan peristiwa,
proses, keadaan, dsb. dan sifatnya betul atau tidak betul (Kridalaksana,
1984: 2001)., atau Austin mengatakan bahwa tuturan konstatif dapat
dievaluasi dari segi benar-salah (Geoffrey Leech (terjemahan), 1993:
316).<br />
Misalnya:<br />
1. Ali pergi ke Jakarta<br />
2. Saya tidur di hotel.<br />
<br />
A constative is an utterance which assert something that is either true or false; for example, <i>Chicago is in the United States</i> (Richards dkk., 1989: 212-213).<br />
<br />
<div align="center">
<b>TINDAK TUTUR</b></div>
<div align="center">
<b>(<i>Speech Act</i>)</b></div>
<br />
<b>A. Pengertian</b><br />
Tindak tutur (istilah Kridalaksana ‘pertuturan’ / speech act, speech
event): pengujaran kalimat untuk menyatakan agar suatu maksud dari
pembicara diketahui pendengar (Kridalaksana, 1984: 154)<br />
Speech act: <i>an utterance as a functional unit in communication</i> (Richards
et al, 1989: 265).Di dalam mengatakan suatu kalimat, seseorang tidak
semata-mata mengatakan sesuatu dengan pengucapan kalimat itu. Di dalam
pengucapan kalimat ia juga “menindakkan” sesuatu. Dengan pengucapan
kalimat <b><i>Arep ngombe apa?</i></b> si pembicara tidak
semata-mata menanyakan atau meminta jawaban tertentu; ia juga
menindakkan sesuatu, yakni menawarkan minuman. Seorang ibu rumah
pondokan putri, mengatakan <b><i>Sampun jamsanga</i></b> ia
tidak semata-mata memberi tahu keadaan jam pada waktu itu; ia juga
menindakkan sesuatu, yaitu memerintahkan si mitratutur supaya pergi
meninggalkan rumah pondokannya.<br />
Hal-hal apa sajakah yang dapat ditindakkan di dalam berbicara? Ada cukup banyak; antara lain, permintaan (<i>requests</i>), pemberian izin (<i>permissons</i>), tawaran (<i>offers</i>), ajakan (<i>invitation</i>), penerimaan akan tawaran (<i>acceptation of offers</i>)<br />
<br />
<b>B. TINDAK TUTUR DAN JENIS-JENISNYA</b><br />
Tindak tutur (selanjutnya TT) atau tindak ujaran (<i>speech act</i>)
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pragmatik karena TT
adalah satuan analisisnya. Uraian berikut memaparkan klasifikasi dari
berbagai jenis TT.<br />
<br />
<b>3.1 Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi</b><br />
Austin (1962) dalam <i>How to do Things with Words </i>mengemukakan bahwa mengujarkan sebuah kalimat tertentu dapat dipandang sebagai melakukan tindakan (<i>act</i>),
di samping memang mengucapkan kalimat tersebut. Ia membedakan tiga
jenis tindakan yang berkaitan dengan ujaran, yaitu lokusi, ilokusi, dan
perlokusi.<br />
<b>Lokusi</b> adalah semata-mata tindak berbicara, yaitu
tindak mengucapkan sesuatu dengan kata dan kalimat sesuai dengan makna
kata itu (di dalam kamus) dan makna kalimat itu sesuai dengan kaidah
sintaksisnya. Di sini maksud atau fungsi ujaran itu belum menjadi
perhatian. Jadi, apabila seorang penutur (selanjutnya disingkat P) Jawa
mengujarkan “<i>Aku ngelak</i>” dalam tindak lokusi kita akan mengartikan “<i>aku</i>” sebagai ‘pronomina persona tunggal’ (yaitu si P) dan “<i>ngelak</i>” mengacu ke ‘tenggorokan kering dan perlu dibasahi’, tanpa bermaksud untuk minta minum.<br />
<b>Ilokusi</b> adalah tindak melakukan sesuatu. Di sini
kita mulai berbicara tentang maksud dan fungsi atau daya ujaran yang
bersangkutan, untuk apa ujaran itu dilakukan. Jadi, “<i>Aku ngelak</i>” yang diujarkan oleh P dengan maksud ‘minta minum’ adalah sebuah tindak ilokusi.<br />
<b>Perlokusi</b> mengacu ke efek yang ditimbulkan oleh
ujaran yang dihasilkan oleh P. Secara singkat, perlokusi adalah efek
dari TT itu bagi mitra-tutur (selanjutnya MT). Jadi, jika MT melakukan
tindakan mengambilkan air minum untuk P sebagai akibat dari TT itu maka
di sini dapat dikatakan terjadi tindak perlokusi.<br />
<br />
<b>3.2 TT Representatif, Direktif, Ekspresif, Komisif, dan Deklaratif</b><br />
Searle (1975) mengembangkan teori TT dan membaginya menjadi lima
jenis TT (dalam Ibrahim, 1993: 11-54). Kelima TT itu sebagai berikut:<br />
(1) TT <i>representatif</i> yaitu TT yang mengikat P-nya kepada
kebenaran atas apa yang dikatakannya, misalnya menyatakan, melaporkan,
menunjukkan, dan menyebutkan.<br />
(2) TT <i>direktif</i> yaitu TT yang dilakukan P-nya dengan maksud
agar si pendengar atau MT melakukan tindakan yang disebutkan di dalam
ujaran itu, misalnya menyuruh, memohon, menuntut, menyarankan, dan
menantang.<br />
(3) TT <i>ekspresif</i> ialah TT yang dilakukan dengan maksud agar
ujarannya diartikan sebagai evaluasi mengenai hal yang disebutkan di
dalam ujaran itu, misalnya memuji, mengucapkan terima kasih, mengritik,
dan mengeluh.<br />
(4) TT <i>komisif</i> adalah TT yang mengikat P-nya untuk melaksanakan apa yang disebutkan di dalam ujarannya, misalnya berjanji dan bersumpah.<br />
(5) TT <i>deklaratif</i> merupakan TT yang dilakukan P dengan
maksud untuk menciptakan hal (status, keadaan, dan sebagainya) yang
baru, misalnya memutuskan, membatalkan, melarang, mengizinkan, dan
memberi maaf.<br />
<br />
Pada bagian terdahulu telah disinggung bahwa di dalam komunikasi satu
fungsi dapat dinyatakan atau diutarakan melalui berbagai bentuk ujaran.
Untuk maksud atau fungsi “menyuruh”, misalnya, menurut Blum-Kulka
(1987) (lihat Gunarwan, 1993: dapat diungkapkan dengan menggunakan
berbagai ujaran sebagai berikut.<br />
<br />
(1) Kalimat bermodus imperatif : <i>Pindhahen meja iki!</i><br />
(2) Performatif eksplisit : <i>Dakjaluk sliramu mindhahke meja iki!</i><br />
(3) Performatif berpagar : <i>Aku jan-jane arep njaluk tulung sliramu mindhahke meja iki.</i><br />
(4) Pernyataan keharusan : <i>Sliramu kudu mindhahke meja iki!</i><br />
(5) Pernyataan keinginan : <i>Aku kepengin meja iki dipindhah.</i><br />
(6) Rumusan saran : <i>Piye yen meja iki dipindhah?</i><br />
(7) Persiapan pertanyaan : <i>Kowe bisa mindhah meja iki?</i><br />
(8) Isyarat kuat : <i>Yen meja iki ana ing kene, kamar iki katon rupek.</i><br />
(9) Isyarat halus : <i>Kamar iki kok katone sesak ngono ya?</i><br />
<br />
<b>3.3 TT Langsung vs TT Tidak Langsung</b><br />
Dari sembilan bentuk ujaran tersebut diperoleh sembilan TT yang
berbeda-beda derajat kelangsungannya dalam menyampaikan maksud ‘menyuruh
memindahkan meja’ itu. Hal ini berkaitan dengan tindak tutur langsung
(TT-L) dan tindak tutur tidak langsung (TT-TL). Derajat kelangsungan TT
dapat diukur berdasarkan “jarak tempuh” antara titik ilokusi ( di benak
P) ke titik tujuan ilokusi (di benak MT). Derajat kelangsungan dapat
pula diukur berdasarkan kejelasan pragmatisnya: makin jelas maksud
ujaran makin langsunglah ujaran itu, dan sebaliknya. Dari kesembilan
bentuk ujaran tersebut, yang paling samar-samar maksudnya ialah bentuk
ujaran (9), berupa isyarat halus. Karena kata “meja” sama sekali tidak
disebutkan oleh P dalam ujaran (9), maka MT harus mencari-cari konteks
yang relevan untuk dapat menangkap maksud P.<br />
Selain TT-L dan TT-TL, P dapat juga menggunakan tindak tutur harafiah
(TT-H) atau tindak tutur tidak harafiah (TT-TH) di dalam mengutarakan
maksudnya. Jika kedua hal itu, kelangsungan dan keharafiahan ujaran,
digabungkan maka akan didapatkan empat macam ujaran, yaitu:<br />
(1) TT-LH : “Buka mulut”, misalnya diucapkan oleh dokter gigi kepada pasiennya.<br />
(2) TT-LTH : “Tutup mulut”, misalnya diucapkan oleh seseorang yang jengkel kepada MT-nya yang selalu “cerewet”.<br />
(3) TT-TLH : “Bagaimana kalau mulutnya dibuka?”, misalnya
diucapkan oleh dokter gigi kepada pasien yang masih kecil agar anak itu
tidak takut.<br />
(4) TT-TLTH : “Untuk menjaga rahasia, lebih baik jika kita
semua sepakat menutup mulut kita masing-masing”, misalnya diucapkan oleh
P yang mengajak MT-nya untuk tidak membuka rahasia.<br />
<br />
Dengan demikian, secara ringkas, berdasarkan uraian dan contoh-contoh
di atas dapat dicatat ada delapan TT sebagai berikut (bandingkan
Wijana, 1996: 36).<br />
(1) Tindak tutur langsung (TT-L)<br />
(2) Tindak tutur tidak langsung (TT-TL)<br />
(3) Tindak tutur harafiah (TT-H)<br />
(4) Tindak tutur tidak harafiah (TT-TH)<br />
(5) Tindak tutur langsung harafiah (TT-LH)<br />
(6) Tindak tutur tidak langsung harafiah (TT-TLH)<br />
(7) Tindak tutur langsung tidak harafiah (TT-LTH)\<br />
(8) Tindak tutur tidak langsung tidak harafiah (TT-TLTH)<br />
Apabila seseorang menggunakan bahasa, maka ada 3 jenis tindakan atau
tindak tutur (selanjutnya disingkat TT), yaitu lokusi, ilokusi, dan
perlokusi. Hal ini sejalan dengan pendapat Austin (1962) yang melihat
adanya tiga jenis tindak ujar, yaitu tindak <i>lokusi</i>(melakukan
tindakan mengatakan sesuatu), tindak ilokusi (melakukan tidakan dalam
mengatakan sesuatu), dan tindak perlokusi (melakukan tindakan dengan
mengatakan sesuatu). Misalnya:<br />
<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td width="47"><div align="center">
1.</div>
</td>
<td width="104">Lokusi</td>
<td valign="top" width="416"><b>n mengatakan kepada t bahwa X.</b>
(merupakan tindak mengatakan sesuatu: menghasilkan serangkaian bunyi
yang berarti sesuatu. Ini merupakan aspek bahasa yang merupakan pokok
penekanan linguistik tradisional).</td>
</tr>
<tr>
<td width="47"><div align="center">
2.</div>
</td>
<td width="104">Ilokusi</td>
<td valign="top" width="416"><b>Dalam mengatakan X, n menegaskan (<i>asserts</i>) bahwa P.</b>
(Dilakukan dengan mengatakan sesuatu, dan mencakup tindak-tindak
seperti bertaruh, berjanji, menolak, dan memesan. Sebagian verba yang
digunakan untuk melabel tindak ilokusi bisa digunakan secara
performatif. Dengan demikian mengatakan <b><i>Saya menolak bahwa X</i></b> sama halnya <b><i>menolak bahwa X</i></b>.)</td>
</tr>
<tr>
<td width="47"><div align="center">
3.</div>
</td>
<td width="104">Perlokusi</td>
<td valign="top" width="416"><b>Dengan mengatakan X, n meyakinkan (<i>convinces</i>) t bahwa P.</b>
(Menghasilkan efek tertentu pada pendengar. Persuasi merupakan tindak
perlokusi: orang tidak dapat mempersuai seseorang tentang sesuatu hanya
dengan mengatakan<b><i>Saya mempersuasi anda</i></b>. Contoh-contoh yang sesuai adalah meyakinkan, melukai, menakut-nakuti, dan membuat tertawa)</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
Perbedaan kekuatan antara perlokusi dan ilokusi tidak selalu jelas.
Misalnya, suruhan (request) memiliki kekuatan esensial untuk membuat
pendengar melakukan sesuatu. Kesulitan dalam definisi ini muncul dari
urutan tindakan yang banyak diabaikan oleh teori tindak tutur. Kesulitan
itu juga muncul dari dasar definisi maksud penutur, yang merupakan
keadaan psikologis yang tidak bisa diobservasi (lihat Abd. Syukur
Ibrahim, 1993: 115).<br />
<br />
1. TT lokusi: <i>Austin</i>, perbuatan bertutur, hal mengungkapkan sesuatu atau <b><i>menyatakan sesuatu</i></b> (<i>locutionary speech act</i>).<br />
Misalnya: Dia sakit.<br />
Kaki manusia dua.<br />
Pohon punya daun.<br />
Wacana-wacana ilmiah yang tidak menekankan emosi termasuk TT lokusi. TT ini sangat sedikit peranannya dalam pragmatik.<br />
<br />
2. TT ilokusi: <i>Austin, Searle</i>, perbuatan yang dilakukan dalam mengujarkan sesuatu atau<b><i>melakukan sesuatu</i></b>, mis. <i>memperingatkan</i>, <i>bertanya </i>(<i>illocutionary speech act</i>).<br />
Misalnya: Saya berjanji.<br />
Ibunya di rumah! (bisa bermaksud melarang datang menemui anaknya)<br />
Bapaknya galak! (bisa melarang jangan ke sana)<br />
Saya tidak dapat datang. (minta maaf)<br />
Kula nyuwun sekilo. (membeli)<br />
Temboknya dicat! (jangan dekat tembok itu)<br />
Adoh lho le! (jangan ke sana)<br />
3. TT perlokusi: Austin, Searle, perbuatan yang dilakukan dengan
mengujarkan sesuatu, membuat orang lain percaya akan sesuatu dengan
mendesak orang lain untuk berbuat sesuatu, dll. atau <b><i>mempengaruhi orang lain</i></b> (<i>perlocutionary speech act</i>)<br />
Misalnya: Tempat itu jauh.<br />
<br />
<div align="center">
<b>Tempat itu jauh</b></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><div align="center">
Lokusi</div>
</td>
<td valign="top" width="194"><div align="center">
Lokusi</div>
</td>
<td valign="top" width="181"><div align="center">
Perlokusi</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><div align="center">
Tempat itu jauh.</div>
</td>
<td valign="top" width="194"><div align="center">
Tempat itu jauh.</div>
</td>
<td valign="top" width="181"><div align="center">
Tempat itu jauh.</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187"><div align="center">
mengandung pesan.</div>
</td>
<td valign="top" width="194"><div align="center">
metapesan ‘Jangan pergi ke sana!’</div>
</td>
<td valign="top" width="181"><div align="center">
metapesan (Dalam pikiran mitratutur ada keputusan) “Saya tidak akan pergi ke sana.”</div>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
<br />
<b>C. Tindak tutur langsung-tidak langsung dan literal-tidak literal</b><br />
<br />
Berdasarkan isi kalimat atau tuturannya, kalimat dapat dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu kalimat berita (deklaratif), kalimat tanya
(interogatif), dan kalimat perintah (imperatif).<br />
<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="187"><div align="center">
Berita</div>
</td>
<td valign="top" width="194"><div align="center">
Tanya</div>
</td>
<td valign="top" width="187"><div align="center">
Perintah</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187">Adiknya sakit.</td>
<td valign="top" width="194">Di mana handuk saya?</td>
<td valign="top" width="187">Pergi!</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187">Informasi</td>
<td valign="top" width="194">ya, tidak (apa, intonasi)
informasi (apa, siapa, di mana, kapan, ke mana, untuk apa, dsb.)</td>
<td valign="top" width="187">larangan, ajakan, dan perintah biasa</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="187">TT langsung (direct speech)</td>
<td valign="top" width="194">TT langsung (direct speech)</td>
<td valign="top" width="187">TT langsung (direct speech)</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
Berdasarkan mudusnya, kalimat atau tuturan dapat dibedakan menjadi tuturan langsung dan tutran tidak langsung. Misalnya:<br />
[Tuturan langsung]<br />
A: <b><i>Minta uang untuk membeli gula!</i></b><br />
B: <b><i>Ini.</i></b><br />
<br />
[Tuturan tidak langsung]<br />
A: <b><i>Gulanya habis, nyah.</i></b><br />
B: <b><i>Ini uangnya. Beli sana!</i></b><br />
<br />
Kadang-kadang secara pragmatis kalimat berita dan tanya digunakan untuk memerintah, sehingga merupakan TT tidak langsung (<i>indirect speech</i>). Hal ini merupakan sesuatu yang penting dalam kajian pragmatik. Misalnya:<br />
<br />
1. <i>Rumahnya jauh</i>. (ada maksud: jangan pergi ke sana).<br />
2. <i>Adiknya sakit.</i> (ada maksud: jangan ribut atau tengoklah!)<br />
<br />
Berdasarkan keliteralannya, tuturan dapat dibedakan menjadi tuturan literal dan tuturan tidal literal.<br />
1. Tuturan literal: tuturan yang sesuai dengan maksud atau modusnya. Misalnya, <i>Buka mulutnya!</i> (makna lugas: buka).<br />
2. Tuturan tidak literal: tuturan yang tidak sesuai dengan maksud dalam tulisan/tuturan. Misalnya, <i>Buka mulutnya!</i> (makna tidak lugas: tutup). Hal ini disebut juga ‘nglulu’<br />
<br />
Dalan bahasa kadang-kadang terjadi, yang bagus dikatakan jelek (hal ini disebut <i>banter</i>[bEnte]), yang jelek dikatakan bagus (disebut ‘ironi’).<br />
<br />
Masing-masing tindak tutur (langsung, tidak langsung, literal, dan
tidak literal) apabila disinggungkan (diinterseksikan) dapat dibedakan
menjadi 8 macam seperti sebagai berikut.<br />
1. TT langsung<br />
2. TT tidak langsung<br />
3. TT literal<br />
4. TT tidak literal<br />
5. TT langsung literal<br />
6. TT tidak langsung literal<br />
7. TT langsung tidak literal<br />
8. TT tidak langsung tidak literal<br />
<br />
Misalnya, kalimat <i>Radione kurang banter</i>.<br />
<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="36"><div align="center">
1.</div>
</td>
<td valign="top" width="189">TT langsung</td>
<td rowspan="8" width="151"><i>Radione kurang banter.</i></td>
<td valign="top" width="189">betul-betul kurang keras.</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="36"><div align="center">
2.</div>
</td>
<td valign="top" width="189">TT tidak langsung</td>
<td valign="top" width="189">keraskan radionya!</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="36"><div align="center">
3.</div>
</td>
<td valign="top" width="189">TT literal</td>
<td valign="top" width="189">betul-betul kurang keras.</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="36"><div align="center">
4.</div>
</td>
<td valign="top" width="189">TT tidak literal</td>
<td valign="top" width="189">suara radionya keras sekali.</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="36"><div align="center">
5.</div>
</td>
<td valign="top" width="189">TT langsung literal</td>
<td valign="top" width="189">betul-betul kurang keras</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="36"><div align="center">
6.</div>
</td>
<td valign="top" width="189">TT tidak langsung literal</td>
<td valign="top" width="189">keraskan radionya!</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="36"><div align="center">
7.</div>
</td>
<td valign="top" width="189">TT langsung tidak literal</td>
<td valign="top" width="189">suara radionya keras sekali.</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="36"><div align="center">
8.</div>
</td>
<td valign="top" width="189">TT tidak langsung tidak literal</td>
<td valign="top" width="189">matikan!</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
<br /></div>
<br />
<div align="center">
<b>PRINSIP KERJA SAMA</b></div>
<div align="center">
<b>(<i>Cooperative Principle</i>)</b></div>
<br />
Sebelum belajar tentang ‘prinsip kerja sama’, kita perlu belajar tentang ‘asumsi pragmatik’.<br />
Kalau orang berbicara kepada orang lain pasti ingin mengemukakan
sesuatu. Selanjutnya orang lain diharapkan menangkap apa (hal) yang
dikemukakan. Dengan adanya 2 tujuan ini, maka orang akan berbicara
sejelas mungkin, tidak berbelit-belit, ringkas, tidak berlebihan,
berbicara secara wajar (termasuk volume suara yang wajar).<br />
Hanya saja dalam pragmatik terdapat penyimpangan-penyimpangan, ada
maksud-maksud tertentu, tetapi ia harus bertanggung jawab atas
penyimpangan itu, sehingga orang lain bisa mengetahui maksudnya. Mereka
harus bekerja sama.<br />
<b>Contoh:</b><br />
kikir : q2r<br />
berdua satu tujuan : ber-217-an<br />
tekate dhewe : TKTDW<br />
kutujukan : ku√49kan<br />
wawan : wa-one<br />
prawan ayu : pra one are you<br />
kian maju : q-an maju<br />
lali main : la5in<br />
dik daniel : dick&niel<br />
kaki lima : kq lima<br />
thank before : thx b4<br />
aku : aq<br />
kamu : u<br />
sama-sama : =<br />
yang : y9<br />
sayang : sy9<br />
anti gadis : an3dis<br />
dan : n<br />
<br />
<br />
Di dalam berkomunikasi, antara P dengan MT harus saling menjaga prinsip kerja sama (<i>cooperative principle</i>)
agar proses komunikasi berjalan dengan lancar. Tanpa adanya prinsip
kerja sama komunikasi akan terganggu. Prinsip kerja sama ini terealisasi
dalam berbagai kaidah percakapan. Secara lebih rinci, Grice menjabarkan
prinsip kerja sama itu menjadi empat maksim percakapan (periksa
Gunarwan, 1993: 11; Lubis, 1993: 73; dan bandingkan pula Wijana, 1996:
46-53). Keempat maksim percakapan itu ialah sebagai berikut.<br />
<br />
(1) Maksim kuantitas:<br />
a. Berikan informasi Anda secukupnya atau sejumlah yang diperlukan oleh MT.<br />
b. Bicaralah seperlunya saja, jangan mengatakan sesuatu yang tidak perlu.<br />
<br />
(2) Maksim kualitas:<br />
a. Katakanlah hal yang sebenarnya.<br />
b. Jangan katakan sesuatu yang Anda tahu bahwa sesuatu itu tidak benar.<br />
c. Jangan katakan sesuatu tanpa bukti yang cukup.<br />
<br />
(3) Maksim relevansi:<br />
a. Katakan yang relevan.<br />
b. Bicaralah sesuai dengan permasalahan.<br />
<br />
(4) Maksim cara:<br />
a. Katakan dengan jelas.<br />
b. Hindari kekaburanan ujaran.<br />
c. Hindari ketaksaan.<br />
d. Bicaralah secara singkat, tidak bertele-tele.<br />
e. Berkatalah secara sistematis.<br />
<br />
Kenyataan membuktikan, di dalam percakapan sehari-hari tidak jarang
kita temukan praktik-praktik pelanggaran terhadap maksim-maksim Grice
tersebut. Akan tetapi, bagi pengamat pragmatik, justeru
pelanggaran-pelanggaran itulah yang menarik untuk dikaji: mengapa P
melakukan pelanggaran terhadap maksim tertentu, ada maksud apa di balik
pelanggaran maksim tersebut? Misalnya, mengapa P yang bermaksud meminjam
uang atau memerlukan bantuan kepada MT biasanya diawali dengan
menceritakan secara panjang lebar keadaan dirinya seraya disertai dengan
janji-janji? Apakah itu berlaku secara universal? Bukankah tindakan
tersebut melanggar maksim kuantitas?<br />
Pada hemat saya, di antara empat maksim itu, maksim ketiga atau
maksim relevansilah yang paling penting sebab betapa pun informasi yang
kita sampaikan itu cukup serta disampaikan dengan cara yang jelas,
sistematis, dan tidak ambigu, kalau informasi itu tidak relevan dengan
permasalahan <i>toh </i>tidak akan membawa manfaat. Sejauh mana asumsi ini benar juga masih memerlukan pengkajian secara pragmatis.<br />
<br />
<br />
Asumsi pragmatik ini merupakan titik acuan (<i>point of reference</i>).
Untuk memenuhi komunikasi secara wajar dan terjadi kerja sama yang
baik, maka dalam komunikasi harus memenuhi prinsip (maksim). Dalam
pragmatik dikontrol oleh maksim (<i>principle controlled</i>), sedangkan dalam gramatika/ tatabahasa diatur oleh kaidah (<i>rule governed</i>).<br />
Terdapat beberapa asumsi pragmatik, yaitu:<br />
<br />
<b>1. Maksim kuantitas</b><br />
Berbicara sejumlah yang dibutuhkan oleh pendengar. Kalau lebih berarti ada tujuannya. Misalnya: <b>Ibu kota Provinsi Jawa Timur Surabaya</b>. (Secara kuantitas cukup jelas). <b>Ibu kota Provinsi Jawa Timur Sura ……</b> Tuturan ini disampaikan oleh guru, lalu murid menjawab ….. <b>baya</b>.<br />
<br />
<b>2. Maksim kualitas</b><br />
Prinsip yang menghendaki orang-orang berbicara berdasarkan bukti-bukti yang memadai. Misalnya: <b>Buku itu dibuat dari kertas. </b>Bukti cukup memadai, tetapi apabila ada tuturan <b>*Buku itu dibuat dari nasi</b>, bukti tidak memadai. Dalam kaitannya dengan maksim kualitas, terdapat penyimpangan maksim, misalnya <b>Modal saja tidak bisa </b>dan <b>Untung saja tidak dapat.</b><br />
<br />
<b>3. Maksim relevansi</b><br />
<b> </b>Penutur dan mitra tutur berbicara secara relevan berdasarkan konteks pembicaraan.<br />
Misalnya:<br />
A : <b>Ini jam berapa?</b><br />
B : <b>Ini jam 3.</b><br />
Akan menjadi tidak relevan misalnya apabila B menjawab <b>Ini baju kamu</b> atau <b>Di sana.</b><br />
<br />
<b>4. Maksim cara</b><br />
<b> </b>Tuturan harus dikomunikasikan secara wajar, tidak boleh ambigu (taksa), tidak terbalik (harus runtut).<br />
Misalnya:<br />
A : <b>Dia penyanyi solo.</b><br />
B : <b>Benar, dia sering tampil di TVRI.</b><br />
Tetapi kadang-kadang dalam tuturan yang wajar terjadi dis-ambiguasi
(pengawaambiguan), sehingga kata-kata yang ambigu itu hanya satu makna.<br />
Misalnya:<br />
A : <b>Kamu penjahat kelas kakap, ya?</b><br />
B : <b>Bukan, mujair.</b><br />
<br />
A : <b>Ini Tanah Abang, ya?</b><br />
B : <b>Jangan menghina, masak saya miskin seperti ini punya tanah.</b><br />
<br />
Keempat prinsip tersebut di atas termasuk pada jenis ‘retorika
tekstual’ sebab dalam pragmatik dikenal adanya retorika tekstual dan
retorika interpersonal.<br />
<b>Retorika tekstual</b> harus memenuhi 4 prinsip (maksim)
kerja sama, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi,
dan maksim cara. Sedangkan <b>retorika interpersonal </b>harus memperhitungkan orang lain. Jadi tidak hanya bersifat tekstual.<br />
Retorika interpersonal membutuhkan prinsip kesopanan (<i>politeness principle</i>). Ada 6 macam prinsip agar memenuhi prinsip kesopanan.<br />
<br />
Sebelum sampai pada prinsip kesopanan, perlu mengingat kembali dari
adanya kategori sintaktik yang terdiri dari berita, tanya, dan perintah.
Dalam kategori pragmatik didasarkan pada fungsi komunikatifnya. Yang
diperhatikan adalah tuturan. Dalam kaitannya dengan kategori pragmatik
ini ada tuturan komisif, tuturan impositif (direktif), tuturan asertif,
tuturan ekspresif.<br />
1. Tuturan <b>komisif</b>: berjanji, menawarkan. Misalnya:<br />
<b>Saya akan datang.</b><br />
<b>Boleh saya bawakan?</b><br />
<b>Saya akan setia.</b><br />
<b>Swear.</b><br />
2. Tuturan <b>impositif</b> (direktif): menyuruh, memerintah, memohon. Misalnya:<br />
<b>Apakah Anda bisa menolong saya.</b><br />
<b> Saya akan datang</b><br />
(ada efek yang lain untuk memerintah)<br />
3. Tuturan <b>asertif</b>: menyatakan sesuatu (objektif). Misalnya:<br />
<b>Bali terletak di sebelah timur Pulau Jawa.</b><br />
<b> Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS memiliki 8 jurusan.</b><br />
4. Tuturan <b>ekspresif</b>: menyatakan perasaan (emosi). Misalnya:<br />
<b> Gedung itu indah sekali.</b><br />
<b> Gadis itu cantik sekali.</b><br />
Kadang-kadang sulit dibedakan antara tuturan asertif dengan ekspresif.<br />
<br />
Selanjutnya agar memenuhi prinsip (maksim) kesopanan, berikut ini inti 6 prinsip kesopanan menurut <i>Leech</i>.<br />
<br />
<b>1.</b> <b>Maksim kebijaksanaan/kedermawanan</b>, <i>tact maxim</i>. Ditujukan pada orang <i>lain (other centred maxim</i>). Jenis maksim ini untuk berjanji dan menawarkan (<i>impositif, komisif</i>).<br />
= memaksimalkan keuntungan orang lain, meminimalkan kerugian orang lain.<br />
Misalnya:<br />
<b>Ada yang bisa saya bantu?</b><br />
A : <b>Mari saya bawakan!</b><br />
B : <b>Tidak usah.</b><br />
<br />
Tuturan A dan B disebut pragmatik paradoks.<br />
<br />
<b>2.</b> <b>Maksim penerimaan</b> (<i>approbation maxim</i>). Ditujukan pada diri sendiri, bukan pada orang lain (<i>self centred maxim</i>). Maksim penerimaan ini ditujukan untuk menawarkan dan berjanji.<br />
= memaksimalkan kerugian diri sendiri, meminimalkan keuntungan diri sendiri.<br />
Misalnya:<br />
<b> Bolehkah saya bantu?</b><br />
<b> Mari saya bantu.</b><br />
<b> Apakah Anda bersedia membawakan?</b><br />
<b> Bawakan ini! </b>(<i>tidak sopan</i>)<br />
<b> Mari saya antarkan!</b><br />
<b> Tolong saya dihantarkan!</b><br />
<br />
<b>3. Maksim kemurahhatian</b> (<i>generosity maxim</i>). Pusatnya orang lain (<i>other centred maxim</i>) Maksim ini ditujukan untuk kategori asertif dan ekspresif.<br />
= memaksimalkan rasa hormat pada orang lain, meminimalkan rasa tidak hormat pada orang lain.<br />
Misalnya:<br />
<b> Omahmu jane apik, ning emane cedhak pabrik.</b><br />
<b> Pekarangane jembar, nanging emane akeh sukete.</b><br />
<br />
<b>4.</b> <b>Maksim kerendahhatian </b>(<i>modesty maxim</i>).<b> </b>Pusatnya pada diri sendiri<b> </b>(<i>self centred maxim</i>).<br />
= meminimalkan rasa hormat pada diri sendiri dan memaksimalkan rasa tidak hormat pada diri sendiri.<br />
Misalnya:<br />
A : <b>Kau sangat pandai.</b><br />
B : <b>Ah tidak, biasa-biasa saja.</b><br />
<br />
A : <b>Mobilnya bagus!</b><br />
B : <b>Ah, begini saja kok bagus.</b><br />
<br />
<b>5. Maksim kesetujuan atau kecocokan</b> (<i>agreement maxim</i>). Pusatnya pada orang lain (<i>other centred maxim</i>). Ditujukan untuk menyatakan pendapat dan ekspresif.<br />
= memaksimalkan kesetujuan pada orang lain dan meminimalkan ketidaksetujuan pada orang lain.<br />
Misalnya:<br />
A : <b>Omah kuwi apik.</b><br />
B : <b>Iya, apik banget.</b><br />
<br />
A : <b>Omah kuwi apik banget.</b><br />
B : <b>Wah elek banget ngono kok.</b><br />
(<i>Ketidaksetujuan total / tidak sopan</i>)<br />
<br />
A : <b>Wah, ayu banget ya dheweke?</b><br />
B : <b>Iya, ning rada …. (kera).</b><br />
(<i>Ketidaksetujuan parsial / sopan</i>)<br />
<br />
<b>6. Maksim kesimpatian </b>(<i>symphaty maxim</i>). Pusatnya orang lain (<i>other centred maxim</i>). Ditujukan untuk menyatakan asertif dan ekspresif.<br />
= memaksimalkan simpati pada orang lain dan meminimalkan antipati pada orang lain.<br />
Misalnya:<br />
A : <b>Saya lolos di UMPTN, Jon.</b><br />
B : <b>Selamat, ya.</b><br />
<br />
A : <b>Baru-baru ini dia telah meninggal.</b><br />
B : <b>Oh, saya turut berduka cita.</b>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-38613356281452849462012-06-22T23:55:00.001-07:002013-07-01T19:50:50.339-07:00TINDAKTUTUR LOKUSI, ILOKUSI, PERLOKUSI | TINDAK TUTUR DAN JENIS-JENISNYA | LOKUSI, ILOKUSI DAN PERKOLUSI<div class="adsensecontent">
<div style="float: left;">
</div>
</div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tindak tutur atau tindak ujaran (<i>speech act</i>) mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pragmatik karena </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tindak Tutur</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah satuan analisisnya. Uraian berikut memaparkan klasifikasi dari berbagai jenis </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tindak Tutur</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Austin (1962) dalam <i>How to do Things with Words </i>mengemukakan bahwa mengujarkan sebuah kalimat tertentu dapat dipandang sebagai melakukan tindakan (<i>act</i>),
di samping memang mengucapkan kalimat tersebut. Ia membedakan tiga
jenis tindakan yang berkaitan dengan ujaran, yaitu lokusi, ilokusi, dan
perlokusi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tindak</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Tutur Lokusi</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></b></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tindak Tutur</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <b><span lang="IN">Lokusi</span></b><span lang="IN">
adalah semata-mata tindak berbicara, yaitu tindak mengucapkan sesuatu
dengan kata dan kalimat sesuai dengan makna kata itu (di dalam kamus)
dan makna kalimat itu sesuai dengan kaidah sintaksisnya. Di sini maksud
atau fungsi ujaran itu belum menjadi perhatian. Jadi, apabila seorang
penutur (selanjutnya disingkat P) Jawa mengujarkan “<i>Aku ngelak</i>” dalam tindak lokusi kita akan mengartikan “<i>aku</i>” sebagai ‘pronomina persona tunggal’ (yaitu si P) dan “<i>ngelak</i>” mengacu ke ‘tenggorokan kering dan perlu dibasahi’, tanpa bermaksud untuk minta minum.</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tindak</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Tutur </span></b><b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ilokusi</span></b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tindak Tutur Ilokusi </span></b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">adalah
tindak melakukan sesuatu. Di sini kita mulai berbicara tentang maksud
dan fungsi atau daya ujaran yang bersangkutan, untuk apa ujaran itu
dilakukan. Jadi, “<i>Aku ngelak</i>” yang diujarkan oleh P dengan maksud ‘minta minum’ adalah sebuah tindak ilokusi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tindak Tutur Perlokusi</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tindak Tutur </span></b><b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perlokusi</span></b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
mengacu ke efek yang ditimbulkan oleh ujaran yang dihasilkan oleh P.
Secara singkat, perlokusi adalah efek dari TT itu bagi mitra-tutur
(selanjutnya MT). Jadi, jika MT melakukan tindakan mengambilkan air
minum untuk P sebagai akibat dari TT itu maka di sini dapat dikatakan
terjadi tindak perlokusi.</span>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-69130567538031693322012-06-22T23:50:00.001-07:002013-07-01T19:51:30.852-07:00TINDAK TUTUR LOKUSI, ILOKUSI DAN PERLOKUSI<div align="justify">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">A. Latar Belakang Masalah</span></span></span></b></div>
<br />
<br />
<div align="justify">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">
Dalam kehidupan di masyarakat manusia selalu melakukan
interaksi atau hubungan dengan sesamanya adalah bahasa. Bahasa dan
manusia merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, dalam arti
keduanya berhubungan erat. Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling
penting bagi manusia karena dengan bahasa manusia dapat mengekspresikan
apa yang ada dalam pikiran atau gagasannya. Agar komunikasi dapat
berlangsung dengan baik, manusia harus menguasai keterampilan berbahasa.
Tarigan (1986 : 2) menyatakan bahwa keterampilan berbahasa meliputi
empat macam, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis. Setiap keterampilan bahasa mempunyai hubungan yang erat dan
konsep berpikir yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan
pikiran, semakin terampil seseorang berbahasa semakin cerah dan jelas
pula pikirannya. Kridalaksana (1984 : 28) berpendapat bahwa bahasa
adalah sistem lambang arbiter yangdigunakan untuk bekerja sama,
berinteraksi, atau mengidentifikasikan diri. Meningkatkan bahasa sebagai
lambang makna dalam bahasa lisan lambang itu diwujudkan dalam bentuk
tindak ujar dan dalam bahasa tulis wujud simbol tulisan dan keduanya
memiliki tempat masing – masing. Baik bahasa lisan maupun tulisan
digunakan manusia untuk berkomunikasi. Komunikasi secara langsung,
misalnya ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Sedang yang melalui media,
contoh iklan di televisi, siaran di radio, penulisan opini atau artikel
di majalah, surat kabar, dan lain – lain. Bahasa lisan, khususnya yang
berupa tindak ujar atau tindak tutur dapat menimbulkan efek bagi penutur
bahasa. Efek yang ditimbulkan oleh bahasa terhadap penutur adalah suatu
tindakan tertentu sebagai umpan balik. Umpan balik memainkan peranan
yang sangat kecil sebab ia menentukan berlanjutnya komunikasi atau
berhentinya komunikasi. Iklan merupakan berita pesanan untuk mendorong,
membujuk kepada khalayak ramai tentang benda atau jasa yang ditawarkan
atau pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yang
dijual, dipasang di media massa (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999 :
322). Kajian pragmatik tentang tindak tutur sangat menarik untuk
dilakukan, khususnya tindak tutur dalam naskah iklan radio banyak
ditemukan seperti tindak tutur lokusi, ilokusi, perlokusi, dan banyak
juga ditemukan banyak tuturan berita, tanya, dan perintah. Bahasa yang
digunakan dalam naskah iklan radio dibuat menarik agar menimbulkan daya
pengaruh bagi pendengar. Kesan itulah yang membuat peneliti tertarik
untuk mengkaji pemakaian bahasa pada iklan radio dengan judul.</span></span></span></b></div>
<br />
<div align="justify">
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;"> “TINDAK TUTUR LOKUSI, ILOKUSI</span></span></span></b><b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">DAN PERLOKUSI </span></span></span></b></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">DALAM WACANA IKLAN BERBAHASA INDONESIA</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;"> Di RADIO GAJAH MADA 102,4 FM SEMARANG”</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<br /></div>
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">
Adapun radio Gajah Mada 102.4 FM Semarang yang dijadikan
objek penelitian iklan karena di semarang radio tersebut merupakan radio
swasta terbaik, jangkauannya luas, pendengarnya pun cukup banyak
sehingga mengundang minat banyak pemasang iklan dalam rangka mengenalkan
produk – produknya. Dengan banyaknya pemasangan iklan berarti bagi
peneliti mempunyai banyak pilihan iklan – iklan yang akan dijadikan
bahan penelitian. B. Perumusan Masalah Dari uraian dalam latar belakang
masalah, dapatlah dirumuskan masalah penelitian yaitu : 1. Bagaimana
tindak tutur dalam wacana iklan radio gajah mada 102.4 FM Semarang? 2.
Bagaimana cara penyampian iklan yang terdapat dalam wacana iklan radio
gajah mada 102.4 FM Semarang? C. Pembahasan Kridalaksana (1993 : 21)
mengungkapkan batasan dalam kamus linguistik, bahasa adalah sistem
lambang bunyi yang bersifat arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota
suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan
mengidentifikasikan diri. Definisi ini serupa dengan yang ada dalam Keei
(1995 : 66) yang mendefinisikan bahasa sebagai sistem lambang bunyi
yang bersifat sewenang – wenang dan konvensional dan dipakai sebagai
alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Fungsi Bahasa
Nababan (1993 : 38) menyatakan bahwa fungsi paling dasar dari bahasa
adalah sebagai alat komunikasi, yaitu alat pergaulan dan perhubungan
sesama manusia. Peristiwa komunikasi terjadi apabila penutur bebicara
kepada mitra tutur dengan mengungkapkan bahasa yang saling dimengerti
studi pragmatik berkaitan dengan penggunaan bahasa. Suyono (1990 : 18)
menyatakan tiga konsep dasar yang dikaji yaitu : 1. Tindak komunikatif
sebagai wujud aktualisasi penggunaan bahasa. Dengan tindak komunikasi
ini ada beberapa tindak bahasa yaitu menyela, mengundang, menyuruh,
mengharapkan, meminta, dan sebagainya. 2. Peristiwa komunikatif yaitu
satu unit perisitwa bahasa yang mempunyai keseragaman, keutuhan, dan
kesatuan atas seperangkat komponen komunikatif. Situasi komunikatif
yaitu konteks yang melingkupi terjadinya peristiwa komunikatif atau
konteks dalam peristiwa komunikasi terjadi. Linguistik sebagai ilmu
kajian bahasa yang memiliki berbagi cabang. Cabang – cabang itu
diantaranya adalah fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan
pragmatik. Keempat cabang linguistik yang pertama mempelajari struktur
bahasa secara internal, sedangkan pragmatik adalah cabang ilmu bahasa
yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yakni bagaimana
kesatuan bahasa itu digunakan (Wijana, 1996 : 1). Yang dimaksud dengan
peristiwa tutur adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi
linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak
yaitu penutur dan lawan tutur dengan satu pokok tuturan di dalam waktu,
tempat, dan situasi tertentu. Jadi, interaksi yang berlangsung antara
pedagang dan pembeli di pasar pada waktu tertentu dengan menggunakan
bahasa sebagai alat komunikasinya adalah sebuah peristiwa tutur. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999 : 1058), langkah atau perbuatan,
sedangkan tutur diartikan ucapan, kata, perkataan (1999 : 1090). Dari
dua pengertian tersebut tindak tutur dapat diartikan sebagai perbuatan
memproduksi tuturan atau ucapan. Oleh Tarigan dijelaskan (1986 : 36)
bahwa tindak tutur atau tuturanyang dihasilkan oleh manusia dapat berupa
ucapan. Ucapan dianggap suatu bentuk kegiatan atau suatu tindak ujar.
Pada tahun 1962 dalam bukunya yang berjudul How to Do Thinks with Word,
Austin telah membedakan tiga jenis tindak ujar, yaitu : 1. Tindak tutur
lokusi Tindak tutur lokusi adalah tindak tutur yang menyatakan sesuatu
dalam arti “berkata” atau tindak tutur dalam bentuk kalimat yang
bermakna dan dapat dipahami. Tindak tutur ini juga bersifat informasi
dan tidak menuntut partisopan melakukan tindakan. 2. Tindak tutur lokusi
Tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang diidentifikasikan dengan
kalimat performatif yang eksplisit. 3. Tindak tutur perlokusi Tuturan
yang diucapkan seorang penutur sering memiliki efek atau daya pengaruh
(perlocutinary force). Efek yang dihasilkan dengan mengujarkan sesuatu
itulah yang oleh Austin (1962 : 101) dinamakan tindak perlokusi. Bentuk
tuturan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu berita (deklaratif), tanya
(interogatif), dan perintah imperatif). 1. Berita (deklaratif)
Berdasarkan fungsinya dalam hubungan situasi, kalimat berita berfungsi
untuk memberitahukan sesuatu kepada orang lain. 2. Tanya (interogatif)
Berdasarkan fungsinya, kalimat tanya berfungsi untuk menanyakan. 3.
Perintah (imperatif) Berdasarkan fungsinya dalam hubungan situasi,
kalimat ini mengharapkan tanggapan yang berupa tindakan dari lawan
bicara. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang dinyatakan dalam
sejumlah naskah iklan radio. Subroto (1992 : 34), sumber data adalah
semua informasi atau bahan yang diserahkan oleh alam (dalam arti luas)
yang harus dicari atau dikumpulkan dan dipilah oleh peneliti. Adapun
sumber data dalam penelitian ini adalah sejumlah naskah iklan yang
disiarkan melalui media radio. Data dalam penelitian ini, penelitian ini
mengambil lima belas naskah iklan yang disiarkan oleh radio gajah mada
102.4 FM yang diduga memiliki aspek tindak tutur dan bentuk tuturan.
Menurut Subroto (1992 : 23) istilah metode penelitian linguistik dapat
ditafsirkan sebagai sebuah strategi kerja berdasarkan kerangka berpikir
tertentu. Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode diartikan
sebagai kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu
kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam penulisan proposal
ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif. Moelong (1993 : 3)
menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
menghasilkan data berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang –
orang dan perilaku yang diamati. Artinya wujud data dalam bahasa adalah
kata, kalimat, dan wacana. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data
dalam suatu penelitian sangat penting. Data yang terkumpul selanjutnya
akan digunakan untuk analisis agar penelitian dalam mencapai tujuan yang
diharapkan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam,
simak dan catat. Teknik pengumpulan data sebagai berikut: Pertama, data
yang diambil dengan menggunakan teknik simak yaitu mengadakan
penyimakan terhadap data yang relevan, yang sesuai dengan tujuan
penelitian (Subroto, 1992 : 41 – 42). Dengan teknik ini dilakukan
penyimakan pada tindak tutur dan bentuk tuturan yang terdapat dalam
sejumlah naskah iklan radio. Kedua, setelah dilakukan penyimakan
kemudian diteruskan dengan pencatatan terhadap data yang relevan dan
yang sesuai dengan tujuan penelitian (Subroto, 1992 : 41 – 42) sehingga
dapat diketahui klasifikasi data menurut bentuk, fungsi. Teknik analisis
data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode padan. Metode padan adalah alat penentunya dari luar telepas dan
tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto,
1993:13). Analisis dalam penelitian ini adalah analisis non statistik
yaitu analisis yang tidak menggunakan rumusan statistik. Analisis yang
dilakukan berdasarkan teori-teori yang ada. Penyajian Hasil Analisis
Penyajian hasil analisis dalam penelitian ini penulis menggunakan metode
informasi menurut Sudaryanto (1993 : 143), metode informasi adalah
perumusan dalam kata – kata biasa walaupun dengan sifatnya yang teknis.
Berdasarkan tuturan-tuturan tokoh iklan dalam wacana di radio, tindak
tutur dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan cara penyampaianya
adalah 1. Dengan Pernyataan 2. Dengan Kealatan 3. Dengan Pemasaran
4. Dengan Peyakinan 5. Dengan Kenal Pasti 6. Dengan Perbandingan
8. Dengan Pertanyaan 9. Dengan Peringatan 10. Dengan Suruhan 11. Dengan
Ajakan 13. Dengan Nasehat 14. Dengan Gabungan. Berkaitan dengan hal
tersebut, tuturan di atas dapat menimbulkan efek psikologi yang
berbeda-beda pada diri pemirsa. Berikut ini analisis wujud tindak tutur
wacana iklan dan efek psikologi yang dirasakan oleh pemirsa. Tindak
tutur dengan indikator menyuruh Tindak tutur dengan indikator menyuruh
yaitu tindak tutur yang dilakukan oleh penuturnya dengan maksud agar si
pendengar melakukan tindakan yang disebutkan dalam tuturan yang berisi
tuturan menyuruh. Tuturan ini merupakan tuturan yang memerintah agar
seseorang melakukan sesuatu. Iklan fatigon Konteks : </span></span></span></b><br />
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">(SEORANG KARYAWATI TERLAMBAT DATANG KEKANTOR)</span></span></span></b><br />
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">
Karyawati : sorry, kemarin aku sibuk, kerjaan menumpuk, badan capek,
pegal-pegal, otot kaku-kaku.” Karyawan : minum fatigon pagi dan sore
biar kerjaan tuntas, bangun tidur badan enak.” Tuturan yang diucapkan
oleh seorang karyawan yang dianjurkan kepada karyawati yang terlambat
kekantor adalah tuturan. “minum fatigon pagi dan sore.” Seorang karyawan
menganjurkan karyawati untuk mengkonsumsi fatigon untuk memulihkan
stamina yang hilang dan badan terasa bugar kembali. Ciri konteks yang
melekat pada tuturan tersebut disampaikan dengan nada rendah dan tekanan
jatuh pada kata minum. Bagi karyawati. Tuturan tersebut memberi efek
pada dirinya untuk mengkonsumsi fatigon seperti yang dianjurkan
kartawan. Tindak tutur dengan indikator mengajak Tindak tutur dengan
indikator mengajak adalah tindak tutur yang dilakukan penuturnya dengan
maksud agar penutur melakukan tindakan yang disebutkan dalam tuturan
mengajak. Tuturan tersebut merupakan tuturan yang dilakukan untuk
meminta supaya turut/membangkitkan hati supaya melakukan sesuatu.</span></span></span></b><br />
<br />
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">Iklan promag Konteks : (SEORANG LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MENGINFORMASIKAN SESUATU) </span></span></span></b><br />
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">Laki-laki
: “ sibuk jangan lupa makan” “ makan teratur itu perlu, begitu merasa
sakit mag , minumlah promag setiap sebelum atau sesudah makan dan
sebelum tidur. Tugas jadi tak terganggu kalau mual, perih, kembung
promag obatnya.” Tuturan “begitu merasa sakit mag , minumlah promag
setiap sebelum atau sesudah makan dan sebelum tidur.” Dengan maksud
untuk mengajak pemirsa jika sakit mag minulah promag setiap sebelum
atau sesudah makan dan sebelum tidur diimbangi makan yang teratur
karena dalam iklan tersebut tidak terdapat percakapan antara tokoh iklan
sehingga sasarannya pemirsah.</span></span></span></b><br />
<br />
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">DAFTAR PUSTAKA</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">Arikunto,
Suharsini. 2009. Proposal Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rekaan Citra Depdikbud. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka Halliday, M. A. K dan Ruqaiyah Hasan. 1994.
Bahasa Konteks dan Teks. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Jefkin, Frank. 1995. Periklanan. Jakarta : Erlangga Kaswanti Purwa,
Bambang. 1990. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa Menyimak kurikulum 1994.
Yogyakarta : Kanisius Lec Monlee dan Carla Johnson. 2007. Prinsip –
prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global. Jakarta : Kencana
Leech, G. D. 1993. Prinsip – prinsip Pragmatik (terjemahan). Jakarta :
Universitas Indonesia Meolong, Lexi GJ. 1993. Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung : Remaja Posdakarya Subroto, Edi. 1992. Pengantar
Metode Penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Analisis Bahasa. Yogyakarta : Duta
Wacana Press Tarrigan, Henri Guntur. 1986. Pengajaran Pragmatik.
Bandung : Angkara </span></span></span></b></div>
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">TINDAK TUTUR LOKUSI, ILOKUSI DAN PERLOKUSI</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;"> DALAM WACANA IKLAN BERBAHASA INDONESIA</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;"> DI RADIO GAJAH MADA 102.4 FM</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;"> SEMARANG </span></span></span></b></div>
<br />
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas remidi matakuliah</span></span></span></b><b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">seminar bahasa yang </span></span></span></b><br />
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">di ampu oleh : Dra.Ngatmini, M.Pd </span></span></span></b><br />
<br />
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;">Disusun Oleh:</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;"> Nama :ghamblang</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;"> NPM : 07410632</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;"> JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;"> FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;"> IKIP PGRI SEMARANG</span></span></span></b></div>
<div align="center">
<b><span style="color: #38761d;"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: Arial, "Helvetica", sans-serif;"> 2010/2011 </span></span></span></b></div>
</div>
Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-6251686720073193852012-06-22T23:41:00.000-07:002012-06-22T23:41:47.132-07:00PRAGMATIK<h3 class="post-title entry-title">
pragmatik
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
Mengapa Pragmatik Perlu Dipelajari dalam Program Studi Linguistik?<br />
Sugianto, S.Pd.<br />
13 Desember 2010<br />
1. Pendahuluan<br />
Dalam jangka yang cukup lama, seperti diungkap oleh Yule (1996: 6),
studi bahasa sangat dikuasai oleh kecenderungan untuk menjelaskan bahasa
berdasarkan sistem formalnya, yaitu dengan menurunkan sistem yang
terdapat dalam matematika dan logika, dan mengabaikan unsur pengguna
bahasa. Sebagai tataran terbaru dalam linguistik, Pragmatik merupakan
satu-satunya tataran yang turut memperhitungkan manusia sebagai pengguna
bahasa. Meskipun memiliki fokus kajian yang serupa dengan semantik,
yaitu makna, seperti akan saya jelaskan kemudian, makna yang dikaji
dalam pragmatik berbeda dengan makna yang dikaji dalam semantik.<br />
Makalah ini bertujuan menjelaskan pentingnya bidang pragmatik untuk
dipelajari dalam program studi linguistik. Untuk tujuan tersebut, saya
mengawali makalah ini dengan pembahasan mengenai pengertian pragmatik,
perkembangannya, menjelaskan secara singkat topik-topik bahasannya, dan,
dengan melihat perbedaan kajiannya dengan bidang lain dalam linguistik,
menunjukkan pentingnya pragmatik.<br />
2. Definisi Pragmatik <br />
Para pakar pragmatik mendefinisikan istilah ini secara berbeda-beda.
Yule (1996: 3), misalnya, menyebutkan empat definisi pragmatik, yaitu
(1) bidang yang mengkaji makna pembicara; (2) bidang yang mengkaji makna
menurut konteksnya; (3) bidang yang, melebihi kajian tentang makna yang
diujarkan, mengkaji makna yang dikomunikasikan atau terkomunikasikan
oleh pembicara; dan (4) bidang yang mengkaji bentuk ekspresi menurut
jarak sosial yang membatasi partisipan yang terlibat dalam percakapan
tertentu. <br />
Thomas (1995: 2) menyebut dua kecenderungan dalam pragmatik terbagi
menjadi dua bagian, pertama, dengan menggunakan sudut pandang sosial,
menghubungkan pragmatik dengan makna pembicara (speaker meaning); dan
kedua, dengan menggunakan sudut pandang kognitif, menghubungkan
pragmatik dengan interpretasi ujaran (utterance interpretation).
Selanjutnya Thomas (1995: 22), dengan mengandaikan bahwa pemaknaan
merupakan proses dinamis yang melibatkan negosiasi antara pembicara dan
pendengar serta antara konteks ujaran (fisik, sosial, dan linguistik)
dan makna potensial yang mungkin dari sebuah ujaran ujaran,
mendefinisikan pragmatik sebagai bidang yang mengkaji makna dalam
interaksi (meaning in interaction). <br />
Leech (1983: 6 (dalam Gunarwan 2004: 2)) melihat pragmatik sebagai
bidang kajian dalam linguistik yang mempunyai kaitan dengan semantik.
Keterkaitan ini ia sebut semantisisme, yaitu melihat pragmatik sebagai
bagian dari semantik; pragmatisisme, yaitu melihat semantik sebagai
bagian dari pragmatik; dan komplementarisme, atau melihat semantik dan
pragmatik sebagai dua bidang yang saling melengkapi.<br />
3. Perkembangan Pragmatik<br />
Mey (1998), seperti dikutip oleh Gunarwan (2004: 5), mengungkapkan bahwa
pragmatik tumbuh dan berkembang dari empat kecenderungan atau tradisi,
yaitu: (1) kecenderungan antisintaksisme; (2) kecenderungan
sosial-kritis; (3) tradisi filsafat; dan (4) tradisi etnometodologi. <br />
Kecenderungan yang pertama, yang dimotori oleh George Lakoff dan Haji
John Robert Ross, menolak pandangan sintaksisme Chomsky, yaitu bahwa
dalam kajian bahasa yang sentral adalah sintaksis, dan bahwa fonologi,
morfologi, dan semantik bersifat periferal. Menurut Lakoff dan Ross,
keapikan sintaksis (well-formedness) bukanlah segalanya, sebab, seperti
sering kita jumpai, komunikasi tetap dapat berjalan dengan penggunaan
bentuk yang tidak apik secara sintaksis (ill-formed), bahkan semantik
(Gunarwan 2004: 6).<br />
Kecenderungan kedua, yang tumbuh di Eropa, tepatnya di Britania, Jerman,
dan Skandinavia (Mey 1998: 717 (dalam Gunarwan 2004: 6)), muncul dari
keperluan terhadap ilmu bahasa yang secara sosial relevan, bukan yang
sibuk dengan deskripsi bahasa semata-mata secara mandiri.<br />
Tradisi yang ketiga, yang dipelopori oleh Bertrand Russell, Ludwig
Wittgenstein, dan terutama John L. Austin dan John R. Searle, adalah
tradisi filsafat. Para pakar tersebut mengkaji bahasa, termasuk
penggunaannya, dalam kaitannya dengan logika. Leech (1983: 2), seperti
dikutip Gunarwan (2004: 7), mengemukakan bahwa pengaruh para filsuf
bahasa, misalnya Austin, Searle, dan Grice, dalam pragmatik lebih besar
daripada pengaruh Lakoff dan Ross.<br />
Tradisi yang keempat adalah tradisi tradisi etnometodologi, yaitu cabang
sosiologi yang mengkaji cara para anggota masyarakat tutur (speech
community) mangorganisasi dan memahami kegiatan mereka. Dalam
etnometodologi, bahasa dikaji bukan berdasarkan aspek kegramatikalannya,
melainkan berdasarkan cara para peserta interaksi saling memahami apa
yang mereka ujarkan. Dengan kata lain, kajian bahasa dalam
etnometodologi lebih ditekankan pada komunikasi, bukan tata bahasa
(Gunarwan 2004: 6).<br />
4. Beberapa Topik Pembahasan dalam Pragmatik<br />
4.1 Teori Tindak-Tutur<br />
Melalui bukunya, How to Do Things with Words, Austin dapat dianggap
sebagai pemicu minat yang paling utama dalam kajian pragmatik. Sebab,
seperti diungkap oleh Marmaridou (2000: 1 (dalam Gunarwan 2004: 8)),
sejak itu bidang kajian ini telah berkembang jauh, sehingga kita dapat
melihat sejumlah kecenderungan dalam pragmatik, yaitu pragmatik
filosofis (Austin, Searle, dan Grice), pragmatik neo-Gricean (Cole),
pragmatik kognitif (Sperber dan Wilson), dan pragmatik interaktif
(Thomas).<br />
Austin, seperti dikutip oleh Thomas (1995: 29-30), bermaksud menyanggah
pendapat filosof positivisme logis, seperti Russel dan Moore, yang
berpendapat bahwa bahasa yang digunakan sehari-hari penuh kontradiksi
dan ketaksaan, dan bahwa pernyataan hanya benar jika bersifat analitis
atau jika dapat diverifikasi secara empiris. Contoh.<br />
(1) Ada enam kata dalam kalimat ini <br />
(2) Presiden RI adalah Soesilo Bambang Yoedoyono<br />
Dari contoh di atas, dapat dipahami bahwa para filosof yang dikritik
Austin ini mengevaluasi pernyataan berdasarkan benar atau salah (truth
condition), yaitu, sesuai contoh di atas, kalimat (1) benar secara
analitis dan kalimat (2) benar karena sesuai dengan kenyataan.
Persyaratan kebenaran ini kemudian diadopsi oleh linguistik sebagai
truth conditional semantics (Thomas 1995: 30).<br />
Austin (dalam Thomas 1995: 31) berpendapat bahwa salah satu cara untuk
membuat pembedaan yang baik bukanlah menurut kadar benar atau salahnya,
melainkan melalui bagaimana bahasa dipakai sehari-hari. Melalui
hipotesis performatifnya, yang menjadi landasan teori tindak-tutur
(speech-act), Austin berpendapat bahwa dengan berbahasa kita tidak hanya
mengatakan sesuatu (to make statements), melainkan juga melakukan
sesuatu (perform actions). Ujaran yang bertujuan mendeskripsikan sesuatu
disebut konstatif dan ujaran yang bertujuan melakukan sesuatu disebut
performatif. Yang pertama tunduk pada persyaratan kebenaran (truth
condition) dan yang kedua tunduk pada persyaratan kesahihan (felicity
condition) (Gunarwan 2004: 8). Contoh.<br />
(3) Dengan ini, saya nikahkan kalian (performatif)<br />
(4) Rumah Joni terbakar (konstatif)<br />
Selanjutnya Austin, seperti juga ditekankan lebih lanjut oleh Searle
(dalam Gunarwan 2004: 9), memasukkan ujaran konstatif, karena memiliki
struktur dalam yang mengandungi makna performatif, sebagai bagian dari
performatif (Austin 1962: 52 dan Thomas 1995: 49). Dalam contoh (4),
struktur dalam ujaran tersebut dapat saja berbunyi Saya katakan bahwa
rumah Joni terbakar.<br />
Tindakan yang dihasilkan dengan ujaran ini mengandung tiga tindakan lain
yang berhubungan, yaitu lokusi (locutionary act), ilokusi
(illocutionary act), dan perlokusi (perlocutionary act) (Yule 1996: 48).
Tindak lokusioner berkaitan dengan produksi ujaran yang bermakna,
tindak ilokusioner terutama berkaitan dengan intensi atau maksud
pembicara, dan tindak perlokusioner berkaitan dengan efek pemahaman
pendengar terhadap maksud pembicara yang terwujud dalam tindakan (Thomas
1995: 49). Tindak-tutur, seperti dikembangkan lebih jauh oleh Searle
(dalam Gunarwan 2004: 9), dapat berupa tindak-tutur langsung (direct
speech-act) dan tindak-tutur tidak langsung (indirect speech-act). Dalam
direct speeh-act terdapat hubungan langsung antara struktur kalimat
dengan fungsinya, sedangkan dalam indirect speech-act hubungannya tidak
langsung atau menggunakan (bentuk) tindak-tutur lain (Gunarwan 2004: 9;
dan Yule 1996: 54-55). <br />
Selain itu, Searle juga menyebut lima jenis fungsi tindak-tutur, yaitu
asertif (assertive), direktif (directive), komisif (comissive),
ekspresif (expressive), dan deklarasi (declaration) (Littlejohn 2002:
80; dan Yule 1996: 53-54). Asertif atau representatif merupakan
tindak-tutur yang menyatakan tentang sesuatu yang dipercayai
pembicaranya benar; direktif merupakan tindak-tutur yang menghendaki
pendengarnya melakukan sesuatu; komisif merupakan tindak-tutur yang
digunakan pembicaranya untuk menyatakan sesuatu yang akan dilakukannya;
ekspresif merupakan tindak-tutur yang menyatakan perasaan pembicaranya;
dan deklarasi merupakan tindak-tutur yang mengubah status sesuatu.<br />
4.2 Prinsip Kerja Sama (Cooperative Principle)<br />
Grice mengemukakan bahwa percakapan yang terjadi di dalam anggota
masyarakat dilandasi oleh sebuah prinsip dasar, yaitu prinsip kerja sama
(cooperative principle) (Yule 1996: 36-37 dan Thomas 1995: 61). Kerja
sama yang terjalin dalam komunikasi ini terwujud dalam empat bidal
(maxim), yaitu (1) bidal kuantitas (quantity maxim), memberi informasi
sesuai yang diminta; (2) bidal kualitas (quality maxim), menyatakan
hanya yang menurut kita benar atau cukup bukti kebenarannya; (3) bidal
relasi (relation maxim), memberi sumbangan informasi yang relevan; dan
(4) bidal cara (manner maxim), menghindari ketidakjelasan pengungkapan,
menghindari ketaksaan, mengungkapkan secara singkat, mengungkapkan
secara beraturan (Gunarwan 2004: 11 dan Thomas 1995: 63-64).<br />
Berkaitan dengan prinsip kerja sama Grice di atas, pada kenyataannya,
dalam komunikasi kadang kita tidak mematuhi prinsip tersebut. Hal ini,
seperti diungkap oleh Gunarwan (2004: 12-14), didasarkan atas beberapa
alasan, misalnya untuk memberikan informasi secara tersirat
(implicature) dan menjaga muka lawan bicara (politeness). <br />
4.3 Implikatur (Implicature)<br />
Grice, seperti diungkap oleh Thomas (1995: 57), menyebut dua macam
implikatur, yaitu implikatur konvensional dan implikatur konversasional.
Implikatur konvensional merupakan implikatur yang dihasilkan dari
penalaran logika, ujaran yang mengandung implikatur jenis ini, seperti
diungkap oleh Gunarwan (2004: 14), dapat dicontohkan dengan penggunaan
kata bahkan. Implikatur konversasional merupakan implikatur yang
dihasilkan karena tuntutan konteks tertentu (Thomas 1995: 58). Contoh. <br />
(5) Bahkan Bapak Menteri Agama menghadiri sunatan anak saya<br />
(6) Saya kebetulan ke Inggris untuk studi selama dua tahun dan berangkat besok<br />
Contoh (5) di atas merupakan implikatur konvensional yang berarti Bapak
Menteri Agama biasanya tidak menghadiri acara sunatan, sedangkan contoh
(6) merupakan implikatur konversasional yang bermakna ‘tidak’ dan
merupakan jawaban atas pertanyaan maukah Anda menghadiri selamatan
sunatan anak saya? <br />
Berbeda dengan Grice, menurut Gazdar, dengan menggunakan prinsip kerja
sama Grice, implikatur dapat dibedakan menjadi implikatur khusus dan
implikatur umum. Yang pertama ada karena konteks ujaran, misalnya contoh
(6) di atas, sedangkan yang kedua tidak, misalnya contoh (5) di atas. <br />
4.4 Teori Relevansi<br />
Teori relevansi yang dikembangkan oleh Sperber dan Wilson merupakan
kritik terhadap empat maksim yang terdapat dalam prinsip kerja sama
Grice. Menurut mereka, bidal yang terpenting dalam teori Grice adalah
bidal relevansi, dan percakapan dapat terus berjalan meski hanya melalui
bidal ini. Dalam teori relevansi dipelajari bagaimana sebuah muatan
pesan dapat dipahami oleh penerimanya. Sperber dan Wilson (1995),
seperti dikutip oleh Renkema (2004: 22), menyebutkan bahwa bahasa dalam
penggunaannya (language in use) selalu dapat diidentifikasi melalui hal
yang disebutnya indeterminacy atau underspecification. Melalui hal
tersebut, penerima pesan (addressee) hanya memilih sesuatu yang
dianggapnya relevan dengan apa yang hendak disampaikan oleh pengirim
pesan (addresser) dalam konteks komunikasi tertentu. Contoh.<br />
(7) Pastikan semua pintu terkunci jika meninggalkan ruangan ini.<br />
Setiap pembaca dapat memahami bahwa pesan ini hanya berlaku jika ia akan
meninggalkan ruangan tersebut untuk terakhir kalinya, bukan untuk
setiap kali meninggalkan ruangan, misalnya untuk ke kamar mandi. Dengan
kata lain, pesan ini berada dalam spesifikasi tertentu yang disepakati
oleh addresser dan addressee dalam konteks komunikasi.<br />
Selanjutnya, untuk menjelaskan cara sebuah pesan dipahami penerimanya,
Sperber dan Wilson (1995), seperti dikutip oleh Renkema (2004: 22),
menetapkan tiga macam hubungan antara cue dan implicature, yaitu:
pertama, ujaran merupakan sebentuk tindakan dari komunikasi ostensif,
misalnya tindakan untuk membuat sesuatu menjadi jelas dan dapat
dimengerti oleh penerima pesan; kedua, komunikasi tidak hanya memasukkan
apa yang ada dalam pikiran pengirim pesan ke dalam pikiran penerima
pesan, namun mencakup perluasan wilayah kognitif (cognitive environment)
kedua belah pihak. Misalnya pada contoh (7) di atas, pengirim pesan
dapat memperkirakan reaksi penerima pesan terhadap pesan yang
disampaikannya, yaitu tidak perlu mengunci pintu jika keluar dalam
batasan waktu dan situasi yang diperkirakan cukup aman; dan ketiga,
explicature atau degree of relevance, tahapan yang harus dilewati untuk
memahami implikatur dalam percakapan. Contoh yang ditulis Renkema (2004:
23) di bawah ini memberikan gambaran yang cukup jelas.<br />
(8) A: Well, there is a shuttle service sixty euros one-way, when do you want to go?<br />
B: At the weekend.<br />
A: What weekend?<br />
B: Next weekend. How does it works? You just turn up for the shuttle service?<br />
A: That might be cheaper. Then that's fifty.<br />
Dalam percakapan di atas, pemahaman penerima pesan terhadap apa yang
hendak disampaikan oleh pengirim pesan terjadi melalui beberapa tahapan.
Dalam percakapan tersebut, B mengira A mengerti bahwa at the weekend
berarti next weekend, padahal A harus memastikan dengan jelas setiap
pemesanan pembelian tiket. Begitu juga A, ia mengandaikan B dapat
mengerti bahwa that migh be cheaper dapat berarti If you purchase a
ticket now, you have booked seat which costs 60 euros. If you buy ticket
when you turn up, it costs 50 euros. Dalam hal ini, ujaran at the
weekend, dalam pengertian degree of relevance, merupakan ujaran yang
relevansinya rendah dan membutuhkan processing effort yang lebih besar,
sedangkan that might be cheaper merupakan ujaran yang relevansinya lebih
baik; karena semakin tinggi contextual effect maka semakin rendah ia
membutuhkan processing effort. <br />
4.5 Kesantunan (Politeness)<br />
Konsep strategi kesantunan yang dikembangkan oleh Brown dan Levinson
diadaptasi dari konsep face yang diperkenalkan oleh seorang sosiolog
bernama Erving Goffman (1956) (Renkema 2004: 24-25). Menurut Goffman
(1967: 5), yang dikutip oleh Jaszczolt (2002: 318), "face merupakan
gambaran citra diri dalam atribut sosial yang telah disepakati". Dengan
kata lain, face dapat diartikan kehormatan, harga diri (self-esteem),
dan citra diri di depan umum (public self-image). Menurut Goffman
(1956), seperti dikutip oleh Renkema (2004: 25), setiap partisipan
memiliki dua kebutuhan dalam setiap proses sosial: yaitu kebutuhan untuk
diapresiasi dan kebutuhan untuk bebas (tidak terganggu). Kebutuhan yang
pertama disebut positive face, sedangkan yang kedua disebut negative
face. <br />
Berdasarkan konsep face yang dikemukakan oleh Goffman ini, Brown dan
Levinson (1978) membangun teori tentang hubungan intensitas FTA dengan
kesantunan yang terrealisasi dalam bahasa (Renkema 2004: 25). Intensitas
FTA diekspresikan dengan bobot atau weight (W) yang mencakup tiga
parameter sosial, yaitu: pertama, tingkat gangguan atau rate of
imposition (R), berkenaan dengan bobot mutlak (absolute weight) tindakan
tertentu dalam kebudayaan tertentu, misalnya permintaan "May I borrow
your car?" mempunyai bobot yang berbeda dengan permintaan "May I borrow
your pen?"; kedua, jarak sosial atau social distance (D) antara
pembicara dengan lawan bicaranya, misalnya bobot kedua permintaan di
atas tidak terlalu besar jika kedua ungkapan tersebut ditujukan kepada
saudara sendiri; dan ketiga, kekuasaan atau power (P) yang dimiliki
lawan bicara (Renkema 2004: 26). Contoh.<br />
(9) a. Maaf, Pak, boleh tanya?<br />
b. Numpang tanya, Mas?<br />
Dalam contoh di atas terlihat jelas, ujaran (9a) mungkin diucapkan
pembicara yang secara sosial lebih rendah dari lawan bicaranya, misalnya
mahasiswa kepada dosen atau yang muda kepada yang tua; sedangkan ujaran
(9b) mungkin diucapkan kepada orang yang secara sosial jaraknya lebih
dekat (9a).<br />
Politeness (kesantunan) dalam hal ini dapat dipahami sebagai upaya
pencegahan dan atau perbaikan dari kerusakan yang ditimbulkan oleh FTA;
semakin besar intensitas FTA mengancam stabilitas komunikasi, maka
politeness strategy semakin dibutuhkan. Politeness, face work technique,
yang bertujuan untuk mendapatkan positive face disebut solidarity
politeness, dapat dilakukan, misalnya dengan pujian; sedangkan
politeness yang dilakukan untuk tujuan sebaliknya disebut respect
politeness, dapat dilakukan, misalnya dengan melakukan tindakan yang
tidak kooperatif dalam komunikasi (Renkema 2004: 25). Berkaitan dengan
politeness strategy ini, Brown dan Levinson (1978), seperti diungkapkan
oleh Renkema (2004: 26), dalam penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat
banyak cara untuk menghindari FTA yang dapat direduksi menjadi lima
macam cara. Kelima strategi tersebut diurut berdasarkan tingkat resiko
"kehilangan muka"; semakin tinggi resiko kehilangan muka, maka semakin
kecil kemungkinan pembicara melakukan FTA. Dalam hal ini, Renkema (2004:
27) memberi contoh strategi tersebut.<br />
(5) a. Hey, lend me a hundred dollars. (baldly)<br />
b. Hey, friend, could you lend me a hundred bucks? (positive polite)<br />
c. I'm sorry I have to ask, but could you lend me a hundred dollars? (negative polite)<br />
e. Oh no, I'm out of cash! I forgot to go to the bank today. (off record)<br />
Teori kesantunan lain dibahas oleh Leech (1983). Pakar ini membahas
teori kesantunan dalam kerangka retorika interpersonal (Eelen 2001: 6).
Dalam hal ini, Leech (dalam Eelen 2001: 8) menyebutkan enam bidal
kesantunan, yaitu bidal kebijaksanaan (tact maxim), bidal kedermawanan
(generosity maxim), bidal pujian (approbation maxim), bidal
kerendahhatian (modesty maxim), bidal kesetujuan (aggreement maxim),
bidal simpati (sympathy maxim); dan, seperti diungkap oleh Gunarwan
(2004: 19), ditambah bidal pertimbangan (consideration maxim).<br />
5. Pragmatik dalam Linguistik<br />
Seperti telah saya uraikan sedikit dalam sub 3 di atas, salah satu
kecenderungan yang melatarbelakangi berkembangnya pragmatik adalah
antisintaksisme Lakoff dan Ross. Dalam sintaksis, seperti dikemukakan
oleh Yule (1996: 4), dipelajari bagaimana hubungan antarbentuk
linguistis, bagaimana bentuk-bentuk tersebut dirangkai dalam kalimat,
dan bagaimana rangkaian tersebut dapat dinyatakan well-formed secara
gramatikal. Secara umum, sintaksis tidak mempersoalkan baik makna yang
ditunjuknya maupun pengguna bahasanya, sehingga bentuk seperti kucing
menyapu halaman, meskipun tidak dapat diverifikasi secara empiris, tetap
dapat dinyatakan apik secara sintaksis. <br />
Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan bahasa tidak semata-mata
didasarkan atas prinsip well-formed dalam sintaksis, melainkan atas
dasar kepentingan agar komunikasi tetap dapat berjalan. Lebih tepatnya,
dengan mengikuti kecenderungan dalam etnometodologi, bahasa digunakan
oleh masyarakat tutur sebagai cara para peserta interaksi saling
memahami apa yang mereka ujarkan. Atas dasar ini, pertama, dapat
dipahami, dan memang sering kita temukan, bahwa komunikasi tetap dapat
berjalan meskipun menggunakan bahasa yang tidak apik secara sintaksis;
dan kedua, demi kebutuhan para anggota masyarakat tutur untuk
mangorganisasi dan memahami kegiatan mereka, selain tata bahasa, makna
juga merupakan hal yang tidak dapat diabaikan dalam analisis bahasa.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa perbedaan utama antara sintaksis
dan pragmatik, sekaligus menyatakan pentingnya studi pragmatik dalam
linguistik, terletak pada makna ujaran dan pada pengguna bahasa.<br />
Pembahasan tentang makna membawa kita pada pentingnya semantik, yaitu
tataran linguistik yang mengkaji hubungan antara bentuk-bentuk
linguistik (linguistic forms) dan entitas yang terdapat di luar bahasa,
dalam analisis bahasa. Berdasarkan truth conditional semantics, untuk
dapat dinyatakan benar, sebuah pernyataan harus dapat diverifikasi
secara empiris atau harus bersifat analitis. Dengan demikian, bentuk
kucing menyapu halaman adalah bentuk yang tidak berterima secara
semantis, karena tidak dapat diverifikasi secara empiris dan bukan
termasuk pernyataan logika. Namun demikian, pembahasan makna dalam
semantik belum memadai, karena masih mengabaikan unsur pengguna bahasa,
sehingga bentuk seperti seandainya saya dapat berdiri tentu saya tidak
akan dapat berdiri dan saya akan datang besok pagi, meskipun bentuk
seperti ini dapat saja kita jumpai, tidak dapat dinyatakan benar karena
yang pertama menyalahi logika dan yang kedua tidak dapat diverifikasi
langsung. Dengan kata lain, untuk menjelaskan fenomena pemakaian bahasa
sehari-hari, di samping sintaksis dan semantik, dibutuhkan juga
pragmatik yang dalam hal ini saya pahami sebagai bidang yang mengkaji
hubungan antara struktur yang digunakan penutur, makna apa yang
dituturkan, dan maksud dari tuturan. Kegunaan pragmatik, yang tidak
terdapat dalam sintaksis dan semantik, dalam hal ini dapat ditunjukkan
dengan, misalnya, bagaimana strategi kesantunan mempengaruhi penggunaan
bahasa, bagaimana memahami implikatur percakapan, dan bagaimana kondisi
felisitas yang memungkinkan bagi sebuah tindak-tutur. <br />
Selanjutnya, untuk melihat pentingnya pragmatik dalam linguistik, saya
akan mengemukakan pendapat Leech (1980). Menurut Leech (dalam Eelen
2001: 6) perbedaan antara semantik dan pragmatik pada, pertama, semantik
mengkaji makna (sense) kalimat yang bersifat abstrak dan logis,
sedangkan pragmatik mengkaji hubungan antara makna ujaran dan daya
(force) pragmatiknya; dan kedua, semantik terikat pada kaidah
(rule-governed), sedangkan pragmatik terikat pada prinsip
(principle-governed). Tentang perbedaan yang pertama, meskipun makna dan
daya adalah dua hal yang berbeda, keduanya tidak dapat benar-benar
dipisahkan, sebab daya mencakup juga makna. Dengan kata lain, semantik
mengkaji makna ujaran yang dituturkan, sedangkan pragmatik mengkaji
makna ujaran yang terkomunikasikan atau dikomunikasikan. Selanjutnya,
kaidah berbeda dengan prinsip berdasarkan sifatnya. Kaidah bersifat
deskriptif, absolut atau bersifat mutlak, dan memiliki batasan yang
jelas dengan kaidah lainnya, sedangkan prinsip bersifat normatif atau
dapat diaplikasikan secara relatif, dapat bertentangan dengan prinsip
lain, dan memiliki batasan yang bersinggungan dengan prinsip lain. <br />
Lebih jauh lagi, dalam pengajaran bahasa, seperti diungkapkan Gunarwan
(2004: 22), terdapat keterkaitan, yaitu bahwa pengetahuan pragmatik,
dalam arti praktis, patut diketahui oleh pengajar untuk membekali
pemelajar dengan pengetahuan tentang penggunaan bahasa menurut situasi
tertentu. Dalam pengajaran bahasa Indonesia, misalnya, pengetahuan ini
penting untuk membimbing pemelajar agar dapat menggunakan ragam bahasa
yang sesuai dengan situasinya, karena selain benar, bahasa yang
digunakan harus baik. Dalam pengajaran bahasa asing, pengetahuan tentang
prinsip-prinsip pragmatik dalam bahasa yang dimaksud penting demi
kemampuan komunikasi yang baik dalam bahasa tersebut. Secara umum, dapat
disimpulkan bahwa kaitan antara pragmatik dan pengajaran bahasa adalah
dalam hal kompetensi komunikatif yang mencakup tiga macam kompetensi
lain selain kompetensi gramatikal (grammatical competence), yaitu
kompetensi sosiolinguistik (sociolinguistic competence) yang berkaitan
dengan pengetahuan sosial budaya bahasa tertentu, kompetensi wacana
(discourse competence) yang berkaitan dengan kemampuan untuk menuangkan
gagasan secara baik, dan kompetensi strategik (strategic competence)
yang berkaitan dengan kemampuan pengungkapan gagasan melalui beragam
gaya yang berlaku khusus dalam setiap bahasa.<br />
6. Penutup<br />
Seperti telah disebutkan di muka, tujuan tulisan ini adalah menunjukkan
bahwa pragmatik penting dipelajari dalam program studi linguistik.
Berdasarkan penjelasan di atas, saya melihat pentingnya pragmatik dalam
linguistik setidaknya dalam dua hal, pertama, pragmatik merupakan
satu-satunya tataran dalam linguistik yang mengkaji bahasa dengan
memperhitungkan juga penggunanya; kedua, berkaitan dengan ketidakmampuan
sintaksis dan semantik dalam menjelaskan fenomena penggunaan bahasa
sehari-hari, saya melihat kedudukan semantik dan pragmatik sebagai dua
hal yang saling melengkapi. Selain itu, berkaitan dengan pengajaran
bahasa, pragmatik berperan dalam pengembangan kompetensi komunikatif. <br />
Daftar Acuan<br />
Austin, John L. 1962. How to Do Things with Word (edisi kedua). Oxford: Oxfod University Press.<br />
Brown, Penelope., dan Stephen C. Levinson. 1978. Politeness: Some
Universal in Language Usage. Cambridge: Cambridge University Press.<br />
Eelen, Gino. 2001. A Critique of Politeness Theories. Manchester, UK: St. Jerome Publishing<br />
Gunarwan, Asim. 2004. Dari Pragmatik ke Pengajaran Bahasa (Makalah
Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah). IKIP Singaraja. <br />
Jaszczolt, K.M. 2002. Semantics and Pragmatics: Meaning in Language and Discourse. Edinburgh: Pearson Education.<br />
Renkema, Jan. 2004. Introduction to Discourse Studies. Amsterdam: John Benjamins Publishing Company.<br />
Thomas. Jenny. 1995. Meaning in Interaction: an Introduction to Pragmatics. London/New York: Longman.<br />
Yule, George. 1996. Pragmatics. Oxford. Oxford University Press</div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-7301474771701634612012-06-22T01:03:00.001-07:002012-06-22T01:50:47.647-07:00FIQIH<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Definisi,
landasan, dan rukun jual – beli</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l14 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengertian
jual - beli </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l14 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Landasan
syara’</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l14 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rukun
dan pelsanaan jual - beli </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut
ulama Hanafiah, rukun jal - beli adalah ijab dan qobul yang menunjukan pertukaran
barang secara rida, maupun dari ucapan maupun perbuatan </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Adapun jual - beli menurut jumhur
ulama ada empat, yaitu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bai’
(penjual)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mustari
(pembeli)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Shighat
(ijab dan qobul)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ma’qud
‘alaih (benda atau barang)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
jual – beli</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam
jual beli terdapat empat syarat, yaitu syarat terjadinya akad (in’iqad), syarat
sahnya akad, syarat terlaksananya akad (nafadz), dan syarat lujum.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Secara umum tujuan semua adanya
syarat tersebut antara lain untuk menghindari pertentangan diantara manusia,
menjaga kemasalahan orang yang sedang akad,menghindari jual – beli gharar
(terdapat unsur penipuan ), dll</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Jika jual – beli tidak memenuhi
syarat terjadinya akad, akad tersebut batal. Jika tidak memenuhi syarat sah,
menurut ulama hanafiah, akad tersebut fasid. Jika tidak memenuh syarat nafadz,
akad tersebut mauquf yang cenderung boleh, bahkan menurut ulama malikiyah,
cenderung kepada kebolehan. Jika tidak memenuhi syarat lujum, akad tersebut
mukhayyir (pilih-pilih), baik khiar untuk menetapkan maupun membatalkan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut
ulama hanafiah </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Persyaratan yang ditetapkan oleh
ulama hanabilah berkaitan dengan syarat jual-beli adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
terjadinya akad (in’iqad)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adalah syarat- syarat yang telah
ditetapkan syara’. Jika persyaratan ini tidak terpenuhi, jual-beli batal.
Tentang syarat ini, ulama hanafiayah menetapkan empat syarat, yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
aqid (orang yang akad)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
dalam akad</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tempat
akad</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ma’qud
‘alaih (objek akad)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Madzhab
maliki</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat-syarat yang dikemukakan oleh
ulama malikiyah yang berkenaan dengan aqid (orang yang akid), shighat, dan
ma’qud’alaih (barang) berjumlah 11 syarat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo9; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
aqid</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adalah penjual atau pembeli.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo9; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
dalam shighad</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo9; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
harga dan yang dihargakan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Madzhab
syafi’i</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ulama syafi’iyah mensyaratkan 22
syarat, yang berkaitan dengan akid, dan ma’qud alaih. Persyaratan tersebut
adalah : </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo10; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
aqid</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo10; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
shiqhad</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo10; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
ma’qud ‘alaih (barang)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Madzab
hambali</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut ulama Hanabiah, persyaratan
jual beli terdiri atas 11 syarat, baik dalam aqid, shighad, dan ma’qud ‘alaih.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
aqid</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewasa</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada
keridaan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
shighad</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo13; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berada
di tempat yang sama </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo13; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak
terpisah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo13; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak
dikaitkan dengan sesuatu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syarat
ma’qud alaih</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Harus
berupa harta</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Milik
penjual secara sempurna</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Barang
dapat disrahkan secara akad</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Barang
diketahui oleh penjual dan pembeli</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Harga
diketahui oleh kedua pihak yang akad</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo14; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terhindar
dari unsure-unsur yang menjadikan akad tidak sah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hukum
(ketetapan) Ba’I beserta pembahasan barang dan harga </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hokum (ketetapan) akad</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hokum akad adalah tujuan dari akad.
Dalam jual beli, ketetapan akad adalah menjadikan barang sebagai milik pembeli
dan menjadikan harga atau uang sebagai milik penjual.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo15; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengertian
harga dan mabi’</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara umum mabi’ adalah pewrkara
yang menjadi ditentukan , sedangkan pengertian harga secara umum, adalah
perkara yang tidak tentu yang ditentukan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo15; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penentuan
mabi’ (barang jualan)</span></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-21084859779103857652012-06-22T00:56:00.000-07:002012-06-22T00:56:41.036-07:00RUANG LINGKUP MAKALAH PUISI<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="2050"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">KATA
PENGANTAR</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Assalammuallaikum
Wr. Wb.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alhamdulillah,
kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
pada waktunya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Makalah
ini dibuat atas bantuan Dosen pengampu mata kuliah Menulis Puisi Ibu Dra.
Lisdwiana Kurniati, M.Pd. yang telah memberikan pengarahan untuk kami dapat menyeledaikan
makalah ini, dan kepada pihak yang telah membantu dan memberikan pengarahan
dengan baik sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Maka dari itu tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kami
menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan untuk
memenuhi kriteria sebagai makalah yang baik. Oleh karna itu, kami mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan makalah ini, dan semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">BAB
I</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">PENGERTIAN
PUISI</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengertian
Puisi dari Lima Ahli Sastra</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">M. Atar Semi (1988 : 93-94) mengutip tentang
beberapa ahli sastra tentang pengertian puisi :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">William
Worsworth mengemukakan bahwa puisi adalah kata-kata terbaik dalam susunan
terbaik ( poetry is the best word in the best order )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Leigh
Hunt mengatakan bahwa puisi adalah luapan perasaan yang imajinatif ( poetry is
imaginative passion )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mathew
Arnold berpendapat bahwa puisi merupakan kritik kehidupan ( poetry is critims
of life )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Herbert
Read berpendapat bahwa pusi bersifat intuitif, imajinatif dan sintetik ( poetry
is intuitive, imajinativeand synteti )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Samuel
Taylor Coleridge mengemukakan puisi adalah kata-kata terindah dalam sususnan
terindah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kesimpulan
Pengertian Puisi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dari definisi-
definisi diatas memang seolah terdapat perbedaan pikiran. Oleh karna itu
penulis dapat menyimpulkan bahwa puisi merupakan kritik kehidupan dan luapan
perasaan manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan kata-kata terbaik dan
terindah, dan yang bersifat intuitif, imajinatif dan sintetik.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">BAB II</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">STRUKTUR BATIN PUISI</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.1
Tema</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tema
adalah sesuatu yang menjadi pikiran pengarang. Suatu yang menjadi pikiran
tersebut dasar bagi puisi yang dicipta oleh penyair. Sesuatu yang dipikirkan
itu dapat bernacam-macam permasalahan hidup.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyair
tudak pernah menyebut apa tema puisi yang ditulisnya. Untuk mengetahui tema
sebuah puisi tersebut kita harus membaca keselurih puisi tersebut dengan cermat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.2
Nada</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nada
adalah sikap penyair kepada pembaca. Dalam menulis puisi penyair bias jadi
bersikap mempengaruhi, menasehati, mengejek, menyindir atau bisa pula Ia
bersikap lugas, hanya menceritakan sesuatu kepada pembaca.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.3
Rasa</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rasa
adalah sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat pada puisinya. Pengungkapan
tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologis
penyair, misalnya latarbelakang pendidikan, agama, jenis kelamin, dan kelas sosial,
kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan
pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu
masalah tidak bergantung pada kemampuan penyair memilih kata-kata, rima, gaya
bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan,
pengetahuan, pengalaman dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang
sosiologis dan psikologisnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.4
Amanat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Amanat
adalah hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya. Amanat harus
dibedakan dengan tema. Dalam puisi tema berkaitan dengan arti, sedangkan amanat
berkaitan dengan makna karya sastra. Arti puisi bersifat lugas, objektif, dan
khusus. Makna puisi bersfat kias, subjektif, dan umum. Makna berhubungan dengan
individu, konsep seseorang, dan situasitempat penyair mengimajinasikan
puisinya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">BAB
III</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">STRUKTUR
FISIK PUISI</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.1.
Diksi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Diksi adalah bentuk serapan dari
kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">diction</i> yang oleh Hornby
diartikan sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">choise and use of words</i>.
Oleh Keraf diksi disebut pula pilihan kata.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Diksi atau pilihan kata memiliki
peranan penting dan utama untuk mencapai keefektifan dalam penulisan suatu
karya sastra. Untuk mencapai diksi yang baik seorang penulis harus memahami
secara lebih masalah kata dan maknanya, harus tahu memperluas dan mengangtifkan
kosa kata, harus mampu memilih kata yang tepat, kata yang sesuai dengan situasi
yang dihadapi, dan harus mengenali dengan baik corak gaya bahasa yang sesuai
dengan tujuan penulisan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.2
Pengimajian</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gambaran-gambaran angan, gambaran
pikiran, kesan mental atau bayangan visual dan bahasa yang menggambarkannya biasa
disebut dengan citra atau imaji. Citraan dapat dikelompokan atas beberapa
macam, antara lain : citraan visual (penglihatan), citraan auditif
(pendengaran), citraan artikulatoris (pengucapan), citraan alfaktori (penciuman),
citraan gustatory (kecakapan), citraan taktual (peraba/ perasaan), citraan
kinaestetic “kinaestetik” (gerak), dan citraan organik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.3
Kata Konkret</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kata konkret adalah kata-kata yang
digunakan penyair untuk menggambarkan suatu lukisan keadaan atau suasana batin
dengan maksud untuk membangkitkan imaji pembaca. Waluyo mengatakan bahwa dengan
kata yang diperkonkret, pembaca dapat membayangkan secara jelas peristiwa atau
keadaan yang dilukiskan oleh penyair. Sebagai contoh dikemukakan oleh Waluyo
tentang bagaimana penyair melukiskan seorang gadis yang benar-benar pengemis
gembel. Penyair menggunakan kata-kata: gadis kecil berkaleng kecil. Lukisan
tersebut lebih konkret jika dibanding dengan ; gadis peminta- minta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.4
Bahasa Figuratif</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bahasa figuratif oleh Waluyo
disebut pula sebagai majas. Bahasa figuratif dapat membuat puisi menjadi
prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna. Pada umumnya
menurut Tarigan, bahasa figuratif dipergunakan oleh pengarang untuk
menghidupkan atau lebih mengekspresifkan perasaan yang diungkapkan sebab
kata-kata saja belum cukup untuk menerangkan lukisan tersebut. Rachman Djoko
Pradopo mengelompokan bahasa figuratif menjadi enam jenis, antara lain :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l5 level1 lfo4; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Simile</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Simile adalah jenis bahasa figuratif
yang menyamakan satu hal dengan hal lain yang sesungguhnya tidak sama. Sebagai
sarana dalam menyamakan tersebut, simile menggunakan kata-kata pembanding :
bagai, sebagai, bak, seperti, seumpama, laksana, serupa, sepantun, dan
sebagainya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l5 level1 lfo4; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Metafora</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Metafora adalah bahasa figuratif
memperbandingkan suatu hal dengan hal lainya yang pada dasarnya tidak serupa.
Metafora dalam puisi sering berbelit-belit karna apa yang dibandingkan harus
disimpulkan dari konteksnya. Pada dasarnya bentuk metafora ada dua jenis, yaitu
metafora eksplisit (metafora penuh) dan metafora implisit (metafora tak penuh).
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l5 level1 lfo4; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Personifikasi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bentuk dahasa figuratif ini
mempersamakan benda dengan manusia. Benda atau hal yang tidak bernyawa
seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kejelasan,
menimbulkan bayangan angan yang konkret dan mendramatisasikan suasana dan ide
yang ditampilkan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l5 level1 lfo4; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Epik
– Simile</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Epik simile atau perumpamaan epos ialah
pembandingan yang dilanjutkan atau dipanjangkan yaitu dibentuk dengan cara
melanjutkan sifat-sifat perbandingan lebih lanjut dalam kalimat-kalimat atau
frase-frase yang berturut-turut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l5 level1 lfo4; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Metonimi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Metonimi adalah pemindahan istilah atau
suatu hal atau benda kesuatu hal atau benda lainnya yang memiliki kaitan rapat.
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l5 level1 lfo4; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sinekdoki</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sinekdoki adalah bahasa figuratif yang
menyebutkan suatu bagian penting dari suatu benda atau hal untuk benda atau hal
itu sendiri. Sinekdoki dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni pars pro toto
dan totum pro parte. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.5
Verifikasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Verifikasi meliputi ritma, rima dan
metrum. Ritma kata pungut dari bahasa inggris <i style="mso-bidi-font-style: normal;">rhythm.</i> Secara umum ritma dikenal sebagai irama atau wirama yakni
pergantian naik turun, panjang pendek, keras lembut, bunyi bahasa yang teratur.
Rima kata pungut dari bahasa inggris <i style="mso-bidi-font-style: normal;">rhyme,</i>
yakni pengulangan bunyi pada bait atau larik puisi, pasa akhir baris puisi atau
bahkan juga pada keseluruhan baris dan bait puisi. Metrum adalah irama yang
tetap, artinya pergantiannya sudah tetap pada pola tertentu disebabkan oleh
jumlah suku kata yang tetap, tekanan yang tetap, alun suara yang naik dan turun
yang tetap.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.6
Tipografi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tipografi merupakan pembeda yang
paling awal dapat melihat dalam membedakan puisi dengan prosa fiksi dan drama.
Karna itu ia menjadi pembeda yang sangat penting. Dalam prosa (baik fiksi
maupun bukan) baris-baris kata atau kalimat berbentuk sebuah periodisitet.
Namun dalam puisi tidak demikian halnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.7
Sarana Retorika</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam kaitannya dengan puisi,
Altenbernd menyatakan bahwa sarana retorika adalah sarana kepuitisan yang
berupa muslihat pikiran. Dengan muslihat itu para penyair menarik perhatian ,
pikiran, sehingga pembaca perkontemplasi dan tersugestiatas apa yang
dikemikakan penyair. Sarana retorika adalah muslihat pikiran. Muslihat pikiran
ini berupa bahasa yang disusun untuk mengajak pembaca berfikir. Bahasa retorika
berbeda dengan fahasa kiasan atau bahasa figuratif dan citraan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">BAB IV</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">UNSUR EKSTRINSIK PUISI</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level2 lfo5; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.1.</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
Nilai Sosial</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai
sosial adalah nilai yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat yaitu kehidupan
manusia sebagai mahluk sosial, selalu dihadapkan pada masalah-masalah sosial
yang tidak dapat dipisahkandalam kehidupan masyarakat. Masa sosial timbul
sebagai akibat dari hubungan-hubungan sesame manusia lainnya dan sebagai akibat
tingkah lakunya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level2 lfo5; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.2.</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
Nilai Agama</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai
agama dalam puisi yaitu nilai-nilai yang berkaitan dengan nilai-nilai religious
dalam puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level2 lfo5; tab-stops: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.3.</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai
Budaya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai
budaya adalah nilai yang disampaikan dan ditanamkan dalam suatu masyarakat¸ lingkup
organisasi, lingkungan masyarakat yang mengakar pada kebiasaan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level2 lfo5; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.4.</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai
Moral</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai
moral adalah nilai mengenai ajaran baik dan buruk yang diterima umum mengenai
perbuatan-perbuatan, sikap dan kewajiban seperti ahlak, budi pekerti, susila
dan lainnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level2 lfo5; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.5.</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai
Ekonomi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai
ekonomi adalah nilai yang membentuk khayal dan fantasi untuk menunjukan
keindahan dan kesempurnaan meskipun tidak sesuai dengan kenyataan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 27.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level2 lfo5; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.6.</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai
Psikologi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nilai
psikologi adalah nilai-nilai kebatinan dan kerohanian. Misalnya mendalami jiwa
orang lain, adalah penting untuk bergaul dengan masyarakat dengan baik.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">BAB
V</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">MACAM-
MACAM PUISI</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.1.
Puisi Lama</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>5.1.1. Mantra</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 63.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mantra
dan bidal dianggap dianggap sebagai permulaan bentuk puisi lama. Yang disebut
dengan mantra adalah kata-kata yang mengandung hikmah atau kekuatan gaib.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 63.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 63.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Air
pasang telan keinsang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 63.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Air
surut telan keperut</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 63.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Renggutlah!</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 63.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Biar
putus jangan rabut</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 63.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.1.2. Pantun</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 67.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pantun
adalah puisi melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 67.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Cirri-ciri
pantun :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 85.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setiap
bait terdiri atas 4 baris</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 85.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Baris
1 dan 2 sebagai sampiran</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 85.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Baris
3 dan 4 merupakan isi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 85.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bersajak
a – b – a – b </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 85.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setuap
baris terdiri atas 8 – 12 suku kata</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 85.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berasal
dari Melayu ( Indonesia
)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.5pt; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.5pt; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sunguh baik asam
belimbing, ( a)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.5pt; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tumbuh dekat limau
lungga. ( b )</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.5pt; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sungguh elik berbini
sumbing, ( a )</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.5pt; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Biar marah tertawa
juga. ( b )</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.5pt; tab-stops: 0cm 36.0pt 67.5pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.1.3.
Syair</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Syair
mempunyai dua pengertian. Pertama, berarti dalah satu bentu puisi lama; kedua,
berarti sajak (puisi) karna penyair artinya mengubah sajak.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ciri
–ciri syair :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo7; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 4.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setiap
bait terdiri dari 4 baris</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo7; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 4.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setiap
baris terdiri dari 8 -12 suku kata</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo7; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 4.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bersajak
a – a – a – a </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo7; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 4.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Isi
semua tidak ada sampiran</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 4.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 4.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hatiki
rindu bukan kepalang (a)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 4.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dendam
birahi berulang –ulang (a)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 4.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Air
mata bercucuran selang –menyelang (a)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 4.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengenangkan
adik kekasih abang (a)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 49.5pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 4.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 4.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.1.4.
Gurindam</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gurindam
bentuk puisi lama yang kurang popular. Bentuk puisi ini diperkirakan berasal
dari India
(Tamil).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ciri
–ciri Gurindam :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo8; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sajak
akhir berirama a – a ; b – b ; c – c dst.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo8; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berasal
dari India
(Tamil)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo8; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Isinya
merupakan nasihat yang cukup jelas yakni menjelaskan atau menampilkan sesuai
sebab akibat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kalau
terpelihara mata, (a)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kuranglah
cita –cita. (a)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kalau
terpelihara kuping, (b)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kabar
yang jahat tiada damping. (b)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kurang
piker kurang siasat, (c)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tentu
dirimu kelak sesat. (c)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 22.5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.1.5.
Talibun</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Talibun
semacam pantun juga, tetapi pantun yang terdiri atas enam, delapan, atau
sepuluh baris. Pembagian tiap baitnya sama dengan pantun yaitu jika talibun
enam baris, maka tiga baris pertama lampirannya dan tiga baris berikutnya isi
pantun itu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kalau
anak pergi ke pekan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yuk
beli belanak beli,</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ikan
panjang beli dahulu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kalau anak pergi berjalan,</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ibu cari sanakpun cari,</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Induk semang cari dahulu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm 18.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.
Puisi Baru</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Puisi baru tidak sama dengan puisi lama.
Isi, bentuk, irama, dan bentuk persajakan dalam puisi lama sudah berubah dalam
puisi baru.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan jumlah baris dalam kalimat pada
setiap baitnya, puisi baru dibagi dalam beberapa bentuk puisi :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.1. Cistichon</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sajak
yang derisi dua baris kalimat dalam setiap baitnya, bersajak a – a.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bayu
berpuput alun bergulung</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Banyu
direbut buih dububuh</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Selat
malaka ombaknya memecah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pukul
–memukul belah-membelah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bahtera
di tepuk buritan dilanda</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Penjajat
dihantuk haluan ditunda</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.2. Terzina</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sajak
tiga seuntai, artinya setiap baitnya terdiri atas tiga buah kalimat. Tarzina
bersajak a-a-a; a-b-c; a-b-b;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
ribuan pagi bahagia dating</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tersenyum
bagai kencana</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengharum
bagai kencana</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
bah’gia cinta tiba melayang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bersinar
bagai matahari</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengwarna
bagai dari</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.3. Quatrain</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sajak
empat seuntai yang tiap baitnyaterdiriatas empat buah kalimat. Quatrain
bersajak ab/ab atau aa/bb.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kasihkan
hidup sebab dikau</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Segala
kuntum mengoyak kepak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membunga
cinta dalam hatiku</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mewangi
sari dalam jantungku</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hidup
seperti mimpi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Laku
lakon dilayar terkelar</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
pemimpi lagi menari</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sedar
siuman bertukar-tukar</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Maka
merupa di daftar layar</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Wayang
warna menayang rasa</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kalbu
rindu turut mengikut</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dua
sukma esa – mesra</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
boneka engkau boneka</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penghibur
dalang mengatur tembang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dilayar
kenbang bertukar pandang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hanya
selagu sepanjang dendang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Golek
gemilang ditukarnya pula</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
engkau dikotak terletak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
boneka engkau boneka</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyenang
dalang mengarak saja</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.4. Quint</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sajak
yang terdiri atas lima
daris kalimat dalam setiap baitnya. Quint bersajak a-a-a-a-a.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Satu-satu
perasaan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yang
saya rasakan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hanya
dapat saya rasakan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kepada
Tuan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yang
pernah merasakan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Satu-satu
kegelisahan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yang
daya resahkan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hanya
dapat saya kisahkan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kepada
Tuan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yang
pernah diresah gelisahkan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.5. Sextet</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sajak
atau puisi enam seuntai, artinya terdiri atas enam kalimat dalam setiap
baitnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sextet memilki sajak yang tidak
beraturan. Dalam sextet pengarang bebas menyatakan perasaan tanpa menghiraukan
persajakan atau rima bunyi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jiwaku
pohon telah meranggas</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terunjang
terhening di senja hati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengedahkan
tangan tegang mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hari
bening tenang suci</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bulan
bersih di kelir terbentang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sepi
sunyi alam menanti</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.6. Septima</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sajak
tujuh seuntai yang setiap baitnya terdiri atas tujuh buah kalimat. Sama halnya
dengan sextet, persajakan septima tidak berurutan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terang
cuaca langit lazuardi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Biru
jernih bagai tak berisi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meninggi
jauh, menurun dalam</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melawas
melingkungi alam</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meskipun
tak tampak, tahulah kita</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Langit
menyimpan bintang berjuta</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bergerak
dinamis, getar senantiasa</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.7. Stanza</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sajak
delapan seuntai yang setiap baitnya terdiri atas delapan buah kalimat. Stanza
disebut juga oktava. Persajakan stanza tidak berurutan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Awan
datang melayang perlahan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Serasa
bermimpi, serasa berangan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sertambah
lama, lupa di diri</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bertambah
halus, akhirnya seri</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dan
bentuk menjadi hilang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
langit biru gemilang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Demikian
jiwaku lenyap sekarang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
kehidupan teduh tenang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selain pembagian menurut bentuk, puisi
pun dibeda-bedakan menurut isinya, misalnya :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.8 Balada</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Balada
ialah puisi yang berisi kisah, cerita; boleh berbentuk epic, boleh juga lirik.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jante
Akridam, karya Ayip Rosidi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.9. Romance</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Romance
ialah puisi yang berisi luapan perasaan kasih saying terhadap<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>kekasih.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dalam Aku, karya Armijn Pane</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.10. Elegi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Elegi
ialah sajak bersedih-sedih, suara sukma yang meratap-ratap, batin yang
merintih.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Buah
Rindu, karya Amir Hamzah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.11. Ode</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ode
ialah sajak yang berisi pujian dan sanjungan terhadap orang yang besar jasanya
dalam masyarakat, seorang yang dianggap pahlawan bangsa karna darma
baktinyakepada nusa dan bangsa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Menara
Sakti” kepada arwah H. O. S. Tjokroaminoto. Dari : Seni Sastra</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.12 Himne</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Himne
ialah sajak pujaan kepada Tuhan atau sajak keagamaan, </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Do’a . karya Chairil Anwar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.13. Epigram</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Epigram
ialah dajak berisi ajaran hidup, semangat perjuangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bangunlah
o, pemuda. Karya A. Hasjmy</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.2.14. Satire</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Satire
ialah sajak yang berisi kritik atau sindiran yang pedas atas
kepincangan–kepincangan yang terjadi dalam masyarakat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Marhaen,
karya Sanusi Pane</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.3.
Puisi Kontemporer</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Puisi kontemporer merupakan perkembangan
dari puisi modern ( terutama segi bentuknya ). Kontemporer berarti kesewaktuan,
yang menandai corak terbaru dari puisi Indonesia. Puisi kontemporer adalah
bentuk puisi yang brusaha lari dari ikatan konvensional </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Puisi kontemporer dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>5.3.1. Puisi Tanpa Kata</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yakni
puisi yang sama sekali tidak menggunakan kata sebagai alat ekspresinya. sefagai
gantinya digunakan titik-titik, garis, huruf, atau simbol-simbol lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">……………………………..</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">……………………………..</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">……………………………..</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">………</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">…………………………….</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">…………………………….</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">…………………………….</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">……...</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">…………………………….</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">…………………………….</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">…………………………….</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">……….</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karya
: Arimbi Bimoseno</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 40.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.3.2.
Puisi Mini Kata</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yaitu
puisi kontemporer yang menggunakan kata dalam jumlah yang sangat sedikit, dilengkapi
dengan simbol lain berupa huruf, garis, titik, atau tanda baca lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">vvvvvvvvvvvvvvvv</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">vvvvvvvvvvvvvvvv</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">vvvvvvvvvvvvvvvv</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">vvvvvvvvvvvvvvvv</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">vvvvvvvvvvvvvvvv</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">vvvvvvvvvvvvvvvv</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>v</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">!
VIVA PANCASILA !</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karya
: Jeihan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 40.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.3.3.
Puisi Multi Lingual</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yaitu
puisi kontemporer yang menggunakan kata atau kalimat dari berbagai gahasa, baik
bahasa daerah maupun bahasa asing.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">MAIN
CINTA MODEL KWANG WUNG</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Om
swastiastu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kaloe
o kane : kahi, elua, ekolu !</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ayolah kamboja terbang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ayolah burung berjalan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ayolah gelombang tidur</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ayolah pasangan berpasangan –ayo!</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 4;"> </span>ayo</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 3;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ayo<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>ayo</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-aloha<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>!</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kaleo
o kane : kahi, elua, ekolu !</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>kamboja jangan berhenti jadi kamboja</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>burung jangan berhenti jadi burung</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>gelombang jangan berhenti jadi
gelombang-</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span>Jangan ! jangan<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>jangan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 5;"> </span>Jangan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span>-mahalo !</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>siang –malam, musnahlah beda kalian</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>laut –darat, musnahlah beda kalian</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>laki –perempuan, musnahlah beda
kalian</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">half
Korean, half Chinese, Kawaiian American maideu-satus</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span>persen wong lanang jawa
yogya – Indonesia</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span>m<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>u<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>s<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>n<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>a<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>h<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>l<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>a<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>h<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>b<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>e<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>d<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>a<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>k<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>a<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>l<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>a<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>n</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>hoong</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>iblis laknat setan bekasakan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>kanioyo temen awakku:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>-kangen srengenge mangka awan-awan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>-rindu burung padahal ditengah
ranjang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>-yearning for the waves yet on the
ocean</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karya
Darmanto Yatman</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 40.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.3.4.
Puisi Tipogradi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yaitu
puisi kontemporer yang memandang bentuk atau wujud fisik puisi mampu memperkuat
ekspresi puisi. Bahkan bagian fisik puisi dipandang sebagai salah satu unsur
puisi, sebagai suatu tanda yang memiliki makna tertentu, yang tidak terlepas
dari keseluruhan makna puisi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">MAUT</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">dia
diamdiam diamdiam dia dia</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">diamdiam
diamdiam dia</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>diamdiam dia dia diamdiam</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">diamdiam
dia</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>dia diamdiam</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">diamdiam
dia</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dia diamdiam</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span>diamdiam</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>maut</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karya
: Ibbrahim Sattah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 40.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.3.5.
Puisi Supra Kata</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yaitu
puisi kontemporer yang menggunakan kata-kata konvensional yang dijungkir
balikkan atau penciptaan kata-kata baru yang belum pernah ada dalam kosa kata
Badasa Indonesia.
Puisi macam ini lebih mementingkan aspek bunyi dan ritme, sehingga merangsang
timbulnya suasana magis (cenderung sebagai puisi mantra)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">PUISI
JAMAN BAHARI</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>GIRISA</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ya
meraja rajamaya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ya
marani niramaya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ya
silapa palasiya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ya
mirado doramiya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ya
midosa sadomiya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ya
dayuda dayudaya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ya
siyaca cayasiya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ya
sihama hamasiya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karya
: Sides Sudyarto DS</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 40.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.3.5.
Puisi Idiom Baru</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Puisi
macam ini dibedakan dengan puisi konvensional terutama oleh penggunaan
idiom-idiom baru yang terdapat didalamnya. Puisi idiom baru tetap menggunakan
kata sebagai alat ekspresinya, tetapi kata tersebut dibentuk dan diungkapkan
dwngan cara baru, diberi nyawa baru. Digunakan idiom-idiom baru yang belum
pernah dijumpai sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
setiap derita</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jadi luka</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
setiap sepi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jadi duri</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
setiap tanda</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jadi makna</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
setiap Tanya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jadi ragu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
setiap jawab</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jadi sebab</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
setiap seru</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jadi mau</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
setiap tangan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jadi pegang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
setiap kabar</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jadi tahu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
setiap luka</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jadi kaca</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span>Memandang Kau</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 3;"> </span>Pada wajahku
!</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karya
: Sutardji Calzoum Bachri</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 40.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5.3.7.
Puisi Mbeling</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Puisi
mbeling pada umumnya unsur humor, bercorak kelakar, dalam puisi ini sering
tersapat unsur kritik, terutama kritik sokial. Puisi mbeling tidak mengharamkan
penggunaan suatu kata. Semua kata mempunyai hakyang sama dalam penulisan puisi
ini.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh
:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">SEBUAH
PERINTAH</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Serbuuu….</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Serbuuu….</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kota</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
itu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan
batu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sampai
jadi abu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Binasakan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Semua</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kecuali
yang dungu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dan
lucu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">BAB
VI</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">PENUTUP</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan
Mengucap syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tapat pada wakpunya.
Kami yakin walaupun dengan penyajian makalah ini tidak luput dari kesalahan, maka
kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, demi perbaikan pada
tugas-tugas yang akan kami kerjakan ke depannya. Mudah-mudahan dengan penyajian
makalah ini, dari hasil kerja sama antar anggota kelompok kami dapat membantu
dan menambah pengalaman kepada para pembaca dan mudah-mudahan makalah ini dapat
berguna bagi penulis dan pembaca pada umumnya.</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">DAFTAR PUDTAKA</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Anwar,
Chairil dan Sayuti, A. Suminto. 2001. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Cara
Menulis Kreatif</i>. Bandung:
Pudtaka Pelajar</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kurnaiati,
Lisdwiana. 2008. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Stilistika</i>.
Pringsewu : STKIP M Pringsewu Lampung</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Luxemburg,
Jan Van. Dkk. 2000. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pengantar Ilmu Sastra</i>.
Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Waluyo, J. Herman. 2000. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Teori dan Apresiasi Puisi</i>. Jakarta:
Erlangga</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-88726270622771389112012-06-22T00:47:00.002-07:002012-06-22T00:47:58.032-07:00MENGUMPULKAN BAHAN (FOKLOR)<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:4.25pt;
mso-para-margin-bottom:0cm;
mso-para-margin-left:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-align:justify;
text-indent:7.1pt;
line-height:150%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perekaman</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perekaman itu ada dua jenis.yaitu yang
pertama perekaman dalam koonteks asli ( natural). Cara ini disebut sebgai
pendekatan otnogafis. Kedua,perekaman dalam konteks tak asli,yaitu perkaman
yang sengaja diadakan.penggunaan kedua cara ini bergantug pada tujuan
penelitan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebenarnya pada pengumpulan yang baik
itu tidak terletak pada cara pengumpulan tetapi pada aslinya.hasil ini mmpunyai
dua sifat yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rekaman
itu baik dan jelas </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengadung
keterangan yang diperlukan utuk meleyakan baha dalam kontek sosio-budayannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 25.1pt; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hal-hal
yang perlu diingat dalam perekaman cara pertama adalah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kehadiran
penelitia dan alat –alat perekaman akan mengganggu situasi,ia aka menimbulkan
kesan tertentu pada pencerita atau tukang cerita;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tukang
cerita tak lancar bercerita ( malu,kikuk);</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada
tukang cerita yang kemudian lancar dan bergairah bercerita manakala rekaman
suaranya diperdengarkan kembali;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Cara
ini tidak mudah;sebab bercampur dengan unsur-unsur lainnya (misal: tepuk tangan
) sehingga hasilnya sulit ditraskripkan dalam tulisan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 25.1pt; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sedangkan
hal-hal yang perlu diingat dalam perekaman cara kedua adalah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jenis
ini merupakan jenis khusus utuk mengumpulkan bahan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tanpa
konteks,rekaman dapat dilakukan distudio,atau ditempat lain ( misal suara
penonton tepuk tangan dan lain-lain)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ntuk
keperluan kajia rekaman ini disertai catatan –catatan khusus perihal yang
direkam.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Catatan
yang harus dibuat </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perihal catatan harus dibuat oleh
peneliti catatan itu menyangkut masalah rekaman informan dan bahan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam hal hubungan dengan rekaman
catatan –catatan yang harus dibuat itu menyangkut:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tanggal
rekaman </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tempat
rekama ( keadaa masyarakat )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rekaman
asli atau tak asli.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perekam(
orang yang melakuka rekaman)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 25.1pt; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hal-hal
diatas dalam susunannya diubah apabila hal-hal itu digunakan untuk tujuan
pengarsipan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 25.1pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam hubungan dengan informan,catatan-catatan
yan harus dibuat yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nama
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Umur</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jenis kelamin </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pekerjaan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">( pendidikan ,</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masyarakat apa siinforman itu),</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bahsa sehari-hariyang dipakai,dan cara
kedudukannya dalam masyarakat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Asli/bukan
asli ( dalam hubungan dengan bahan yang yang direkam)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengalaman</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengalaman yang berkaitan denga bahan
yang direkam misalnya:dari sisapa bahan itu diperoleh.mengenai masalah bahan
maka hal-hal yang perlu dicatata adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 61.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Genre(
sage,legenda,mite,fabel,dan lain-lain)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 61.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Istilah–istilah
lain yang digunaka dalam masyarakat setempat (misalnya,istilah ungkapan disebut
sebagai wasita adi,jawa)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 61.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengapa
dilakukan (apa tujuan suatu genre sastra lisan itu dituturkan atau diyanyian
dalam masyarakat).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 61.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Asal-usul
tradisi atau bahan itu dalam masyarakat </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 61.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penjelasan-
penjelasan terhadap perlambangan –perlambangan atau kata-kata ayang tidak
diketahui maknanya itu crita yang sesungguhya ataukah hanya perlambangan
belaka).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengetahuan
penelitian </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Disamping hal-hal diatas seseorang
peneliti harus mengethui hal-hal seperti berikut yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pertama
</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">pengamatan
perlu dilakukan secara teliti ( terhadap masyarakat sekitar)<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.kedua</i> pengamatan itu termasuk :
sambutan–sambutan dan reaksi dari penonton,reaksi –reaksi pada tempat-tempat
tertentu(babak lawak,selingan,peperangan,dan lain-lain) <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ketiga </i>pengamatan terhadap hubungan antara bahan dan masyarakat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada lagi yang perlu dibuat oleh seseorang
peneliti yaitu:peneliti harus membuat komenter,komentar peneliti itu harus lah
menyangkut masalah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terhadap
tempat dan kedudukan bahan yang direkam ( dalam masyarakatnya)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bahan
itu masih hidup segar atau telah pudar </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terdapat
diantara orang-orang tua saja atau kah pada anak-anak.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hanya
diketahui saja dan tidak dipraktekan </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bahan-bahan
itu merupakan tradisi asli stau sudah bercampur dengan tradisi lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adakah
usaha-usaha menghidupkan lagi dan apakah sebabnya mengapa demikian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 25.1pt; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Untuk
memberi daging ( pendalaman) pada komentarnya seseorang peneliti harus
mengetahui latar belakang sosio budaya masyarakat yang akan ditelitinya(
melalui literatur)</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 25.1pt; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bila
penelitian itu dikaitkan dengan penelitian linguistik maka perlu diperhatika
alat ucap informan ( catat dan tidak catat).dan untuk bahan-bahan
tertentu,perlu sekali dibuat gambar-gambar (lukisan atau foto).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Petunjuk
pengumpulan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 25.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Petunjuk pengumpula ini dapat dibagi
menjadi tiga bagian yaitu: <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pertama</i> :
sebelum pengumpulan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">kedua</i> sewaktu
pengumpulan dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ketiga</i> sesudah
pengumpulan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 43.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo9; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebelum
pengumpulan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 61.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Latar
belakang bahan yang dikumpulkan perlu diketahui terlebih dahulu ( masyarakatnya
dan lain-lain) melalui literatur yang ada.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 61.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alat-alat
yang perlu dipersiapkan :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 61.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kamera,tape recorder,batu batrai yang
cukup,belajar lebih dahulu menggunakan alat-alat yang aka dipakai ,alat-alat
yan digunakan sebaiknya ( agar tidak terkena air bila hujan)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 61.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Persiapan
–persiapan lain :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 61.1pt; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bku catatan,pensil/balpoin,pakaian yan
cukup,obat-obatan, bahan-bahan makanan atau bahan-bahan lain untuk ganti
honorarium<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>informan,lampu senter( untuk
waktu mala ),tali-tali.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 61.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hal-hal
lain lagi:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 79.1pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Juru
bahasa: perlu dipikirkan penggunaan juru bahasa bila bahasa informan menjadi
hambatan ( dalam hal ini perlu memilih juru bahasa yang baik da dapat
dipercaya). </span></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-52032142156608941792012-06-22T00:41:00.000-07:002012-06-22T00:41:00.628-07:00Sunah rossul untuk bayi yang baru lahir<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dalam agama islam ada
beberapa <span style="mso-bidi-font-weight: bold;"><a href="http://electronicandlife.blogspot.com/">sunnah Rasul untuk bayi yang baru
lahir</a></span> yang sebaiknya kita teladani sebagai umat muslim dengan
keyakinan bahwa semua yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW akan membawa kebaikan.
Biasanya bagi orang tua yang peka terhadap ketentuan agama, mereka akan mulai
mencari informasi mengenai apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan dalam menerima
seorang bayi suci titipan Allah SWT itu. Sebenarnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Sunnah Rasul mengenai bayi yang baru lahir</i> ini sudah umum untuk
kalangan peduduk Indonesia
yang mayoritas beragama <b>Islam</b>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Berikut ini adalah <u>Sunnah
Rasul untuk bayi yang baru lahir</u> :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Azan dan Iqamah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Islam mengatur agar bayi
yang baru dilahirkan segera dibacakan azan di telinga kanannnya dan iqamah di
telinga kirinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<strong><span lang="EN-US">Membersihkan Mulut Bayi</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Mulut bagian atas dari
dalam disebut al-hanak dan membersihkan mulut bayi itu disebut Tahnik ,artinyaÂ
membersihkan mulut bagian atas bayi dari dalam dengan kurma yang telah dimamah
sampai benar-benar lumat. Bila tidak ada kurma dapat diganti dengan buah-buahan
manis lainnya. Hal ini mengikuti sunnah Nabi. Mungkin, tujuan dari membersihkan
mulut itu untuk mempersiapkan mulut sang bayi untuk dapat menyusu air susu
ibunya. Demi untuk mendapat keberkahan yang maksimal, sebaiknya seseorang yang
dipilih untuk melakukan tahnik itu adalah seorang yang bertakwa kepada Allah
swt.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US">Mencukur Rambut</span></strong></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Ketika Islam mengajarkan kepada
kita tentang sesuatu, tentulah tujuan utamanya untuk kemaslahatan manusia itu
sendiri.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Aqiqah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">1. Arti aqiaqh ialah kambing yang dipotong
untuk mensyukuri kelahiran bayi yang dilakukan pada hari ketujuh. Hukum aqiqah
adalah sunnah muakkadah, tetapi Aliman Allith dan Daud Adhahiri berpendapat
wajib. Pelaksanaanya seperti kurban waktu Idul Adha, tetapi aqiqah tidak boleh
secara patungan. Sabda Rasulullah saw. Riwayat Samirah : “<i>Tiap bayi yang
terlahir tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, lalu
dicukur rambutnya dan diberi nama</i>. Lebih afdhal lagi bila untuk bayi
laki-laki dua ekor kambing dan untuk perempuan seekor, meskipun untuk
laki-laki diperbolehkan seekor, sebagaimana Rasulullah menyembelih seekor domba
untuk al-Hasan dan seekor untuk al-Husain, cucu-cucu beliau.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">2. Kalau bertemu Hari
kurban dengan hari aqiqah, cukup sekali saja penyembelihan untuk dua keperluan
tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Merupakan satu paket, memberi nama yang baik
dan dicukur rambutnya seluruhnya atau sebagian, lalu ditimbang dengan berat
emas atau perak dan disedekahkan harga atau nilai emas atau perak tersebut,
lalu dikhitan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">3. Aqiqah merupakan
petunjuk agama. Selamatan dengan menyembelih domba, separo dibagikan kepada
fakir miskin dan separo dihadiahkan dan dimakan sendiri (sekeluarga).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">KHITAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">1. Dasar disyariatkan khitan dalam agama
Islam ialah sabda Rasulullah saw. <i>Ibrahim khalil ar-Rahman melakukan khitan
tatkala sudah berusia delapan puluh tahun. Dia berkhitan dengan menggunakan
al-kadum (kampak). </i>Ada yang mengartikan
al-kadum sebagai sebuah tempat atau kota,
ada pula yang mengartikannya sebagai bagian paling depannya (ujung).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">2. Allah dan Rasul-Nya
menyuruh umatnya untuk mengikuti jejak agama Ibrahim. <i>Kemudian kami wahyukan
kepadamu (Muhammad), ‘Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif,’ dan
bukanlah dia termasuk orang-orang yang <br />
Diantara ajaran Ibrahim adalah khitan</i>. Umat Islam sepakat disyariatkannya
khitan, tetapi berselisih pendapat tentang hukumnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">a. Imam Syafi’I
mewajibkan khitan untuk pria dan wanita, juga banyak ulama lain. <br />
b. Imam Malik dan Imam Abu Hanifah dan lain-lain berpendapat sunnah bagi
laki-laki dan perempuan. <br />
c. Banyak ulama lain berpendapat wajib bagi laki-laki saja dan bagi perempuan
tidak wajib. <br />
d. Banyak ulama berpendapat sunnah untuk laki-laki dan penghormatan untuk
perempuan. <br />
e. Ada yang
berpendapat sunnah untuk laki-laki dan pengaiayaan atau kezaliman bila
dilakukan pengurangan bagi perempuan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">3. Waktu khitan adalah dari mulai lahir
sampai sebelum balig dan disunnahkan satu minggu atau empat belas hari atau dua
puluh satu setelah lahir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">4. Dengan khitan,
dibuanglah tempat tinggal dan bersembunyinya kotoran agar bersih suci
selamanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Menurut para dokter dengan dikhitan,
kesehatan akan lebih terpelihara dan lebih banyak terhindar dari penyakit
kanker dan gangguan lainnya. Juga, bersih penggunaan, yaitu tidak untuk berbuat
yang diharamkan oleh Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Pemberian Nama</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">1. Sebelum bayi lahir, pada lazimnya kedua
orang tua sudah merencanakan beberapa <a href="http://electronicandlife.blogspot.com/2011/08/nama-bayi-laki-laki-islami.html">nama
bagi bayi laki-laki</a> atau bayi perempuan mereka. Kadangkala, terjadi
ketidaksepakatan sampai bayi sudah lahir beberapa hari, sampai bisa terjadi
sianak menyandang dua nama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">2. Rasulullah bernama Muhammad yang berarti
terpuji oleh mereka yang dilangit dan dibumi. Ayah beliau bernama Abdullah yang
berarti penyembah Allah, Ibu beliau bernama Aminah yang berarti yang dapat
dipercaya. Yang menyusui beliau bernama Halimah yang berarti sabar bijaksana,
dan as-Sa’diyah dari keluarga Bani Sa’ad yang berarti bahagia. <br />
Jadi, seorang yang telah mencapai lima
tujuan berikut ini, dialah orang yag paling mulia. <br />
a. Terpuji dilangit dan dibumi. <br />
b. Penyembah Allah. <br />
c. Jujur, Dapat dipercaya. <br />
d. Sabar, Bijaksana. <br />
e. Bahagia sejahtera.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span lang="EN-US">Pelaksanaan Aqiqah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">Ahmad bin Hanbal berbicara tentang aqiqah,
Penyembelihan dilakukan pada hari ketujuh; jika tidak pada hari ke empatbelas;
dan jika tidak pada hari keduapuluh satu. Dalam hadits yang dibawakan oleh
al-Baihaqi juga terdapat keterangan yang sepura dengan hal tersebut. Ada beberapa ulama
berpendapat bahwa jika pada hari-hari tersebut belum juga dapat dilaksanakan
penyembelihan, penyembelihan dapat dilakukan pada hari-hari lainnya yang
memungkinkan. Apa bila pada Idul Adha bertepatan waktunya dengan hari Aqiqah,
cukuplah dilakukan pemotongan seekor domba untuk keduanya sekaligus. <br />
<br />
<b>Hukum Pemotongan Aqiqah</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">Telah dikatakan bahwa bila seseorang tidak
mapu melaksanakan aqiqiah, tidak ada keharusan baginya memaksakan diri untuk
melakukannya. Adapula yang membenarkan pelaksanaan aqiqiah dengan modal
pinjaman demi menghidupan sunnah Rasul dan dengan harapan—Insya Allah—Dia
akan menggantinya dengan rezeki yang lebih besar. Muhammad bin Ibrahim berkata,
“Aqiqiah itu diperintahkan meskipun berupa seekor burung.†Adapun para ulama
masih berselisih pendapat dala menilai hukum aqiqah itu, apakah wajib hukumnya
atau terpuji hukumnya. <br />
Pelaksanaan aqiqah tidak dibenarkan dilakukan secara kolektif seperti halnya
dengan pelaksanaan kurban.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span lang="EN-US">Makruh memecahkan Tulang Aqiqah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">Perlu diperhatikan kepada yang bersangkutan
untuk tidak memecahkan tulang-tulang hewan aqiqah, baik pada waktu disembelih
maupun pada waktu dimakan. Tulang-tulangnya dipisahkan dipersendiannya dengan
maksud antara lain sebagai berikut. <br />
1. Anjuran agar pada waktu diberikan mentah atau setelah dimasak terlihat
menyenangkan bagi para fakir yang menerimanya, para tetangga yang melihatnya
dan bagi para pengantarnya. <br />
2. Menaruh rasa optimis terhadap kesehatan dan keselamatan anggota badan yang
dilahirkan, berhubung aqiqah itu dianggap sebagai penebus untuk sibayi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span lang="EN-US">Syarat-syarat Aqiqah.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">1. Pada waktu memotong aqiqah juga diucapkan
apa yang diucapkan pada waktu memotong Kurban yaitu : Bismillah <br />
2. Lebih diutamakan memasak aqiqah dan tidak diberikan dalam keadaan mentah
untuk mempermudah para fakir miskin dalam menikmatinya, dan ini lebih terpuji. <br />
3. Umur aqiqah yang disembelih adalah sesuai dengan yang diperintahkan, sehat
dan tidak cacat. <br />
4. Tidak sah bila dilaksanakan secara bersama-sama oleh beberapa orang dengan
memotong seekor domba untuk beberapa anak dari mereka. <br />
5. Sebaiknya, aqiqah itu berupa domba, walau ada juga yang menyembelih seekor
unta, sapi, atau kerbau. <br />
6. Diutamakan memotong aqiqah itu atas nama si bayi. <br />
Sabda Nabi saw, “Sembelihlah atas namanya.†Artinya, diniatkan atas nama si
bayi dengan mengucapkan, Dengan asma Allah, ya Allah, untuk-Mu dan kepada-Mu,
ini adalah aqiqah si fulan.†<br />
Penyembelihan yang baik dilakukan setelah matahari terbit. <br />
7. Apa yang terpuji pada pemotongan aqiqah adalah sama seperti yang terpuji
pada pemotongan Qurban, yakni dagingnya disedekahkan yang baik adalah sepertiga
dikonsumsi sendiri, sepertiga dihadiahkan dan sepertiga disedekahkan. <br />
8. Tidak diperkenankan menjual kulit aqiqah atau dijadikan bayaran
penyembelihan. Harus disedekahkan atau diambil untuk kepentingan orang yang
mengadakan aqiqah. <br />
9. Bagi orang yang mengetahui bahwa oleh orang tuanya belum diaqiqahkan,
dianjurkan untuk mengadakan aqiqah, seperti Nabi saw telah mengadakan aqiqah
untuk dirinya setelah diangkat menjadi Rasul. <br />
10. Sebelum dilakukan penyembelihan aqiqah, terlebih dahulu dilakukan
pencukuran rambut bayi, kemudian rambutnya ditimbang dengan perak dan nilainya
disedekahkan kepada fakir miskin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span lang="EN-US">Hikmah Aqiqah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">1. Sebagai pernyataan gembira atas diberinya
kekuatan untuk melaksanakan syariat Islam dan dianugrahinya seorang anak Muslim
yang diharapkan kelak akan mengabdikan dirinya hanya kepada Allah SWT. <br />
2. Membiasakan berqurban bagi orang tua/wali untuk sibayi sejak pertama kali
kelahirannya didunia ini. <br />
3. Melepaskan penghalang-panghalang pada sang bayi dalam memberikan syafaat
kepada orang tua mereka kelak. <br />
4. Melindungi dari gangguan setan sehingga setiap anggota tubuh aqiqah berguna
untuk menebus seluruh anggota tubuh sibayi. <br />
5. Sejak dini mempersiapkan anak-anaknya agar dapat menghadapi tantangan masa
depannya. <br />
6. Sebagai ungkapan dan pernyataan menerima amanah dari Allah SWT unuk
mengasuh, memelihara, mendidik dan mempersiapka anak menjadi anak shaleh. <br />
7. Sebagai syiar agama dan sekaligus mewujudkan kepada masyarakat akan kegiatan
sunnah yang nilainya sangat dianjurkan. <br />
8. Sebagai ikrar atau puji kita kepada Allah SWT dan disaksikan kepada mereka
yang menyaksikan bahwa kita akan berusaha untuk membesarkan anak kita dengan
sebaik-baiknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span lang="EN-US">Walimah Aqiqah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">Walimah berasal dari kata walam yang berarti
berarti kumpul-kumpul, makan-makan untuk hajatan (pesta) perkawinan atau
keperluan lain. <br />
Umumnya ulam berpendapat bahwa walimah nikah hukumnya sunnah muakkadah dan yang
diundang wajib hukumnya untuk datang. Selain itu walimah nikah hukumnya
mustahab (tidak wajib). Menurut sebagian besar ulama Syafi’iyyah mendatangi
walimah adalah wajib. <br />
Walimah aqiqah sebaiknya diselenggarakan dengan sederhana dan sesuai dengan
kemampuan. Acara disusun sedemikian rupa sehingga mengesankan nuansa islam.
Mengundang sahabat, kerabat, tetangga dan teman anak-anak kita. Yang diundang
mencerminkan dari yang berhak menerima aqiqah adalah 50% untuk dihadiahkan dan
dimakan sendiri. <br />
Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu hikmah diselenggarakan walimah aqiqah
adalah untuk syiar agama Islam dan membiasakan menyelenggarakan kegiatan
sunnah. Kita tunjukan kepada masyarakat dan kerabat bahwa yang idealnya adalah
justru menyelenggarakan pesta yang dianjurkan. Wujudkan satu tekad bahwa jika
kita menyelenggarakan kegiatan yang dianjurkan insya Allah akan mendapat pahala
dan keberkahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span lang="EN-US">Doa Untuk Bayi</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">“Aku mohonkan perlindungan untukmu dengan
kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan dan binatang, dan dari
ketajaman mata yang berakibat buruk kepada apa yang dilihatnya†(H.R.
Bukhari).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span lang="EN-US">Untuk Orang Tua</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">1. Persiapan diri kita untuk menerima
kehadiran anak kita dengan sebaik-baiknya, baik dari segi mental spiritual
maupun materil. <br />
2. Kita ikhlas menerima amanah dari Allah atas kelahiran anak kita, baik
laki-laki maupun perempuan, sehat maupun kurang sehat, normal. Semua itu kita
terima hanya semata untuk mendapat ridha-Nya. <br />
3. Kita ikhlas apabila anak kita kemudian diminta kembali oleh Allah SWT, baik
ketika masih kecil maupun sudah dewasa, dipanggil karena sakit, musibah lain,
atau kelak ia menjadi syahid atau syahidah. <br />
4. Tuntun dan bimbinglah dengan ahlak yang baik, pendidikan yang maksimal,
dengan membekali ilmu yang bermanfa’at untuk diri, keluarga, masyarakat,
bangsa dan dinullah. <br />
5. Berilah makanan yang baik dan halal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">“Dan, janganlah kamu memberi makan
(anakmu) dari sumber rezeki (yang haram), hendaklah kamu memberi (dari sumber
rezeki) makanan yang baik†(H.R. Haakim)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">6. Berilah haknya untuk mendapat lingkungan
dan pergaulan (di rumah, masyarakat dan sekolah). <br />
7. Tekankanlah untuk tertib dalam shalat, qira’atul-Qur'an, saling berkasih
sayang kepada semua insan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">8. Memberikan susu ibu sampai usia dua
tahun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<i><span lang="EN-US">Para</span></i><i><span lang="EN-US"> ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuaan </span></i><span lang="EN-US">(al-Baqarah
: 233) Dengan memberi air susu ibukepada anak, pengaruhnya sangat besar
terhadap perkembangan dan kesehatan fisik dan jiwa anak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">9. Berilah kesempatan untuk terampil dan
kuat jasmani dengan olahraga, dan mampu mengerjakan tugas-tugas di rumah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<i><span lang="EN-US"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: Calibri;">Sumber : http:// www.defry.net</span></i><span lang="EN-US"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<h2 style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%;"> </span></h2>
<h2 style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">HADHANAH (Hak Asuh Anak)</span></h2>
<div style="line-height: 150%;">
<strong><span lang="EN-US">Pengertian hadhanah</span></strong></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Kata <em>hadhanah</em> adalah
bentuk mashdar dari kata <em>hadhnu</em> <em>ash-shabiy</em>, atau mengasuh
atau memelihara anak. Mengasuh (<em>hadhn</em>) dalam pengertian ini tidak
dimaksudkan dengan menggendongnya dibagian samping dan dada atau lengan.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Secara terminologis, <em>hadhanah</em>
adalah menjaga anak yang belum bisa mengatur dan merawat dirinya sendiri, serta
belum mampu menjaga dirinya dari hal-hal yang dapat membahayakan dirinya. Hukum
hadhanah inihanya dilaksanakan ketika pasangan suami istri bercerai dan
memiliki anak yang belum cukup umur untuk berpisah dari ibunya. Hal ini
diseabkan karena sianak masih perlu penjagaan, pengasuhan, pendidikan,
perawatan dan melakukan berbagai hal demi kemaslahatannya. Inilah yang dimaksu
dengan perwalian (<em>wilayah</em>).</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<strong><span lang="EN-US">Hukum Hadhanah</span></strong></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Hadhanah (<em>pengasuhan anak</em>)
hukumnya wajib, karena anak yang masih memerlukan pengasuhan ini akan
mendapatkan bahaya jika tidak mendapatkan pengasuhan dan perawatan, sehingga
anak harus dijaga agar tidak sampai membahayakan. Selain itu ia juga harus
tetap diberi nafkah dan diselamatkan dari segala hal yang dapat merusaknya.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<em><span lang="EN-US">Hadhanah</span></em><span lang="EN-US"> sangat terkait dengan tiga hak:<br />
- Hak wanita yang mengasuh.<br />
- Hak anak yang diasuh.<br />
- hak ayah atau orang yang menempati posisinya.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Jika masing-masing hak ini dapat
disatukan, maka itulah jalan yang terbaik dan harus ditempuh. Jika
masing-masing hak saling bertentangan, maka hak anak harus didahulukan daripada
yang lainnya. Terkait dengan hal ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<strong><i><span lang="EN-US">pertama,</span></i></strong><span lang="EN-US"> pihak ibu terpaksa harus mengasuh anak jika kondisinya memang
memaksa demikian karena tidak ada orang lain selain dirinya yang dipandang
pantas untuk menasuh anak.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<strong><i><span lang="EN-US">kedua, </span></i></strong><span lang="EN-US">si ibu tidak boleh dipaksa mengasuh anak jika kondisinya memang
tidak mengharuskan demikian. sebab mengasuh anak itu adalah haknya dan tidak
ada mudharat yang dimungkinkan akan menimpa sianak karena adanya mahram lain
selain ibunya.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<strong><i><span lang="EN-US">ketiga,</span></i></strong><span lang="EN-US"> seorang ayah tidak berhak merampas anak dari orang yang lebih
berhak mengasuhnya (baca: ibu) lalu memberikannya kepada wanita lain kecuali
ada alsan syar’i yang memperbolehkannya.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<strong><i><span lang="EN-US">keempat,</span></i></strong><span lang="EN-US"> jika ada wanita yang bersedia menyusui selain ibu si anak, maka ia
harus menyusui bersama (tinggal serumah) dengan si ibu hingga tidak kehilangan
haknya mengasuh anak.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<strong><span lang="EN-US">Urutan Orang yang Berhak
Mengasuh Anak.</span></strong></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Mengingat bahwa wanita lebih
memahami dan lebih mampu mendidik, disamping lebih sabar, lebih lembut, lebih
leluasa dan lebih sering berada bersama anak, maka ia lebih berhak mendidik dan
mengasuh anak dibandingkan laki-laki. Hal ini berlangsung hanya pada usia-usia
tertentu, namun pada fase-fase berikutnya laki-laki yang lebih mampu mendidik
dan mengasuh anak dibandingkan wanita.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<strong><span lang="EN-US">Ibu adalah wanita yang
paling berhak mengasuh anak</span></strong></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Jika wanita lebih berhak mendidik
dan mengasuh anak daripada laki-laki, maka -<em>sesuai ijma ulama</em>- ibu
kandung sianak tentu lebih berhak mengasuh anaknya setelah terjadi perpisahan
(antara suami dan istrinya), baik karena talak, meninggalnya suami atau suami
menikah dengan wanita lain, karena ibu jauh memiliki kelembutan dan kasih
sayang, <u>kecuali jika ada penghalang yang menghapuskan hak si ibu untuk
mengasuh anak</u>.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Diriwayatkan dari Amr bin Syu’aib
dengan menukil dari ayahnya, dari kakeknya bahwa ada seorang wanita yang
mengadu kepada Rasulullah r: “<em>Wahai RAsulullah, anak ini dulu pernah
menjadikan perutku sebagai wadahnya, payudaraku sebagai sumber minumnya dan kamarku
sebagai rumahnya. Kini ayahnya telah menceraikanku dan ingin merampasnya
dariku.</em>” Rasulullah r bersabda kepada wanita ini “<em>Kamu lebih berhak
terhadapnya selama kamu belum menikah lagi</em>“. <strong>(hasan HR Abu Daud,
Ahmad dan Al-Baihaqi)</strong></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<strong><span lang="EN-US">Urutan orang yang berhak
mengasuh anak setelah ibu kandung</span></strong></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Ulama berbeda pendapat siapa yang
paling berhak mengasuh anak setelah ibu kandung atau urutan hak asuh anak jika
ternyata ada penyebab yang menghalangi ibu kandung untuk mendapatkan hak
asuhnya. Perbedaan pendapat ini disebabkan tidak adanya dalil <em>qath’i</em>
yang secara tegas membahas masalah ini. Hanya saja ke-empat imam madzhab lebih
mendahulukan kalangan kerabat dari pihak ibu dibandingkan dari kalangan kerabat
dari pihak ayah dalam tingkat kerabatan yang sama (misalnya mendahulukan nenek
dari pihak ibu dari pada nenek pihak ayah).</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><strong><span lang="EN-US">Kalangan Madzhab Hanafi</span></strong><span lang="EN-US">
berpendapat bahwa orang yang palin berhak mengasuh anak adalah<br />
- Ibu kandungnya sendiri<br />
- Nenek dari pihak ibu<br />
- nenek dari pihak ayah<br />
- saudara perempuan (kakak perempuan)<br />
- bibi dari pihak ibu<br />
- anak perempuan saudara perempuan<br />
- anak perempuan saudara laki-laki<br />
- bibi dari pihak ayah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><strong><span lang="EN-US">Kalangan Madzhab Maliki</span></strong><span lang="EN-US">
berpendapat bahwa urutan hak anak asuh dimulai dari<br />
<strong>- </strong>Ibu kandung<br />
- nenek dari pihak ibu<br />
- bibi dari pihak ibu<br />
- nenek dari pihak ayah<br />
- saudara perempuan<br />
- bibi dari pihak ayah<br />
- anak perempuan dari saudara laki-laki<br />
- penerima wasiat<br />
- dan kerabat lain (<em>ashabah</em>) yang lebih utama</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><strong><span lang="EN-US">Kalangan Madzhab Syafi’i</span></strong><span lang="EN-US">
berpendapat bahwa hak anak asuh dimulai dari<br />
<strong>- </strong>Ibu kandung<br />
- nenek dari pihak ibu<br />
- nenek dari pihak ayah<br />
- saudara perempuan<br />
- bibi dari pihak ibu<br />
- anak perempuan dari saudara laki-laki<br />
- anak perempuan dari saudara perempuan<br />
- bibi dari pihak ayah<br />
- dan kerabat yang masih menjadi mahram bagi sianak yang mendapatkan
bagian warisan <em>ashabah</em> sesuai dengan urutan pembagian harta
warisan. Pendapat Madzhab Syafi’i sama dengan pendapat madzhab Hanafi.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><strong><span lang="EN-US">Kalangan Madzhab Hanbali</span></strong><span lang="EN-US"><br />
- ibu kandung<br />
- nenek dari pihak ibu<br />
- kakek dan ibu kakek<br />
- bibi dari kedua orang tua<br />
- saudara perempuan se ibu<br />
- saudara perempuan seayah<br />
- bibi dari ibu kedua orangtua<br />
- bibinya ibu<br />
- bibinya ayah<br />
- bibinya ibu dari jalur ibu<br />
- bibinya ayah dari jalur ibu<br />
- bibinya ayah dari pihak ayah<br />
- anak perempuan dari saudara laki-laki<br />
- anak perempuan dari paman ayah dari pihak ayah<br />
- kemudian kalangan kerabat dari urutan yang paling dekat.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Hadhanah adalah hak yang patut
diterima si anak, karena dia memang masih memerlukan orang yang sanggup
memelihara, membimbing, dan mendidiknya dengan baik. Sementara ini, pandangan
umum bahwa merawat anak adalah pekerjaan perempuan, karena pekerjaan itu
memerlukan sikap pshykis yang feminim. Padahal sebenarnya persoalan merawat
anak merupakan bagian dari tugas reproduksi non kodrati yang bisa menjadi
tanggung jawab bersama baik laki-laki maupun perempuan. Bahkan dalam pandangan
fiqih konvensional yang mempertautkan anak sepenuhnya pada ayah, segala macam
pekerjaan merawat adalah tanggung jawab ayah. Memang, pekerjaan menyusui itu
sendiri hanya ibu yang bisa melakukannya, namun biaya susuannya, adalah
tanggung jawab ayah.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Hak merawat anak disini didasarkan
pada ayat Al-Qur'an tentag hak perempuan untuk menyusui. Yang tertuang dalam
QS. Al-baqarah :233 </span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Dengan demikian, ibunyalah yang
berkewajiban melakukan hadhanah, jika jelas anak-anak tersebut membutuhkannya
dan tidak ada orang lain yang bisa melakukannya. Hal ini dimaksudkan agar
jangan sampai hak anak atas pemeliharaan dan pendidikannya tersia-siakan. Jika
ternyata hadhanahnya dapat ditangani orang lain, umpama neneknya dan ia rela
melakukannya sedang ibunya sendiri tidak mau, maka hak ibu untuk mengasuh gugur
sebab sang nenek mengasuhnya. Hal ini disebabkan nenek juga punya hak hadhanah
(mengasuh).</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Pengadilan Jirja tanggal 3 juli
1933 pernah mengeluarkan putusan sebagai berikut :</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">"setiap hadhinah (ibu
pengasuh) dan mahdhun (anak yang diasuh) punya hak hadhanah. Dan sekalipun hak
hadhinah dilepaskan akan tetapi hak hadhanah anak yang masih kecil tidak dapat
gugur".</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Dan dalam putusan pengadilan Iyath
tanggal 17 Oktober 1928 mengatakan : " Jika ada orang selain ibu dengan
sukarela menafkahi Mahdhun yang masih disusui, akan tetapi tetap tidak dapat
menggugurkan kewajiban ibu untuk mengasuh anak yang menyusu ini. Hal ini
berjalan terus sampai anak kecil ini tidak menjadi rusak sekiranya dilepaskan
dari asuhan ibunya yang merupakan orang yang paling belas kesabarannya di dalam
melayaninya.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Peran kedua orang tua sangat
penting dalam pendidikan anak, lebih-lebih anak kecil.Karena dengan pengawasan
dan perlakuan mereka kepadanya secara baik akan menumbuhkan jasmani dan
akalnya, membersihkan jiwanya serta mempersiapkan diri anak menghadapi
kehidupannya di masa mendatang. Lantas, ketika terjadi perceraian, siapakah
yang lebih berhak antara keduanya ?Jika terjadi perpisahan antara ibu dan ayah,
maka ibulah yang lebih berhak terhadap anak itu daripada ayahnya, selama tidak
ada suatu alasan yang mencegah ibu melakukan pekerjaan hadhanah tersebut, atau
karena anak telah mampu memilih apakah mau ikut ibu atau bapak.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Alasan kenapa ibu diutamakan
adalah karena dialah yang berhak untuk melakukan hadhanah dan menyusui. Sebab
dia lebih mengetahui dan lebih mampu mendidiknya, juga karena ibu mempunyai
rasa kesabaran untuk melakukan tugas ini yang pada umumnya tidak dimiliki oleh
seorang ayah. Oleh karena itu, ibulah yang secara hukum punya kewajiban
memelihara putra-putranya, baik laki-laki maupun perempuan. Juga sekalipun yang
memelihara itu perempuan tapi bukan ibunya sendiri (katakanlah ayah kawin lagi
dengan perempuan lain), namun anak tetap tidak akan menerima kasih sayang
seperti yang dia terima dari ibunya sendiri. Oleh sebab itu, hak pemeliharaan
anakdiserahkan kepada ibunya. </span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Secara otentik telah diberitakan
bahwa Nabi saw.pun pernah memutuskan perempuan yang baru saja diceraikan oleh
suaminya, bahwa dialah yang lebih berhak memelihara anaknya selagi belum kawin
lagi dengan orang lain. </span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Ahmad, Abu Daud dan Al-Hakim telah
meriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr ;</span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA">روى عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده . [ أن رسول الله صلى
الله عليه وسلم جاءته امرأة فقالت : يا رسول الله إن ابني هذا كان بطني له وعاء
وثديي له سقاء وحجري له حواء وإن أباه طلقني وأراد أن ينزعه مني فقال لها رسول
الله صلى الله عليه وسلم : أنت أحق به ما لم تنكحي ] رواه أبو داود والحاكم </span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Yang dapat kita pahami dari hadits
tersebut diatas ialah, bahwa ibulah yang lebih berhak memelihara anaknya selama
masih memerlukan pelayanan orang perempuan. Dalam beberapa riwayat dikatakan
bahwa Abu Bakar berkata kepada umar r.a : "Ibu lebih perasa, lebih halus,
lebih kasih, lebih mesra, lebih baik dan lebih sayang (kepada anak-anaknya).
Karena itu ia (ibu) lebih berhak terhadap anaknya, selama ia belum kawin
lagi". Dari pernyataan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :</span><span dir="RTL" lang="AR-SA"></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">Pertama, sebagai ibu ikatan batin
dan kasih saying dengan anak cenderung selalu melebihi kasih saying sang ayah.
Kedua, derita keterpisahan seorang ibu dengan anaknya akan terasa lebih berat
dibanding derita keterpisahan dengan seorang ayah. Ketiga, sentuhan tangan
keibuan yang lazimnya dimiliki oleh ibu akan lebih menjamin pertumbuhan
mentalitas anak secara lebih sehat.Hal ini merupakan sebab-sebab bagi ketetapan
hukum bahwa ibu lebih berhak terhadap anaknya yang masih kecil.</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US">`Ketika anak sudah mencapai usia
yang tidak memerlukan lagi pelayanan perempuan, maka ada periwayatan lain yang
sah bahwa Nabi saw. menyuruh anak itu memilih antara keduanya.وَقَدْ رُوِيَ
مِنْ طَرِيقٍ آخَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ
النَّبِيِّ {صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ} فَجَاءَتْهُ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ
: يَا رَسُولَ اللَّهِ : إِنَّ هَذَا وَلَدِي ، وَإِنَّ أَبَاهُ يُرِيدُ أَنْ
يَذْهَبَ بِهِ ، وَإِنَّهُ سَقَانِي مِنْ بِئْرِ أَبِي عِنَبَةَ ، وَقَدْ
نَفَعَنِي ، فَقَالَ الْأَبُ : مَنْ يُحَاقُّنِي فِي وَلَدِي فَقَالَ النَّبِيُّ
{صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ} لِلْغُلَامِ : " هَذَا أَبُوكَ وَهَذِهِ
أُمُّكَ فَخُدْ بِيَدِ أَيِّهِمَا شِئْتَ فَأَخَذَ بِيَدِ أُمِّهِ ، فَانْطَلَقَتْ
بِهِ . </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="color: black;">Sumber:
<a href="http://id.shvoong.com/humanities/religion-studies/2182882-pengasuhan-anak-hadhanah/#ixzz1q2SVIJkl"><span style="color: #003399;">http://id.shvoong.com/humanities/religion-studies/2182882-pengasuhan-anak-hadhanah/#ixzz1q2SVIJkl</span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Wahai saudaraku, bila anda ingin memiliki anak shalih, berbudi luhur
dan bertaqwa serta bermanfaat bagi dirinya, agama dan umatnya maka hendaknya
anda mendidik anak tersebut dengan pendidikan Islam yang benar, sebab
pendidikan yang benar mulai sebelum lahir bahkan sebelum menikah, sebaiknya
anda mengikuti manhaj dan ajaran pendidik mulia dalam bebagai hal, baik yang
besar maupun yang kecil dalam soal mendidik anak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Mendidik anak shalih sebelum lahir laksana menanam tanaman, maka
siapa yang menginginkan tanamannya tumbuh subur dan membuahkan hasil yang
memuaskan sehingga membuat hati senang dan damai, maka hendaklah mempersiapkan
dan memilih manhaj pendidikan yang terbaik dan benar sehingga mampu menumbuhkan
dan memberikan hasil yang menyenangkan.<a href="" name="more"></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Tanah adalah asas paling utama yang paling menentukan keberhasilan
dalam bercocok tanam, yang tidak lain adalah seorang isteri yang shalihah yang
akan menjadi ibu bagi anak, insyaAllah maka dialah yang akan mengurusi tanaman
dan menentukan kesuburan tanaman tersebut. Dialah yang akan mendidik anak-anak
anda diatas belaian kasih sayang Islam dan nilai mulia syariat sehingga
membuahkan hasil taqwa dan komitmen kepada Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Mempersiapkan tanah yang subur dan bagus merupakan dasar utama untuk
memulai proses pendidikan yang benar dalam Islam, maka Islam adalah agama
keluarga sementara keluarga adalah bibit masyarakat. Apabila keluarga terbangun
diatas Islam yang benar maka masyarakat akan menjadi baik yang dibangun diatas
asas, kaidah dan landasan lurus. Dan tiang keluarga adalah isteri yang shalihah
dan ibu yang pandai mendidik dan bila seorang isteri baik maka baiklah keluarga
dan anak-anak, sebagaimana yang dikatan oleh seorang penyair:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US">"<span class="apple-style-span"><span style="color: red;">Ibu
adalah madrasah, bila engkau persiapkan dengan baik maka engkau telah
mempersiapkan bangsa yang baik dan kuat. Ibu laksana taman, bila engkau
pelihara tanamannya dengan siraman yang cukup maka akan tumbuh dengan subur dan
rindang</span></span>".</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Bahka Ibu adalah universitas yang mampu meluluskan anak bangsa yang
tangguh, kokoh dan shalih pada setiap zaman dan tempat. Wanita adalah setengah
dari bagian masyarakat dan dia melahirkan separuh dari generasi manusia serta
dialah pondasi tegaknya keluarga. Sementara keluarga adalah asas masyarakat,
bila anda ingin memiliki masyarakat yang baik dan tangguh maka hendaklah anda
membenahi rumah tangga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Namun sebelum berpikir kearah itu anda harus memilih isteri yang
shalihah untuk menjadi pendamping dan pendidik bagi anak-anak anda erta
pemegang amanah bagi rumahmu, karena rumah tangga yang islami dan sekaligus
berfungsi sebagai benteng aqidah yang kokoh maka hendaklah seorang muslim
membangun benteng yang kokoh lebih dahulu karena hal itu lebih utama yang harus
diperhatikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Oleh sebab itu seorang ibu memiliki peran yang sangat menentukan dan
pengaruh yang sangat penting bagi proses pendidikan dalam rumah tangga
disamping peran ayah. Tidak cukup hanya mengandalkan ayah dalam memelihara dan
mengamankan benteng tersebut namun masing-masing memiliki peran, sementara
wanita membimbing dan mengasuh anak-anak yang berperan sebagai generasi dan
aset umat dimasa yang akan datang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Bagi orang yang ingin membentuk rumah tangga yang islami dan
anak-anak yang shalih harus memilih seorang calon isteri yang shalih dan baik
karena dia pondasi yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan rumah tangga
dan sebagai tempat awal pijakan pendidikan yang benar. Dengan demikian anda
telah menyiapkan dasar-dasar pendidikan yang benar bagi anak-anak anda sebelum
lahir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-24819293734566931282012-06-21T10:15:00.001-07:002012-06-21T10:15:33.869-07:00UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SEKOLAH<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1027"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"> </span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US">KATA
PENGANTAR </span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan di
STKIP Muhammadiyah Pringsewu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Selama penulisan Makalah
ini, penulis mendapat bantuan dan dukungan dari semua pihak, maka Penulis
mengucapkan terima kasih kepada: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Bapak Suprapto BZ, M.Pd selaku
Dosen pengampu Mata Kuliah Profesi Pendidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Rekan-rekan yang selalu memberi
Doa dan dukungan baik secara moril maupun materil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Penulis menyadari bahwa
Makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan
kritikan yang sifatnya membangun. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca umumnya</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 252.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<br /></div>
<b><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">
</span></u></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR ISI</span></u></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">HALAMAN JUDUL </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">KATA PENGANTAR</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR ISI</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB I PENDAHULUAN </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Latar Belakang</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB II PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Profesionalisme Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Perkembangan dan Permasalahan
Profesi Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">2.3<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">Kopetensi Profesional Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level2 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.4<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Upaya Guru dalam Meningkatkan
Profesionalitas</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB III PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.1<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kesimpulan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.2 Saran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">BAB I</span></b></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">1.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Latar Belakang Masalah </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Permasalahan guru di Indonesia baik secara langsung maupun tidak
langsung berkaitan dengan masalah mutu profesionalisme guru yang masih belum
memadai dan jelas hal ini ikut menentukan mutu pendidikan nasional. Mutu
pendidikan nasional kita yang rendah, menurut beberapa pakar pendidikan, salah
satu faktor penyebabnya adalah rendahnya mutu guru itu sendiri di samping
faktor-faktor yang lain. Maka, sebenarnya permasalahan guru di Indonesia harus
diselesaikan secara komprehensif, yaitu menyangkut semua aspek yang terkait
berupa kesejahteraan, kualifikasi, pembinaan, perlindungan profesi, dan
administrasinya” (Purwanto, 2004). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Rendahnya kualitas tenaga
kependidikan, merupakan masalah pokok yang dihadapi pendidikan di Indonesia.
Katakan saja sebagai contoh, motivasi menjadi tenaga pendidik/guru di
kebanyakan sekolah selama ini dikarenakan dan hanya dilandasi oleh faktor
pengabdian dan keikhlasan, sedangkan dari sisi kemampuan, kecakapan dan
disiplin ilmu dikatakan masih rendah (Hujair, 2003: 226). Hal ini, menyebabkan
rendahnya kualitas pendidikan dan tentu mengalami kesulitan untuk memiliki
keunggulan kompetitif. Maka, masalah pokok dalam pendidikan pada dasarnya
adalah masalah yang terkait dengan faktor kualitas tenaga guru (Mimbar dan
Sulthonie, 2001). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<br /></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l3 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan
dari pembuatan Makalah ini adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk mengetahui bagaimana bimbingan Profesionalisme
guru terhadap pembentukan Pendidikan saat ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Mengetahui hubungan yang terjadi terhadap
profesionalisme Guru yang diterapkan di Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">4<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Signifikansi perubahan akibat Profesionalisasi
Tenaga Pedidik yang terus ditingkatkan terhadap perwujudan Mutu Pendidikan di
Indonesia.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.1<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Profesionalisme Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Berbicara tentang profesional guru
sangat komprehensif. Profesi guru harus dilihat dari kemampuan menguasai
kurikulum, materi pembelajaran, teknik dan metode pembelajaran, kemampuan
mengelola kelas, sikap komitmen pada tugas, harus dapat menjaga kode etik
profesi, di sekolah ia harus menjadi "manusia model" yang akan ditiru
siswanya, di masyarakat menjadi tauladan. ada lima ukuran seorang guru dinyatakan
profesional, yaitu : Pertama, memiliki komitmen pada siswa dan proses
belajarnya. Kedua, secara mendalam menguasai bahan ajar dan cara mengajarkan.
Ketiga, bertanggung jawab memantau kemampuan belajar siswa melalui berbagai
teknik evaluasi. Keempat, mampu berpikir sistematis dalam melakukan tugas dan
kelima, seyogianya menjadi bagian dari masyarakat belajar di lingkungan
profesinya”( Ruspendi, 2004). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Malcon Allerd (2001) mengatakan,
bahwa selain kelima aspek itu, sifat dan kepribadian guru amat penting artinya
bagi proses pembelajaran adalah adaptabilitas, entusiasme, kepercayaan diri,
ketelitian, empati, dan kerjasama yang baik. Guru juga dituntut untuk
mereformasi pendidikan, bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin sumber-sumber
belajar di luar sekolah, perombakan struktural hubungan antara guru dan murid,
seperti layaknya hubungan pertemanan, penggunaan teknologi modern dan
penguasaan iptek, kerja sama dengan teman sejawat antar sekolah, serta kerja
sama dengan komunitas lingkungannya (Ruspendi: 2004). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<br /></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Pandangan ini, menunjukkan bahwa
betapa tingginya profesionalisme guru, tetapi apabila dilihat dari kondisi guru
yang ada mulai dari aspek kemampuan, kesejahteraan dan fasilitas yang memadai,
terasa sulit bagi guru untuk survive mengikuti tuntutan ini. Dengan demikian,
profesionalisme guru tidak hanya berpulang pada guru itu sendiri, tetapi
diperlukan political will dari pemerintah, dukungan, penghargaan, perbaikan
kesejahteraan dan peningkatan kualitas melalui in service training. Maka, untuk
lebih jelas menurut hemat penulis, perlu mencermati perkembangan dan
permasalahan profesi guru, kompetensi penting profesi guru, dan upaya
meningkatkan profesionalisme guru. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.2 <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perkembangan dan Permasalahan Profesi Guru </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Profesi guru adalah termasuk profesi
yang tertua di dunia. Pekerjaan mengajar telah ditekuni orang sejak lama dan
perkembangan profesi guru sejalan dengan perkembangan masyarakat. Pada zaman
prasejarah proses belajar mengajar berlangsung melalui pengamatan dan dilakukan
oleh keluarga (Purwanto: 2005). Proses pembelajaran dilakukan one-to-one dari
rumah kerumah dan di tempat-tempat ibadah. Katakan saja, sistem dan model
pembelajaran lebih bercorak individual, artinya para murid belajar secara
individual pada guru satu persatu. Tuntutan profesi guru juga mengukuti
perkembangan dan model pembelajaran pada saat itu. Pada saat sekarang ini,
sejalan dengan perkembangan sistem persekolahan, maka profesi guru juga telah
dan terus mengalami perubahan mengikuti tuntutan perubahan tersebut <br />
Profesi guru pernah menjadi profesi penting dalam perjalanan bangsa ini dalam
menanamkan nasionalisme, menggalang persatuan dan berjuang melawan penjajahan.
Profesi guru pada zaman dulu merupakan profesi yang paling bergensi dan menjadi
dambaan bagi generasi muda pada saat itu. Tetapi, sayangnya pada beberapa
dekade yang lalu dan masih berlanjut sampai kini profesi guru dianggap kurang
bergengsi, kinerjanya dinilai belum optimal dan belum memenuhi harapan
masyarakat. Persoalan guru semakin menjadi persoalan pokok dalam pembangunan
pendidikan yang disebabkan oleh adanya tuntutan perkembangan masyarakat dan
perubahan global. Hingga kini persoalan guru belum pemah terselesaikan secara
tuntas (Purwanto:2005). Patut diakui, bahwa guru selalu diberikan beban dan
tanggung jawab yang berat dalam usaha mendidik anak bangsa, tetapi perhatian
pada profesi mereka, berupa peningkatan kualitas melalui pelatihan, inservice
training profesi, reward dan penghargaan yang memadai belum optimal diberikan
pada mereka. Para pengamat dan penilai pendidikan dengan kapasitas ilmunya
dengan mudah memberikan kritik terhadap profesi guru yang dianggap kurang
bergengsi, kinerjanya yang dinilai belum optimal dan belum memenuhi harapan
masyarakat, tetapi solusi jalan keluar yang bersifat action belum optimal diberikan
pada mereka berupa pelatihan pada bidang pengetahuan dan keterampilan baru
secara periodik. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Pada era reformasi dan
disentralisasi pendidikan saat ini, guru semestinya dapat lebih mendapatkan
pemberdayaan baik dalam arti profesi maupun kesejahteraan. Mengapa? Karena saat
ini pendidikan menjadi urusan pemerintah daerah, sehingga berbagai persoalan
yang terkait dengan profesionalisme dan kesejahteraan guru tentu dapat langsung
dipantau oleh pemerintah daerah (Suyanto:2004) . Tetapi usaha itu belum terlihat
secara nyata dilakukan oleh pemerintah, sementara guru selalu dihadapkan pada
tuntutan profesionalisme dan harus mengikuti perubahan yang terjadi begitu
cepat di masyarakat. Katakan saja, guru sekarang berhadap dengan kondisi
”ekstrim” yaitu akan terjadi percepatan ilmu pengetahuan melalui informasi
internet dan media yang lain. Siswa atau mahasiswa, mungkin akan memiliki ilmu
yang lebih tinggi daripada guru. Guru, tidak lagi dapat memaksa pandangan dan
kehendaknya, karena mungkin para siswa atau mahasiswa telah memiliki
pengetahuan yang lebih dari infromasi yang mereka peroleh. Sebab ilmu
pengetahuan akan terbentuk secara kolektif dari banyak pemikiran dan pandangan
yang tersosialisasi melalui media informasi internet dan media informasi
lainnya (Hujair , 2004: 95). Misalnya saja, kalau dulu siswa hanya menerima
materi dari sumber tunggal, yakni guru. Tetapi, kini siswa akan menerima materi
dari banyak sumber. Guru, bukan lagi satu-satunya sumber belajar, karena siswa
dapat belajar dari siapa saja dengan bahasa yang mereka kuasai ( Mastuhu,1999 :
34). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Guru sekarang, harus menguasai
kemampuan akademik, pedagogik, sosial dan budaya, teknologi informasi, mampu
berpikir kritis, mengikuti dan tanggap terhadap setiap perubahan serta mampu
menyelesaikan masalah. Guru tidak hanya datang ke sekolah melulu untuk mengajar
saja sebagai tugas rutinitas dan kemampuan untuk mengelola kelas saja juga
tidak cukup lagi. Tetapi, guru diharapkan dapat menjadi pemimpin dan sebagai
agen perubahan yang mampu mempersiapkan anak didik agar siap menghadapi
tantangan perubahan global dan era informasi di luar sekolah (Naniek Satijadi:
2004). <br />
Dapat dikatakan bahwa persoalan guru di Indonesia sangat terkait dan terletak
pada masalah-masalah kualifikasi yang rendah, kemampuan profesional, pembinaan
yang terpusat, perlindungan profesi yang belum memadai dan perseberannya yang
tidak merata sehingga menyebabkan kekurangan guru di beberapa lokasi. Segala
persoalan guru tersebut timbul oleh karena adanya berbagai sebab dan
masing-masing saling mempengaruhi (Purwanto:2005). Dengan demikian,
permasalahan guru, baik secara langsung maupun tidak langsung sangat terkait
dengan mutu profesionalisme guru yang dianggap belum optimal. Oleh karena itu,
permasalah guru harus diselesaikan secara komprehensif yang menyangkut dengan
semua aspek yang terkait yaitu aspek kualifikasi, kualitas, pembinaan, training
profesi, perlindungan profesi, manajemen, kesejahteraan guru dan fasilitas. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.3<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kompetensi
Profesi Guru </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Profesionalisme guru dibangun melalui
penguasaan kompetensi-kompetensi yang secara nyata diperlukan dalam
menyelesaikan pekerjaannya sebagai guru. Kompetensi-kompetensi penting jabatan
guru tersebut adalah kompetensi bidang substansi atau bidang studi, kompetensi
bidang pembelajaran, kompetensi bidang pendidikan nilai dan bimbingan serta
kompetensi bidang hubungan dan pelayanan/pengabdian masyarakat. Pengembangan
profesionalisme guru meliputi peningkatan kompetensi, peningkatan kinerja
(performance) dan kesejahteraannya. Guru sebagai profesional dituntut untuk
senatiasa meningkatkan kemampuan, wawasan dan kreativitasnya masing-masing yang
saling mempengaruhi. Depdiknas, 2001, merumuskan beberapa kompetensi atau
kemampuan yang sesuai seperti kompetensi kepribadian, bidang studi, dan pendidikan
dan pengajaran (Suparno, 2004:47). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Masyarakat dan orang tua murid telah
mempercayakan sebagian tugasnya kepada guru. Tugas guru yang diemban cukup
mulia dan berat, karena dari limpahan tugas masyarakat dan orang murid
tersebut, antara lain adalah kemampuan guru mentransfer pengetahuan dan
kebudayaan dalam arti luas, keterampilan menjalani kehidupan (life skills),
nilai-nilai (value) dan beliefs. Dari life skills ini, guru diharapkan dapat
menciptakan suatu kondisi proses pembelajaran yang didasarkan pada leaning
competency, sehingga outputnya jelas. Dari sini, guru dengan kemampuannya
diharapkan dapat mengembangkan dan membangun tiga pilar keterampilan, yaitu :
(1) Learning skills, yaitu keterampilan mengembangkan dan mengola pengetahuan
dan pengalaman serta kemampuan dalam menjalani belajar sepanjang hayat. (2)
Thinking skills, yaitu keterampilan berpikir kritis, kreatif dan inovatif untuk
menghasilkan keputusan dan pemecahan masalah secara optimal. (3) Living skills,
yaitu keterampilan hidup yang mencakup kematangan emosi dan sosial yang
bermuara pada daya juang, tanggungjawab dan kepekaan sosil yang tinggi
(Sudjarwadi dalam Hujair, 2003: 199). Selain itu, guru sebagai pendidik bukan
hanya mampu mentransfer pengetahuan, keterampilan dan sikap saja, tetapi guru
juga dilimpahkan tugas padanya untuk mempersiapkan generasi yang lebih baik di
masa depan. Apabila dicermati, sungguh berat tugas guru, tetapi penghargaan
pada profesi guru kurang optimal dan selalu dinilai kinerjanya rendah. Apapun
itu semua, mau tidak mau, guru harus memiliki kompetensi yang optimal dalam
usaha membimbing siswa agar dapat siap menghadapi kenyataan hidup (the real
life) dan bahkan mampu memberikan contoh tauladan bagi siswa, memiliki pribadi
dan penampilan yang menarik, mengesankan dan menjadi dambaan setiap orang. <br />
Guru akan berhadapan dengan persoalan yang serius yaitu sekolah akan berubah
dari format kelas menjadi selolah bersama dalam satu kota, sekolah bersama
dalam satu negara, bahkan bersama di dunia atau sekolah global. Maka, dapat
dikatakan dengan kemajuan teknologi informasi, sekolah bersama yang diikuti
oleh siswa dalam jumlah besar tersebut dapat terlaksana. Indikator ini,
terbukti dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini sudah mampu meraih
semua titik yang terpencil sekalipun dan masyarakat mulai belajar serta
mendapatkan informasi dan ilmu dari berbagai sumber seperti radio, televisi,
komputer internet, media masa dan media yang lain. Sekolah sebagai institusi
pendidikan mungkin akan tergeser perannya dan sudah tidak menjadi sumber
informasi satu-satunya, bahkan bukan lagi menjadi pencetus sumber informasi
yang mutakhir. Kata kuncinya adalah harus berubah, karena apabila tanpa adanya
kesadaran untuk malakukan perubahan, perkembangan kemajuan dunia akan menjadi
ancaman untuk menjadikan sekolah sebagai lembaga usang ( Surakhmad, 2002). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Kondisi pembelajar yang disebutkan
di atas akan berpengaruh pada rutinitas kehadiran guru secara fisik di kelas.
Artinya, kehadiran guru secara fisik dalam ruangan yang di sebut kelas, mungkin
tidak lagi menjadi keharusan dan yang menjadi keharusan adalah adanya perhatian
dan aktivitas secara mandiri terhadap sesuatu persoalan yang disalurkan melalui
jaringan telekomunikasi interaktif. Sejalan dengan perubahan format belajar
klasikal ke belajar bersama secara global tapi mandiri tersebut, dapat
dipastikan bahwa peran guru juga akan berubah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Dari paparan di atas, pertanyaan
kompetensi profesi yang harus dimiliki seorang guru. Kompetensi penting profesi
guru adalah: Pertama, kompetensi pada bidang studi dan pendidikan/pengajaran,
yaitu mengharuskan guru untuk menguasai kurikulum, menguasai materi pelajaran,
menguasai teknik dan metode mengajar. Kemampuan pada bidang studi, yaitu
menuntut pemahaman pada karakteristik dan isi bahan ajar, menguasai konsepnya,
mengenal betul metologi ilmu tersebut, memahami konteks ilmu tersebut dengan
masyarakat, lingkungan dan dengan ilmu lain. Jadi, guru tidak cukup hanya
mendalami ilmunya sendiri tetapi bagaimana dampak dan relasi ilmu tersebut
dalam kehidupan masyarakat dan dengan ilmu yang lain (Suparno, 2004: 51).
Dengan demikian, guru diharapkan memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas.
Sedangkan kemampuan guru dalam bidang pembelajaran/pendidikan, yaitu guru harus
memiliki ”pemahaman akan sifat, ciri anak didik dan perkembangannya, mengerti
beberapa konsep pendidikan yang berguna untuk membantu siswa, menguasai
beberapa metode mengajar yang sesuai dengan materi pelajaran dan perkembangan
siswa, menguasai sistem evaluasi yang tepat dan baik (Suparno, 2004: 52).
Kedua, kompetensi sosial, yaitu kompetensi pada bidang hubungan dan pelayanan,
dapat berkomunikasi dengan orang lain, mampu menyelesaikan masalah, pengabdian
pada masyarakat. Ketiga, kompetensi persolan atau kepribadian mencakup
aktualisasi diri, kepribadian yang utuh, berbudi luhur, jujur, dewasa, beriman,
bermoral, peka, objektif, luwes, berwawasan luas, berpikir kreatif, kritis,
refletif, mau belajar sepanjang hayat”. (Depdiknas, 2001, dalam Suparno, 2004:
47), mengikuti perubahan, komitmen pada tugas, berdisiplin tinggi, memiliki
pribadi dan penampilan yang menarik, sosok guru yang menjadi tauladan bagi
siswa dan panutan masyarakat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tuntutan ke dapan, guru harus diuji
kompetensinya secara berkela untuk untuk menjamin agar kinerjanya tetap memenuhi
syarat profesional yang terus berkembanga. Maka, dapat dipastikan bahwa profil
kelayakan guru akan ditekankan kepada aspek-aspek kemampuan membelajarkan
siswa, yang dimulai dari kemampuan menganalisis, merencanakan atau merancang,
mengembangkan, dan menilai pembelajaran yang berbasis pada penerapan teknologi
pendidikan. Maka, kemampuan-kemampuan yang selama ini harus dikuasai guru juga
akan lebih dituntut aktualisasinya. Misalnya saja, kemampuannya dalam
merencanakan pembelajaran dan merumuskan tujuan, mengelola kegiatan individu,
menggunakan multi metoda, dan memanfaatkan media, berkomunikasi interaktif
dengan baik, memotivasi dan memberikan respons, melibatkan siswa dalam
aktivitas, mengadakan penyesuaian dengan kondisi siswa, melaksanakan dan
mengelola pembelajaran, menguasai materi pelajaran, memperbaiki dan
mengevaluasi pembelajaran, memberikan bimbingan, berinteraksi dengan sejawat
dan bertanggungjawab kepada konstituen serta, mampu melaksanakan penelitian
(Purwanto, 2004). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Dengan demikian, langkah-langkah
dalam upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru: Pertama, guru harus
menguasai kemampuan-kemampuan dan keterampilan dasar pembelajaran secara baik.
Kedua, guru berusaha meningkatkan kualitasnya dengan mengikuti pelatihan dalam
bidang keterampilan baru yang diperluakn guru sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Ketiga, harus mau membuat penilaian atas kinerjanya
sendiri atau mau melakukan otokritik terhadap kinerjanya sendiri. Keempat,
kritik yang membangun, pendapat dan berbagai harapan masyarakat harus menjadi
perhatian sebagai upaya perbaikan kinerja guru. Kelima, guru harus berusaha
memperbaiki profesionalismenya sendiri dan masyaraakat hanya membantu
mempertajam dan menjadi pendorong untuk meningkatkan profesi guru. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.4<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Upaya
Guru dalam Meningkatkan Profesionalisme </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Dengan adanya tuntutan untuk
peningkatan kualitas profesionalisme guru, maka guru harus selalu berusaha
melakukan hal-hal sebagai berikut : Pertama, memahami tuntutan standar profesi
yang ada, yaitu guru berupaya memahami tuntutan standar profesi yang ada dan
ditempatkan sebagai prioritas utama jika guru ingin meningkatkan
profesionalismenya. Hal ini didasarkan kepada beberapa alasan, yaitu (1)
persaingan global sekarang memungkinkan adanya mobilitas guru secara lintas
negara, (2) sebagai profesional seorang guru harus mengikuti tuntutan
perkembangan profesi secara global, dan tuntutan masyarakat yang menghendaki
pelayanan vang lebih baik, (3) untuk memenuhi standar profesi ini, guru harus
belaiar secara terus menerus sepanjang hayat, (4) guru harus membuka diri, mau
mendengar dan melihat perkembangan baru di bidangnya. Kedua mencapai
kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan, artinya upaya untuk mencapai
kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan bagi guru. Maka, dengan
dipenuhinya kualifikasi dan kompetensi yang memadai, guru memiliki posisi tawar
yang kuat dan memenuhi syarat yang dibutuhkan. Ketiga, membangun hubungan
kesejawatan yang baik dan luas termasuk lewat organisasi profesi. </span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Upaya membangun hubungan kesejawatan
yang baik dan luas dapat dilakukan guru dengan membina jaringan kerja atau
networking. Guru harus berusaha mengetahui apa yang telah dilakukan oleh
sejawatnya yang sukses. Sehingga bisa belajar untuk mencapai sukses yang sama
atau bahkan bisa lebih baik lagi. Melalui networking inilah guru memperoleh
akses terhadap inovasi-inovasi di bidang profesinya dan akses sosial yang
lainnya. Keempat, mengembangkan etos kerja atau budaya kerja yang mengutamakan
pelayanan bermutu tinggi kepada pengguna pendidikan, merupakan suatu keharusan
di era reformasi pendidikan sekarang ini. Artinya, semua sektor dan bidang
dituntut memberikan pelayanan prima kepada kastemer atau pengguna. Maka, Guru
pun harus memberikan pelayanan prima kepada pengguna yaitu siswa, orangtua dan
sekolah sebagai stakeholder. Terlebih lagi pelayanan pendidikan adalah termasuk
pelayanan publik vang didanai, diadakan, dikontrol oleh dan untuk kepentingan
publik. Dengan demikian, guru harus mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
kepada publik. Kelima, mengadopsi inovasi atau mengembangkan kreativitas dalam
pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi mutakhir. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<br /></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">BAB
III </span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">3.1<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kesimpulan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tuntutan profesionalisme guru tentu
harus terkait dan dibangun melalui penguasaan kompetensi-kompetensi yang secara
nyata dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas dan pekerjaannya sebagai
guru. Kompetensi-kompetensi penting jabatan guru tersebut adalah : Kompotensi
profesional, yaitu kompetensi pada bidang substansi atau bidang studi
(kurikulum), kompetensi bidang pembelajaran (menguasai materi pelajaran),
teknik dan metode pembelajaran, sistem penilaian, pendidikan nilai dan
bimbingan. Kompetensi sosial, yaitu kompetensi pada bidang hubungan dan
pelayanan, mampu menyelesaikan masalah, pengabdian pada masyarakat. Kompetensi
personal, yaitu kompetensi nilai yang dibangun melalui perilaku yang dilakukan
guru, komitmen pada tugas, berdisiplin tinggi, memiliki pribadi dan penampilan
yang menarik, mengesankan serta guru yang gaul dan ”funky” sehingga menjadi
dambaan setiap orang, sosok guru yang menjadi tauladan bagi siswa dan panutan
masyarakat. </span></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.2<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saran</span></b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Rencana pemerintah untuk melakukan
sertifikasi guru perlu dihargai sebagai wujud perhatian terhadap nasib guru
yang terpinggirkan dan selalu mendapatkan julukan pahlawan tanpa jasa. Namun
pemerintah tidak perlu membentuk badan baru untuk melakukan sertifikasi,
artinya daripada membentuk badan baru, akan lebih baik jika Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan [LPTK] atau universitas keguruan eks IKIP diberdayakan
untuk melakukan sertifikasi guru. Lembaga-lembaga kependidikan yang
menyelenggarakan program Akta IV sebagai upaya untuk sertifikasi guru perlu
ditingkatkan kualitas, sehingga memiliki kualifikasi untuk dapat mendidik para calon
guru. </span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR PUSTAKA</span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 17.0pt; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">AECT. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Definition of
Educational Technology</i>. Washington,DC: 1977</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="EN-US">Ashby, Sir Eric. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Fourth Revolution. Instructional
Technology in Higher Education</i>. New York: McGraww-Hill Book Co. 1972</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 16.0pt; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Banathy, Bela H. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">System Design in Education : a journey to create the future.</i>
Englewood Cliffs, NJ : Educational Technology Publications. 1991</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 16.0pt; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Daoed Joesoef Pidato Pengarahan Menteri
Pendidikan dan Kebuadayaan pada Rapat Koordinasi Teknologi Komunikasi untuk
Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. 1981</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Akadum. 1999. Potret Guru Memasuki Milenium
Ketiga. Suara Pembaharuan. (Online) (http://www.suara
pembaharuan.com/News/1999/01/220199/OpEd, diakses 7 Juni 2001). Hlm. 1-2. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Arifin, I. 2000. Profesionalisme Guru:
Analisis Wacana Reformasi Pendidikan dalam Era Globalisasi. Simposium Nasional
Pendidikan di Universitas Muham-madiyah Malang, 25-26 Juli 2001. <br />
<br />
Dahrin, D. 2000. Memperbaiki Kinerja Pendidikan Nasional Secara Komprehensip:
Transformasi Pendidikan. Komunitas, Forum Rektor Indonesia. Vol.1 No. Hlm 24. <br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-17151851448101756122012-06-21T10:12:00.001-07:002012-06-21T10:12:24.820-07:00STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI GURU<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1027"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US">KATA
PENGANTAR </span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan di
STKIP Muhammadiyah Pringsewu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Selama penulisan Makalah
ini, penulis mendapat bantuan dan dukungan dari semua pihak, maka Penulis
mengucapkan terima kasih kepada: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Bapak Suprapto BZ, M.Pd selaku
Dosen pengampu Mata Kuliah Profesi Pendidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Rekan-rekan yang selalu memberi
Doa dan dukungan baik secara moril maupun materil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Penulis menyadari bahwa
Makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan
kritikan yang sifatnya membangun. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca umumnya</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 252.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<br /></div>
<b><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></u></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR ISI</span></u></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">HALAMAN JUDUL </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">KATA PENGANTAR</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR ISI</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB I PENDAHULUAN </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Latar Belakang</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB II PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Program Sertifikasi Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">2.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Pengaruh Negatif Sertifikasi
Terhadap Kompetensi </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">Profesional Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.3<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Cara Mengantisipasi Pengaruh Negatif
Sertifikasi Guru terhadap Kinerja<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan
Kompetensi Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB III PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.1<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kesimpulan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.2 Saran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">BAB I</span></b></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level2 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">1.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Latar Belakang Masalah </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Terdapat hubungan antara
kemampuan, motivasi, dan kejelasan peran, dengan kinerja tenaga pendidik dan
kependidikan. Demikian kesimpulan Prof. H. A. Sonhadji, MA., Ph. D. dosen
Manajemen Sumber Daya Pendidikan dalam kumpulan Materi Perkuliahan Manajemen
Sumber Daya Pendidikan yang berjudul Dasar-dasar Manajemen Sumber Daya Manusia.
Sedangkan Prof. Dr. J. Winardi, SE. Dalam buku ”Teori Organisasi dan
Pengorganisasian” menulis bahwa organisasi-organisasi dibentuk untuk
mencapai sejumlah tujuan, dan perilaku para anggota organisasi dapat
diterangkan sehubungan dengan upaya rasional untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Dua pendapat tersebut jika
dihubungkan bahwa di lingkungan lembaga pendidikan yang di dalamnya tergabung
Tenaga Pendidik (Guru & Konselor) dan Tenaga Kependidikan (Kepala Sekolah,
Tenaga Administrasi / Tata Usaha, Laboran, Pustakawan, dan Tenaga Kebersihan,
yang memang mempunyai tujuan untuk mewujudkan ketercapaian tujuan pendidikan
nasional jelas memerlukan upaya untuk memotivasi kerja mereka, agar bisa
mencapai tujuan secara efektif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Saat ini, walaupun sering kita
dengar keluhan masyarakat tentang adanya Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang dianggap bermasalah (terutama melalui SMS di koran lokal),
seperti mangkir, terlambat masuk kerja, kerja seadanya, bahkan sampai pada
masalah perselingkuhan, penyelewengan, dll. Namun pengembangan Tenaga Pendidik
dan tenaga Kependidikan sudah diarahkan untuk menjadi tenaga profesional.
Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan yang didalamnya tercantum tentang Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan secara tegas menghendaki agar memiliki kualifikasi, kompetensi,
dan sertifikasi yang sesuai dengan bidangnya. Ditambah lagi dengan berlakunya
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, semakin jelaslah
bahwa Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan bukan zamannya lagi diperlakukan
dengan cara instruksi, perintah, dan suruhan-suruhan yang sifatnya cenderung
memaksa. Tidak zamannya lagi dilakukan inspeksi dengan pendekatan
memarahi, menyalahkan, bahkan menghardik bak penjajah terhadap orang yang
dijajah seperti masa lalu. Saat ini diperlukan pembinaan dengan pendekatan
personal, profesional, sosio-kultural, dan intelektual, yang disertai upaya
strategis untuk mewujudkan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang semakin
profesional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l5 level2 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan
dari pembuatan Makalah ini adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l2 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l5 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja guru
terhadap pembentukan Pendidikan saat ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l5 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Mengetahui hubungan yang terjadi terhadap profesionalisme
Guru yang diterapkan di Indonesia sebagai upaya peningkatan profesional guru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l5 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">4<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Signifikansi perubahan akibat Profesionalisasi
Tenaga Pedidik yang terus ditingkatkan melaui perwujudan Mutu Pendidikan di
Indonesia.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.1 <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Motivasi Kerja </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Istilah ”motivasi” berasal dari
bahasa Latin “movere” yang berarti “menggerakkan”. Pengertian motivasi
berkembang dengan beragam tinjauan para ahli. Wlodkowski (1985) yang cenderung
beraliran behaviorisme menjelaskan motivasi sebagai suatu kondisi yang
menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah dan
ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Ames dan Ames (1984) menjelaskan
motivasi dari pandangan kognitif. Menurut pandangan ini motivasi didefinisikan
sebagai perspektif yang dimiliki seseorang mengenai dirinya sendiri dan
lingkungannya. Misalnya seorang guru percaya bahwa dirinya memiliki kemampuan
untuk memberikan pelajaran kepada siswanya hingga berhasil. Konsep diri
yang positif ini akan menjadi motor penggerak bagi kemauannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Motivasi juga dijelaskan sebagai
”tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu” (Cropley, 1985). Begitu
pula William G. Scott, mengemukakan bahwa motivasi secara tradisional diartikan
yaitu proses yang mendorong orang-orang untuk berbuat mencapai tujuan yang
diinginkan.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Jelas bahwa motivasi merupakan
pendorong, pengarah, dan penggerak seseorang untuk melakukan suatu tindakan
atau perbuatan agar apa yang dijadikan tujuan dapat dicapai. Dikaitkan dengan
topik makalah ini maka motivasi dalam pembahasan ini dimaksudkan sebagai upaya
yang dijadikan strategi untuk mendorong para tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan sehingga mereka melaksanakan tugas dengan baik guna mencapau
tujuan pendidikan sebagaimana yang diinginkan.</span></div>
<span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">2.2 <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="FI" style="color: black; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-language: AR-SA;">Jenis-jenis Motivasi dan Beberapa Kajian</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="FI" style="color: black; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-language: AR-SA;"> </span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-language: AR-SA;">Menurut sifatnya motivasi dibagi
menjadi dua yaitu Motivasi Positif dan Motivasi Negatif. Motivasi
Positif adalah suatu dorongan yang mampu dan mengakibatkan timbulnya
harapan pada seseorang yang dapat memuaskan dirinya baik secara material maupun
psikologis. Sedangkan motivasi negatif merupakan suatu dorongan untuk
bekerja yang didasarkan adanya rasa takut dan adanya tekanan dari luar.
Sehingga motivasi negatif tumbuh akibat ancaman dan paksaan. Motivasi negatif
tidak akan menjamin dapat meningkatkan prestasi kerja. Motivasi negatif
sebenarnya mempunyai tujuan yang sama dengan motivasi positif yakni usaha-usaha
untuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok pekerja agar melakukan pekerjaan
sesuai dengan kehendak atasan dengan menggunakan cara-cara kekerasan, ancaman
dan tekanan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-language: AR-SA;">Pada zaman penjajahan sering
ditumbuhkan motivasi negatif oleh kaum penjajah. Sedangkan di negara-negara
yang sudah merdeka atau sudah maju motivasi negatif tidak ditumbuhkan,
karena bertentangan dengan prinsip hak azasi manusia dan adanya pandangan bahwa
motivasi negatif tidak akan pernah dapat membangkitkan dorongan kerja dan tidak
menguntungkan organisasi atau lembaga itu sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-language: AR-SA;">Motivasi dapat timbul dari dalam
diri manusia karena :Adanya </span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">kepuasan
terhadap prestasi kerja, Adanya rasa tanggung jawab yang besar, Adanya
keinginan untuk berkembang, Pekerjaan itu sendiri menyenangkan, Motivasi
positif dapat juga timbul dari luar diri manusia. Lingkungan kerja dapat
menumbuhkan motivasi positif dengan adanya ketentuan yang jelas berkaitan
seperti : kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, dan lain-lain.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Kajian Teoritis tentang motivasi
sebenarnya banyak dilakukan para ahli. Salah satunya adalah oleh Abraham
Maslow, seorang pencetus teori motivasi yang terkenal menguraikan bahwa pada
dasarnya manusia dimotivasi untuk memuaskan 5 kategori kebutuhan yakni (1)
kebutuhan fisiologis (physiological needs); (2) kebutuhan keselamatan (safety
needs); (3) kebutuhan sosial (social needs); (4) kebutuhan penghormatan (esteem
needs) (5) kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs). Kelima
kebutuhan tersebut diupayakan untuk dipenuhi secara berjenjang, artinya orang
mula-mula akan memikirkan kebutuhan fisiologis lebih dahulu. Jika
telah terpenuhi terpenuhi maka akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan
keselamatan, dan seterusnya. Kelima kebutuhan tersebut menjadi kebutuhan dasar
setiap manusia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.4<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karakteristik Sifat Tenaga Pendidik
& Tenaga Kependidikan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Sifat-sifat manusia hanyalah
merupakan suatu gejala yang tampak dari luar, sehingga relatif sulit
untuk menyatakan bahwa apa yang dilakukan seseorang menggambarkan sifat murni
dari orang tersebut. Oleh karena itu seolah-olah manusia ini dianggap sebagai
makhluk yang misteri, karena sukar diduga secara pasti apa yang ada dalam
hatinya. Tetapi suatu yang disepakati para ahli adalah bahwa sifat-sifat
manusia ditentukan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Bigot dan
kawan-kawan (1954) mengutip pendapat Heymans ( 1875-1930 ) menggambarkan 8 tipe
sifat-sifat manusia yang dipengaruhi oleh faktor internal yakni
oleh susunan organ tubuh berupa darah, kelenjar lendir, kelenjar getah
bening, dan empedu.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Berdasarkan kerangka pikir tersebutt, ada beberapa program
pendidikan yang cukup menjanjikan untuk mewujudkan keterkaitan dan kesepadan
dan sekaligus untuk membangun keunggulan dan profesionalisme. Program
"CO-OP", misalnya, dapat dirintis dan dikembangkan terutama untuk
jenjang pendidikan tinggi terutama politeknik. Melalui program "CO-OP"
ini anak didik dilatih untuk menghayati kehidupan di dunia industri, dididik
untuk memelihara dan meningkatkan etos kerja dan produktivitas, serta
mengembangkan profesionalisme. Bagi jenjang pendidikan menengah kejuruan di
SMK, pada prinsipnya program "CO-OP" pun dapat diterapkan dengan
menyesuaikan tingkat keterampilan yang ditentukan. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">pengembangan iptek. Kebijaksanaan dan program penelitian bernuansa
keunggulan telah dirintis dan dikembangkan terutama sejak akhir Repelita X,
antara lain melalui program Hibah Bersaing, Riset Ungulan Terpadu (RUT), dan
Riset Ungulan Kemitraan (RUK). Melalui paket-paket penelitian seperti itu para
peneliti di perguruan tinggi dan lembaga penelitian departemen dan
non-departemen mempunyai peluang yang lebih besar untuk mengembangkan kemampuan
dalam melakukan penelitian terutama untuk menghasilkan produk-produk unggulan. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Sementara itu, disadari pula bahwa masih banyak tenaga-tenaga muda
di perguruan tinggi yang belum mempunyai kemampuan meneliti secara memadai. Di
lain pihak, untuk menjamin agar bangsa kita berhasil memasuki era globalisasi,
diperlukan critical mass sumberdaya peneliti yang andal. Kebijaksanaan yang
ditempuh untuk itu adalah dengan menyediakan paket Penelitian Pembibitan yang
terutama ditujukan untuk para dosen muda di perguruan tinggi yang kemampuan
penelitiannya masih rendah. (pada awalnya paket penelitian ini diperkenalkan
dengan istilah Riset Dosen Tertinggal, karena ditujukan untuk membantu para
dosen yang kemampuan menelitinya masih rendah Pembibitan ini dipersiapkan pada
tahun 1995 dan mulai dilancarkan pada tahun 1996 ini, bertepatan dengan
berakhirnya paket penelitian yang dikenal dengan nama Penelitian Berbagai
Bidang (BBl) yang dibiayai dengan pinjaman Bank Dunia. Dengan demikian, maka
dapatlah dikatakan bahwa <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>program
penelitian dalam rangka membangtun keunggulan dapat kita laksanakan secara
lestari. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Jika merujuk pada Teori Dua
Faktor yang dikemukakan Herzberg, maka faktor eksternal yang menentukan antara
lain :Kebijaksanaan perusahaan, Supervisi Teknik, Hubungan Interpersonal, dan
Sistem Upah dan Gaji.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Begitu pula jika kita merujuk
pada teori kebutuhan menurut Maslow berupa lima kategori yang akan dipenuhi
oleh setiap manusia, maka mobilitas motivasi seseorang sebagai Tenaga Pendidik
dan Tenaga Kependidikan akan ditentukan oleh upaya untuk meningkatkannya.
Dengan demikian harus ada upaya yang bersifat strategik dari seorang pimpinan
agar tugas para Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat didorong, diarahkan, dan
digerakkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.5<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Beberapa Strategi Meningkatkan Motivasi</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Motivasi positif perlu
dikembangkan untuk meningkatkan prestasi kerja dan kepuasan kerja tenaga
pendidik dan kependidikan yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan
produktivitas organisasi kerja yakni mutu sekolah sebagai lembaga pendidikan.
</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">A. Strategi Mengembangkan
Motivasi.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kepala Sekolah sebagai seorang pimpinan di
suatu lembaga pendidikan perlu mempunyai strategi tertentu untuk
mengembangkan motivasi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan kerjanya.
</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Beberapa strategi yang bisa
diterapkan antara lain :</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Mengenali dengan baik seluruh personil bawahannya.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Tempatkan bawahan pada pekerjaan yang sesuai dengan
minat, kemampuan dan keahlian serta kesenangannya.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Tidak ada bawahan yang ”dekat” dan ”jauh” atau
”anak emas” dan ”perak”. Kembangkan kondisi bahwa produktivitas kerjanya baik
adalah memberi kesempatan yang sama dan tidak memprioritaskan seseorang atau
sekelompok kerja saja.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Menerapkan strategi yang dirumuskan oleh Ki Hajar
Dewantara yakni : (a) Ing ngarso sung tulodo, (b) Ing Madyo Mangun Karso, (c)
Tut Wuri handayani.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Memperhatikan pendapat Schwartz
David J. (1996) yang memberikan uraian tentang teknik sukses untuk memotivasi
orang lain, maka seorang kepala sekolah dapat melakukannya berupa :</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Tunjukkan kepada tenaga pendidik & tenaga
kependidikan tentang bagaimana cara untuk sukses.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IT" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT; mso-bidi-language: AR-SA;">Bagaimana membantu guru berprestasi &
memperoleh informasi baru.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IT" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT; mso-bidi-language: AR-SA;">Menguasai kekuatan pujian untuk mempengaruhi guru.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Mengatakan kepada guru, bahwa mereka kelihatan
bagus.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Katakan sesuatu yang baik tentang guru (keluarga,
dll.).</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IT" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IT; mso-bidi-language: AR-SA;">Akuilah prestasi guru / aktualisasi diri.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Kagumi bila guru punya gagasan atau bahkan barang
yang patut dikagumi.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Pujilah guru karena gagasan dan usahanya.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Bicaralah tentang apa yang baik, dan jangan
menggunjing.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Teruskan pujian kepada teman guru lain, dan kepala
sekolah lain, maka anda akan mendapat teman.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Hindarilah jebakan gunjingan.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Bertekadlah untuk memajukan guru, jangan pernah
balas dendam.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Sonhaji (2005) merumuskan sepuluh
strategi dasar yang telah diuji efektif dalam memotifasi pekerja adalah sebagai
berikut :</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">Memberi tugas kepada seorang mentor (ssignment of a mentor).</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">Penugasan secara bertukar (rotational assignment).</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">Pelatihan Silang (cross training).</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">Proyek yang luas (strech projects).</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">Pendekatan tim (team approach).</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">Penugasan khusus (special assignment)</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">Peluang untuk berkreasi (an opportunity to create)</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">Tanggung jawab yang menyenangkan (plum responsibility).</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">Kesempatan untuk belajar (learning opportunity).</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">Strategi Makan Siang (the lunch strategy).</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">2.6<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Profesionalisme Dan Keunggulan Yang
Dibangun Oleh Kepala Sekolah</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">merupakan kata kunci yang perlu terus kita dengungkan dalam upaya
kita membangun sumberdaya manusia yang berkualitas menyongsong era
industrialisasi dan globalisasi. Keduanya, lagi-lagi, tidak mungkin diwujudkan
tanpa penguasaan iptek. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dalam dunia yang berkembang pesat dewasa ini dan di masa mendatang,
untuk membangun profesionalisme yang andal diperlukan muatan iptek yang
senantiasa baru. Dunia pendidikan pada gilirannya dituntut pula untuk selalu
mengantisipasi berbagai perubahan dan perkembangan yang terjadi itu. Masalah
yang seringkali kita hadapi adalah kecepatan perkembangan yang terjadi di dunia
pendidikan selalu Iebih lambat dari kecepatan perkembangan yang terjadi di
dunia industri dan dunia luar pendidikan lainnya. Memang demikianlah sifat
dasar dari dunia pendidikan.Menyadari karakteristik seperti itu, langkah yang
perlu kita tempuh bukanlah dengan serta-merta merubah kurikulum agar lebih
terkait dengan kebutuhan sesaat. Saya yakin, bahwa konsep keterkaitan dan
kesepadanan (link and match) yang dicanangkan Mendikbud juga tidak diartikan
sesempit itu. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Keterkaitan dan kesepadanan antara dunia pendidikan dengan dunia
industri dan dunia usaha lainya serta perkembangan tuntutan pembangunan perlu
diartikan dan dijabarkan dengan seksama. Menurut hemat saya adalah dengan cara
memberikan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didik untuk siap
berkembang dan dalam waktu relatif singkat mampu menyesuaikan diri dengan
kebutuhan nyata di lapangan. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Jika keterkaitan dan kesepadanan dengan dunia industri ingin
ditingkatkan, materi kurikulum yang dirancang bukanlah kurikulum industri dalam
arti hanya sekedar mengajarkan teknik-teknik yang ada dan pada saat sekarang
dibutuhkan oleh industri. Mengapa? Karena bukannya tidak mungkin besok-lusa
teknologi yang sekarang ada itu berubah. Contoh konkrit adalah teknologi
komputer yang demikian cepat berkembang dan berubah. Materi kurikulum yang
perlu diberikan kepada anak didik adalah materi dasar yang membangun kemajuan
iptek, bukan tingkat iptek yang sekarang sedang digunakan. Dengan cara seperti
itu, konsep keterkaitan dan kesepadanan akan dapat diterapkan (implemlentable)
dan lestari (sustainable) </span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div align="center" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">BAB III</span></b></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">PENUTUP</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">3.1<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kesimpulan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Dari uraian terdahulu maka
disimpulkan sebagai berikut :</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">1.</span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"> </span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Efektifitas pencapaian tujuan dari suatu sekolah
sebagai suatu organisasi lembaga pendidikan juga ditentukan oleh adanya
motivasi yang dikembangkan oleh Kepala Sekolah sebagai pimpinan lembaga
dimaksud.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">2.</span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"> </span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Dalam memberikan motivasi terhadap tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan perlu memperhatikan pendekatan personil, pendekatan
profesional, pendekatan sosio kultural, pendekatan intelektual, pendekatan
program.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">3.</span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 7.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"> </span><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Strategi yang digunakan oleh kepala sekolah untuk
memberikan motivasi kepada Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus dengan
strategi yang sudah teruji efektif digunakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Sehubungan dengan hal tersebut
maka disarankan bahwa setiap Kepala Sekolah sebagai pimpinan suatu lembaga
pendidikan selalu tak henti-hentinya mengembangkan motivasi baik secara formal
maupun informal dengan memperhatikan pendekatan dan strategi yang tepat.</span></div>
<span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">3.2 <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saran</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dalam menerapkan konsep keunggulan dan profesionalisme melalui
pendidikan di sekolah seringkali kita menghadapi masalah kurang tersedianya
tenaga pendidik yang mumpuni dan mampu mengikuti perkembangan yang terjadi
dengan pesat. Dalam hal ini, program penyegaran melalui pelatihan jangka pendek
8-12 minggu (short course) atau semacam contemporer technology course perlu
digalakkan. Dalam pada itu, kegiatan re-orientasi bagi para pendidik atau
instruktur perlu juga dibiasakan. Kegiatan re orientasi ini tidak harus
dilakukan melalui pelatihan, tetapi juga dapat dipenuhi dengan cara mendapatkan
bahan-bahan atau materi baru dari jurnal atau majalah ilmiah berkala. Dalam
konteks inilah, maka perpustakaan dan sumberdaya informasi memegang peranan
yang sangat penting. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Keunggulan dari setiap jenis produk berupa barang dan jasa merupakan
kunci bagi keberhasilan di dunia yang persaingannya semakin ketat. Untuk itu
keunggulan iptek harus terus diupayakan, ditingkatkan, dan dikembangkan. Dalam
kaitan inilah, kegiatan penelitian sepatutnya dilakukan tanpa henti-hentinya,
karena penelitian merupakan </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR PUSTAKA</span></u></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Anwar, HM. Idochi dan YH Amir
(2001). Administrasi Pendidikan, Teori, Konsep, dan Isu, Program Pascasarjana.
UPI</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Buchori, Mochtar. 1994a Spektrum
Problematika Pendidikan di Indonesia, Tiara Wacana, Yogya, Cetakan Pertama,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">———–, 1994b. Ilmu Pendidikan dan
Praktek Pendidikan, Tiara Wacana, Yogya, cetakan pertama,.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">———–, 2001. Transformasi Pendidikan,
Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, Cetakan Kedua</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Engkoswara, 2001.Paradigma Manajemen
Pendidikan menyongsong otonomi Daerah, Yayasan Amal Keluarga. Bandung, Cetakan
Kedua,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">————, 2002 Lembaga Pendidikan
sebagai Pusat Pembudayaan, Yayasan Amal Keluarga, Bandung. Cetakan Pertama,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Imron, Ali, 1995. Kebijaksanaan
Pendidikan di Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tilaar, H.A.R. 2004Paradigma
Pendidikan Nasional, Rineka Cipta, Jakarta. Cetakan Kedua,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">————, 1977. Pengembangan Sumber Daya
Manusia dalam Era Globalisasi, Grasindo, Jakarta, Cetakan Pertama,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Taylor, Sndra,et al. 1997.
Educational Policy and The Politics of Change, Routledge, London</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">This entry was posted on Jumat,
April 6th, 2007 at 6:49 adalah and is filed under PENDIDIKAN. You can follow
any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response,
or</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-62217313482906837142012-06-21T10:09:00.000-07:002012-06-21T10:09:56.149-07:00TIK DAN PROFESIONALISME PENDIDIK<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1027"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US">KATA
PENGANTAR </span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan di
STKIP Muhammadiyah Pringsewu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Selama penulisan Makalah
ini, penulis mendapat bantuan dan dukungan dari semua pihak, maka Penulis
mengucapkan terima kasih kepada: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Bapak Suprapto BZ, M.Pd selaku
Dosen pengampu Mata Kuliah Profesi Pendidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Rekan-rekan yang selalu memberi
Doa dan dukungan baik secara moril maupun materil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Penulis menyadari bahwa
Makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan
kritikan yang sifatnya membangun. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca umumnya</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 252.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<br /></div>
<b><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">
</span></u></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR ISI</span></u></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">HALAMAN JUDUL </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">KATA PENGANTAR</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR ISI</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB I PENDAHULUAN </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Latar Belakang</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB II PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Profesionalisme Pendidik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Perkembangan TIK dalam Dunia
Pendidikan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.3<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Unsur-unsur Profesionalan Pendidik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.4<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Peran TIK Dalam Meningkatkan Profesionalisme
Pendidik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB III PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.1<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kesimpulan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.2 Saran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<b><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></u></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">BAB I</span></b></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">1.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Latar Belakang Masalah </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam
proses pembelajaran. Dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran
dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari
ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line” atau
saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus
ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan
menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail,
dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui
hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media
tersebut. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan
siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas
dari berbagai sumber melalui <i>cyber space</i> atau ruang maya dengan
menggunakan komputer atau internet. </span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Satu bentuk produk TIK
adalah internet yang berkembang pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad
21. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan
umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu
instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi
transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal
batas-batas kewilayahan atau kebangsaan. Melalui internet setiap orang dapat
mengakses ke dunia global untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan
pada glirannya akan memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya. Dalam
kurun waktu yang amat cepat beberapa dasawarsa terakhir telah terjadi revolusi
internet di berbagai negara serta penggunaannya dalam berbagai bidang
kehidupan. Keberadaan internet pada masa kini sudah merupakan satu kebutuhan
pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan global. Kondisi
ini sudah tentu akan memberikan dampak terhadap corak dan pola-pola kehidupan
umat manusia secara keseluruhan. Dalam kaitan ini, setiap orang atau bangsa
yang ingin lestari dalam menghadapi tantangan global, perlu meningkatkan
kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan tuntutan yang berkembang. TIK telah
mengubah wajah pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran tradisional
yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara guru dengan siswa baik di
kelas maupun di luar kelas. </span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Di masa-masa mendatang,
arus informasi akan makin meningkat melalui jaringan internet yang bersifat
global di seluruh dunia dan menuntut siapapun untuk beradaptasi dengan
kecenderungan itu kalau tidak mau ketinggalan jaman. </span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Dengan kondisi demikian maka pendidikan khususnya
proses pembelajaran cepat atau lambat tidak dapat terlepas dari keberadaan
komputer dan internet sebagai alat bantu utama.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki
mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu (1) siswa dan guru
harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas,
sekolah, dan lembaga pendidikan guru, (2) harus tersedia materi yang
berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru, dan (3) guru
harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan
sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik.
Dalam situasi seperti ini, guru sebagai fasilitator pembelajaran dituntut
kemampuannya dalam menggunakan teknologi, dengan demikian dengan adanya TIK
dapat meningkatkan kompetensi guru sebagai pendidik. </span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l6 level2 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan
dari pembuatan Makalah ini adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk mengetahui bagaimana TIK dan Profesionalisme
guru terhadap pembentukan Pendidikan saat ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Mengetahui hubungan yang terjadi terhadap
profesionalisme Guru yang diterapkan di Indonesia dan TIK dalam pendidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">4<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Signifikansi perubahan akibat Profesionalisasi
Tenaga Pedidik yang terus ditingkatkan terhadap perwujudan Mutu Pendidikan di
Indonesia melalui Perkembangan TIK</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.1<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Profesionalisasi Pendidik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Guru adalah pendidik<span style="background: white;"> </span>profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menegah (UU.14/2005 pasal 1; ayat 1). Dalam menjalankan tugasnya pada masa
sekarang, <span style="background: white;">profesionalisme</span> menjadi
tuntutan dan menjadi bagian integral dari profesi guru dalam menjalankan
tugasnya sebagai <span style="background: white;">pendidik</span>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Guru profesional adalah sifat dan tanggungjawab
yang dilakukan guru dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma
tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berbagai upaya telah dilakukan
untuk mencapai standar <span style="background: white;">profesionalisme,</span>
misalnya melalui pendidikan dan latihan, proses sertifikasi, atau
kegiatan-kegiatan yang diselenggrarakan dalam menunjang profesionalitas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; mso-bidi-language: AR-SA;">Profesionalisme </span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Guru merupakan cara yang logis untuk
menghadapi perubahan sosial sebagai konsekuensi globalisasi dalam berbagai
bidang. <span style="background: white;">Profesionalisme</span> diyakini mampu
meningkatkan kinerja yang optimal dunia pendidikan sehingga pada akhirnya dapat
menciptakan cita-cita pendidikan sebagai insan kamil yang cerdas dan berakhlak
mulia, mampu menghadapi perubahan zaman, secara damai, terbuka, demokratis, dan
berkompetisi yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan seluruh warga
Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Oleh sebab itulah telah menjadi sebuah
keharusan kalau setiap lembaga pendidikan dasar dan menegah di Indonesia, <span style="background: white;">profesionalisme </span>guru harus dikembangkan dan
dimulai dari kegiatan belajar mengajar dan kegiatan kependidikan sehari-hari
baik dikelas maupun pada organisasi guru. Sejalan dengan berbagai tuntutan <span style="background: white;">profesionalisme, </span>perubahan sosial dan
perkembangan TIK, budaya mutu merupakan suatu paradigma yang dapat dijadikan
pijakan dalam pencapaian tujuan pendidikan. Dalam pelaksanaannya dapat dimulai
dari tata kelola proses-proses pembelajaran dan pendidikan di sekolah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.2 <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Perkembangan
TIK dalam Dunia Pendidikan</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-bidi-language: AR-SA;">Teknologi informasi saat ini telah
berkembang sangat pesat. Di sektor swasta, kantor-kantor pemerintah, BUMN, dan
sekolah-sekolah di kota daerah, banyak yang memiliki jaringan internet. </span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Terbukti,
iklan internet masuk sekolah terus didegungkan. Mereka tampak sangat antusias.
Itu terlihat dari pesan berantai yang disampaikan ke orang lain bahwa internet
masuk sekolah. </span><span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-language: AR-SA;">Ungkapan mereka polos. Rasa ingin tahu mereka pun
sangat besar. Dicontohkan bagaimana menjelajah dunia lewat internet yang murah
tanpa harus punya paspor dan visa, berkenalan dengan David Backham, bahkan
sampai mencari kambing yang hilang. </span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-language: AR-SA;">Sekolah saat
ini sedang berlomba-lomba memasang jaringan internet melalui jardiknas,
internet service provider (ISP), ataupun penyelenggara jaringan internet
lainya. Hal; tersebut membuktikan bahwa internet sekarang sudah menjadi
kebutuhan yang penting dalam pembelajaran. Sekolah yang telah memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kegiatan proses belajar mengajar
akan sangat berbeda dengan sekolah yang belum memanfaatkannya.</span><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI; mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-language: AR-SA;">Karena itu,
para kepala sekolah, baik sekolah di kota-kota besar maupun daerah, berupaya
melengkapi sekolahnya dengan fasilitas teknologi informasi internet yang
perkembangannya sangat pesat dalam dua tahun terakhir. </span><span lang="EN-US" style="color: black; mso-bidi-language: AR-SA;">Fakta di atas membuktikan bahwa
perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat menuntut peningkatan
kualitas pendidikan sumber daya tenaga pendidik. Dunia pendidikan dituntut
memahami teknologi informasi dan komunikasi. Seorang pengamat pendidikan
memaparkan bahwa problem pendidikan kita adalah akses atau ketersediaan
pendidikan bagi rakyat yang masih sangat rendah (Wibowo, 2006). Termasuk,
perangkat teknologi informasi dan komunikasi.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">TIK telah mengubah peran guru dan siswa dalam
pembelajaran. Peran guru telah berubah dari: (1) sebagai penyampai pengetahuan,
sumber utama informasi, ahli materi, dan sumber segala jawaban, menjadi sebagai
fasilitator pembelajaran, pelatih, kolaborator, navigator pengetahuan, dan mitra
belajar; (2) dari mengendalikan dan mengarahkan semua aspek pembelajaran,
menjadi lebih banyak memberikan lebih banyak alternatif dan tanggung jawab
kepada setiap siswa dalam proses pembelajaran. Sementara itu peran siswa dalam
pembelajaran telah mengalami perubahan yaitu: (1) dari penerima informasi yang
pasif menjadi partisipan aktif dalam proses pembelajaran, (2) dari
mengungkapkan kembali pengetahuan menjadi menghasilkan dan berbagai
pengetahuan, (3) dari pembelajaran sebagai aktiivitas individual (soliter)
menjadi pembelajaran berkolaboratif dengan siswa lain.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.05pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 5.75pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.3 <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Unsur- unsur Profesionalan Pendidik </span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Profesi adalah suatu jenis pekerjaan yang
diinginkan atau dicita-citakan secara khusus, bertumpu pada landasan
intelektual yang dalam mencapainya memerlukan pendidikan dan latihan khusus,
memerlukan tolak ukur, persyaratan khusus dan kode etik oleh suatu badan serta
dapat diterapkan pada masyarakat untuk memecahkan suatu masalah.</span></i><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 15.1pt; margin-top: 12.25pt; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Made Pidarta (1997 : 264) memberikan tinjauan
terhadap 2 arti pendidik, yaitu <i>Pendidik dalam arti luas</i> adalah semua
orang yang berkewajiban membina anak-anak dan <i>pendidik dalam arti sempit</i>
adalah orang-orang yang disiapkan dengan sengaja untuk menjadi guru dan dosen.
Kedua jenis ini dibedakan atas pendidikan dan waktu khusus untuk mencapai
predikat pendidik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 15.1pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Made Pidarta (1997 : 265) menyatakan bahwa
tidak diakuinya keprofesionalan para guru dan dosen, didasarkan atas kenyataan
yang dilihat masyarakat bahwa (1) banyak sekali guru maupun dosen yang tidak
memberi keputusan kepada mereka, dan (2) menurut pendapat masyarakat, pekerjaan
mendidik dapat dilakukan oleh siapa saja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Syarat sebuah profesi diberikan oleh AECT (<i>Association
for Educational Communication and Technology</i>) dan dinyatakan Konvensi
Nasional Pendidikan Indonesia I pada tahun 1988, keduanya memberikan beberapa
syarat dalam mendefinisikan suatu profesi, secara garis besar harus ada :
Latihan dan Sertifikasi, Standard dan Etika, Kepemimpinan, Asosiasi dan
Komunikasi, Pengakuan Sebagai Profesi, Tanggung Jawab Profesi dan Hubungan
dengan Profesi Lainnya.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Proses mendidik tidak dapat dicirikan hanya
dengan adanya nasehat, dorongan berbuat baik, larangan dan penilaian terhadap
perilaku anak. Mendidik merupakan pembuatan kesempatan dan situasi yang
kondusif bagi perkembangan anak baik bakat, pribadi serta potensi-potensi
lainnya. Berdasarkan pernyataan ini, mendidik haruslah dilakukan oleh
orang-orang yang profesional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Made Pidarta (1997 : 269-271) menyatakan bahwa
diperlukan hal-hal berikut untuk memenuhi persyaratan profesi pendidik, yaitu :
<i>Pertama</i>, perlunya diperkenalkan penjelasan pengertian pendidikan bagi
calon pendidik memberikan kesempatan berpikir untuk memahami profesi mendidik
tersebut. <i>Kedua</i>, perlu dikembangkan kepada calon pendidik kriteria
keberhasilan mendidik, keberhasilan ini bukan atas prestasi akademik pendidik
namun lebih dicerminkan oleh keberhasilan mendidik dengan kriteria-kriteria
tertentu seperti Memiliki sikap suka belajar, tahu tentang cara belajar dan
lainnya. <i>Ketiga</i>, memperkenalkan perilaku di lapangan yang dapat dipilih
beberapa di antaranya yang sesuai dengan tujuan pendidikan setiap kali tatap
muka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Profesionalisme Pendidikan </span></b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Profesionalisme muncul atas dasar perkembangan
masyarakat modern yang semakin kompleks yang menyebabkan proses pengambilan keputusan
bertambah sulit, memerlukan informasi yang lengkap, didasari atas penguasaan
terhadap pengetahuan serta permasalahannya dan jaminan atas penyalahgunaan
kekuasaan yang mungkin terjadi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Rustiyah N. K. (1989 : 174) menyatakan bahwa
ada 3 alasan profesionalisme di bidang pendidikan mendapat pengakuan, yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 33.1pt; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 33.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Lapangan kerja keguruan dan
kependidikan bukan merupakan suatu lapangan kerja rutin yang dapat dilakukan
karena pengulangan dan pembiasaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 33.1pt; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 33.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Lapangan kerja ini memerlukan
dukungan ilmu atau teori yang akan memberi konsepsi teoritis ilmu kependidikan
dengan cabang-cabangnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 33.1pt; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 33.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Lapangan kerja ini memerlukan waktu
pendidikan dan latihan yang lama, berupa pendidikan dasar untuk taraf sarjana
ditambah dengan pendidikan profesional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Selanjutnya Rustiyah N. K. (1989 : 174)
menyatakan bahwa pendidik profesional adalah seseorang yang memiliki
pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional, yang mampu dan setia
mengembangkan profesinya, ikut serta dalam mengkomunikasikan usaha pengembangan
profesi dan bekerja sama dengan profesi yang lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 15.1pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Realita Profesionalisme Pendidikan di Indonesia</span></b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Dalam makalah ini disinggung kenyataan di
lapangan tentang profesionalisme pendidikan di Indonesia yang belum tercapai
sebagaimana diinginkan, misalnya para pendidik sendiri, birokrasi yang sulit,
anggaran pendidikan dan gaji guru yang minim dan lainnya. Selain itu ketentuan
hukum untuk masalah pendidikan juga masih dinilai belum jelas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Sebagian besar kebijaksanaan pendidikan di
Indonesia masih berupa penerapan pendekatan sosial demand (permintaan
masyarakat) yang pada orde baru dapat dilihat dengan terpenuhinya kebutuhan
jumlah SD di Indonesia dan program Wajar 6 tahun. Dalam rekrutmen tenaga
pendidik juga masih terlihat belum optimalnya, misalnya persyaratan dan ujian
yang diberikan. Selain itu latar belakang pendidikan para guru tidak semuanya
memenuhi kriteria tenaga pendidik, misalnya memiliki Akta IV.</span></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Hambatan Dalam Mewujudkan Profesionalisme
Pendidikan</span></b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Dengan diberikannya otonomi dalam peningkatan
mutu pendidikan, ada beberapa masalah yang dihadapi, misalnya : kesan KKN
semakin jelas dan transparan. Pelatihan dan loka karya sering disalahartikan
dan disalahgunakan sebagai ajang rekreasi dan menambah penghasilan bagi utusan.
Fenomena ini merupakan hal yang lumrah di masa orde baru dan sampai sekarang
masih sulit ditinggalkan. Belum lagi dana untuk anggaran pendidikan berupa
peralatan laboratorium, perlengkapan sekolah, serta kesejahteraan guru yang
tetap mengalami kebocoran di dalam perjalanannya. Dilihat dari individu pendidik,
kemampuan sebagai pengembang instruksional sampai pada tahap evaluasi masih
dapat dikatakan rendah. Yang tak kalah beratnya adalah sistem yang ada selalu
bertentangan, sehingga penerapan kebijaksanaan baru dijadikan ajang KKN bagi
sebagian orang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 15.1pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Langkah Menuju Profesionalisme Pendidikan</span></b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 16.55pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk menuju profesionalisme pendidikan H. A.
R. Tilaar (1999 : 17), menyatakan bahwa ada 3 ciri utama yang dapat dicermati
dalam pendidikan nasional sekarang ini, yaitu : (1) sistem yang kaku dan
sentralistik, (2) praktek KKN serta koncoisme dan (3) sistem pendidikan yang
tidak berorientasi pada pemberdayaan rakyat. Untuk itu perlu reformasi yang
dibaginya menjadi tiga bagian, yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 34.55pt; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 34.55pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><i><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Reformasi Jangka Pendek</span></i><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">, pada tahap ini upaya yang
dilakukan adalah pengikisan praktek tercela KKN dan koncoisme di dalam
penyelenggaraan sistem pendidikan nasional. Usaha tersebut bergandengan dengan
usaha untuk menegakkan asas profesionalisme di dalam penyelenggaraan sistem
pendidikan nasional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 34.55pt; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 34.55pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><i><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Reformasi Jangka Menengah</span></i><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">, salah satu prioritasnya adalah
penataan sistem yang yang didasrkan pada prisnsip desentralisasi sehingga
betul-betul memberdayakan masyarakat banyak yang mana isi kurikulum lebih
menekankan kepada pemberdayaan rakyat di pedesaan dan rakyat kecil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 34.55pt; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 34.55pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><i><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Reformasi Jangka Panjang</span></i><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">, di sini perlu pemantapan sistem
pendidikan nasional yang kokoh, terbuka, bermutu, sehingga dapat bersaing
dengan bangsa-bangsa di kawasan regional maupun internasional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; margin-left: 16.55pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Profesionalisme pendidikan dapat juga
diwujudkan dengan mengaplikasikan berbagai konsep di bidang lain dalam
pendidikan. Misalnya : pendekatan sistem, kebutuhan tenaga kerja, permintaan
masyarakat dan pendekatan lainnya yang merupakan konsep-konsep di bidang
ekonomi. Reformasi pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan diarahkan pada
kinerja sistem pendataan kebutuhan, pendidikan, rekrutmen, penempatan, dan
pemerataan penyebarannya, serta pembinaan karir dan perbaikan sistem imbalan
serta kesejahteraannya sebagai tenaga profesional, yang pengelolannya secara
terdesentralisasi. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Berkaitan dengan perbaikan moral, maka peranan pendidikan agama tidak
dapat ditinggalkan.</span></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">2.4 <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Peran TIK dalam Meningkatkan Profesionalime
Pendidik</span></span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; margin-top: 5.75pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Profesi pendidik merupakan suatu bidang yang
memerlukan profesionalisme dalam menjalankannya. Untuk memperbaiki dan
meningkatkan mutu pendidikan diperlukan para pendidik yang profesional yang
ditopang dengan kemampuannya memanfaatkan TIK. Oleh sebab itu jelaslah bahwa
keberadaan TIK dapat meningkatkan profesionalisme guru sebagai pendidik. Karena
dengan TIK guru dituntut untuk menguasai media pembelajaran yang berbasis TIK.
Guru yang mampu menerapkan TIK dalam pembelajaran berarti telah memenuhi
kemampuan dasar sebagai guru yang profesional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; margin-top: 5.75pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Peran TIK dalam meningkatkan profesionalisme
pendidik diantaranya:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; margin-top: 5.75pt; mso-list: l5 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">TIK membantu guru
menjalankan fungsinya sebagai fasilitator pembelajaran</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; margin-top: 5.75pt; mso-list: l5 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">TIK membantu guru
mewujudkan model-model pembelajaran yang interaktif, inovatif dan kreatif</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; margin-top: 5.75pt; mso-list: l5 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">TIK menjadikan
proses pembelajaran lebih efektif dan efisien</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; margin-top: 5.75pt; mso-list: l5 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">TIK mempermudah
guru mencapai kemampuan dasar sebagai seorang pendidik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; margin-top: 5.75pt; mso-list: l5 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">TIK membantu guru
menciptakan sistem pembelajaran yang mandiri</span></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">3.1<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kesimpulan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-bidi-language: AR-SA;">Kualifikasi dan kompetensi guru
dinilai tidak mencukupi untuk mengajar di sekolah. Padahal, mereka telah
dipersiapkan secara formal dalam lembaga pendidikan guru dan dibekali ilmu
pengetahuan sesuai bidang dan kompetensinya. Yang memprihatinkan, tentu saja,
masih banyak guru yang belum melek teknologi. Dengan demikian, tidak hanya
seminar-seminar pendidikan tentang teknologi yang perlu dilaksanakan. Tapi,
belajar secara mandiri juga diperlukan untuk mengejar ketertinggalan, dalam hal
ini adalah teknologi informasi. Mengapa ini mutlak diperlukan? Sebab, arus
perkembangan informasi telah sedemikian cepat, apalagi inovasi teknologi terus
berkembang.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.2<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; margin-top: 5.75pt; mso-margin-bottom-alt: auto;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan
meningkatkan profesionalisme guru. Salah satu cara meningkatkan yang dapat
dilakukan yaitu dengan meningkatkan kemampuan guru memanfaatkan TIK dalam
pembelajaran. Di era modern ini Guru dikatakan profesional apabila menguasai
TIK, dan apabila sebaliknya maka akan disebut guru ketinggalan jaman. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.75pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR PUSTAKA</span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.35pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -27.35pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><a href="http://www.almarjan.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=43"><span lang="SV" style="color: #0000cc; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">http://www.almarjan.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=43</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">. </span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Mengembangkan Kompetensi Guru lewat <span style="background: white; color: black;">TIK.</span><b><span style="color: black;"> </span></b><span style="background: white; color: black;">Tanggal download, 11 Desember 2008</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.35pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -27.35pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><a href="http://www.umm.ac.id/file/proposal.rtf"><span style="color: #0000cc; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">http://www.umm.ac.id/file/proposal.rtf</span></a></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">.</span><span lang="EN-US" style="background: white; color: black; mso-bidi-language: AR-SA;">Tanggal download, 11 Desember
2008</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.35pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -27.35pt;">
<span lang="SV" style="background: white; color: black; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: AR-SA;">Hamalik, Oemar. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.</span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27.35pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -27.35pt;">
<span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI; mso-bidi-language: AR-SA;">Pidarta, Made. 1997.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 16.0pt; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Banathy, Bela H. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">System Design in Education : a journey to create the future.</i>
Englewood Cliffs, NJ : Educational Technology Publications. 1991</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 16.0pt; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Daoed Joesoef Pidato Pengarahan Menteri
Pendidikan dan Kebuadayaan pada Rapat Koordinasi Teknologi Komunikasi untuk
Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. 1981</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Akadum. 1999. Potret Guru Memasuki Milenium
Ketiga. Suara Pembaharuan. (Online) (http://www.suara pembaharuan.com/News/1999/01/220199/OpEd,
diakses 7 Juni 2001). Hlm. 1-2. </span></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-13191098820962642402012-06-21T10:02:00.002-07:002012-06-21T10:04:40.902-07:00PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA PROFESI GURU<br />
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 18pt; line-height: 150%;">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US">KATA
PENGANTAR </span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan di
STKIP Muhammadiyah Pringsewu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Selama penulisan Makalah
ini, penulis mendapat bantuan dan dukungan dari semua pihak, maka Penulis
mengucapkan terima kasih kepada: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Bapak Suprapto BZ, M.Pd selaku
Dosen pengampu Mata Kuliah Profesi Pendidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Rekan-rekan yang selalu memberi
Doa dan dukungan baik secara moril maupun materil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Penulis menyadari bahwa
Makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan
kritikan yang sifatnya membangun. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca umumnya</span></div>
<b><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
</span></u></b>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><u><span lang="EN-US">DAFTAR ISI</span></u></b><b><span lang="EN-US"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US">HALAMAN JUDUL </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US">KATA PENGANTAR</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US">DAFTAR ISI</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US">BAB I PENDAHULUAN </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US">1.1<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Latar Belakang</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US">1.2<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US">BAB II PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US">2.1<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Program Sertifikasi Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">2.2<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Pengaruh Negatif Sertifikasi
Terhadap Kompetensi </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">Profesional Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US">2.3<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Cara Mengantisipasi Pengaruh Negatif
Sertifikasi Guru terhadap Kinerja dan
Kompetensi Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US">BAB III PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US">3.1 Kesimpulan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US">3.2 Saran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">BAB I</span></b></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US">1.1<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span lang="EN-US"> Latar Belakang Masalah </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Sertifikasi guru merupakan sebuah terobosan
dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas seorang
guru, sehingga ke depan semua guru harus memiliki sertifikat sebagai lisensi
atau ijin mengajar. Dengan demikian, upaya pembentukan guru yang profesional di
Indonesia segera menjadi kenyataan dan diharapkan tidak semua orang dapat
menjadi guru dan tidak semua orang menjadikan profesi guru sebagai batu
loncatan untuk memperoleh pekerjaan seperti yang terjadi belakangan ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Program sertifikasi ini merupakan angin segar
bagi para guru, karena selain dapat meningkatan mutu pendidikan Indonesia
mereka juga mendapatkan haknya sebagai pekerja professional, termasuk
peningkatan kesejahteraannya. Meskipun demikian, guru juga dituntut untuk
memenuhi kewajibannya sebagai pekerja professional. Hal ini merupakan
konsekuensi logis dari Undang-Undang Sisdiknas, Standar Nasional Pendidikan
(SNP) serta Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dewasa ini, fenomena yang terkait dengan sertifikasi
guru adalah guru sebagai tenaga pendidik yang sering disebut sebagai <i>agent
of learning</i> (agen pembelajaran) menjadi sosok yang cenderung <i>certificate-oriented</i>
bukan <i>program-oriented</i>. Sebagian guru rela mengumpulkan sertifikat
dengan segala cara untuk melengkapi portopolio dalam sertifikasi daripada
memikirkan strategi atau teknik apa yang akan digunakan ketika mengajar. Bahkan
mereka tidak segan untuk membeli sertifikat pada panitia workshop atau seminar
yang terkait dengan pengembangan pengajaran</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l6 level2 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">1.2<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">Tujuan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Tujuan
dari pembuatan Makalah ini adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">2<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Untuk mengetahui bagaimana pengaruh program
sertifikasi guru terhadap pembentukan Pendidikan saat ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">3<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Mengetahui hubungan yang terjadi terhadap
profesionalisme Guru yang diterapkan di Indonesia sebagai upaya peningkatan
profesional guru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">4<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Signifikansi perubahan akibat Profesionalisasi
Tenaga Pedidik yang terus ditingkatkan melaui sertifikasi guru terhadap
perwujudan Mutu Pendidikan di Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 24pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">2.1
Program Sertifikasi Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Pada hakikatnya sertifikasi merupakan suatu
usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan
meningkatkan kualitas guru serta kesejahteraannya. Untuk meningkatkan kualitas
guru dengan karakteristik yang dinilai kompeten maka salah satu caranya adalah
dengan sertifikasi. Diharapkan seluruh guru Indonesia nantinya mempunyai
sertifikat atau lisensi mengajar. Tentu saja dengan ukuran karakteristik guru
yang dinilai kompeten secara professional. Hal ini merupakan implementasi dari
Undang-Undang tentang guru dan dosen bab IV pasal 8 yang menjelaskan bahwa guru
wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional (Undang-Undang, Nomor 14, 2005)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Peningkatan mutu guru lewat program sertifikasi
ini sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan. Rasionalnya adalah apabila
kompetensi guru bagus yang diikuti dengan kesejahteraan yang bagus, diharapkan
kinerjanya juga bagus. Apabila kinerjanya juga bagus maka KBM-nya juga bagus.
KBM yang bagus diharapkan dapat membuahkan pendidikan yang bermutu (Masnur
Muslich, 2007). Pemikiran itulah yang mendasari bahwa guru perlu disertifikasi.
</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Menurut Masnur Muslich manfaat uji sertifikasi
antara lain sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Melindungi profesi guru dari praktik
layanan pendidikan yang tidak kompeten sehingga dapat merusak citra profesi
guru itu sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Melindungi masyarakat dari praktik
pendidikan yang tidak berkualitas dan professional yang akan menghambat upaya
peningkatan kualitas pendidikan dan penyiapan sumber daya manusia di negeri
ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Menjadi wahana penjamin mutu bagi
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang bertugas mempersiapkan calon
guru dan juga berfungsi sebagai kontrol mutu bagi pengguna layanan pendidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Menjaga lembaga penyelenggara
pendidikan dari keinginan internal dan eksternal yang potensial dapat
menyimpang dari ketentuan yang berlaku.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Seseorang yang ingin menjadi guru yang
bersertifikat pendidik (professional) harus mengikuti program pendidikan
profesi guru dan uji kompetensi. Setelah menempuh dan lulus pendidikan profesi,
kemudian mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik dalam
program sertifikasi calon guru. Jika dinyatakan lulus sertifikasi, maka berhak
menyandang “guru pemula yang bersertifikasi profesi”. Sedangkan bagi guru di
sekolah (guru dalam jabatan) yang ingin memperoleh sertifikat pendidik, dapat
mengajukan ke Depdiknas Kabupaten atau Kota setempat untuk diseleksi (<i>internal
skill audit</i>). Apabila hasil dari seleksi tersebut memenuhi syarat, kemudian
diikutkan dalam uji sertifikasi yang diselengkarakan oleh LPTK yang ditunjuk.
Setelah mengikuti berbagai jenis tes dan dinyatakan lulus maka akan memperoleh
sertifikat pendidik dan mendapatkan tunjangan profesi sebesar satu kali gaji
pokok dari pemerintah. Bagi guru dalam jabatan yang tidak lolos dalam <i>internal
skill audit </i>maka disarankan mengikuti <i>inservice training </i>dahulu.
Jika telah dianggap layak dapat dilanjutkan uji sertifikasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dalam rangka memperoleh profsionalisme guru,
hal yang diujikan dalam sertifikasi adalah kompetensi guru. Sebagaimana yang
tertuang dalam Undang-Undang Guru dan Dosen Pasal 10 dan Peraturan Pemerintah
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28, kompetensi guru meliputi
kompetensi pedagogic, kepribadian, professional, dan sosial. Pada sertifikasi
guru dalam jabatan, uji kompetensi terhadap keempat kompetensi tesebut
dilakukan dalam bentuk penilaian portopolio, yaitu penilaian terhadap kumpulan
dokumen yang diarahkan pada sepuluh komponen, sebagaimana yang tertuang dalam
Permendiknas Nomor 18 Tahun 2007 Pasal 2 Butir 3: Kualifikasi akademik,
pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran, penilaian dari atasan dan pengawas, prestasi akademik, karya
pengembangan profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman organisasi
di bidang ke pendidikan dan sosial, penghargaan yang relevan dengan bidang
pendidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Standar Kompetensi Guru</span></b><span lang="EN-US"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
Nasional (Sisdiknas, 2003 pasal 35 ayat 1), mengemukakan bahwa standar nasional
pendidikan terdiri atas satandar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian
pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala. Memahami hal
tersebut, sangat jelas bahwa guru yang bertugas sebagai pengelola pembelajaran
dituntut untuk memiliki standar kompetensi dan professional. Hal ini mengingat
betapa pentingnya peran guru dalam menata isi, sumber belajar, mengelola proses
pembelajaran, dan melakukan penilaian yang dapat memfasilitasi terciptanya
sumberdaya manusia yang memenuhi standar nasional dan standar tuntutan era
global.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Standar kompetensi dalam hal ini dimaksudkan
sebagai sesuatu spesifikasi teknis kompetensi yang dibakukan (BSN, 2001) yang
disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan
keselamatan, keamanan, kesehatan, prkembangan Ipteks, perkembangan masa kini
dan masa mendatang untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya. Kompetensi
merupakan komponen utama dari standar profesi selain kode etik sebagai regulasi
perilaku profesi yang dirtetapkan dalam prosedur dan system pengawasan
tertentu. Broke and Stone (1995) mengemukakan bahwa kompetensi guru sebagai “…<i>descriptive
of qualitative nature of teacher behavior appears to be enterly meaningful</i>…“
kompetensi guru merupakan gambaran kualitatif tentang hakikat perilaku guru
yang penuh arti. Dari pernyataan tersebut maka kompetensi diartikan dan
dimaknai sebagai perangkat perilaku efektif yang terkait dangan eksplorasi dan
investigasi, menganalisis dan memikirkan, serta memberikan perhatian, dan
mempersepsikan yang mengarahkan seseorang menemukan langkah-langkah <i>preventive</i>
untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, E.
Mulyasa (2007) mengemukakan bahwa kompetensi bukanlah suatu titik akhir dari
suatu upaya melainkan suatu proses yang berkembang dan belajar sepanjang hayat
(<i>lifelong learning process</i>).</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kompetensi guru merupakan perpaduan antara
kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara
kaffah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Penguasaan materi, yang meliputi
pemahaman karakteristik dan substansi ilmu sumber bahan pembelajaran, pemahaman
disiplin ilmu yang bersangkutan dalam konteks yang lebih luas, penggunaan
metodelogi ilmu yang bersangkutan untuk mempverivikasi dan memantpkan pemahaman
konsep yang dipelajari, serta pemahaman manajemen pembelajaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Pemahaman terhadap peserta didik
meliputi berbagai karakteristik, tahap-tahap perkembangan dalam berbagai aspek
dan penerapanya (kognitif, afektif, dan psikomotor) dalam mengoptimalkan
perkembangann dan pembelajaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Pembelajaran yang mendidik, yang
terdiri atas pemahaman konsep dasar proses pendidikan dan pembelajaran bidang
studi yang bersangkutan, serta penerpanya dalam pelaksanaan dan pengembangan
pembelajaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US">Pengembangan kepribadian
profesionalisme, yang mencakup pengembangan intuisi keagamaan yang
berkepribadian, sikap dan kemampuan mengaktualisasikan diri, serta sikap dan
kemampuan mengembangkan profesionalisme kependidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Selain standar kompetensi profesi di atas, guru
juga perlu memuliki standar mental, moral, sosial, spiritual, intelektual,
fisik, dan psikis. Hal ini dipandang perlu karena dalam melaksanakan tugasnya
guru diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan (<i>guide of journey</i>) yang
bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan berdasarkan pengetahuan dan
pengalamannya (E. Mulyasa, 2007:28)</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">2.2 <b>Pengaruh Negatif Sertifikasi Guru
Terhadap Kompetensi Guru</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Fakta dilapangan sangat jelas bahwa untuk
memperoleh sertifikasi guru, hanya dengan menyerahkan portofolio. Padahal jika
dilihat dari aspek evaluasi, uji portofolio tidak menggambarkan kompetensi atau
kemampuan para guru sesuai dengan Undang-undang No. 14 tahun 2005 pasal 8 yang
menyatakan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Pelaksanaan program
sertifikasi tujuan dasarnya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Karena
dengan meningkatnya kualitas pendidikan, maka akan dapat pula mendongkrak
kualitas pendidikan bangsa Indonesia saat ini. Meski proses sertifikasi guru
sudah memasuki periode keempat, bukan berarti kendala dan permasalahan yang
menyertai sertifikasi guru sirna. Bahkan, problematika yang berasal dari para
peserta sertifikasi sendiri bermunculan, karena para guru saling berlomba
melengkapi berbagai persyaratan sertifikasi dengan cara yang tidak benar.
Terlebih, syarat sertifikasi hanya menyusun portofolio yang di dalamnya berisi
berbagai dokumen mengenai kompetensi guru dalam berbagai bidang.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Adapun dampak negative dari sertifikasi guru
berbasis portofolio terhadap kinerja dan kompetensi guru adalah:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Menjadi Sosok yang <i>Certificate-Oriented</i></span></b><span lang="EN-US"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Ternyata implementasi sertifikasi guru dalam
bentuk penilaian portofolio ini kemudian menimbulkan polemik baru. Banyak para
pengamat pendidikan yang menyangsikan keefektifan pelaksanaan sertifikasi dalam
rangka meningkatkan kinerja guru. Bahkan ada yang berhipotesis bahwa
sertifikasi dalam bentuk penilaian portofolio tak akan berdampak sama sekali
terhadap peningkatan kinerja guru, apalagi dikaitkan dengan peningkatan mutu
pendidikan nasional. Hal ini berkaitan dengan temuan-temuan dilapangan bahwa
adanya indikasi kecurangan dalam melengkapi berkas portofolio oleh para guru
peserta sertifikasi. “Kecurangan dengan memalsukan dokumen portofolio itu
memang ada. Indikasinya kuat sekali. Temuan ini nanti akan diklarifikasi ke
guru hingga kepala sekolah yang bersangkutan,” Rochmat Wahab, Ketua Panitia
Pelaksana Uji Sertifikasi dari Universitas Negeri Yogyakarta (Kompas 18/9).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Semua guru ribut ikut seminar dan lokakarya
agar mendapat sertifikat, legalisasi ijazah dengan cara <i>scan</i>, lengkap
dengan tanda tangan kepala sekolah dan cap sekolah, termasuk ijazah S-1 yang <i>entah</i>
berasal dari perguruan tinggi mana. Salah satu penyebab terjadinya penyimpangan
tersebut adalah lemahnya pengarsipan data sehingga pada saat dokumen tertentu
dibutuhkan, para guru kerepotan karena tidak terbiasa mengarsip. Hal seperti ini
bisa saja lulus dalam proses sertifikasi. Sebab tidak dapat dipungkiri
bahwasannya asesor sebagai orang yang menilai portofolio melakukan kesalahan
dan tidak cermat dalam melakukan penilaian. Namun yang menjadi pertanyaan
adalah apakah guru sebagai cermin siswa itu jujur, apakah layak untuk mendapat
sertifikat pendidik sebagai pendidik profesional? Apa tidak malu jika
bersertifikat profesional, tetapi ijazah yang dimiliki ditempuh dengan cara
seperti itu?. Sebagian guru menjadi seorang yang <i>certificate-oriented</i>
bukannya <i>programe-oriented</i> yang seharusnya sibuk memikirkan teknik
pengajaran apa yang akan digunakan di dalam kelas agar hasil pembelajaranya
maksimal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Miskin Keterampilan dan Kreatifitas </span></b><span lang="EN-US"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Guru bukanlah bagian dari sistem kurikulum,
tetapi keberhasilan pelaksanaan kurikulum akan bergantung pada kemampuan,
kemauan, dan sikap professional tenaga guru (Soedijarto, 1993:136). Kalau
dikaitkan persyaratan professional seorang guru yang sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan yaitu, mampu merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, dan
menilai proses belajar secara relevan dan efektif maka seorang guru yang
professional akan dengan mudah lolos sertifikasi berbasis portofolio tanpa
harus memanipulasi berkasnya. Karena sebelumnya ia telah giat mengembangkan
dirinya demi anak didiknya. Namun yang menjadi persoalan adalah mereka, para
guru yang melakukan kecurangan dalam sertifikasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Temuan kecurangan dalam sertifikasi tersebut
jelas membuktikan bahwa guru yang lolos sertifikasi dengan cara memanipulasi
berkas portofolio, akan tetap mengajar dengan seadanya. Guru yang terampil dan
kreatif akan mampu menguasai dan membawa situasi pembelajaran dengan bekal
keterampilan dan ide-ide kreatifnya. Sehingga peserta didik pun lebih <i>interest</i>
mengikuti pelajaran, tidak jenuh dan berpikiran bahwa guru tersebut adalah
orang yang handal dan mempunyai banyak pengalaman. Berbeda halnya dengan guru
yang tidak kreatif. Mereka miskin keterampilan dan kreatifitas sehingga apa
yang disampaikan serasa kaku tanpa pengembangan konsep pembahasan. Penyajian
pelajaran hanya sebatas penyampaian secara tekstual. Dan menurut hemat penulis
hal ini lah yang dialami oleh para guru yang memanipulasi berkas portofolio
mereka dalam sertifikasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Degradasi Semangat Mengembangkan Diri</span></b><span lang="EN-US"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Jika dalam Standar Nasional Pendidikan
menyebutkan bahwa guru harus mengembangkan kepribadiannya ke arah
profesionalisme. Maka sertifikasi berbasis portofolio dipandang dapat
menghambat proses pengembangan tersebut. Karena seperti yang penulis paparkan
di atas, Bahwa sertifikasi selain untuk meningkatkan kualitas guru dan
pendidikan di Indonesia juga untuk meningkatkan kesejahteraan guru itu sendiri.
Dengan memberikan tunjangan satu kali gaji pokok. Kalau proses sertifikasi
hanya dinilai dengan berkas portofolio maka guru pun akan dengan instant
melengkapinya. Pengembangan diri yang meliputi standar profesi dan standar
mental, moral, sosial, spiritual, intelektual, fisik, dan psikis membutuhkan
proses yang panjang, tidak bisa secara instant. Apalagi hanya dibuktikan dengan
sertifikat kegiatan-kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan kependidikan jelas
tidak bisa dijadikan standar pengembangan diri seorang guru. Pada akhirnya para
guru pun enggan untuk berusaha mengembangkan dirinya sebagaimana yang dituntut
dalam Undang-ndang Guru dan Dosen serta Standar Pendidikan Nasional.</span></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Merosotnya Kompetensi Profesi</span></b><span lang="EN-US"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Hasil penelitian United Nation Development
Programe (UNDP) pada tahun 2007 tentang Indeks Pengembangan Manusia menyatakan
Indonesia berada pada peringkat ke-107 dari 177 negara yang diteliti (<u><a href="http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NDMOjY" target="_blank"><span style="color: blue;">http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NDMOjY</span></a></u>=).
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Peringkat Indonesia yang rendah dalam kualitas
sumber daya manusia ini adalah gambaran mutu pendidikan Indonesia yang rendah.
Keterpurukan mutu pendidikan di Indonesia juga dinyatakan oleh United Nation
Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO)-Badan Perserikatan
Bangsa-Bangsa yang mengurus bidang pendidikan. Menurut Badan PBB itu, peringkat
Indonesia dalam bidang pendidikan pada tahun 2007 adalah 62 di antara 130
negara di dunia. Salah satu<br />
penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia adalah komponen mutu
guru. Rendahnya profesionalitas guru di Indonesia dapat dilihat
dari kelayakan guru mengajar. Menurut Balitbang Depdiknas, guru-guru yang layak
mengajar untuk tingkat SD baik negeri maupun swasta ternyata hanya 28,94%. Guru
SMP negeri 54,12%, swasta 60,99%, guru SMA negeri 65,29%, swasta 64,73%, guru
SMK negeri 55,91 %, swasta 58,26 %.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah
untuk mengatasi permasalahan rendahnya kualitas guru ini adalah dengan
mengadakan sertifikasi berbasis portofolio. Dengan adanya sertifikasi,
pemerintah berharap kinerja guru akan meningkat dan pada gilirannya mutu
pendidikan nasional akan meningkat pula. Namun sertifikasi yang berbasis
portofolio tersebut menjadi keprihatinan banyak pihak. Hal ini dikarenakan
pelaksanaan sertifikasi dalam bentuk penilaian portofolio tidak lebih dari
penilaian terhadap tumpukan kertas. Kelayakan profesi guru dinilai berdasarkan
tumpukan kertas yang mampu dikumpulkan. Padahal untuk membuat tumpukan kertas
itu pada zaman sekarang amatlah mudah. Tidak mengherankan jika kemudian ada
beberapa kepala sekolah yang menyetting berkas portofolio guru di sekolahnya
tidak mencapai batas angka kelulusan. Mereka berharap guru-guru tersebut dapat
mengikuti diklat sertifikasi. Dengan mengikuti diklat sertifikasi, maka akan
banyak ilmu baru yang akan didapatkan secara cuma-cuma. Dan pada gilirannya, ilmu
yang mereka dapatkan di diklat sertifikasi akan diterapkan di sekolah atau di
kelas. Fenomena ini menerangkan bahwa sertifikasi berbasis portofolio
menyebabkan merosotnya kompetensi profesi guru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span lang="EN-US">2.3 <b>Cara Mengantisipasi Pengaruh Negatif
Sertifikasi Guru terhadap </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: 36.0pt;">
<b><span lang="EN-US">Kinerja
dan Kompetensi Guru</span></b><span lang="EN-US"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Berdasarkan gejala-gejala yang ditimbulkan dari
sertifikasi berbasis portofolio di atas, penulis mencoba merumuskan cara untuk
mengantisipasi pengaruh negatif yang lahir akibat gejala-gejala tersebut.
Diharapkan cara yang dimaksud dapat mendatangkan hasil positif bagi
permasalahan yang diangkat. Sehingga yang menjadi masalah dapat dikendalikan.
Cara yang dapat dilakukan sebagai langkah awal untuk membendung pengaruh
negatif sertifikasi guru berbasis portofolio adalah sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span lang="EN-US">Mensosialisasikan dan Meningkatkan
Pengawasan Sertifikasi</span></b><span lang="EN-US"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Terkait dengan indikasi adanya kecurangan
dokumen portofolio yang diserahkan guru yang terpilih dalam kuota, maka perlu
kiranya, Dinas Pendidikan di daerah selaku lembaga fasilitator kaum “Umar
Bakri” ini agar dapat terus menyosialisasikan program sertifikasi, supaya guru
tidak panik dalam menghadapi proses penilaian portofolio. Hal Ini harus
disosialisasikan oleh dinas pendidikan setempat bahwa guru tetap punya
kesempatan untuk lulus melalui pendidikan dan pelatihan. Bagi yang sudah dapat
sertifikat pendidik pun perlu diingatkan supaya bertanggung jawab terhadap
kualifikasi yang sudah diraih. Selain itu sosialisasi terkait sertifikasi ini
dapat membantu para guru yang belum mengerti apa yang harus dilakukan agar
lolos sertifikasi dengan jalan yang benar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Para pengawas sertifikasi dalam hal ini tim
asesor juga perlu meningkatkan kejelian dan ketelitian dalam mensertifikasi
para peserta, agar tidak meloloskan peserta yang memanipulasi berkas
portofolionya. Serta meningkatkan kewaspadaan terhadap indikasi
kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span lang="EN-US">Meningkatkan Suguhan <i>Up Grading
untuk </i>Para Guru</span></b><span lang="EN-US"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Suguhan <i>Up </i>Grading yang penulis maksud
berupa peningkatan-peningkatan kualitas guru dipelbagai kompetensi. <i>Up
Grading </i>ini dapat berupa Kegiatan-kegiatan <i>training</i>, penataran, <i>workshop,
</i>dan apapun istilah lainnya. Cara ini dapat mengubah rahasia umum para guru,
bahwa yang dapat menikmati suguhan <i>Up Grading </i>tersebut hanyalah
segelintir dari mereka. Diutamakan yang dapat bekerjasama dengan pimpinan atau
dianggap berprestasi “di mata” atasan. Sehingga, yang dapat mengikuti
sertifikasi dengan baik dan benar juga akan menjadi sedikit saja. Sementara
kuota yang demikian besar membuat, lagi-lagi, menyediakan celah penyimpangan.
Terjadilah pemalsuan sertifikat, berkas-berkas terkait, data-data dan
sebagainya. Proses <i>Up Grading</i> harus sesuai dengan tujuan. Yaitu
meningkatkan empat kompetensi guru sebagaimana amanat Undang-undang Guru dan
Dosen No. 14 Tahun 2005 Pasal 10 tentang kompetensi guru dan pasal 32 tentang
pembinaan dan pengembangan. Pengembangan jangan terfokus pada pengembangan
kompetensi profesional yang lebih bersifat <i>managerial</i> kelas dan
administratif. Kompetensi lain yang meliputi <i>paedagogis</i>, kepribadian dan
sosial <i>nyaris</i> juga harus ditingkatkan. Selain itu pengembangan
kompetensi tersebut dilakukan tidak hanya dalam bentuk himbauan atau ceramah
saja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Ironisnya menurut ketua pelaksana uji
sertifikasi guru di Yogyakarta (kompas, 19/12/2008) Rochmat Wahab
mengungkapkan, beberapa guru terbukti memalsukan ijazah dan akta guna
mendongkrak nilai. Untuk memenuhi prasyarat utama berpendidikan S1 atau D4,
guru-guru juga tak segan mengambil kuliah jalur cepat atau memalsukan
keterangan lama mengajar. Kemungkinan terjadi manipulasi oleh guru bisa dimulai
dari sejak penyusunan berkas. Kunci utama kebenaran berkas portofolio terletak
di tangan tiap guru. Dan hal ini sangat berbenturan dengan amanat Undang-Undang
Guru dan Dosen (UUGD) yang menjelaskan bahwa melalui standar kompetensi dan
sertifikasi, diharapkan dapat dipilah dan dipilih guru-guru professional yang
berhak mendapatkan tunjangan profesi. Selain itu praktik sertifikasi bebasis
portofolio tersebut tidak sesuai dengan hakikat sertifikasi itu sendiri.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh E. Mulyasa (2007) bahwa sertifikasi guru
adalah untuk mendapatkan guru yang baik dan professional, yang memiliki
kompetensi untuk melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah khususnya, serta tujuan
pendidikan pada umumnya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman.
Hal utama yang menjadi penekanan dalam proses sertifikasi adalah kompetensi
guru. Penilaian portofolio sebagai dasar untuk menilai seoarang guru kompeten
atau tidak sangat tidak sesuai dengan keadaan sosiologis rakyat Indonesia yang
minim kesadaran, dimana masih terdapat praktik-praktik manipulasi data.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Menurut hemat penulis, fenomena tersebut
membenarkan apa yang dipaparkan pemerhati pendidikan bahwa pendidikan di
Indonesia sangat kaya akan angan-angan namun miskin mutu. Kebijakan pendidikan
nasional saat ini tidak jelas orientasinya, hanya berkutat pada hal-hal yang
bersifat teknis dan belum menyentuh persoalan-persoalan substansial, sehingga
mutu pendidikan tidak kunjung membaik (Moechtar Buchori, 2006). Dengan adanya
sertifikasi berbasis portofolio tidak menutup kemungkinan akan memperparah
kondisi pendidikan di Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kemudian yang menjadi kekhawatiran adalah
pengaruh negatif yang akan ditimbulkan dari sertifikasi guru berbasis
portofolio tersebut terhadap kompetensi guru dan hasil pembelajaran. Pertanyaan
yang kemudian lahir dari kekhawatiran tersebut adalah bagaimana upaya
mengantisipasi pengaruh negatif tersebut.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">3.1 Kesimpulan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Sertifikat pendidik ini diberikan kepada guru
yang memenuhi standar profesional guru. Standar profesioanal guru tercermin
dari uji kompetensi. Uji kompetensi dilaksanakan dalam bentuk penilaian
portofolio. Penilaian portofolio merupakan pengakuan atas pengalaman
profeisonal guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang
mendeskripsikan kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman
mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian dari atasan dan
pengawas, prestasi akademik, karya pengembangan profesi, keikutsertaan dalam
forum ilmiah, pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan
penghargaan yang relevan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Sertifikasi guru dalam bentuk penilaian
portofolio ini kemudian menimbulkan polemik baru. Banyak para pengamat
pendidikan yang menyangsikan keefektifan pelaksanaan sertifikasi dalam rangka
meningkatkan kinerja guru. Bahkan ada yang berhipotesis bahwa sertifikasi dalam
bentuk penilaian portofolio tak akan berdampak sama sekali terhadap peningkatan
kinerja guru, apalagi dikaitkan dengan peningkatan mutu pendidikan nasional.
Hal ini disebabkan banyaknya terjadi kecurangan atau manipulasi berkas yang
dilakukan oleh para guru.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">3.2
Saran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Peningkatan kesejahterann guru dalam kaitannya
dengan sertifikasi harus dipahami dalam kerangka peningkatan mutu pendidikan
nasional , baik dari segi proses (layanan) maupun hasil (luaran) pendidikan.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan secara eksplisit mengisyaratkan adanya standarisasi isi,
proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiyaan, dan penilaian pendidikan dalam mencapai
tujuan pendidikan nasional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dengan adanya sertifikasi, diharapkan
kompetensi guru sebagai agen pembelajaran akan meningkat sesuai dengan standar
yang telah<br />
ditetapkan. Dengan kompetensi guru yang memenuhi standar minimal dan
kesejahteraan yang memadai diharapkan kinerja guru dalam mengelola proses
pembelajaran dapat meningkat. Kualitas pembelajaran yang meningkat diharapkan
akan bermuara akhir pada terjadinya peningkatan prestasi hasil belajar siswa.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US">DAFTAR PUSTAKA</span></u></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 16.0pt; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Miarso,
Yusufhadi. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Pustekkom bekerjasama
dengan Kencana. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">2004</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">Saettler,Paul. A History of Instructional
Technlogy. New York: McGraww-Hill Book Co. 1968</span></i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 16.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; tab-stops: list 21.3pt; text-indent: -35.45pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt;">Seels,
Babara B. and Rita C. Richey. (1994). Instructional
Technology: The Definition and Domains of the Field. Washington,DC : AECT </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">Thompson, Merritt M. The History of Education. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="font-size: 11pt;">New York. Barne & Noble, Inc. 1963</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">Degeng,
N.S. 1999. Paradigma Baru Pendidikan Memasuki Era Desentralisasi dan Demokrasi.
Jurnal Getengkali Edisi 6 Tahun III 1999/2000. Hlm. 2-9. <br />
<br />
Galbreath, J. 1999. Preparing the 21st Century Worker: The Link Between
Computer-Based Technology and Future Skill Sets. Educational Technology
Nopember-Desember 1999. Hlm. 14-22. <br />
<br />
Maister, DH. 1997. True Professionalism. New York: The Free Press. <br />
</span></i><span lang="EN-US"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US"></span></u></b></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-55599157735373719742012-06-21T10:00:00.001-07:002012-06-21T10:00:28.899-07:00BIMBINGAN PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR GURU TERHADAP MANAJEMEN PEMBELAJARAN<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1027"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US">KATA
PENGANTAR </span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan di STKIP
Muhammadiyah Pringsewu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Selama penulisan Makalah
ini, penulis mendapat bantuan dan dukungan dari semua pihak, maka Penulis
mengucapkan terima kasih kepada: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l5 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Bapak Suprapto BZ, M.Pd selaku
Dosen pengampu Mata Kuliah Profesi Pendidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l5 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Rekan-rekan yang selalu memberi
Doa dan dukungan baik secara moril maupun materil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Penulis menyadari bahwa
Makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan
kritikan yang sifatnya membangun. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca umumnya</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 252.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<br /></div>
<b><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">
</span></u></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR ISI</span></u></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">HALAMAN JUDUL </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">KATA PENGANTAR</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR ISI</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB I PENDAHULUAN </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level2 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Latar Belakang</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level2 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB II PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level2 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Profesional Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level2 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Wacana dan Bimbingan Profesionalisme
Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level2 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.3<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Bimbingan Motivasi Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level2 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.4<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">lMotivasi Mengajar</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB III PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.1 <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kesimpulan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.2 Saran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<b><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></u></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB I </span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Latar Belakang Masalah </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Abad 21 merupakan abad global. Masa ini
ditandai dengan kehidupan bermasyarakat yang berubah cepat karena dunia semakin
menyatu. Apalagi ditopang kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sehingga
batas-batas masyarakat dan negara menjadi kabur. Demikian pula pada sekotor
ekonomi, dunia berkembang dengan pesat yang ditandai kemajuan ilmu pengetahuan.<br />
Ekonomi yang berdasarkan ilmu pengetahuan merupakan lokomotif dari perubahan
dunia abd 21. Selanjutnya sektor ekonomi yang berdasarkan ilmu pengetahuan
(knowledge based economy) menuntut penguasaan ilmu pengetahuan dari para pelaku
ekonomi profesional. Di dalam masyarakat sederhana, berbagai pekerjaan
dilakukan secara rutin. Masyarakat konsumen menuntut kualitas produksi yang
tinggi dan terus menerus diperbaiki.<br />
Oleh sebab itu profesionalisme merupakan syarat mutlak dalam kehidupan global.
Apalagi pada dunia global lebih diutamakan pada penguasaan kemampuan dan
keterampilan serta penuh persaingan. Globalisasi mengubah hakikat kerja dari
amatirisme menuju kepada profesionalisme.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Memang inilah dasar dari suatu masyarakat
berdasarkan merit system. Legitimasi dari suatu pekerjaan atau jabatan di dalam
masyarakat abad 21 tidak lagi didasarkan kepada amatirisme atau keterampilan
yang diturunkan atau dengan dasar-dasar yang lain, tetapi berdasarkan kepada
kemampuan seseorang yang diperoleh secara sadar dan terarah dalam menguasai berbagai
jenis ilmu pengetahuan dan keterampilan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
Tuntutan profesionalisme akibat dari perubahan global sesuai dengan tuntutan
perubahan masyarakat, profesi guru juga menuntut profesionalisme. Guru yang
profesional bukan hanya sekedar alat untuk transmisi kebudayaan, tetapi
mentransfomasikan kebudayaan itu ke arah budaya yang dinamis yang menuntut
penguasaan ilmu pengetahuan, produktivitas yang tinggi, dan kualitas karya yang
dapat bersaing.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level2 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan
dari pembuatan Makalah ini adalah :</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk
mengetahui bagaimana bimbingan Profesionalisme guru terhadap pembelajaran
saat ini</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Mengetahui
hubungan yang terjadi terhadap bimbingan profesionalisme yang diterapkan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Signifikansi
perubahan akibat Profesionalisasi Tenaga Pedidik</span></li>
</ol>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.1<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Profesional Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Berbicara tentang profesional guru
sangat komprehensif. Profesi guru harus dilihat dari kemampuan menguasai
kurikulum, materi pembelajaran, teknik dan metode pembelajaran, kemampuan
mengelola kelas, sikap komitmen pada tugas, harus dapat menjaga kode etik
profesi, di sekolah ia harus menjadi "manusia model" yang akan ditiru
siswanya, di masyarakat menjadi tauladan. ada lima ukuran seorang guru
dinyatakan profesional, yaitu : Pertama, memiliki komitmen pada siswa dan
proses belajarnya. Kedua, secara mendalam menguasai bahan ajar dan cara
mengajarkan. Ketiga, bertanggung jawab memantau kemampuan belajar siswa melalui
berbagai teknik evaluasi. Keempat, mampu berpikir sistematis dalam melakukan
tugas dan kelima, seyogianya menjadi bagian dari masyarakat belajar di
lingkungan profesinya”( Ruspendi, 2004). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Malcon Allerd (2001) mengatakan,
bahwa selain kelima aspek itu, sifat dan kepribadian guru amat penting artinya
bagi proses pembelajaran adalah adaptabilitas, entusiasme, kepercayaan diri,
ketelitian, empati, dan kerjasama yang baik. Guru juga dituntut untuk
mereformasi pendidikan, bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin sumber-sumber
belajar di luar sekolah, perombakan struktural hubungan antara guru dan murid,
seperti layaknya hubungan pertemanan, penggunaan teknologi modern dan
penguasaan iptek, kerja sama dengan teman sejawat antar sekolah, serta kerja
sama dengan komunitas lingkungannya (Ruspendi: 2004). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Pandangan ini, menunjukkan bahwa
betapa tingginya profesionalisme guru, tetapi apabila dilihat dari kondisi guru
yang ada mulai dari aspek kemampuan, kesejahteraan dan fasilitas yang memadai,
terasa sulit bagi guru untuk survive mengikuti tuntutan ini. Dengan demikian,
profesionalisme guru tidak hanya berpulang pada guru itu sendiri, tetapi
diperlukan political will dari pemerintah, dukungan, penghargaan, perbaikan
kesejahteraan dan peningkatan kualitas melalui in service training. Maka, untuk
lebih jelas menurut hemat penulis, perlu mencermati perkembangan dan
permasalahan profesi guru, kompetensi penting profesi guru, dan upaya
meningkatkan profesionalisme guru. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.2<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Wacana dan Bimbingan Profesionalisme guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Menurut Oktovianus Sahulata dalam
makalahnya dikatakan: mutu pendidikan Indonesia dianggap masih rendah karena
beberapa indikator antara lain: Pertama, lulusan dari sekolah dan perguruan
tinggi yang belum siap memasuki dunia kerja karena minimnya kompetensi yang
dimiliki. Bekal kecakapan yang diperoleh di lembaga pendidikan belum memadai untuk
digunakan secara mandiri, karena yang terjadi di lembaga pendidikan hanya
transfer of knowledge semata yang mengakibatkan anak didik tidak inovatif,
kreatif bahkan tidak pandai dalam menyiasati persoalan-persoalan di seputar
lingkungannya. Kedua, Peringkat indeks pengembangan manusia (Human Development
Index) masih sangat rendah. Menurut data tahun 2004, dari 117 negara yang
disurvei Indonesia berada pada peringkat 111 dan pada tahun 2005 peringkat 110
dibawah Vietnam yang berada di peringkat 108. Ketiga, Mutu akademik di bidang
IPA, Matematika dan Kemampuan Membaca sesuai hasil penelitian Programme for
International Student Assesment (PISA) tahun 2003 menunjukan bahwa dari 41
negara yang disurvei untuk bidang IPA Indonesia berada pada peringkat 38, untuk
Matematika dan kemampuan membaca menempati peringkat 39. Keempat, sebagai
konsekuensi logis dari indikator-indikator diatas adalah penguasaan terhadap
IPTEK dimana kita masih tertinggal dari negara-negara seperti Malaysia,
Singapura, dan Thailand. (<a href="http://www.hotlinkfiles.com/">www.hotlinkfiles.com</a>)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Guru, akhirnya menjadi salah satu
faktor menentukan dalam konteks meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas karena guru adalah garda terdepan yang
berhadapan langsung dan berinteraksi dengan siswa dalam proses belajar
mengajar. Mutu pendidikan yang baik dapat dicapai dengan guru yang profesional
dengan segala kompetensi yang dimiliki.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen merupakan sebuah perjuangan sekaligus komitmen untuk
meningakatkan kualitas guru yaitu kualifikasi akademik dan kompetensi profesi
pendidik sebagai agen pembelajaran. Kualifikasi akademik diperoleh melalui
pendidikan tinggi program sarjana (S1) atau D4. Sedangkan kompetensi profesi
pendidik meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial. Dengan sertifikat profesi, yang diperoleh
setelah melalui uji sertifikasi lewat penilaian portofolio (rekaman kinerja)
guru, maka seorang guru berhak mendapat tunjangan profesi sebesar 1 bulan gaji
pokok. Intinya, Undang-Undang Guru dan Dosen adalah upaya meningkatkan kualitas
kompetensi guru seiring dengan peningkatan kesejahteraan mereka.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Menurut H. Isjoni (2006:20) guru
profesional bukan lagi merupakan sosok yang berfungsi sebagau robot, tetapi
merupakan dinamisator yang mengantar potensi-potensi peserta didik ke arah
kreativitas. Tugas seorang guru profesional meliputi tiga bidang utama:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">(1) dalam bidang profesi;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">(2) dalam bidang kemanusiaan;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">(3) dalam bidang kemasyarakatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Dalam bidang profesi, seorang guru
profesional berfungsi untuk mengjar, mendidik, melatih, dan melaksanakan
penelitian masalah-masalah pendidikan.<br />
Dalam bidang kemanusiaan, guru profesional berfungsi sebagai pengganti orang
tuanya dalam peningkatan kemampuan intelektual anak didik. Guru profesional
menjadi fasilitator untuk membantu peserta didik mentransformasikan potensi
yang dimiliki peserta didik menjadi berkemampuan serta berketeramplilan yang
berkembang dan bermanfaat bagi kemanusiaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Dalam bidang kemasyarakatan profesi
guru berfungsi untuk memenuhi amanat dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu ikut serta
mencerdaskan kehidupan bangsa. Sesuai dengan differensiasi tugas dari suatu
masyarakat modern, sudah tentu tugas pokok dari guru ialah profesional dalam
bidangnya tanpa melupakan tugas-tugas kemanusiaan dan kemasyarakatan lainnya.<br />
Selanjutnya Isjoni (2006:21) mengatakan: “dalam rangka untuk melaksanakan
tugas-tugasnya, guru profesional haruslah memiliki berbagai kompetensi.
Kompetensi-kompetensi guru profesional antara lain meliputi kemampuan untuk
mengembangkan pribadi peserta didik, khususnya kemampuan intelektual, serta
membawa peserta didik menjadi anggota masyarakat Indonesia yang bersatu,
dinamis, serta berdasarkan Pancasila.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.3<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bimbingan
Profesional Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Berkaitan dengan pembinaan profesional guru ada
beberapa aspek yang perlu diperhatikan:<br />
1. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sistem Pembinaan Profesional (SPP)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Berpijak pada adanya kesadaran dan keinginan
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka peranan pendidikan
khususnya di Sekolah Dasar perlu diperkuat dan didukung dengan tersedianya
tenaga kependidikan yang berkualitas pula, yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Pengawas yang berkemampuan
profesional dalam melakukan pembinaan serta pengawasan sekolah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Kepala sekolah yang berkemampuan
professional dalam melakukan manajemen sekolah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Guru yang berkemampuan professional
dalam melaksanakan tugas belajar mengajar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Sistem Pembinaan Profesional (SPP) adalah usaha
yang dilakukan secara sadar untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas
profesi serta mutu kerja praktisi pendidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan SPP adalah untuk meningkatkan kualitas
sumber daya tenaga kependidikan yang tersedia, sehingga dapat meningkatkan
kualitas proses pendidikan itu sendiri, dan pada giliranya kualitas proses
belajar dan out put SD semakin bermutu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Guru Sekolah Dasar diharapkan menjadi guru yang
benar-benar memiliki kompetensi/kemampuan dalam melaksanakan tugasnya. Dalam
hal ini Direktorat Pendidikan Dasar menetapkan bahwa guru harus memiliki 5 kemampuan
profesional sebagai tenaga pendidik, yakni:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Penguasaan Kurikulum</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Kurikulum sebagai rancangan pendidikan
mempunyai kedudukan strategis dalam keseluruhan kegiatan pendidikan, karena
menentukan pelaksanaan dan hasil dari pendidikan. Beberapa ahli mengatakan
bahwa betapapun bagusnya kurikulum , pelaksanaannya tergantung pada apa yang
dilakukan oleh guru. Menurut Nasution (1995:1) “guru harus lebih dahulu
memahami kurikulum agar dapat menyajikannya dalam bentuk pengalaman yang
bermanfaat bagi siswa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Implementasi kurikulum sepenuhnya tergantung
pada kreativitas, kecakapan, kesungguhan, sikap dan ketekunan guru. Karena itu
secara operasional guru harus mampu memahami, menjabarkan dan
mengoperasionalkan kurikulum. Guru harus mampu menjabarkan isi kurikulum kedalam
program-program yang lebih operasional dalam bentuk rencana tahunan , semester,
mingguan maupun harian dengan mengadakan persiapan mengajar terlebih dahulu.
Guru hendaknya mampu memilih dan menciptakan situasi belajar yang menggairahkan
siswa, mampu memilih dan melaksanakan metode mengajar dan bahan pelajaran yang
sesuai dengan kemampuan siswa.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Penguasaan Materi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Selaras dengan hal yang dikemukakan di atas,
guru juga dituntut untuk mampu menyampaikan bahan pelajaran, bahkan guru
haruslah merasa yakin bahwa apa yang disampaikan kepada siswa telah dikuasai
dan dihayati secara mendalam. Menurut Ali Muhammad ( 2002:7) :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Guru perlu menguasai bukan hanya sekedar materi
tertentu saja, tetapi penguasaan yang lebih luas terhadap materi itu sendiri,
penguasaan secara baik menjadi bagian dari kemampuan guru yang merupakan
tuntutan pertama dalam profesi keguruan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Guru harus selalu memperluas dan menguasai
materi pelajaran yang akan disajikan. Persiapan diri tentang materi diusahakaan
dengan cara mencari lebih banyak informasi mengenai materi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Oleh Karena itu dalam memberikan pelajaran,
guru sebenarnya mempunyai peranan dan tugas sebagai sumber materi yang tak
pernah kering dan pengelola proses belajar mengajar. Kegiatan mengajarnya harus
disambut oleh siswa dengan penuh semangat karena bermanfaaat. Kemampuan ini
harus dihayatinya sebagai suatu seni pengelolaan belajar mengajar yang
diperoleh melalui latihan, pengalaman dan kemauan belajar yang tak pernah
putus. Keterbatasan perolehan kemampuan pada lembaga pendidikan guru, perlu
dilanjutkan pengembangannya melalui program pendidikan dalam jabatan yang
berkesinambungan. Mengingat bahwa guru Sekolah Dasar adalah guru kelas maka
penguasaan materi semua mata pelajaraan mutlak harus dikuasai.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Penguasaan Metode dan Teknik Evaluasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Salah satu tugas pokok seorang guru adalah
melaksanakan proses belajar mengajar dalam satu interaksi guru-murid. Menurut
Nasution (1999:43) :<br />
Mengajar Pada umumya merupakan usaha guru untuk menciptakan kondisi atau
mengatur lingkungan sedemikian rupa, sehingga terjadi interaksi antara murid
dan lingkungannya, termasuk guru, alat pelajaran dan sebagainya yang disebut
proses belajar sehingga tercapai tujuan pelajaran yang telah ditentukan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Keaktifan murid harus selalu diciptakan dan
berjalan terus dengan menggunakan berbagai macam metoda mengajar. Guru
menciptakan situasi yang dapat mendorong murid untuk bertanya, mengamati,
mengadakan eksperimen, serta menemukan fakta dan konsep yang benar. Oleh karena
itu guru dalam mengajar harus menggunakan multi metoda dan anak belajar
menggunakan multi media sehingga terjadi suasana” belajar sambil bekerja”, “
belajar dengan mendengar”, dan “ belajar sambil bermain, sesuai dengan konteks
materinya. Metode yang digunakan guru dalam mengajar, sepanjang memang sangat
dikuasai dan mampu mencapai tujuan pelajaran serta memperhatikan aspek
pedagogis, dapat digunakan guru. Guru bebas untuk berimprovisasi sesuai dengan
kondisi lapangan serta tidak boleh terpaku pada satu jenis metoda yang monoton.</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Dalam hal teknik evaluasi, secara teori dan
praktek guru harus dapat melaksanakannya sesuai dengan tujuan yang ingin
diukurnya. Tes objektif yang digunakan untuk mengukur hasil belajar harus benar
dan tepat serta diharapkan guru dapat menyusun item tes secara benar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Komitmen Guru Terhadap Tugas</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Pelaksanaan tugas seorang guru harus didukung
oleh suatu perasaan bangga akan “tugas” yang dipercayakan kepadanya. Seorang
guru harus bangga bahwa tugasnya adalah mempersiapkan hari depan bangsa.
Betapapun jenis ragam tantangan dan rintangan yang dihadapi dalam
melaksanakannya, guru harus tetap tegar dan penuh kesadaran bahwa tugasnya
harus dilaksanakan dengan penuh pengabdian. Tugasnya adalah memberi kesempatan
sebesar-besarnya kepada anak didik untuk melakukan kegiatan mengembangkan pengalaman
belajarnya. Harus di sadari sepenuhnya bahwa tugas seorang guru oleh ruang,
tempat dan waktu. Oleh karena itu perlu diusahakan pembinaan agar pada setiap
guru tumbuh rasa pengabdian yang besar, karena jabatan sebagai guru adalah
jabatan kunci dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Disiplin Dalam Arti Luas</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Pendidikan adalah suatu proses yang
direncanakan agar siswa tumbuh dan berkembang melalui kegiatan belajar. Guru
sebagai pendidik dengan sengaja mempengaruhi arah proses itu sesuai dengan tata
nilai yang dianggap baik dan berlaku dalam masyarakat. Namun lemah kuatnya
pengaruh itu sangat bergantung pada usaha disiplin yang diterapkan guru pada
siswanya. Penerapan disiplin yang baik dan kuat dalam proses pendidikan akan
menghasilkan sikap mental, watak dan kepribadian siswa yang kuat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Peningkatan ini akan ditempuh melalui suatu
Sistem Pembinaan Profesional dengan berbagai usaha peningkatan pengetahuan
keterampilan melalui berbagai program pembinaan, salah satunya Kelompok Kerja
Guru (KKG).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perangkat
Sistem Pembinaan Profesional (SPP)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Sistem pembinaan profesional bagi guru
dilaksanakan dengan tujuan yang jelas, dalam lingkup yang terjangkau serta
melalui mekanisme dalam tatanan yang teratur.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan pemberian bantuan profesional adalah
agar kualitas guru selalu bertambah baik dari saat ke saat, dalam arti dapat
tumbuh dan berkembang dalam aspek pengetahuan, keterampilan serta wawasan.
program SPP tersusun dari seperangkat sistem kelembagaan di sekolah yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-list: l1 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Gugus Sekolah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Berdasarkan keputusan Dirjen Dikdasmen
Depdikbud No: 079/C/KEP/I/1993 telah ditetapkan pedoman pelaksanaan sistem
pembinaan profesional guru melalui pembentukan gugus sekolah<br />
Untuk merealisasikan tujuan dari SPP perlu ada suatu ikatan dan komitmen,
kerana itu diadakan batasan lingkup gugus sekolah. Lingkup gugus sekolah cukup
rasional untuk membentuk suatu ikatan komitmen dengan memperluas kerja sama
antara 6-10 SD, yang kurang lebih membawahi antara 40 s/d 60 orang guru dan
kepala sekolah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">b. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>SD
Inti dan SD Imbas</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Segala macam kegiatan yang bersifat bantuan
professional kepada guru terjadi dalam lingkup gugus, kegiatan dimaksud
khususnya berpusat pada salah satu SD anggota gugus yang disebut dengan SD
inti, yaitu dalam wadah pusat kegiatan guru (PKG). kedudukan PKG pada SD inti ,
untuk mengisi komitmen bersama melalui berbagai kegiatan yang dapat
meningkatkan kualitas profesional guru. Semua SD imbas bersama SD inti
melaksanakan komitmen untuk maju bersama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-list: l1 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">PKG, KKG, MKKS</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">PKG adalah Pusat Kegiatan Guru pada SD inti
yang berfungsi sebagai sanggar kerja guru. Pada PKG lah kegiatan KKG dan MKKS
dilaksanakan. Sebagai sanggar kegiatan maka PKG seyogyanya memiliki ruang
perpustakaan guru, ruang kerja dan ruang pertemun. Sehingga PKG berfungsi
sebagai bengkel kerja, sanggar kegiatan, pusat sumber belajar bagi guru dalam
meningkatkan profesinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">KKG berorientasi kepada peningkatan kualitas
pengetahuan penguasaan materi, teknik mengajar, interaksi guru dan murid,
metode mengajar, dan lain lain yang berfokus pada penciptaan kegiatan belajar
mengajar yang aktif. MKKS berorientasi kepada perbaikan manajemen atau
pengelolaan sekolah dan peningkatan serta pengayaan kiat-kiat kepemimpinan.
Sebab pada dasarnya kualitas pendidikan pada sebuah sekolah tergantung pula
pada warna manejemen dan kepemimpinan Kepala Sekolah .<br />
Dengan demikian pada dasarnya KKG dan MKKS semua kegiatannya terpusat kepada
upaya peningkatan kualitas profesi guru yang diharapkan akan berdampak positif
pada peningkatan kualitas pendidikan .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Program
Kegiatan Sistem Pembinaan Profesional (SPP)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Pemberian bantuan profesional kepada guru SD
dilakukan dengan berbagai program kegiatan seperti pelatihan, tutorial dalam
kelas maupun dalam KKG. Program kegiatan disusun bersama, dilakukan secara
berkelanjutan dan terjadwal, dipantau dan dievaluasi. Pelatihan guru dirancang
bersama antara unsur Pembina, pengawas, tutor inti, guru pemandu, setelah
mendapatkan masukan dari kepala sekolah tentang kebutuhan kebutuhan yang
diperlukan oleh guru di dalam proses belajar mengajar. Bahkan masukan dari
kepala sekolah yang berupa kajian dari hasil pelaksanaan supervisi kelas,
sangat penting untuk menentukan warna dan isi materi pelatihan, seyogyanya
pelatihan guru bertolak dari kebutuhan nyata dilapangan, sehingga dampak
pelatihan akan :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">1. Menambah kemampuan dan keterampilan
instruksional pada guru<br />
2. Memajukan pola dan jenis interksi guru – murid ke tahap yang lebih baik<br />
3. Mengembangkan perilaku guru dalam pengelolaan kelas yang lebih kreatif<br />
4. Menumbuhkan kretifitas dan komitmen guru dalam memberikan bantuan pelayanan
terhadap siswa </span></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">2.4 <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Motivasi
Mengajar</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Keberhasilan suatu organisasi atau lembaga
dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor yang datang dari dalam maupun
yang datang dari lingkungan. Dari berbagai faktor tersebut, motivasi merupakan
suatu faktor yang cukup dominan dan dapat menggerakkan faktor-faktor lain
kearah efektivitas kerja. Dalam hal tertentu motivasi sering disamakan dengan
mesin dan kemudi mobil, yang berfungsi sebagai penggerak dan pengarah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Setiap pegawai memiliki karakteristik khusus,
yang satu sama lain berbeda. Hal tersebut memerlukan perhatian dan pelayanan
khusus pula dari pemimpinnya, agar mereka dapat memanfaatkan waktu untuk
meningkatkan kinerjanya. Perbedaan pegawai tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi
juga dalam psikisnya, misalnya motivasi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan
kinerja, perlu diupayakan untuk membangkitkan motivasi para pegawai dan
faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Motivasi merupakan salah satu faktor yang turut
menentukan keefektifan kerja. Callahan dan Clark (1988) mengemukakan bahwa
motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah
laku ke arah tujuan tertantu. Mengacu pada pendapat tersebut, dapat dikemukakan
bahwa motivasi merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam suatu lembaga.
Para pegawai akan bekerja dengan sungguh-sungguh apabila memiliki motivasi yang
tinggi. Apabila para pegawai memiliki motivasi yang positif, ia akan
memperlihatkan minat, mempunyai perhatian, dan ingin ikut serta dalam tugas
atau kegiatan. Dengan kata lain, seorang pegawai akan melakukan semua
pekerjaannya dengan baik apabila ada faktor pendorong (motivasi). Dalam kaitan
ini pemimpin dituntut untuk memiliki kemampuan membangkitkan motivasi para
pegawai sehingga kinerja mereka meningkat.<br />
Motivasi merupakan bagian penting dalam setiap kegiatan, tanpa motivasi tidak
ada kegiatan yang nyata. Menurut Morgan, motivasi merupakan tenaga pendorong
atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku kearah suatu tujuan tertentu,
Maslow (1970) mengemukakan bahwa motivasi adalah tenaga pendorong dari dalam
yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu atau berusaha untuk memenuhi
kebutuhannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Berdasarkan pengertian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa motivasi adalah hal yang mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu.<br />
Ada dua jenis motivasi, yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l7 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Instrinsik, adalah motivasi yang
datang dari dalam diri seseorang, misalnya pegawai melakukan suatu kegiatan
karena ingin menguasai suatu ketrampilan tertentu yang dipandang akan berguna
dalam pekerjaannya. Pada umumnya motivasi ini lebih menguntungkan karena
biasanya dapat bertahan lebih lama. Motivasi ini muncul dari dalam diri
pegawai.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l7 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Ekstrinsik, adalah motivasi yang
berasal dari lingkungan di luar diri seseorang. Misalnya pegawai bekerja karena
ingin mendapat pujian atau ingin mendapat hadiah dari pemimpinnya. Motivasi ini
dapat diberikan oleh pemimpin dengan jalan mengatur kondisi dan situasi yang
tenang dan menyenangkan.<br />
Dalam kaitan ini pemimpin dituntut untuk memiliki kemampuan memotivasi pegawai
agar mau dan mampu mengembangkan dirinya secara optimal. Hal ini terutama
dibutuhkan pada kegiatan-kegiatan yang berkaitan langsung dengan peningkatan
kinerja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l7 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Pembahasan diatas dapatlah dilihat
faktor yang melatarbelakangi timbulnya motivasi yaitu karena adanya dorongan
dan rasa keinginan untuk mengikuti suatu kegiatan. Guru sebagai tenaga pendidik
tentunya harus mampu merangsang anak mengikuti proses belajar mengajar yang
dilatabelakangi dengan motivasi yang bersifat internal karena dengan motivasi
internal inilah anak akan mengikuti dengan penuh kesadaran.<br />
Demikian halnya dengan guru sebagai salah satu faktor yang mempunyai peranan
penting dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar. Guru harus
mempunyai motivasi yang baik dalam melaksanakan tugas mengajarnya. Motivasi
yang baik dapat diartikan dengan timbulnya keinginan dan kesadaran yang tinggi
dalam melaksanakan tugas-tugas mengajar tanpa adanya unsur-unsur lain yang
mengakibatkan guru menjadi terpaksa melaksanakan tugas mengajarnya, misalnya
takut kepada pimpinan, ingin mendapat perhatian dan lain sebagainya. Apabila
motivasi seperti ini yang muncul dalam diri seorang guru untuk melaksanakan
tugasnya, maka kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan hanya bersifat
melepaskan tanggungjawab tanpa didukung oleh beban moril yang kuat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Seorang guru yang mempunyai motivasi baik dalam
melaksanakan tugasnya ialah guru yang benar-benar menjiwai pekerjaannya sebagai
tenaga pendidik, menjiwai anak didik dan menjiwai bidang studi yang diajarkan
dan berusaha semaksimal mungkin agar antara materi yang diajarkan dengan
tingkatan pemahaman murid dapat sesuai dan saling mendukung. Melihat besarnya
peranan guru, maka agar hal itu tercapai guru harus mempunyai motivasi yang
baik dalam melaksanakan tugas-tugasnya agar proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan lancar sesuai tujuan yang diharapkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l7 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Kesimpulan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Dalam pengimplementasian konsep ini, sekolah
memiliki tanggung jawab untuk mengelola dirinya berkaitan dengan permasalahan administrasi,
keuangan dan fungsi setiap personel sekolah di dalam kerangka arah dan
kebijakan yang telah dirumuskan oleh pemerintah. Bersama – sama dengan orang
tua dan masyarakat, sekolah harus membuat keputusan, mengatur skala prioritas
disamping harus menyediakan lingkungan kerja yang lebih profesional bagi guru,
dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta keyakinan masyarakat tentang
sekolah/pendidikan. Kepala sekolah harus tampil sebagai koordinator dari
sejumlah orang yang mewakili berbagai kelompok yang berbeda di dalam masyarakat
sekolah dan secara profesional harus terlibat dalam setiap proses perubahan di
sekolah melalui penerapan prinsip-prinsip pengelolaan kualitas total dengan
menciptakan kompetisi dan penghargaan di dalam sekolah itu sendiri maupun
sekolah lain. Ada empat hal yang terkait dengan prinsip – prinsip pengelolaan
kualitas total yaitu; (i) perhatian harus ditekankan kepada proses dengan terus
– menerus mengumandangkan peningkatan mutu, (ii) kualitas/mutu harus ditentukan
oleh pengguna jasa sekolah, (iii) prestasi harus diperoleh melalui pemahaman
visi bukan dengan pemaksaan aturan, (iv) sekolah harus menghasilkan siswa yang
memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap arief bijaksana, karakter, dan
memiliki kematangan emosional. Sistem kompetisi tersebut akan mendorong sekolah
untuk terus meningkatkan diri, sedangkan penghargaan akan dapat memberikan
motivasi dan meningkatkan kepercayaan diri setiap personel sekolah, khususnya
siswa.</span></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l7 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Saran </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Dari uraian tersebut jelaslah bahwa tugas guru
untuk mendidik anak kepada terbentuknya individu yang berilmu, berpengetahuan,
berketrampilan dan mempunyai kedewasaan moril. Untuk melaksanakan tugas ini
guru harus mempunyai motivasi yang tinggi, yaitu semangat dan jiwa besar dalam
melaksanakan tugas. Dengan jiwa yang seperti ini guru akan berusaha semaksimal
mungkin menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sampai siswa mengerti dan
dapat memahami ilmu pengetahuan yang disampaikan.</span></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR PUSTAKA</span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Akadum.
1999. Potret Guru Memasuki Milenium Ketiga. Suara Pembaharuan. (Online)
(http://www.suara pembaharuan.com/News/1999/01/220199/OpEd, diakses 7 Juni
2001). Hlm. 1-2. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Arifin,
I. 2000. Profesionalisme Guru: Analisis Wacana Reformasi Pendidikan dalam Era
Globalisasi. Simposium Nasional Pendidikan di Universitas Muham-madiyah Malang,
25-26 Juli 2001. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Dahrin,
D. 2000. Memperbaiki Kinerja Pendidikan Nasional Secara Komprehensip:
Transformasi Pendidikan. Komunitas, Forum Rektor Indonesia. Vol.1 No. Hlm 24. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Degeng,
N.S. 1999. Paradigma Baru Pendidikan Memasuki Era Desentralisasi dan Demokrasi.
Jurnal Getengkali Edisi 6 Tahun III 1999/2000. Hlm. 2-9. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Galbreath,
J. 1999. Preparing the 21st Century Worker: The Link Between Computer-Based
Technology and Future Skill Sets. Educational Technology Nopember-Desember
1999. Hlm. 14-22. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Maister,
DH. 1997. True Professionalism. New York: The Free Press. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 252.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7490196451484890765.post-55445314534594111062012-06-21T09:51:00.000-07:002012-06-21T09:51:07.428-07:00KONTRIBUSI TEKNOLOGI TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DAN PROFESIONAL GURU<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1035"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<br /></div>
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></b><br clear="all" style="page-break-before: always;" /><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 18.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA;">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US">KATA
PENGANTAR </span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan di
STKIP Muhammadiyah Pringsewu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Selama penulisan Makalah
ini, penulis mendapat bantuan dan dukungan dari semua pihak, maka Penulis
mengucapkan terima kasih kepada: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Bapak Suprapto BZ, M.Pd selaku
Dosen pengampu Mata Kuliah Profesi Pendidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l4 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Rekan-rekan yang selalu memberi
Doa dan dukungan baik secara moril maupun materil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Penulis menyadari bahwa
Makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan
kritikan yang sifatnya membangun. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca umumnya</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span></u></b></div>
<b><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">
</span></u></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR ISI</span></u></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">HALAMAN JUDUL </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">KATA PENGANTAR</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR ISI</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB I PENDAHULUAN </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Latar Belakang</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level2 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB II PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Program Sertifikasi Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">2.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Pengaruh Negatif Sertifikasi
Terhadap Kompetensi </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">Profesional Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level2 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2.3<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">Cara Mengantisipasi Pengaruh Negatif
Sertifikasi Guru terhadap Kinerja<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan
Kompetensi Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB III PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.1<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kesimpulan </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.2 Saran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">BAB I</span></b></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">1.1<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Latar Belakang Masalah </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Teknologi
merupakan merupakan bagian integral dalam setiap budaya. Makin maju suatu
budaya, makin banyak dan makin canggih teknologi yang digunakan. Meskipun
demikian masih banyak di antara kita yang tidak menyadari akan hal itu. Sebenarnya
25 tahun yang lalu Menteri Pendidikan Daoed Joesoef telah menyatakan bahwa “<i>Teknologi
diterapkan di semua bidang kehidupan, di antaranya bidang pendidikan. Teknologi
pendidikan ini karenanya beroperasi dalam seluruh bidang pendidikan secara
integratif, yaitu secara rasional berkembang dan terjalin dalam berbagai bidang
penididikan”.</i> Pernyataan kebijakan itu merupakan penegasan dari penetapan
kebijakan sebelumnya, termasuk yang tertuang dalam PELITA I s/d III. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Apa
yang telah merupakan pernyataan kebijakan, masih dipersoalkan sampai saat ini.
Mungkin dengan dalih bahwa pernyataan Menteri yang terdahulu, tidak lagi
berlaku sekarang. Di kalangan akademik masih ada yang mempertanyakan apa
sebenarnya teknologi pendidikan itu, karena di Amerika Serikat saja yang ada
adalah istilah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Instructional Design,
Development and Evaluation</i> (IDDE di Syracuse University, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Instructional System Technology</i> (IST di
Indiana University), bahkan organisasi profesi yang ada adalah AECT (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Association for Educational and
Communications and Technology).</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l6 level2 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Tujuan
dari pembuatan Makalah ini adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">2<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Teknologi dan
profesional guru terhadap pembentukan Pendidikan saat ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">3<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Mengetahui hubungan yang terjadi terhadap
profesionalisme Guru yang diterapkan pada Teknolog di Indonesia sebagai upaya
peningkatan Mutu Pendidikan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-list: Ignore;">4<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Signifikansi perubahan akibat pengaruh Teknologi
yang terus ditingkatkan melaui perwujudan Mutu Pendidikan di Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<h3 style="line-height: 16.0pt; margin-top: 0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; font-weight: normal; mso-ansi-language: SV;"> </span></h3>
<h3 style="line-height: 150%; margin-top: 0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">2.1<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: SV;">Disiplin
Keilmuan Teknologi Pendidikan </span></h3>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sifat teknologi
pendidikan yang integratif seperti dinyatakan oleh Daoed Joesoef, tidak
mengetahui apa dan bagaimana wujut unsur teknologi pendidikan yang telah
terintegrasi tersebut. Mereka yang hanya mampu melihat hasil akhir suatu produk
atau sistem, misalnya media pembelajaran, tidak akan dapat mengetahui apa saja
unsur yang membentuk produk tersebut, dan bagaimana produk itu dihasilkan serta
bagaimana produk tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berfungsi
dalam sistem. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Menghadapi
masih adanya sikap acuh tersebut, para teknolog pendidikan baik praktisi maupun
akademisi yang mempunyai komitmen profesi harus berpikir dan bertindak proaktif
untuk menanggapi sikap tersebut, dengan membuktikan dan mengembangkan teknologi
pendidikan sehingga manfaatnya dapat dirasakan atau setidak-tidaknya diketahui
oleh masyarakat luas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Dalam
makalah ini diungkap secara singkat wujud sumbangan Teknologi Pendidikan
sebagai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">disiplin keilmuan</b>, sebagi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">profesi</b>, dan sebagai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bidang garapan</b>, serta kontribusinya
dalam pembangunan pendidikan.</span></div>
<h3 style="line-height: 150%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Disiplin Keilmuan Teknologi Pendidikan </span></h3>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Terlebih
dahulu perlu diberikan batasan umum tentang pengertian teknologi, semua
teknologi termasuk</span><span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> teknologi pendidikan, yaitu <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 53.45pt; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 21.8pt 71.45pt; text-align: justify; text-indent: -17.45pt;">
<span lang="FI" style="font-family: Symbol; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">proses</span></b><span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> yang meningkatkan nilai tambah;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 53.45pt; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 21.8pt 71.45pt; text-align: justify; text-indent: -17.45pt;">
<span lang="FI" style="font-family: Symbol; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">produk</span></b><span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> yang digunakan dan/atau dihasilkan untuk memudahkan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 53.45pt; tab-stops: list 71.45pt; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: FI; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">dan mening-katkan
kinerja; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 53.45pt; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 21.8pt 71.45pt; text-align: justify; text-indent: -17.45pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Symbol; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">struktur </span></b><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">atau <b>sistem</b> dimana proses dan produk itu </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 53.45pt; tab-stops: list 71.45pt; text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">dikembangkan dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>digunakan.</span></div>
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoBodyText2" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Teknologi memasak misalnya, adalah proses untuk mengolah bahan mentah
(sayuran, tahu, tempe, daging, garam, bumbu dsb.) dengan menggunakan produk
berupa pisau, wajan, panci, kompor dsb. untuk menghasilkan produk berupa
makanan, dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>makanan itu sendiri
merupakan komponen dari sistem kelangsungan hidup berupa gizi atau nutrisi,
yang perlu dilengkapi dengan komponen lain seperti minum, olahraga, istirahat
dsb.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Teknologi
pendidikan telah berkembang sebagai suatu disiplin keilmuan yang berdiri
sendiri. Perkembangan tersebut dilandasi oleh serangkaian kaidah atau dasar
yang dijadikan patokan pembenaran. Secara falsafi, dasar keilmuan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>itu meliputi : <b>ontologi</b> atau rumusan
tentang obyek formal atau pokok telaah yang merupakan gejala pengamatan yang
tidak tergarap oleh bidang telaah lain; <b>epistemologi</b> yaitu usaha atau
prinsip intelektual untuk memperoleh kebenaran dalam pokok telaah yang
ditentukan; dan <b>aksiologi</b> atau nilai-nilai yang menentukan kegunaan dari
pokok telaah yang ditentukan, yang mempersoalkan nilai moral atau etika dan
nilai seni dan keindahan atau estetika. (Miarso,2004)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Obyek formal teknologi pendidikan adalah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">belajar</b> pada manusia. Belajar itu
sendiri dapat diartikan sebagai perubahan pada diri seseorang atau suatu
lembaga yang relatif menetap dan berkembang dalam pengetahuan, sikap dan
keterampilan, yang disebabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena
pemikiran dan pengalaman. </span><span lang="ES" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: ES;">Belajar
itu terjadi dimana saja, kapan saja, apa saja, dari apa atau siapa saja, dan
dengan cara bagaimana saja. </span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Gambar
berikut menunjukkan obyek formal tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><img height="239" src="file:///C:%5CUsers%5CPJ%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image004.gif" width="448" /></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gambar 1 : Obyek Formal
teknologi Pendidikan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Sedang gejala yang memerlukan penggarapan terhadap obyek
formal tersebut adalah : </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 50.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 50.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Adanya sejumlah besar orang yang belum terpenuhi
kesempatan belajarnya, baik yang diperoleh melalui suatu lembaga khusus, maupun
yang dapat diperoleh secara mandiri</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 50.2pt 68.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Adanya berbagai sumber belajar baik yang telah tersedia
maupun yang dapat direkayasa, tetapi belum dapat dimanfaatkan untuk keperluan
belajar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 50.2pt 68.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Diperlukan adanya suatu usaha khusus yang terarah dan
terencana untuk menggarap sumber-sumber tersebut agar dapat terpenuhi hasrat
belajar setiap orang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 50.2pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 50.2pt 68.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Diperlukan adanya pengelolaan atas kegiatan khusus dalam
mengembangkan dan memanfaatkan sumber untuk belajar tersebut secara efektif,
efisien dan selaras.</span></div>
<b><span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div align="left" class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; text-align: left;">
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">2.2<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: SV;">Profesi Teknologi Pendidikan</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Setiap profesi
paling sedikit harus memenuhi lima syarat. Pertama adalah pendidikan dan
pelatihan yang memadai, kedua adanya komitmen terhadap tugas profesionalnya,
ketiga adanya usaha untuk senantiasa mengembangkan diri sesuai dengan kondisi
lingkungan dan tuntutan zaman, keempat adanya standar etik yang harus dipatuhi,
dan kelima adanya lapangan pengabdian yang khas. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Pendidikan dan
pelatihan dalam teknologi pendidikan telah dimulai pada tahun 1972, berupa
latihan untuk pengembangan bahan ajar melalui radio. Pada tahun 1974 mulai
diberikan matakuliah teknologi pendidikan di IKP Jakarta, dan pada tahun 1976
dibuka pendidikan akademik jenjang Sarjana dalam program Teknologi Pendidikan
melalui kerjasama antara Tim Penyelenggara Teknologi Komunikasi untuk
Pendidikan dan Kebudayaan (embrio Pustekkom) dengan IKIP Jakarta. Dua tahun
kemudian pada tahun 1978 dibuka pendidikan jenjang Magister dan Doktor
Teknologi Pendidikan di IKIP Jakarta. Program pendidikan tersebut merupakan
bagian integral dari Proyek Pengembangan Teknologi Komunikasi Untuk Pendidikan
yang sekaligus bertujuan untuk membentuk suatu lembaga yang bertanggung jawab
mengkoordinasikan pengembangan teknologi pendidikan di Indonesia. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Mereka yang
berprofesi atau bergerak dalam bidang teknologi pendidikan atau singkatnya
disebut Teknolog Pendidikan, harus mempunyai komitmen dalam melaksanakan tugas
profesionalnya yang utama yaitu terselenggaranya proses belajar bagi setiap
orang, dengan dikembangkan dan digunakannya berbagai sumber belajar selaras
dengan karakteristik masing-masing pebelajar (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">learners</i>) serta perkembangan lingkungan. Karena lingkungan itu
senantiasa berubah, maka para Teknolog Pendidikan harus senantiasa mengikuti
perkembangan atau perubahan itu, dan oleh karena itu ia dtuntut untuk selalu
mengembangkan diri sesuai dengan kondisi lingkungan dan tuntutan zaman,
termasuk selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: ES; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Profesi ini bukan
profesi yang netral dan bebas nilai. Ia merupakan profesi yang memihak kepada
kepentingan pemelajar <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(learners</i>) agar
mereka memperoleh kesempatan untuk belajar agar potensi dirinya dapat
berkembang semaksimal mungkin. Profesi ini<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>juga tidak bebas nilai karena masih banyak pertimbangan lain seperti
sosial, budaya, ekonomi dan rekayasa<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>yang mempengaruhi, sehingga tindakannya harus selaras dengan situasi dan
kondisi serta berwawasan ke masa depan. Pada tahun 1987 didirikan Ikatan
Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) yang mempunyai Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga dan Kode Etik. Dalam kode etik tersebut dicantumkan
kewenangan dan kewajiban, yang antara lain kewajiban untuk selalu mengikuti
perkembangan IKTEK dan lingkungan. Kecuali itu juga dirumuskan tanggung jawab
profesi kepada perorangan, masyarakat, rekan sejawat dan orgainisasi.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: ES; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Profesi teknologi
pendidikan, sebagaimana halnya semua profesi yang baru, menghadapi tantangan
yang inheren. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pengakuan atas profesi
teknologi pendidikan. Yang saya prihatinkan adalah bahwa pengakuan profesi
tersebut selalu dikaitkan dengan jabatan fungsional sebagai pegawai negeri.
Padahal pendidikan keahlian teknologi pendidikan pada prinsipnya tidak mendidik
calon pegawai negeri, melainkan mereka yang mampu mengabdi dan berkarya untuk
mengatasi masalah belajar dimana saja. Jadi terpaksa kita harus mengikuti pengakuan
pprofesi sebagai jabatan fungsional pegawai negeri. Usul pengakuan jabatan
fungsional tersebut telah diajukan sejak tahun 1985 melalui Pustekkom Diknas
(sewaktu masih dikenal dengan Pusat TKPK). Upaya itu digalakkan lagi dengan
lahirnya organisasi profesi pada tahun 1987, dan berikutnya dengan
ditetapkannya Undang-undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, dan selanjutnya Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Berdasarkan UU tersebut dimungkinkan adanya jabatan
pendidik dan tenaga kependidikan. Pendidik termasuk guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain
sesuai kekhususan. Sementara pada kategori tenaga kependidikan dimungkinkan
adanya jabatan pamong belajar, peneliti, pengembang dan teknisi sumber belajar.
Proposal berupa Naskah Akademik dan Draft Keputusan Menpan Tentang Jabatan
Fungsional Pengembang Teknologi Pendidikan dan Teknisi Sumber Belajar, kita
ajukan lagi sesuai dengan perundangan terbaru tersebut kepada Menpan, namun
sementara ini semua usulan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengenai
jabatan fungsional ditangguhkan, karena adanya niat untuk mengurangi jumlah
pegawai negeri.</span></div>
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: ES; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="ES" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: ES; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Tugas pokok profesi
teknologi pendidikan berdasarkan versi usulan tahun 1985 yang diperbaharui tersebut
adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -28.9pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "MS Mincho";">Pengembangan bidang
studi dan kawasan teknologi pendidikan</span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -28.9pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "MS Mincho";">Perancangan
sistem pembelajaran</span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -28.9pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "MS Mincho";">Produksi
media pendidikan</span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -28.9pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "MS Mincho";">Penyediaan
sarana dan prasarana belajar</span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -28.9pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "MS Mincho";">Pemilihan dan
penilaian komponen sistem pembelajaran<span style="mso-spacerun: yes;">
</span></span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -28.9pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "MS Mincho";">Penerapan/pemanfaatan
sumberdaya belajar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -28.9pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "MS Mincho";">Penyebaran konsep dan
temuan teknologi pendidikan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -28.9pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "MS Mincho";">Pengelolaan
kegiatan pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya belajar</span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l5 level1 lfo2; tab-stops: list 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -28.9pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "MS Mincho";">Perumusan
bahan kebijakan teknologi pendidikan</span></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoPlainText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "MS Mincho";">Sementara
menunggu pengakuan <i>de jure</i> tersebut, sekarang ini mereka dengan profesi
teknologi pendidikan telah mengabdikan dirinya sebagai pengelola, perencana,
pengembang, pembuat, penilai, dan pengguna sistem dan komponen pembelajaran di
Departemen/Lembaga Negara, Angkatan Bersenjata, Perguruan Tinggi, Lembaga
Diklat, Lembaga Media (seperti TVRI, RRI, TPI, RCTI, SCTV dan "<i style="mso-bidi-font-style: normal;">production houses</i>"), satuan
pendidikan luar sekolah, berwirausaha dalam pelatihan, serta berwiraswasta
dalam produksi media dan sarana pendidikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 16.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level2 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.4<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Usaha memperoleh pengakuan profesi </span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 16.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">tersebut
memperoleh alternatif jalan keluar dengan ditetapkannya Undang-undang RI Nomor
18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Melalui
Kantor Menristek sudah diproses Keputusan Presiden RI tentang jabatan
Fungsional Perekayasa dan Teknisi Litkayasa dalam berbagai bidang, yang
memungkinkan pengakuan profesi Teknolog Pendidikan sebagai salah satu bentuk
jabatan fungsional dengan sebutan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Perekayasa Pendidikan/Pembelajaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Arah perkembangan kompetensi profesi tersebut kemudian perlu dijabarkan
secara operasional dalam bentuk kurikulum</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">. </span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sesuai
dengan ketentuan dalam Pasal 38 ayat (3) dan (4) UUSPN No. 20 Tahun 2003
mengenai pengembangan kurikulum pendidikan tinggi, perlu digunakan standar
nasional pendidikan untuk setiap program studi. Namun karena Peraturan
Pemerintah R.I. Nomor 19 Tahun 2005 tidak mengatur standar nasional untuk
jenjang pendidikan tinggi, maka yang perlu kita jadikan acuan adalah Keputusan
Menteri pendidikan Nasional R.I. Nomor 232/U/2000 dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nomor 045/U/2002. Kecuali itu perlu pula
diperhatikan ketentuan perundangan yang terakhir yaitu </span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Berdasarkan Kepmen tersebut kurikulum inti program sarjana meliputi MPK (Matakuliah
Pengembangan Kepribadian), MKK (Matakuliah Kompetensi Keilmuan), MKB
(Matakuliah Kompetensi Berkarya), MPB (Matakuliah Perilaku Berkarya). Dan MBB
(Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat). Konsep kompetensi tersebut dirumuskan
lebih lanjut seperti tercantum dalam Lampiran. Berbagai matakuliah perlu
dijabarkan dari kompetensi tersebut dan dilakukan sesuai dengan tuntutan mutu,
kemampuan tenaga dan ketersediaan sarana & prasarana. Untuk itu setiap
penyelenggara program studi teknologi pendidikan perlu melakukan analisis SWOT,
dan ditindak lanjuti dengan berbagai kegiatan yang diperlukan, seperti
penataran tenaga, pemutakhiran pengetahuan dan teknologi, pengadaan pustaka dan
laboratorium dan lain-lain. Keculai landasan konseptual dan legal, kurikulum
setiap program studi perlu dikembangkan atau diperbaharui sesuai dengan
dinamika pembangunan, meliputi perkembangan kebijakan dan IPTEK termasuk <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. </span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif";">Pada awal diselenggarakannya, program
studi teknologi pendidikan di IKIP Jakarta pada jenjang S1, S2 dan S3 adalah
merupakan program studi yang berkesinambungan searah. </span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: SV;">Hal ini merupakan
kesepakatan bersama dengan Pusat TKPK dalam rangka bantuan USAID. Hubungan
kesinambungan itu terputus dengan berakhirnya proyek pada tahun 1984 dan
dilaksanakannya keputusan Konsorsium Ilmu Pendidikan tentang Pedoman
Pelaksanaan Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan Tenaga Pendidikan (th.1981),
khususnya Buku V yang mengatur program pasca sarjana. Berdasarkan pedoman
tersebut maka S2 TP mempunyai misi untuk meningkatkan mutu staf pengajar
jenjang S0 dan S1, sedang misi S3 adalah sebagai pusat penelitian untuk
pengembangan ilmu kependidikan.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: SV;">Serangkaian Peraturan dan Keputusan telah menyebabkan
perubahan misi, struktur, kurikulum dan penyelenggaraan program studi teknologi
pendidikan, baik pada jenjang S1, S2 maupun S3, hingga sekarang. Kurikulum S1
sudah diperbaharui pada tahun 2004. Sekarang kita perlu menelaah kembali misi,
struktur, kurikulum dan penyelenggaraan program studi Teknologi Pendidikan pada
Program Pasca Sarjana.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Program
pendidikan keahlian itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga dalam rangka
inovasi pendidikan yaitu dikembangkan dan digunakannya konsep “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">resource-based learning</i>” (bukan “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">teacher-based instruction</i>”). </span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: SV;">Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka sudah
sepantasnya kalau program<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Teknologi
Pendidikan pada program Sarjana dan Pasca Sarjana tidak lagi dikelola secara
terpisah, dan untuk itu dikuasakan pengelolaannya kepada jurusan (khususnya
program) Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan. </span><span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: FI;">Dengan demikian
maka visi, misi dan tujuannyapun tidak dapat terlepas satu sama lain. Rumusan
visi, misi dan tujuan itu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>harus
didasarkan pada konsep dasar dan filosofi teknologi pendidikan sebagai suatu
bidang kajian, serta dengan kemajuan IPTEK dan kebutuhan pembangunan.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: SV;">Kurikulum program studi Teknologi Pendidikan telah
mengalami serangkaian perubahan. Kurikulum tersebut perlu dikembangkan dengan
ketentuan : 1) memenuhi standar minimum keilmuan & keahlian yang ditentukan
oleh Pemerintah; 2) kebutuhan dan kecenderungan pembangunan; 3) keinginan dan
harapan dari para pemakai lulusan; 4) azas kesinambungan keahlian professional;
5) kondisi kelembagaan; dan 6) keterlibatan dan partisipasi para lulusan.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: SV;">Dengan pertimbangan ketentuan tersebut khususnya butir #
2 ,3 dan 6 kurikulum S1 TP telah dikembangkan dengan memberi kesempatan kepada
para mahasiswa untuk mengambil keahlian khusus (sebesar 36 SKS) dalam tiga
bidang, yaitu : Pengembang Media, Pengelola Sistem Pembelajaran, dan Pengembang
Teknologi Kinerja. Kurikulum S2 dan S3 dalam periode 1979 dan 1994 juga memberi
kesempatan matakuliah keahlian pilihan meskipun hanya tiga-enam (3-6) SKS. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jurusan
Teknologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, dengan para pakar
Teknologi Pendidikan dan Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia, telah
berprakarsa untuk memberikan masukan untuk pengembangan kurikulum pascasarjana
dengan mempertimbangkan kesinambungannya dengan kurikulum sarjana. Konstruk
kesinambungan kurikulum tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Kedalaman</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span style="height: 284px; left: 0px; margin-left: 114px; margin-top: 5px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 296px; z-index: 251658240;"><img height="284" src="file:///C:%5CUsers%5CPJ%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image005.gif" width="296" /></span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>S 3</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>S
2</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>S 1 dan S 0</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Keluasan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Gambar 2 : Kesinambungan Kurikulum S1, S2 dan S3
Teknologi Pendidikan</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: SV;">Dengan bertolak pada konsep teknologi pendidikan yang
meliputi empat komponen (riset dan teori; kegiatan perancangan, pengembangan,
penggunaan, pengelolan, penilaian dan peleitian; proses, sumber dan sistem; dan
belajar)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>maka saya berpendapat bahwa
semua komponen tersebut perlu dikaji dan dipelajari pada setiap jenjang, namun
dengan keluasan dan kedalaman yang berbeda. Misalnya “riset” perlu diberikan di
S1 agar mampu melakukan penalaran ilmiah dasar, sedangkan di S3 untuk penalaran
tingkat tinggi sampai mengujia atau bahkan menemukan teori. Kecuali itu
kegiatan yang perlu dikuasai oleh semua jenjang meliputi : Perancangan,
Peng-embangan, Pemanfaatan. Pengelolaan,Penilaian, dan Penelitian Proses,
Sumber dan Sistem Belajar dan Pembelajaran dengan keluasan dan kedalaman yang
berbeda.</span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Mengenai
lapangan pengabdian Teknolog Pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 1.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><img height="339" src="file:///C:%5CUsers%5CPJ%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image007.jpg" width="487" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Gambar 3 : Lapangan Pengabdian Teknolog Pendidikan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Akademisi Teknologi Pendidikan adalah mereka yang
memperoleh pendidikan keahlian pada jenjang S1, S2 dan S3 dalam program
keahlian Teknologi Pendidikan.. Praktisi adalah mereka yang menguasai
keterampilan, baik karena belajar mandiri, mengikuti kursus, pemagangan,
pelatihan dll. tanpa perlu ijazah dalam salah satu atau lebih aspek teknologi
pendidikan, dengan derajat mampu, mahir dan ahli. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Ketarmpilan
praktisi juga tidak perlu didukung dengan teoori, konsep dan/atau hasil-hasil
penelitian. Berbeda dengan akademisi yang harus mengikuti program pendidikan
khusus dan jangka waktu yang relatif panjang, serta mengikuti ketentuan
kurikulum tertentu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></b></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Latar pengabdian Teknolog Pendidikan dapat
dalam lingkungan pribadi, keluarga, masyarakat, kursus, tempat ibadah dll.
dimana ada keperluan belajar. Sedangkan produk pengabdian profesi dapat berupa
media, sumber belajar lain,strategi & teknik belajar dan pembelajaran s/d
rumusan kebijakan yang berkaitan dengan masalah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>belajar. </span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 16.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: SV;">2.5<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bidang Garapan Teknologi Pendidikan</span></b></div>
<div class="MsoBodyText2" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText2" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Teknologi pendidikan
merupakan suatu disiplin terapan, artinya ia berkembang karena adanya kebutuhan
di lapangan, yaitu kebutuhan untuk belajar – belajar lebih efektif, lebih
efisien, lebih banyak, lebih luas, lebih cepat dan sebagainya. Untuk itu ada
usaha dan produk yang sengaja dibuat dan ada yang ditemukan dan dimanfaatkan.
Namun perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat
akhir-akhir ini dan menawarkan sejumlah kemungkinan yang semula tidak
terbayangkan, telah membalik cara berpikir kita dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“bagaimana mengambil manfaat teknologi
tersebut untuk mengatasi masalah belajar”. </span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Berdasarkan uraian terdahulu tentang obyek
formal teknologi pendidikan dan profesi teknolog pendidikan, dapat disimpulkan
bahwa bidang garapan atau disebut pula praktek teknologi pendidikan meliputi
segala sesuatu dimana ada masalah belajar yang perlu dipecahkan. </span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam Gambar 3 <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tentang Lapangan Pengabdian Teknolog
Pendidikan, masalah belajar itu ada pada diri pribadi, pada keluarga, pada
lingkungan masyarakat, pada lingkungan tempat ibadah, lingkungan lembaga pendidikan
formal, lingkungan tempat kerja, dan pada lembaga media (surat kabar, radio,
televisi, telematika dsb.).</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bertolak dari sejarah perkembangan garapan
teknologi pendidikan, Saettler (1968,h.10-14) berpendapat bahwa awal muasal
penggarapan masalah belajar adalah kaum Sufi pada sekitar abad 600 SM. Mereka
merupakan penjaja ilmu pengetahuan yang mengajarkan ilmunya kepada para
peserta-didik dengan berbagai cara, seperti misalnya dengan cara dialektik,
dialogik, ceramah, dan penggunaan bahasa tubuh (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">body language</i>) seperti gerakan wajah, gerakan tangan dsb., dengan
maksud agar menarik perhatian dan agar ilmunya dapat ditransfer dengan baik.
Ashby (1972,h 9-10) berpendapat bahwa dalam dunia pendidikan telah berlangsung
empat revolusi, yaitu pertama diserahkannya pendidikan anak dari orantua atau
keluarga kepada guru; kedua guru yang dierahi tanggung jawab mendidik
melakukannya secara verbal dan unjuk kerja; ketiga dengan ditemukannya mesin
cetak sehingga bahan pelajaran dapat diperbanyak dan digunakan lebih luas; dan
keempat dengan berkembangnya secara pesat teknologi elektronik, terutama media
komunikasi. </span><span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sekarang ini
mungkin perlu ditambah dengan revolusi kelima dengan berkembangnya teknologi
informasi yang serba digital.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam lingkup pendidikan
formal, sejarah teknologi pendidikan dapat diruntut dari Kommensky (Johann Amos
Comenius) dengan bukunya Orbis Sensualium Pictus dan The Great Didactic
(terjemahan dalam bahasa Inggris), dimana digunakan ilustrasi atau gambar untuk
menjelaskan konsep yang abstrak (Thompson,1963,h.42). Dalam lingkungan
pendidikan sekolah di Indoensia dulu juga dikenal istilah didaktik dan metodik.
Bahkan di IKIP Jakarta (sekarang UNJ) jurusan Teknologi Pendidikan dibuka dan
dikembangkan sebagai penggabungan Juruan Pendidikan Umum dan Jurusan Didaktik
Metodik pada tahun 1976.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Praktisi teknologi
pendidikan seperti digambarkan pada Gambar 3, dapat merupakan guru yang
menerapkan strategi pembelajarn dengan pendekatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif,
Intaraktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) sesuai dengan tuntutan dalam
pembaharuan pendidikan. Guru tersebut mungkin memperoleh keterampilan
pembelajaran setelah mengikuti program Akta Mengajar, atau mengikuti penataran,
atau magang, atau pelatihan khusus yang dilaksanakan oleh yang berwewe-nang.
Praktisi tersebut mungkin pula seorang yang mempunyai hobi elektronik, kemudian
belajar sendiri bagaimana membuat rekaman<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>pembelajaran berupa PBK (pembelajaran berbantuan komputer), atau rekaman
video permainan yang mendidik.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></div>
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Masalah belajar
itu dialami oleh siapa saja sepanjang hidupnya, dimana-mana : di rumah, di
sekolah, di tempat kerja, di tempat ibadah, dan di masyarakat, serta
berlangsung dengan cara apa saja dan dari apa dan siapa saja. Berkembangnya
teknologi pendidikan itu tentu saja berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan. Mengingat bahwa obyek teknologi pendidikan adalah belajar (pada
manusia) maka ada usaha untuk menggantikan istilah “teknologi pendidikan”
dengan “teknologi pembelajaran”. Namun menurut pendapat saya karena pembelajaran
tidak dapat dilakukan pada anak usia dini (PAUD maupun TK), sedangkan belajar
sepanjang hayat meliputi mereka itu, maka saya cenderung tetap memakai istilah
”teknologi pendidikan”.</span></div>
<b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.1<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kesimpulan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Berdasarkan uraian tersebut di atas, kontribusi
teknologi pendidikan dalam pembangunan pendidikan dapat dibedakan dalam tiga
kategori, yaiitu <b>konsep</b>, <b>tenaga profesi</b> dan <b>kegiatan</b>.
Dalam pembahasan tentang azas manfaat teknologi pendidikan sebagai disiplin keilmuan
telah dikemukakan bahwa teknologi pendidikan telah menyumbangkan sedikitnya
lima konsep dalam pembaharuan sistem pendidikan nasional.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Istilah dan konsep “pembelajaran” telah
diciptakan dan digunakan dalam kalangan teknologi pendidikan sejak tahun 1978.
Istilah itu pada awalnya dihiraukan bahkan dicibirkan oleh banyak kalangan
pendidikan lain. Namun dalam UU Sisdiknas 2003, istilah dan konsep tersebut
dikukuhkan sebagai keharusan dalam proses pendidikan. Pengertian “pembelajaran”
dalam UU Sisdiknas adalah “proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar dalam lingkungan belajar”. Sedangkan dalam konsep teknologi
pendidikan, saya mendefinisikannya sebagai “proses sistematik dan sistemik yang
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang agar orang lain dapat secara
aktif belajar sehingga mencapai kompetensi yang diharapkan</span></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></b>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">3.2<span style="mso-spacerun: yes;">
</span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saran</span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: SV;">Kontribusi yang berupa kegiatan, terwujud dengan tumbuh dan berkembangnya
berbagai pola pendidikan dan pembelajaran. Program aplikasi teknologi
pendidikan secara nasional yang pada awal perkembangan semula<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dikoordinasikan oleh Pustekkom, sekarang ini
telah menyebar, dan bahkan dapat dikatakan telah mulai melembaga. Hal ini
terjadi karena telah banyaknya tenaga yang terdidik dalam bidang teknologi
pendidikan dan banyaknya kegiatan penerapan teknologi pendidikan yang
terintegrasi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(imbedded) </i>dalam
kegiatan pendidikan atau pembelajaran. Program-program tersebut mempunyai skala
dan tujuan yang berbeda-beda, seperti sistem belajar di rumah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(home-schooling)</i>,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>SLTP/MTs Terbuka, SMU Terbuka, KEJAR Paket A,
B, dan C, televisi pendidikan (serial pertama tentang pendidikan karakter, ACI
= Aku Cinta Indonesia), TV Edukasi, penataran guru melalui siaran radio
pendidikan, penggunaan berbagai strategi dan sumber belajar di sekolah maupun
lembaga pelatihan, Universitas Terbuka, dll. Keseluruhan kegiatan ini sudah
merupakan bagian integral dalam sistem pendidikan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" />
</span></u></b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;">DAFTAR PUSTAKA</span></u></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Based Technology and Future
Skill Sets. Educational Technology Nopember-Desember 1999. Hlm. 14-22. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Maister, DH. 1997. True Professionalism. New York:
The Free Press. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Makagiansar, M. 1996. Shift in Global paradigma and
The Teacher of Tomorrow, 17th. Convention of the Asean Council of Teachers
(ACT); 5-8 Desember, 1996, Republic of Singapore. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Naisbitt, J. 1995. Megatrend Asia: Delapan Megatrend
Asia yang Mengubah Dunia, (Alih bahasa oleh Danan Triyatmoko dan Wandi S.
Brata): Jakarta: Gramdeia. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Nasanius, Y. 1998. Kemerosotan Pendidikan Kita: Guru
dan Siswa Yang Berperan Besar, Bukan Kurikulum. Suara Pembaharuan. (Online)
(http://www.suara pembaharuan.com/News/1998/08/230898, diakses 7 Juni 2001).
Hlm. 1-2. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">NRC. 1996. Standar for Professional Development for
Teacher Sains. Hlm. 59-70 </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Pantiwati, Y. 2001. Upaya Peningkatan
Profesionalisme Guru Melalui Program Sertifikasi Guru Bidang Studi (untuk Guru
MI dan MTs). Makalah Dipresentasikan. Malang: PSSJ PPS Universitas Malang.
Hlm.1-12. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Journal PAT. 2001. Teacher in England and Wales.
Professionalisme in Practice: the PAT Journal. April/Mei 2001. (Online)
(http://members. aol.com/PTRFWEB/journal1040.html, diakses 7 Juni 2001) </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
<br />
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;">Semiawan, C.R. 1991. Mencari Strategi Pengembangan
Pendidikan Nasional Menjelang Abad XXI. Jakarta: Grasindo. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><br />
</span><span lang="EN-US" style="font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="EN-US" style="mso-bidi-language: AR-SA;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Parjono86http://www.blogger.com/profile/10340990247137388074noreply@blogger.com0